JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polres Banjar menggelar shalat Idul Adha 1443H tahun 2022 di halaman kantor Polres atau di halaman apel Mapolres Banjar. (10/07)

AKP Helmizar, S.IP. Kasat Samapta Polres Banjar bertindak sebagai Imam Shalat Idul Adha tersebut, sedangkan Kabag Ops Polres Banjar bertindak sebagai Khotib pada sholat ied tersebut, serta Kabag Log Polres Banjar membacakan amanat dari Wali Kota Banjar.

Idul Adha tahun ini mengambil tema 'Idul Adha Menanamkan Nilai-nilai Pengorbanan dan Keikhlasan Pengabdian Personel Guna Mewujudkan Polri yang Presisi'.

Kabag Log yang membacakan amanat tersebut mengatakan Nabi Ibrahim seorang ayah yang dengan ikhlas mengorbankan Nabi Ismail, Putranya untuk melaksanakan perintah Allah. Kita hidup dimasa sekarang sepatutnya meneladani keteladanan keduanya dalam kehidupan sehari-hari.


Pandemi yang mulai berangsur membaik, tambah Wali Kota, menjadi dasar pemerintah memberikan kelonggaran dalam melakukan aktivitas beribadah secara berjamaah dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.

"Yang tidak kalah pentingnya, Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk segera mengikuti vaksin covid19 secara lengkap. Capaian vaksin booster di Kota Banjar akan terus di akselerasi. Ini merupakan sebuah ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi" Jelasnya.


Hadir dalam Sholat Idul Adha tersebut Waka Polres Banjar Tommy Widodo A., S.H.,M.Si., para pejabat utama, para perwira, dan Personel Polres Banjar beserta keluarga, serta warga sekitar Mapolres Banjar.

Setelah dilaksanakan sholat Ied, Personel yang tergabung dalam panitia Qurban melaksanakan pemotongan dan penyaluran daging Qurban./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 H di Lapas Banjar, dilaksanakan Penyembelihan Hewan Qurban bertempat di halaman Mesjid Baiturrahman Al Munibin Lapas Banjar, Minggu 10 Juli 2022.

Jumlah hewan Qurban di Lapas Banjar diantaranya 3 ekor sapi qurban dan 3 ekor kambing qurban, 1 ekor kambing sedekah dan 1 ekor kambing hadiah yang merupakan pemberian dari warga binaan non muslim, seluruhnya disembelih pada Hari Minggu tanggal 10 Juli 2022.


Hewan Qurban Sapi pertama dari keluarga Bapak Kalapas Banjar Muhamad Maulana Shohibul Qurban atas nama Qurban Muh irfandi bin HM Dachlan Nasir, Intan Milasari bin Bakar Iskandar, Siti Dahniar binti HM Dachlan Nasir, S fithri Ramadiah binti HM Dachlan Nasir, M Imanuddin bin HM Dachlan Nasir, M Meizar bin HM Dachlan Nasir dan Hj Hamidah binti HM Dachlan Nasir.

Hewan Qurban Sapi kedua Shohibul Qurban atas nama M. Irfandi Maulana sekeluarga. Hewan Qurban Sapi ketiga Shohibul Qurban atas nama (Almr) Hj. Oja Khodijah binti Madnurki, (Almr) Hj. Jioh binti Ardi, Radian Azhar bin (almr) H. Aceng Sudjai, Momon Rukmantara bin Adikarta (Dadan), Arya Fatahillah bin Dody Hermawan dan Tuti herawati binti Uu karjudin (Kunkun).

Walikota Banjar turut berqurban di Lapas Banjar, hewan Qurban kambing pertama dari Walikota Banjar untuk Shohibul Qurban atas nama ibu Iim Imansyah binti E Tahmid dan hewan Qurban kambing kedua dari Walikota Banjar untuk Shohibul Qurban atas nama Atta Rian bin fatah.


Antusiasme warga binaan pun turut berqurban diantaranya hewan Qurban kambing ketiga Shohibul Qurban atas nama warga binaan Fadil. Adapun warga binaan lainnya memberikan Sodaqoh kambing atas nama warga binaan jimmy. Serta warga binaan non muslim atas nama Darwin turut memberikan hadiah kambing.

Pendistribusian daging Qurban, untuk warga binaan akan diolah dan dimasak terlebih dahulu di Dapur Lapas Banjar kemudian dibagikan ke seluruh warga binaan berupa daging masak hasil olahan dapur. Pendistribusian daging Qurban juga akan didistribusikan kepada warga masyarakat sekitar Lapas Banjar.

