JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Dalam rangka Karya Bhakti Satkowil Kodim 0607 Kota Sukabumi Serda Usep melaksanakan monitoring pembuatan jalan Parahita yang terletak dikampung Cibitung Rt.02 Rw.04 dengan panjang kurang lebih 500 meter di wilayah Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada hari Senin tanggal (5-9-2022)

Serda Usep selaku Babinsa Limusnunggal berharap dengan adanya pembuatan jalan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga masyarakat yang ada di wilayah kampung Cibitung ini dan diharapkan juga partisipasinya dari warga masyarakat agar ikut membantu dan mensupport pembuatan jalan ini.

Harapannya bisa lebih bermanfaat lagi dan nantinya jalan yang akan dibangun ini mudah-mudahan bisa memudahkan akses jalan dan tidak lupa juga untuk menjaganya. Ungkap Babinsa. /Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Setelah Pemerintah menetapkan untuk menaikan harga BBM pada hari sabtu (03/09/2022), sebagai upaya mengantisipasi dinamika situasi khususnya di wilayah Kota Banjar terkait kenaikan harga BBM, Polres Kota Banjar menurunkan personilnya untuk memantau dan mengamankan sejumlah SPBU yang ada di Kota Banjar, Selasa (06/09/2022).

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H,S.I.K,M.M mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajarannya baik dari Sabhara, Intel, Reskrim maupun Polsek untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengamanan di beberapa SPBU dan pengawasan terhadap penggunaan BBM di wilayah Kota Banjar.

"Pemantauan dan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan-penyimpangan.Manakala nanti ada penyimpangan, kita bisa langsung melaksanakan penegakan hukum, " ucap AKBP Bayu.

Selain melaksanakan pengamanan dan pengawasan, Polres Banjar juga secara masif melalui Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi, dan penyuluhan atau memberikan informasi kepada masyarakat terkait beberapa kebijakan yang harus diketahui oleh masyarakat.

" Perlu adanya upaya lain terkait dengan beberapa kebijakan pemerintah, seperti pengalihan subsidi yang pemerintah sekarang jalankan dari subsidi yang biasanya digunakan masyarakat menengah ke atas, namun saat ini dengan adanya bantalan sosial mudah-mudahan bisa membantu masyarakat menengah ke bawah. Itu yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat, " imbuh Kapolres Banjar.


Untuk saat ini pengamanan dari Polres Banjar dipusatkan di obyek vital SPBU, serta pengawasan kegiatan pendistribusian truk-truk Pertamina dari lokasi pengiriman sampai ke SPBU.

Polres Banjar pun akan melakukan evaluasi setiap minggu untuk mengetahui dampak dari kenaikan BBM yang berhubungan dengan tindak kejahatan, dan diharapkan informasi-informasi dari masyarakat dapat terus masuk ke Polisi, sehingga cara bertindak yang akan dilakukan betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

" Kita berharap, krisis ini cepat selesai dan masyarakat juga tetap tenang dan tetap melaksanakan rutinitasnya. Dan mudah-mudahan beberapa kebijakan nanti yang diambil pemerintah pusat maupun daerah bisa memfasilitasi seluruh masyarakat khususnya di Kota Banjar, "pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Sempat diberitakan pada beberapa media terkait kericuhan yang terjadi saat penyampaian aspirasi atas kenaikan BBM di Kantor Wali Kota Banjar (05/09/2022)

dengan peserta dari Gabungan Organisasi Kemahasiswaan termasuk IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kota Banjar.

Pada pemberitaan tersebut disebutkan anggota IMM yang bernama Ayi Mulya Hasanah terluka pada bagian kaki akibat dorong-dorongan dengan petugas kepolisian.


Dikonfirmasi kepada yang bersangkutan melalui video Ayi Mulya Hasanah mengatakan bahwa luka yang dialami tersebut akibat kecerobohannya sendiri, bukan disebabkan kejadian dorong-dorongan tersebut.

"Kejadian ini karena kecerobohan saya sendiri, untuk itu Saya tidak akan menuntut pihak manapun, serta permasalahan ini tidak melebar kemana-mana" ucapnya pada video tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Pihak Kepolisian Polres Banjar melalui Kasi Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan saudari Ayi Mulya Hasanah mendapat pertolongan pertama oleh tim kesehatan dari Dokkes Polres Banjar yang stand by selama pelaksanaan unjuk rasa tersebut.

"Selanjutnya, setelah mendapat pertolongan pertama, tim Dokkes Kami membawa saudari Ayi Mulya Hasanah ke Puskesmas Purwaharja II dengan menggunakan kendaraan dinas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Kami doakan semoga Saudari Ayi Mulya Hasanah segera pulih dan dapat beraktifitas seperti sedia kala" ucap Kasi Humas. (06/09/2022)./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Terbongkar menikah siri, Kepala Desa Cibinuang, KA, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, terancam diturunkan paksa oleh warga. Ketua RT 016/RW 001 Dusun Manis Desa Cibinuang, Eman Sudiaman membenarkan hal itu. Warga bahkan sudah aksi protes ke balai desa 2 kali. Terakhir terjadi Minggu (04/09/2022).

“Semalam kita kumpul lagi di desa, meminta kejelasan BPD, tapi hasilnya belum ada kepastian,” beber Eman

Awal warga mengetahui kepala desa nikah siri, berawal dari postingan sang kepala desa di akun Instagram dengan seorang wanita. Postingan itu, dilihat para pemuda desa, Agustus 2022.

Kabar itupun menyebar pesat, membuat resah warga desa. Warga menilai, perbuatan kepala desa sudah mencemarkan nama baik desa. Apalagi 5 Agustus 2022, dihadapan warga, kepala desa sudah membenarkan telah menikah siri lagi atas persetujuan istri sah. Kepala desa juga beralasan pernikahan sirinya, adalah urusan pribadi, bukan kedinasan, juga tidak merugikan orang lain.

“Tapi bagi kami, tindakan kepala desa sudah mencoreng nama baik Desa Cib,” tandas Eman

Atas dasar itu, pada pertemuan kedua semalam, warga menuntut agar kepala desa mengundurkan diri. Apalagi mengingat setelah dilakukan penelusuran, ternyata istri sahnya tidak pernah memberikan ijin untuk suaminya menikah lagi.

“BPD meminta waktu ke kita 2 hari. Rabu lusa berarti kita akan datang lagi ke desa, memastikan jawabannya seperti apa. Kalau masih tidak mengundurkan diri, kita akan segel ruangan kantor kepala desa,” ancam dia
Eman mengaku telah memegang Salinan pernyataan dari istri sah kepala desa. Juga memegang berkas petisi dari warga, terutama warga dusun manis meminta kepala desa mengundurkan diri dengan hormat, sebelum ada tuntutan dari masyarakat untuk turun secara tidak hormat./Suradi
Diberdayakan oleh Blogger.