JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di lapang Apel Polres Banjar Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. melepas Atlet Olahraga Bulutangkis perwakilan dari Polres Banjar untuk mengikuti Pertandingan Kejuaran Kapolda Cup, Jum'at (10/06-22).

Dalam pelaksanaan kegiatan Kapolres Banjari didampingi Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana K.,S.Mn. dan Para PJU Polres Banjar.

Adapun Atlet yang berangkat sebanyak 20 Atlet dari Kota Banjar.

Kapolres Banjar memberikan arahan kepada atlit yang akan berangkat bertanding Kita akan mengikuti turnamen bulu tangkis Kapolda Jawa Barat Cup 2022 sebagai ajang dalam membuktikan bahwa di Kota Banjar ada bibit unggul di bidang Bulu Tangkis.

"Manfaatkan ini sebagai pembuktian diri bahwa walau kita ini jauh dari Kota kita harus bisa mampu membuktikan dengan semangat dan mental yang kuat" ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan peluang itu ada buat atlit dari Banjar dan berusaha lakukan yang terbaik, Lakukan yang terbaik akan menjadi yang terbaik, pihaknya titipkan Polres Banjar kepada atlit sekalian untuk berusaha membawa harum Kota Banjar.

"Semoga selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat dan membawa prestasi yang baik untuk Banjar" ucap Kapolres Banjar.

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polres Banjar Polda Jabar Sebagai bentuk kepedulian, Polres Banjar anjangsana dengan menjenguk personel Polres Banjar yang sedang sakit.

"Selain itu Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan moril kepada perseronel yang sedang sakit serta dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-76" ucap Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.

Anjangsana pertama dilaksanakan ke rumah Iptu Antonius Eko H. di kediamannya di Aspol Polsek Banjar dengan keluhan tubuh bagian kiri terasa lemas dan semutan.

"Untuk kondisi saat ini berangsur membaik dengan Pengobatan terapi di RSUD Kota Banjar" lanjut Kapolres Banjar.


Selanjutnya Polres Banjar memberikan pelayanan pengecekan kesehatan yang dilaksanakan oleh Si Dokkes Polres Banjar.

Anjangsana kedua ke kediaman Bripka Andi Tamara di wilayah kecmatan Purwadadi Kabupaten Ciamis dengan keluhan Bell's Palsy atau kelumpuhan pada otot wajah.

"Untuk Bripka Andi sampai saat ini masih melaksanakan terapi di Dr. Fuad Spesialis ahli Saraf Kota Banjar, sebelumnya pernah juga dirawat di RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Jateng" jelas Kapolres Banjar. Kamis (09/06)

Lebih lanjut Kapolres Banjr mengatakan pihaknya selalu Memberikan dukungan semangat bahwa setiap penyakit ada obatnya dan yakin akan segera sembuh.

Dalam kegitan tersebut Kapolres Banjar Memberikan tali asih berupa bingkisan dan uang santunan sebagai bentuk dukungan dan motivasi dari pimpinan dan staf Polres Banjar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabagren, Polres Banjar, Kapolsek Banjar, Kasi Dokkes Polres Banjar, Ps. Kanit Provos, serta Personel Polres Banjar, dan Perwakilan Bhayangkari.tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi mengikuti Kegiatan Operasi gabungan yang diprakarsai oleh Bappenda Jabar pada hari Kamis (9-6-2022). 

Abdul Rachman selaku Kadishub mengatakan, jadi pada hari ini adalah hari terakhir serentak se-Jawa Barat yang diprakarsai oleh Bappenda Jabar dalam rangka untuk mengintensifikasi pendapatan pajak dari kendaraan bermotor karena disinyalir tingkat kepatuhan pembayaran pajak menurun.

