JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Adanya pelaksanaan program fisik yang bersumber dari bantuan provinsi tahun 2022 di Desa Pancalang yang tertunda menjadi sorotan publik. Pasalnya sudah satu bulan lebih belum ada realisasi,  menurut informasi yang diterima, seharusnya desa jangan menunda-nunda pelaksanaan program apabila dana sudah diterima.

"Rencana pembangunan fisik dari bantuan propinsi akan di gunakan untuk jalan lingkungan di blok Pon, namun karena kondisi alam  hujan terus, ya..kami belum bisa melaksanakan, karena tidak efisien, mutu dan waktu pengerjaan akan berpengaruh," ujar sekdes Jumar pada media ini, senin (02/07/2022)

Masih kata Jumar, bahwa rencananya Minggu depan mulai pengerjaan dengan anggaran 81 juta rupiah, hal ini mengingat hujan sudah berkurang.

Terkait adanya keterlambatan pelaksanaan pembangunan fisik, tokoh masyarakat desa setempat yang namanya enggan disebut angkat bicara.

"Meski masih ada waktu dan dalam tahun berjalan, seharusnya pemerintah desa segera melaksanakan, karena akan menjadi persepsi lain dari warga, hujan jangan dijadikan alasan". Ujarnya

.Srd/wn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., menjadi Narasumber dalam Acara Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Modern (IKPPM) Darul Huda Kota Banjar yang bertempat di Gedung Pusdai Kota Banjar, Jumat, 01 Juli 2022.

Wakil wali kota memaparkan tentang Peran dan Fungsi Santri dalam membangun Peradaban Ummat. Menurutnya, Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang masih mengusung gaya tradisional. Pondok pesantren memiliki empat pilar yang menyatu yaitu kiai, santri, kurikulum dan asrama. Keempat pilar itulah yang membentuk generasi yang beretika, mengingat pendidikan di pesantren identik dengan nilai-nilai keislaman yang kental, kekeluargaan, gotong-royong, kemandirian, mengedepankan etika dan menjunjung tinggi kebijaksanaan.

"Oleh sebab itu masyarakat meyakini pendidikan di pesantren memiliki peran penting dalam peradaban bangsa dalam mencerdaskan para santri, juga membangun karakter yang baik. Bahkan di masa lalu, pesantren mencetak para pejuang kemerdekaan Indonesia. Maka tidak heran, sampai saat ini pesantren masih menjadi salah satu lembaga pendidikan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, santri diharapkan menjadi pelopor dalam pemberdayaan ummat untuk berprilaku dalam keseharian maupun perilaku keagamaanya. "Jelasnya.

Bagi masyarakat Indonesia, pesantren merupakan lembaga keagamaan yang mempunyai peran sangat menentukan bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan bermartabat. Melalui pesantrenlah masyarakat Indonesia mengenal peradaban unggul yang hasilnya masih bisa dinikmati oleh generasi sekarang. Pesantren dengan pendidikan akhlaknya dapat menjadi contoh bagaimana seharusnya bangsa Indonesia itu berperikehidupan.

"Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam tentu dapat dikaitkan dengan peran pesantren di dalam Islamisasi di Indonesia. Peran pesantren yang utama adalah untuk mendidik santri agar menjadi pemeluk Islam yang taat dan kemudian mampu menyebarkan ajaran Islam kepada khalayak yang lebih luas. Pesantren juga mengajarkan kehidupan berbangsa. Pesantren sesungguhnya tidak hanya mengajarkan agama saja, akan tetapi hakikatnya juga mengajarkan tentang kehidupan. Diajari para santri untuk cinta tanah air. Diajari para santri untuk mencintai bangsa dan negaranya. “Hubbul wathon minal iman”. "pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJATR,- Peringati Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-76 Wali Kota, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dengan Didampingi Oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., memberikan kejutan Kepada Jajaran Polres Banjar dengan memberikan Kue Ulang Tahun yang diterima secara langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Ardyaningsih S.IK M.Si., yang bertempat di Mako Polres Banjar, Jumat, 01 Juli 2022.

