JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebanyak 62 Satuan Perlindungan Masyarakat ( Linmas) Kelurahan Banjar mendapatkan pembinaan sekaligus pembagian insentif yang dilakukan oleh Bhabinkabtimas Kelurahan Banjar Polsek Banjar Polres Banjar Bripka Dadan Ali Ramdani di Lingkungan Banjar Rt 04 Rw 02 Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar, Rabu (13/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Bripka Dadan melaksanakan pembinaan agar anggota Linmas tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai anggota Linmas selaku garda terdepan di Desa/ Kelurahan.


Memberikan pembekalan pada anggota Linmas agar lebih siap dan memiliki wawasan dalam melaksanakan tugas.

Serta tetap menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan imbauan untuk tetap menyampaikan kepada warga sekitar agar mematuhi kebijakan Pemerintah tentang pencegahan penyebaran covid-19, dengan tetap menjalankan disiplin prokes dalam kehidupan sehari-hari.

Hal yang sama disampaikan Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.IK, M.Si melalui Ps Kasubsi Penerangan Masyarakat Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, SH bahwa peran serta Linmas dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di lingkungan Desa sangat penting sekali.

"Linmas merupakan Mitra kerja Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan tugas. Disinilah peran Linmas sebagai mitra Bhabinkamtibmas yang ikut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas di Desa/Kelurahan tetap aman dan kondusif, " ucap Nandi.

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Dr. Asep Mulyana meresmikan 16 Rumah keadilan Restorative Justice (RJ) Kota Banjar yang bertempat di Wana Wisata Situ Leutik Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, Rabu, 13 Juli 2022.

Rombongan disambut secara langsung oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., dengan didampingi oleh Forkopinda Kota Banjar serta Sekretaris Daerah Kota Banjar.


Dalam sambutanya, Kajati Jawa Barat mengapresiasi Peresmian Restorative Justice (RJ) di Kota Banjar yang secara langsung diresmikan sebanyak 16 Lokasi di 16 Desa di Kota Banjar. Menurutnya, dengan adanya rumah Restorative Justice (RJ) Kejaksaan ingin keadilan dapat menyentuh langsung kepada masyarakat.

"Musyawarah merupakan hukum tertinggi terutamanya perkara yang sederhana, Kita mengutamakan pencegahan dalam penanganan masalah hukum. Sehingga diharapkan dengan adanya Rumah Restorative Justice ini, kesadaran hukum masyarakat terus meningkat." Ucapnya.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas diresmikanya Rumah Restorative Justice (RJ) di Kota Banjar. Ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan masyarakat yang taat serta sadar hukum. "Ini merupakan salah satu terobosan hukum bagi masyarakat. Seperti kita ketahui bersama, Musyawarah mufakat merupakan "adat timur" bagi kita. Permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah yang tentunya dengan tetap mengedepankan norma hukum yang berlaku.

Kami berharap dengan keberadaan Kampung restorative Justice yang pada hari ini diresmikan mampu mewujudkan kepastian hukum, berikut mewujudkan keadilan dan kebenaran berdasarkan hukum serta mengindahkan norma keagamaan, kesopanan dan kesusilaan, jelasnya

Launching ditandai dengan Pemukulan gong dan pengguntingan pita oleh Kajati Jawa Barat dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota, Wakil Kejati Jabar, Forkopimda Kota Banjar serta Sekretaris Daerah Kota Banjar.tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Staf Intelijen Angkatan Darat (Sintelad) melaksanakan pembinaan komunikasi terhadap komponen bangsa di wilayah teritorial Kodim 0613/Ciamis. Pembinaan ini digelar di Aula Makodim 0613/Ciamis, Jalan A. Yani No.138, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Staf Intel Angkatan Darat (Sintelad) yang dipimpin oleh Letkol Inf Teguh Wibowo, S.Sos., selaku Ketua Tim. Tampak hadir Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menghadiri pembinaan komunikasi cegah konflik dari Sintelad di wilayah Kodim 0613/Ciamis.

Pembinaan ini menyasar ke seluruh elemen dan komponen bangsa di wilayah Kodim 0613/Ciamis. Mulai dari Ormas, LSM, Tokoh Agama, Tokoh Budaya, dan Tokoh Masyarakat. Kegiatan ini mengangkat tema "Peran Seluruh Komponen Dalam Mencegah Konflik Sosial".

Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan, sosialisasi ini merupakan bagian pembinaan dari pencegahan konflik wilayah. Pencegahan konflik seyogyanya dilaksanakan oleh semua komponen bangsa di wilayah masing-masing.

"Konflik sosial kemungkinan bisa terjadi dari berbagai aspek. Untuk itu kami mengajak seluruh komponen yang ada, mari bersama- sama bisa mencegah apabila adanya indikasi sesuatu hal yang terjadi di masyarakat dan berujuk terjadinya konflik sosial," kata Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.

Dandim 0613/Ciamis juga mengajak agar terus meningkatkan komunikasi yang bagus antar komponen bangsa dalam rangka pencegahan konflik di wilayah. Karena kesalahpahaman akibat dari komunikasi yang terputus berdampak pada terjadinya konflik di wilayah.

"Kebersamaan, kerukunan dan komunikasi yang baik itu bisa mencegah timbulnya konflik sosial," imbuhnya.

Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi komponen bangsa di wilayah Kodim 0613/Ciamis. Sehingga dapat saling bersinergi dan menambah pemahaman serta wawasan guna mencegah timbulnya dan penyelesaian konflik sosial.

"Ini bagian dari sarana untuk berkomunikasi dan berkoordinasi agar bisa saling mengenal serta memberikan masukan untuk mencegah konflik sosial," pungkasnya.


