JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sesuai dengan undang-undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, bahwa setiap lembaga pemerintah wajib menyampaikan informasi kepada publik secara terbuka.

UU KIP, atau UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan hak setiap orang untuk memperoleh Informasi, kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, dan tepat.

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Undang-Undang tersebut menggarisbawahi dengan tebal bahwa salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Hak atas Informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan.

Namun lain halnya dengan Pemerintah Desa Cihideung Girang Kecamatan Cidahu Kab. Kuningan, dimana kinerja pemerintahan desanya dalam pengalokasian dana ketahanan pangan tersebut tidak jelas.

Perlu di ketahui bahwa Dana Desa ( DD ) yang di terima Desa Cihideung Girang sebagaimana berdasar pada data tahun 2021 tersebut menyerap anggaran diatas satu milyar lebih. Untuk pengalokasian program dana ketahanan pangan sendiri itu berasal dari 20 persen penyerapan anggaran yang bersumber dari Dana Desa.

Jadi untuk anggaran ketahanan pangan yang ada di desa tersebut apabila di ambil sebesar 20 persen dari dana desa maka besaran anggaran yang ada berkisar Rp200 juta an, namun alokasi anggaran tersebut dalam penggunaannya diduga tidak jelas.

Hasil investigasi media ini dengan beberapa media lainnya, bahwa Desa Cihideung Girang sedang melaksanakan pembangunan saluran irigasi di depan UPTD Pertanian.


Namun adanya pembangunan tersebut nyatanya menimbulkan dugaan bahwa proses pekerjaan tersebut tidak menunjukan transparansi anggaran sebagaimana mestinya dengan fakta dilapangan tidak adanya papan informasi publik sehingga kuat dugaan adanya penggelembungan anggaran.

Saat pihak wartawan mencoba mengkonfirmasi Wawang selaku Ketua TPK dalam proyek tersebut melalui via telpon, dirinya enggan memberikan informasi lebih.

"Ke Sekdes saja, semua sudah ditangani sekdes" ujarnya.

Sementara dikatakan Sekdes Cihideng Girang, Badru Alqubani, melalui telepon menjelaskan terkait penggunaan dana ketahanan pangan tersebut.

"Itu digunakan untuk pembuatan saluran dan pembelian 40 ekor hewan ternak kambing untuk kelompok" terangnya pada awak media Forwades, Senin (11 / 07 /22).

Adapun ketika ditanya perihal pekerjaan irigasi ia pun kembali lempar bola jawaban yang berbeda. " Jeh... itu kan pekerjaaan Wawang", ucapnya

Ketika di tanyakan berapa anggaran untuk pekerjaan irigasi maupun pembelian ternak, awak media pun tidak bisa mendapatkan jawaban yang pasti perihal jumlah anggaran tersebut, mengingat informasi yang didapat baik dari Wawang dan sekdes nyatanya tidak terbuka bahkan saling lempar tanggungjawab. (Tim)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polres Banjar menggelar shalat Idul Adha 1443H tahun 2022 di halaman kantor Polres atau di halaman apel Mapolres Banjar. (10/07)

AKP Helmizar, S.IP. Kasat Samapta Polres Banjar bertindak sebagai Imam Shalat Idul Adha tersebut, sedangkan Kabag Ops Polres Banjar bertindak sebagai Khotib pada sholat ied tersebut, serta Kabag Log Polres Banjar membacakan amanat dari Wali Kota Banjar.

Idul Adha tahun ini mengambil tema 'Idul Adha Menanamkan Nilai-nilai Pengorbanan dan Keikhlasan Pengabdian Personel Guna Mewujudkan Polri yang Presisi'.

Kabag Log yang membacakan amanat tersebut mengatakan Nabi Ibrahim seorang ayah yang dengan ikhlas mengorbankan Nabi Ismail, Putranya untuk melaksanakan perintah Allah. Kita hidup dimasa sekarang sepatutnya meneladani keteladanan keduanya dalam kehidupan sehari-hari.


Pandemi yang mulai berangsur membaik, tambah Wali Kota, menjadi dasar pemerintah memberikan kelonggaran dalam melakukan aktivitas beribadah secara berjamaah dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.

"Yang tidak kalah pentingnya, Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk segera mengikuti vaksin covid19 secara lengkap. Capaian vaksin booster di Kota Banjar akan terus di akselerasi. Ini merupakan sebuah ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi" Jelasnya.


Hadir dalam Sholat Idul Adha tersebut Waka Polres Banjar Tommy Widodo A., S.H.,M.Si., para pejabat utama, para perwira, dan Personel Polres Banjar beserta keluarga, serta warga sekitar Mapolres Banjar.