Turut Hadir mendampingi, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Komandan Bataliyon Raider 323 Buaya Putih serta Pimpinan Cabang Bank Jabar Banten.

Di Hari ulang tahun Ke 76 Bhayangkara ini, Wali Kota mengucapkan selamat disertai dengan ucapan terimakasih kepada Kepolisian Republik Indonesia Khususnya Jajaran Polres Banjar atas dedikasi, Kerja Keras dan sinergitas yang telah dilakukan oleh Jajaran Kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Kota Banjar.

"Tanpa sinergi antara TNI/Polri, saya yakin Banjar yang Kondusif akan sulit terlaksana. Inilah bukti nyata sinergitas yang tercipta sehingga Banjar aman, nyaman dan Kondusif. " Ucapnya.

Dalam penanganan Pandemi, Tambahnya, Jajaran Polres Banjar dibawah kepemimpinan Ibu Kapolres, selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi Pelaksanaan Protokol Kesehatan, Penindakan pelanggar Prokes serta mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid19 secara lengkap.

"Dibawah kepemimpinan srikandi kita, Penanganan covid19 di Kota Banjar telah terbukti terkendali. Atas nama pemerintah dan masyarakat saya mengucapkan Terima kasih atas bantuan dari Jajaran Polres Banjar. Selamat Ulang Tahun Polri, jalin sinergi wujudkan Banjar Berseri. Jayalah selalu Kepolisian Republik Indonesia. "Pungkasnya.

Kapolres Banjar, AKBP Ardyaningsih S.IK M.Si., mengucapkan terimakasih atas dukungan, kerja keras dan sinergi yang terjalin dengan Polres Banjar dalam mendukung program-program polres Banjar.

"Banyak program yang telah, sedang dan akan dilaksanakan, tanpa dukungan dan kerja sama dari semua, Kamtibmas di Kota Banjar akan sulit terlaksana. Terima kasih atas dukungan kepada kami selama ini. " Ucapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid19 secara lengkap. Dengan menggunakan Kendaraan milik Bataliyon 323 Raider, Rombongan mengarah ke pasar Banjar. Dibeberapa titik, wali kota dan Kapolres Banjar mengingatkan warga untuk mengikuti Vaksinasi covid19 serta tetap melaksanakan Protokol kesehatan./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Selain berperan dalam memimpin sholat di Masjid, seorang Imam masjid pun dituntut mampu menjadi pelopor dalam memimpin dan membina umat di lingkungannya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., dalam acara Pembinaan Ketua DKM dan Penyerahan Insentif Imam Masjid dan Muadzin DKM Se-Kota Banjar, Termin satu Tahun Anggaran 2022 yang bertempat di Gedung Dakwah Masjid Agung Kota Banjar, Kamis, 30 Juni 2022.


Selain pembinaan, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan insentif untuk 365 Imam Masjid dan Muadzin di 365 DKM se-Kota Banjar. Imam Masjid akan menerima Insentif sebesar 900 ribu rupiah Per enam bulan, sedangkan Muadzin akan menerima insentif sebesar 300 ribu rupiah per enam bulan.

Menurut Wakil Wali Kota Insentif ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Banjar kepada Para Imam Masjid dan Muadzin di Kota Banjar.

"Atas nama Pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan peran serta para Imam dan Muadzin di Kota Banjar dalam mengajak dan memberdayakan masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Namun demikian, saya juga memohon maaf belum mampu memberikan insentif yang lebih besar, ini semua karena pertimbangan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Banjar. "Jelasnya.

Wakil wali kota menambahkan, peran dan kedudukan para Imam dan Muadzin sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas warga yang baik akhlaknya.

"Untuk itu saya berharap, dengan pembinaan ini, kualitas SDM di Kota Banjar akan semakin baik dan mampu menjadi pelopor dalam pembinaan Umat di lingkungannya. "Pungkasnya.

Dalam kesempatan ini juga dibuka pelayanan vaksinasi covid19 yang melayani vaksin Dosis satu, dua dan booster./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.