Sementara itu, dalam amanat Asintel Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Dedi Solihin yang dibacakan Ketua Tim Sintelad Letkol Inf Teguh Wibowo, S.Sos., menuturkan, agar segenap komponen bangsa selalu bekerjasama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah situasi yang sedang dilanda berbagai permasalahan.

Lebih lanjut, kata Letkol Inf Teguh Wibowo, segera laporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat hal-hal yang mengarah pada potensi konflik di sekitar tempat tinggal masing masing. Sehingga upaya preventif dapat ditempuh guna menghindari kerugian.

Selain itu, ia mengajak agar ikuti kegiatan ini dengan motivasi dan semangat tinggi. Manfaat dengan sebaik baiknya kegiatan ini serta jadikan sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan di wilayah.

Letkol Inf Teguh Wibowo mengatakan, kegiatan pembinaan komunikasi (Binkom) terkait pencegahan konflik sosial merupakan penjabaran dari perintah harian Kasad yang diturunkan kepada Asintel Kasad beserta jajarannya dengan tujuan untuk mencegah bibit bibit indikasi terjadinya suatu konflik sosial di masyarakat.

Letkol Inf Teguh Wibowo menambahkan, kegiatan ini sebagai ajang bertukar pikiran dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah, guna terciptanya rasa aman dan tentram di wilayah khususnya Kodim 0613/Ciamis.

"Kondusifitas wilayah dan rasa aman serta tentram sejatinya tanggungjawab kita semua untuk meraih hal tersebut. Tentunya disesuaikan dengan peran masing-masing komponen masyarakat," kata Letkol Inf Teguh Wibowo.

Ia menegaskan, mencegah timbulnya konflik tidak bisa hanya seorang diri saja atau satu instansi saja, tetapi diperlukan kerjasama semua pihak untuk menciptakan rasa aman maupun tentram. Tidak boleh ada individu maupun institusi yang merasa paling hebat, semua pihak wajib berkolaborasi dan sinergis secara positif. Artinya kehebatan adalah jika kita semua elemen mampu mengimplementasikan dan bersatu padu secara kompak dan sinergis dalam rangka mencegah terjadinya suatu konflik di wilayah.

"Sendiri tidak akan mampu dalam menciptakan keamanan dan ketentraman. Kolaborasi secara bersama sama. Kita pasti mampu mencegah potensi konflik kalau kita semua sama sama guyub dan sinergis sesuai peran masing-masing," tutur Letkol Inf Teguh Wibowo.

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Patroli Polsek Purwaharja Polres Banjar Polda Jawa barat bersama sama dengan masyarakat berhasil lakukan evakuasi dengan sigap korban meninggal mendadak sore tadi.

Berlokasi di Toilet SPBU Cibentang Banjar pada hari selasa tanggal 12 juli 2022 sekira pukul 15.00 wib ketika saudara WHH beristirahat di SPBU cibentang Rt. 13/06 Ds. Mekarharja kec. Purwaharja kota banjar, dari perjalanan bandung menuju brebes jawa tengah.


Korban WHH meninggal dunia, Umur 38 Tahun, Jenis Kelamin Pria, Pekerjaan Guru, agama Islam, alamat Kec. Bumiayu Kota Brebes jawa tengah.

Selanjutnya korban WHH berhenti di SPBU bersama istri korban dan kemudian istri korban pun melaksanakan shalat di mesjid sambil menunggu korban ke toilet namun setelah beres sholat dan seteleh menunggu lebih dari setengah jam korban tidak juga keluar dari kamar toilet SPBU.

Istri WHH memberi tahu kepada saksi Satya dan Topik selaku satpam SPBU kemudian istri korban pun menelepon kepada korban namun tak dijawab kemudian saksi pun berinisiatif mengintip dari kaca jendela toilet dan terlihat koban sudah tergeletak dilantai dengan posisi tengkurap.

Saksi pun membongkar pintu toilet tersebut dan mendapati korban tengkurap dilantai diduga sudah meninggal dunia kemudian saksi beserta istri WHH pun meminta pertolongan kepada pihak terdekat yang selanjutnya menghubungi pihak kepolisian dan setelah datang pihak Polsek Purwaharja.

Patroli 2801 Polsek Purwaharja membawa WHH ke rumah sakit umum kota banjar dan setibanya di rumah sakit oleh tim medis yang menangani disebutkan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Setelah dilakukan visum luar oleh pihak RSUD Kota Banjar dengan hasil tidak ada tanda tanda bekas kekerasan disekitar tubuh korban dan diduga korban meninggal dunia dikarenakan Hypertensi / serangan jantung.

Istri serta keluarga pun menerima kejadian tersebut merupakan suatu musibah serta menolak dilakukan otopsi selanjutnya jenazah diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dipulasara sebagaimana mestinya

WHH diperiksa di kamar Jenazah RSU Kota Banjar dan hasil pemeriksaan Dokter diduga korban meninggal karena Hypertensi / serangan jantung dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan atau kekerasan, selanjutnya korban diserahkan ke keluarga korban untuk di makamkan.

Dalam penanganan jenazah ke rumah duka, diantar oleh Ambulance RSUD dan dikawal oleh pihak Kepolisian Resor Banjar ke rumah duka di cipatat Bandung barat.

Sementara itu di tempat yang berbeda Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M. Si melalui Ps Kasubsi Penerangan Masyarakat Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, SH menyampaikan aksi simpatik dengan membantu masyarakat merupakan Tugas Pokok Kepolisian yang harus dijunjung tinggi.

“ciptakan rasa aman dan membantu masyarakat yang membutuhkan adalah salah satu langkah kongkrit dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik" tutur Nandi.

Ucapan terimakasih kami kepada Pihak Kepolisian Banjar yang sigap dalam mengevakuasi korban dari SPBU patut diapresiasi, ucap Wawan warga




./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.