Setelah dilaksanakan sholat Ied, Personel yang tergabung dalam panitia Qurban melaksanakan pemotongan dan penyaluran daging Qurban./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 H di Lapas Banjar, dilaksanakan Penyembelihan Hewan Qurban bertempat di halaman Mesjid Baiturrahman Al Munibin Lapas Banjar, Minggu 10 Juli 2022.

Jumlah hewan Qurban di Lapas Banjar diantaranya 3 ekor sapi qurban dan 3 ekor kambing qurban, 1 ekor kambing sedekah dan 1 ekor kambing hadiah yang merupakan pemberian dari warga binaan non muslim, seluruhnya disembelih pada Hari Minggu tanggal 10 Juli 2022.


Hewan Qurban Sapi pertama dari keluarga Bapak Kalapas Banjar Muhamad Maulana Shohibul Qurban atas nama Qurban Muh irfandi bin HM Dachlan Nasir, Intan Milasari bin Bakar Iskandar, Siti Dahniar binti HM Dachlan Nasir, S fithri Ramadiah binti HM Dachlan Nasir, M Imanuddin bin HM Dachlan Nasir, M Meizar bin HM Dachlan Nasir dan Hj Hamidah binti HM Dachlan Nasir.

Hewan Qurban Sapi kedua Shohibul Qurban atas nama M. Irfandi Maulana sekeluarga. Hewan Qurban Sapi ketiga Shohibul Qurban atas nama (Almr) Hj. Oja Khodijah binti Madnurki, (Almr) Hj. Jioh binti Ardi, Radian Azhar bin (almr) H. Aceng Sudjai, Momon Rukmantara bin Adikarta (Dadan), Arya Fatahillah bin Dody Hermawan dan Tuti herawati binti Uu karjudin (Kunkun).

Walikota Banjar turut berqurban di Lapas Banjar, hewan Qurban kambing pertama dari Walikota Banjar untuk Shohibul Qurban atas nama ibu Iim Imansyah binti E Tahmid dan hewan Qurban kambing kedua dari Walikota Banjar untuk Shohibul Qurban atas nama Atta Rian bin fatah.


Antusiasme warga binaan pun turut berqurban diantaranya hewan Qurban kambing ketiga Shohibul Qurban atas nama warga binaan Fadil. Adapun warga binaan lainnya memberikan Sodaqoh kambing atas nama warga binaan jimmy. Serta warga binaan non muslim atas nama Darwin turut memberikan hadiah kambing.

Pendistribusian daging Qurban, untuk warga binaan akan diolah dan dimasak terlebih dahulu di Dapur Lapas Banjar kemudian dibagikan ke seluruh warga binaan berupa daging masak hasil olahan dapur. Pendistribusian daging Qurban juga akan didistribusikan kepada warga masyarakat sekitar Lapas Banjar.

Hikmah yang dapat diambil dari Berqurban adalah simbol rasa syukur dengan cara berbagi daging qurban pada sesama./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., bersama Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., mengikuti Sholat Idul Adha 1443H yang bertempat di Masjid Agung Kota Banjar, Minggu, 10 Juli 2022.

Tampak Hadir, Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R. Kalyubi, M. Si., bersama Para Kepala Perangkat Daerah.

Bertindak selaku Imam Solat, KH. Iskandar Effendi, S.Hi. sedangkan Khotib dibawakan oleh KH. Undang Munawar, M.Pd.


Mengawali sambutanya, Wali Kota mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha, 1443H. Menurutnya, moment Hari raya merupakan saat yang tepat untuk meneladani pengorbanan seorang Hamba Allah yang merelakan untuk mengkurbankan Anak tercintanya atas perintah Allah SWT.

"Nabi Ibrahim seorang ayah yang dengan ikhlas mengorbankan Nabi Ismail, Putranya untuk melaksanakan perintah Allah. Kita hidup dimasa sekarang sepatutnya meneladani keteladanan keduanya dalam kehidupan sehari-hari. " Ucapnya.

Pandemi yang mulai berangsur membaik, tambah wali Kota, menjadi dasar pemerintah memberikan kelonggaran dalam melakukan aktivitas beribadah secara berjamaah dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.

"Yang tidak kalah pentingnya, saya mengingatkan kepada masyarakat untuk segera mengikuti vaksin covid19 secara lengkap. Capaian vaksin booster di Kota Banjar akan terus di akselerasi. Ini merupakan sebuah ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi. " Jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga mengingatkan warga yang akan berqurban untuk memilih hewan qurban yang sehat yang ditandai dengan adanya sertifikat hewan sehat dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar.

"Dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku, diperlukan kewaspadaan dalam memilih hewan qurban. Namun demikian, PMK ini tidak menjadikan halangan kita untuk berqurban. Pilihlah hewan qurban yang sehat yang telah lolos pemeriksaan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan. "Pungkasnya.


Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan hewan qurban yang diserahkan oleh wali kota kepada Imam Masjid Agung Kota Banjar./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.