Hikmah yang dapat diambil dari Berqurban adalah simbol rasa syukur dengan cara berbagi daging qurban pada sesama./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., bersama Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., mengikuti Sholat Idul Adha 1443H yang bertempat di Masjid Agung Kota Banjar, Minggu, 10 Juli 2022.

Tampak Hadir, Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R. Kalyubi, M. Si., bersama Para Kepala Perangkat Daerah.

Bertindak selaku Imam Solat, KH. Iskandar Effendi, S.Hi. sedangkan Khotib dibawakan oleh KH. Undang Munawar, M.Pd.


Mengawali sambutanya, Wali Kota mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha, 1443H. Menurutnya, moment Hari raya merupakan saat yang tepat untuk meneladani pengorbanan seorang Hamba Allah yang merelakan untuk mengkurbankan Anak tercintanya atas perintah Allah SWT.

"Nabi Ibrahim seorang ayah yang dengan ikhlas mengorbankan Nabi Ismail, Putranya untuk melaksanakan perintah Allah. Kita hidup dimasa sekarang sepatutnya meneladani keteladanan keduanya dalam kehidupan sehari-hari. " Ucapnya.

Pandemi yang mulai berangsur membaik, tambah wali Kota, menjadi dasar pemerintah memberikan kelonggaran dalam melakukan aktivitas beribadah secara berjamaah dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.

"Yang tidak kalah pentingnya, saya mengingatkan kepada masyarakat untuk segera mengikuti vaksin covid19 secara lengkap. Capaian vaksin booster di Kota Banjar akan terus di akselerasi. Ini merupakan sebuah ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi. " Jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga mengingatkan warga yang akan berqurban untuk memilih hewan qurban yang sehat yang ditandai dengan adanya sertifikat hewan sehat dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar.

"Dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku, diperlukan kewaspadaan dalam memilih hewan qurban. Namun demikian, PMK ini tidak menjadikan halangan kita untuk berqurban. Pilihlah hewan qurban yang sehat yang telah lolos pemeriksaan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan. "Pungkasnya.


Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan hewan qurban yang diserahkan oleh wali kota kepada Imam Masjid Agung Kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Guna memastikan hewan Qurban aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK), Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., melakukan monitoring hewan qurban. Sabtu (09/07/2022).

Monitoring hewan qurban dilakukan di beberapa kandang hewan di Kota Banjar, diantaranya :

1. Kandang Kelompok Anom Jaya Lingkungan Siluman Baru RT 36 RW 17 Kelurahan Purwaharja.

2. Kandang milik Bapak Darwanto, Lingkungan Babakan Sari RT 04 RW 10 Kelurahan Pataruman.

3. Kandang Milik Bapak Agus, Lingkungan Babakan Sari RT 04 RW 10, Kelurahan Pataruman.

4. Kandang Milik Bapak Ade Lingkungan Babakan Sari RT 05 RW 10, Kelurahan Pataruman.

5. Kandang mikik Bapak Yakun, Lingkungan Babakan Saru RT 05 RW 10, Kelurahan Pataruman.


Wali Kota mengatakan, Pemerintah Kota Banjar ingin memastikan hewan qurban yang dijual dalam kondisi sehat dan terbebas dari PMK.

‘’Monitoring ini dilaksanakan guna memastikan hewan qurban yang dijual dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi dagingnya,’’ ucapnya.

Wali Kota menambahkan, Pemeriksaan hewan qurban telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar. Dari hasil monitoring hari ini, wali kota menegaskan bahwa di lokasi yang dikunjungi hewan qurban dalam kondisi sehat, terlebih para pemilik hewan telah memahami adanya PMK ini.

"Alhamdulillah, hewan-hewan dalam keadaan sehat. Ini berkat pemantauan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas terkait. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memilih hewan qurban yang sehat dipastikan dengan adanya sertifikat hewan sehat dari dinas terkait."jelasnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Banjar, drh. Iis Meilia, menjelaskan, bahwa Pemeriksaan Hewan Qurban sebelum dipotong telah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mulai tanggal 4-8 Juli 2022 dan pemeriksaan daging Hewan Qurban setelah dipotong dimulai hari ini sampai tanggal 12 Juli 2022.

"Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar merilis data pertanggal 08 Juli 2022, PMK di Kota Banjar 211 ekor terduga terjangkit, 11 Positif PMK dan satu ekor mati. Semuanya dalam pemantauan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar. " Ucapnya

Beliau menambahkan, hewan yang telah lolos pemeriksaan dan dinyakatan sehat ditandai dengan pemberian Stiker sehat dan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) serta Rekomendasi pengeluaran ternak dari DKPPP untuk ternak yang akan dibawa keluar Kota Banjar."jelasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.