JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) kota Banjar mengadakan CAT ( Computer Assisted Test ) yang dilaksanakan di Sekolah SMK 2 Banjar dengan peserta 129 orang, Sabtu (15/10-22).

Kegiatan tes CAT dilaksanakan dibagi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan jam 08.00 - 09.30 wib dengan peserta 80 orang dan yang tidak hadir ada 2 orang tanpa keterangan jadi yang mengikuti sesi pertama ada 78 orang.

Sesi kedua dilaksanakan pada jam 10.00 - 11.30 wib dengan peserta 49 orang dan yang tidak hadir tanpa keterangan 4 orang,jadi yang mengikuti CAT hanya 45 orang.


Koordinator Divisi Organisasi SDM Data dan Informasi Bawaslu kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar mengatakan tes CAT ( Computer Assisted Test ) dilakukan untuk diambil nilai tertinggi dan tes ini akan di ambil enam besar untuk ketahap wawancara,setelah itu nanti kita akan kita ambil tiga besar untuk ditetapkan ditiap-tiap Kecamatan, ujarnya.


Harapannya para peserta tidak mendaftar di panwascam saja karena kita ada pendaftaran pengawas kelurahan/Desa dan juga pengawas TPS.

Jadi peserta yang tidak lolos sekarang bisa lanjut ketahap berikutnya mendaftar di PKD atau TPS yang ada di wilayah masing-masing, jelasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Di hari ke 13 pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 di wilayah hukum Polres Banjar, Ka Satgas Preventif melaporkan, sebanyak 66 pengendara mendapat penindakan berupa teguran oleh Kepolisian.

"Laporan penindakan pelanggaran lalu lintas berupa teguran dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 ada 66 pelanggaran. Yaitu 51 penindakan berupa teguran bagi pengendara R2, dan 15 teguran bagi pengendara R4, " ucap Ka Satgas Preventif Iptu Toto Darmanto, Sabtu (15/10/2022).

Dalam Operasi Zebra Lodaya 2022 tersebut, masih ditemukan pengendara R2 yang membawa penumpang lebih dari satu, kemudian juga pengendara R2 yang tidak menggunakan helm standar SNI, serta pengendara di bawah umur.

"Kami melakukan imbauan, edukasi dan teguran kepada pengguna R2 yang tidak mematuhi peraturan lalulintas dalam hal berkendaraan. Demikian pula dengan pengendara R4, " imbuhnya.

Ditempat terpisah Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan,S.H menyampaikan untuk pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif kepada pengguna jalan.

Ditambahkannya salah satu bentuk upaya preventif Kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 yaitu dengan teguran kepada pelanggar. Hal tersebut guna terwujudnya kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Banjar, " ucap Aipda Nandi.

./Tema





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pemerintah desa melalui sekretaris desa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu masyarakat desa Sukaraja untuk penanganan sampah di daerahnya.

Melalui program TPS 3 R , pemerintah desa bersama masyarakat telah banyak mendapat manfaat baik dari penataan lingkungan yang bersih juga secara ekonomi mendapat penghasilan tambahan dari olahan sampah non organik.

"Program ini mudah mudahan berkesinambungan dan berkelanjutan, karena banyak sekali manfaatnya, terutama dari olahan sampah organik yang bisa di buat pupuk untuk petani di desa kami " ujar Ulis Uju Juharna pada media ini Jumat (14 /10/2022).

Uju juga menjelaskan, selain olahan untuk pupuk, sampah anorganik juga akan dimanfaatkan untuk pembuatan paving blok, namun itu akan lihat dulu dari kapasitas mesin, apakah memungkinkan atau tidak.

Tapi yang jelas kelompok pengelola sudah mendapat pelatihan untuk itu.

Selain ucapan terimakasih kepada pemerintah, Uju juga berharap kepada KSM yang mengelola sampah agar menjaga dan merawat tempat sampah dan sarana yang telah di bantu pemerintah , karena kalau bukan kita siapa lagi, apalagi desa Sukaraja adalah desa bebas buang air besar. (ODF).


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Desa Kertayasa Kecamatan Sindang Agung merupakan salah satu desa percontohan dalam pengelolaan sampah. Dimana salah satu program prioritas dari desa tersebut adalah penanganan sampah.

Seperti gayung bersambut, di tahun 2022 desa ini mendapat program TPS 3R, sehingga kebutuhan sarana dan prasarana yang menunjang dalam penanganan sampah tersebut lebih bermanfaat, seperti mendapat mesin pencacah plastik, dan kendaraan angkut sampah.

Melalui TPS3R ini, Pemerintah Desa (Pemdes) tidak hanya mengatasi persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah, namun juga menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah.

Seperti di desa ini, dari olahan sampah pihak Pemdes telah menyiapkan budidaya maggot dan pengolahan pakan ternak ikan berbahan dasar sampah organik. Dengan demikian, sampah-sampah nonorganik yang telah dipilah bisa diuangkan dengan cara menabung di bank sampah.

Menurut kepala Desa Kertayasa. Arief Amarudin S,Sos melalui sambungan telepon mengatakan, Kertayasa sudah lama berjalan dalam penanganan sampah, masyarakat sangat sadar dalam kebersihan, apalagi sekarang dapat program TPS 3R, masyarakat dapat memanfaatkan dari pengolahan sampah tersebut untuk menambah sumber ekonomi, di sekitar lokasi yang keberadaannya di kaliwon masyarakat bisa memanfaatkan sampah organik untuk pengembangbiakan magot untuk pakan ternak ikan, ujarnya.

"Kedepannya kita akan diserahkan kepada Bumdes untuk pengelolaan sampah tersebut, bahkan kita dorong untuk bekerja sama dengan bank Kuningan untuk membiayai bank sampah dalam pembelian sampah nonorganik. " Tambah kades Arief.

"Nantinya, kita ingin membuat kolam-kolam lele yang makanannya bisa dari maggot yang kita budidayakan serta pusat budidaya maggot itu sendiri. Sehingga penduduk yang awalnya enggan memilah sampah akan berbondong-bondong ke tempat ini (TPS3R)," terangnya. ( Suradi )
Diberdayakan oleh Blogger.