JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam Kegiatan Koordinasi Daerah Pelaksanaan Anggaran dan Pemberian Apresiasi IKPA Semester I Tahun Anggaran 2022 yang diselenggarakan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Barat di Aula Soekarno Kanwil DJPb Propinsi Jawa Barat Rabu (20/7), Lapas Kelas IIB Banjar meraih penghargaan Satker Dengan Capaian Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Sempurna (Nilai 100) Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Barat Periode Semester I Tahun 2022.

Pokok bahasan Kordinasi Daerah meliputi Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran TA 2022 dan Pemberian Apresiasi IKPA Semester I TA 2022.


Lapas Banjar meraih Penghargaan IKPA tersebut yang diserahkan langsung oleh Kakanwil DJPb Propinsi Jawa Barat Ade Rohman kepada Lapas Banjar yang diwakili oleh Kasubag TU Endis.

Dihubungi secara terpisah, Kalapas Banjar Muhammad Maulana yang berhalangan menghadiri langsung penerimaan penghargaan tersebut sehubungan sedang mengikuti rangkaian kegiatan Sosialisasi dengan BPSDM KUMHAM dalam Kolaborasi SDM Ber-AKHLAK, Layanan Penyuluhan Hukum dan Pameran hasil karya WBP di Garut, menuturkan bahwa Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan indikator untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian/lembaga.

Nilai IKPA menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan satuan kerja (satker) dalam pengelolaan anggaran. Capaian Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Sempurna (Nilai 100) yang diraih Lapas Banjar ini tentunya sebagai wujud akuntabilitas dan kinerja kami dalam pengelolaan anggaran. Kami terus berkomitmen dan berintegritas dalam pengelolaan anggaran, raihan prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk semakin berkinerja sebaik-baiknya dalam mengelola Keuangan Negara, pungkas Maulana. /Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima bantuan yang bersumber dari APBN berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) guna menunjang sarana dan prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mencapai standar Pendidikan Nasional. Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengadakan Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)Fisik Bidang Pendidikan tahun 2022 yg di buka secara resmi oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H.,M.H pada Rabu (20/7/2022) bertempat di Hotel Horison Sangkanhurip.


Dalam sambutannya, Bupati Kuningan menitikberatkan kepada pentingnya proses pembangunan pada Bidang pendidikan. Keberhasilan pembangunan adalah tercapainya IPM yang tinggi dimana indikator utamanya adalah pendidikan. Maka dari itu, diharuskan DAK ini dapat dipergunakan tepat sasaran. Tinggalkan kebiasaan jelek, asal bangun, asal selesai tanpa memperhatikan kualitas dan mutu pembangunan. Pekerjaan sesuatu aturan merupakan salah satu bentuk partisipasi kita dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan.

Kepala Disdikbud Kuningan, Drs H Uca Somantri, M.Si menyampaikan bahwa bantuan DAK ini sebagai solusi atas permasalahan sistem penyelenggaran Sekolah di Kuningan yang masih tersandung dengan kurangnya sarana dan prasarana yg ada. Diharapkan DAK ini dapat memberikan manfaat demi tercapainya standar pendidikan yang layak menuju Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan tahun 2025.

Dilaporkan Danu Nugraha Msi ( Kabid PAUD dan Dikmas) pada kegiatan tersebut bahwa Bantuan DAK akan dipergunakan untuk merehab dan atau pembangunan Ruang Kelas, Perpustakaan, Laboratorium, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, TU, UKS, Toilet, Lab Komputer, area bermain, Pengadaan alat Multimedia dan alat permainan Edukasi.

Lebih lanjut, Kabid Danu menerangkan kegiatan ini di ikuti oleh Kepala Sekolah Penerima DAK Jenjang PAUD, SD dan SMP, Pelaksana Pembangunan Kegiatan DAK Tahun 2022 dan Tim Swakelola Tipe III Kegiatan DAK Tahun 2022 dengan menghadirkan Narasumber dari Kejaksaan Negeri Kuningan, Polres Kuningan dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan.

. /Angga


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pertemuan Rutin PKK sama DPW Dharma Wanita tingkat kota Banjar tahun 2022 dilaksanakan di GOR Lapang Tenis Pendopo kota Banjar, Selasa 19/7-22.

Dalam kegiatan ini Ketua PKK kota Banjar Ibu Elis Suryana dengan didampingi Ibu Yoyo Yang disampaikan dari DPP adalah masalah vaksin, Bian. Untuk kota Banjar mengenai vaksin sudah mencapai target 80 persen.


Untuk kegiatan PKK propinsi, ini baru mau rapat mencari untuk juara ke 1 dan ke 2 dan juara harapan. Untuk juara ke 1 baru maju ke tingkat propinsi.

Harapannya, untuk meningkatkan terutama masalah kerajaan pangan. Karena kerajaan pangan sekarang segala segala mahal, tapi kalau ibu ibu mau menanam dan minimalnya tidak beli setidaknya dapat meringankan.

Saat ini saja untuk tomat harganya sudah mahal, cabe juga mahal, semua sudah mahal. Tapi kalau ibu ibu sekarang diharapkan untuk menanam, melihara, memanen bisa tidak bisa pasti bisa, karena itu untuk meningkatkan ekonomi dan bisa dikonsumsi sendiri. Jelasnya ./Tema



JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kasus covid-19 di Kota Banjar yang sempat berada di 0 persen, sehingga Kota Banjar berada di posisi level paling aman, kembali harus pecah telur setelah ditemukan satu keluarga yang terdiri dari 1 orang dewasa dan 2 orang anak kecil terdeteksi positif Covid -19.

Hal tersebut disampaikan Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha saat merilis data sebaran covid-19 di whatsapp, Selasa (19/7/2022).

Dalam rilis tersebut disampaikan, 3 orang terkonfirmasi covid-19 berasal dari Jelat Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Banjar, dan saat ini melaksanakan isolasi mandiri.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan Telepon, Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjar menyampaikan kasus positif kali ini adalah merupakan klaster keluarga, dan diharapkan tidak menyebar dan terjadi lonjakan kasus lagi.

"Sebelumnya kita berada level paling aman, dan sudah mempersiapkan dan menyesuaikan dengan pandemi Covid ini. Namun dengan adanya kasus baru, dikhawatirkan level di Kota Banjar berubah sesuai dengan kebijakan Inmendagri terbaru. Dan kita menunggu saja, tapi mudah-mudahan dengan batasan 3 orang yang positif ini tidak menurunkan level Kota Banjar, " ucap Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjar.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian melalui WhatsApp Group menyampaikan, sampai saat ini belum diketahui virus jenis apa yang menyerang keluarga tersebut.

" Belum bisa dipastikan. Kita belum bisa menyampaikan secara spesifik, karena pemeriksaan genomnya harus ke Pusat, " ujarnya singkat./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.