Kita juga operasi secara gabungan melibatkan bukan hanya dari Bappenda tapi juga dari kepolisian Satlantas polres Sukabumi kota, dari Polisi Militer (PM ) juga ada dan dari Dinas Perhubungan juga, selain membantu mereka kita juga ada kepentingan yaitu pengawasan terhadap kepatuhan perizinan angkutan umum seperti izin Trayek, Izin KIR dan sebagainya.

Dan alhamdulillah dengan operasi gabungan ini kita ada beberapa kendala yang terjaring juga oleh kita dan dari sisi pendapatan pajak saya dapat informasi dari Kapusnya ada peningkatan yang sangat signifikan. Ucapnya

Harapannya kedepan ada peningkatan kepatuhan baik dari sisi pemilik kendaraan pribadi dan kita menginginkan angkutan umum juga ada efek positifnya juga. Ungkap Kadishub

./Suhendi


JABARCENNA.COM | PANGANDARAN,-Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si., meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Dusun Mandala, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (9/6/2022).

Saat peresmian, Letjen TNI Agus Subiyanto didampingi oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., bersama Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Bandung. Selain itu juga tampak hadir Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Asep Syaripudin, Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Czi Irfan Sidiq, dan para Asisten serta para tokoh masyarakat dan pemuda Desa Cijulang dan Batukaras.

Jembatan Gantung Simpay Asih diresmikan ditandai dengan penandatangan prasasti dan gunting pita oleh Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto. Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat sekitar.


Saat menyampaikan sambutan, Wakil Kepala Staf TNI AD bercerita tentang masa kecil dan kenangan dengan Jembatan Sasak Gantung yang kini telah diperbaiki. Semasa kecil Letjen TNI Agus Subianto pernah menghabiskan waktu bermain di sungai Cijolang dan melintasi jembatan sasak gantung ini untuk ke kebun bersama nenek kakek.

"Jadi rute ini rute saya ke kebun. Kebun jagung bersama nenek kakek saya itu," kata Letjen TNI Agus Subiyanto kepada awak media seusai meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Dusun Mandala, Desa Batukaras.

Mantan Pangdam III/Siliwangi ini juga bercerita kesan yang selalu membekas dengan tempat ini. "Kesan yang membekas ya sering mandi-mandi disini. Dan dulu disini kalau musim kemarau ada Taritip. Taritip itu semacam kerang tetapi di batu. Jadi enak, dibakar dan dimakan. Banyak kenangan manis disini lah," ungkapnya.

Tidak hanya masa kecil, Letjen TNI Agus Subiyanto menuturkan bahwa Jembatan Sasak Gantung atau yang kini diberi nama Jembatan Gantung Simpay Asih dibangun sejak tahun 1970-an oleh para sesepuh disini.

"Waktu itu dibangunnya sasak gantung makanya dinamai jembatan sasak gantung. Bahannya hanya menggunakan bambu dan sling. Itu jembatan bertahan hingga sampai kita perbaiki bentuk seperti itu," tuturnya.

Jembatan Gantung Simpay Asih ini dibangun oleh para sesepuh, kata Letjen TNI Agus Subiyanto untuk mempermudah akses masyarakat menjajakan hasil perkebunan dan perikanan ke pasar. "Jembatan ini digunakan untuk akses membawa kelapa dari Desa Batukaras ke Desa Cijulang, karena Pasarnya berada di sana. Demikian dengan nelayan menangkap ikan dan menjualnya," katanya.

"Ini sangat strategis untuk masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang ada di Batukaras ini," tambahnya.

Perwira Tinggi TNI AD lulusan Akademi Militer 1991 ini berharap dengan pembangunan Jembatan Gantung Simpay Asih ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat semakin bergeliat bercocok tanam dan tentunya penggerak roda perekonomian masyarakat.

"Harapannya kesejahteraan masyarakat meningkat, masyarakat lebih giat untuk kembali bercocok tanam, UMKM bisa menggeliat lagi karena menjualnya lebih mudah. Dari kebun, laut bisa ke pasar dengan cepat," pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.