JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar bersama Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar menggelar Do'a Bersama Untuk Keselamatan Putra Pertama Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz, yang bertempat di di Mesjid Khidmatul Ummah Setda Kota Banjar, Senin, 30 Mei 2022.

Emmeril Kahn Mumtadz dilaporkan hilang ketika sedang berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Menurut keterangan keluarga, hilangnya Eril berawal saat dia berenang di Sungai Aaree, bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.

Pada saat itu, Eril bersama Keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Sementara saat kejadian, Gubernur Jawa Barat sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


Wali Kota Banjar dalam sambutanya menuturkan, Hari ini merupakan hari kelima proses Pencarian Putra Sulung Gubernur Jawa Barat. Untuk itu, Wali Kota Mengajak semua Jajaran Pemerintah Kota Banjar bersama Masyarakat untuk terus berdoa dengan Khusu untuk keselamatan Emmeril Kahn Mumtadz.

"Mari kita berdoa dengan khusu dan Ikhlas, untuk Putra Sulung Bapak Gubernur Jawa Barat. Semoga Allah senantiasa menjaga Eril, memberikan kemudahan dalam proses pencariannya dan atas izin-Nya Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Kita juga doakan Bapak Gubernur beserta Kelurga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. " Ucapnya.

Ditemui setelah doa bersama Wali Kota mengenal sosok Emmeril Kahn Mumtadz sebagai seorang anak muda yang luar biasa, telah berupaya untuk menyelamatkan saudaranya terlebih dahulu sehingga saudaranya bisa diselamatkan. Wali kota menambahkan, ini musibah berat bagi keluarga pak Gubernur, namun wali kota yakin, Pak Gubernur bersama keluarga dapat melaluinya.

Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota mengingatkan untuk tidak menyebarkan pemberitaan yang belum jelas kebenaranya, sebaiknya kita mendoakan kepada korban dan keluarganya.

"Jangan sampai musibah ini menjadi menjadi konsumsi yang tidak baik. Bisa berdosa kita. " Pungkasnya. /Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bhabinkatibmas Bripka Patiaji laksanakan monitoring vaksinasi di dusun balokang patrol desa jajawar kecamatan banjar.

Dalam kegiatan vaksinasi di dusun balokang patrol desa jajawar di hadiri kepala dusun yayan nuryana juga dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) 1 Banjar selaku pelaksana vaksinasi untuk vaksinasi kali ini ada beberapa dosis yaitu untuk dosis 1, dosis 2 juga booster

Antusias masyarakat desa jajawar khusus nya dusun balokang patrol masih tinggi untuk di vaksin salah satu nya ibu yayah yang sudah berumur 61 tahun walau pun sudah lanjut usia masih semangat untuk di vaksin.untuk jumlah yang di vaksin hari ini 9 orang tunda 1 dan 8 orang vaksin booster pungkas kepala dusun Yayan Nuryana.


Ditempat terpisah Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si. melalui Ps Kasubsi Penerangan Masyarakat Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan SH. mengatakan bahwa "Percepatan vaksinasi di Kota Banjar masih Kami lakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam menghadapi endemi covid 19"

Bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera untuk divaksin di gerai gerai yang sudah disiapkan oleh dinas kesehatan Kota Banjar.

Harapan kami masyarakat sadar akan protokol kesehatan covid 19, apalagi masyarakat yang mulai beraktifitas seperti biasa./Tema


JANARCENNA.COM | BANJAR,- Pembukaan Kampung Pancasila yang dilaksanakan di Dusun Sukamulya RT 06/02 Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman kota Banjar, Senin (30/5-22).

Peresmian Kampung Pancasila dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI - Malaysia Batalyon Armed 5/105 Tarik/P6.

Dalam sambutannya Dandim 0613/Ciamis menyampaikan dengan era globalisasi jaman Sudah mulai terkikis akibat budaya dari luar. Sehingga dengan adanya nilai-nilai Pancasila menjadi benteng agar menjaga adanya penjajah budaya dari luar.

Ini merupakan pilot project kedepan di seluruh desa/kelurahan di Kota Banjar ada Kampung Pancasila.

Diharapkan kebersamaan, keragaman dan kebhinneka tunggal ika an bisa terwujud sehingga dapat mencegah paham-paham radikal masuk ke desa-desa. Adanya Kampung Pancasila ini sebagai penangkal dan pencegah kita terlepas dari nilai-nilai Pancasila.

Kita mengajak melalui edukasi-edukasi, diskusi dan tindakan bersama masyarakat sambil kita mengajak menggugah hati mereka untuk kita menghidupkan nilai-nilai Pancasila. Ucap Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P.

./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN ,- Menindaklanjuti Kunjungan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SeskemenKopUKM) Arif R Rahman ke Pemkab Kuningan beberapa pekan yang lalu. Kadis Kopdagperin, U. Kusmana mengundang Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.,MH untuk menjambangi UMKM binaan Diskopdagperin yakni UMKM Produksi Alat Laser Khitan Merk Sonix dan Celana Khitan di Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Sabtu (28/05/2022).

Di terangkan Kadis Kopdagperin, U. Kusmana, mengatakan, sebelumnya Sesmen Koperasi dan UKM mengunjungi salah satu UMKM di Desa Paninggaran ini.

"Pak Sesmenkop mendapat informasi dari owner pembuatan alat laser khitan dan celana khitan, Pak Agus bahwa produknya sudah ekspor ke Eropa dan Timur Tengah," katanya.

Selain menyerap tenaga kerja masyarakat setempat, jumlah reseller tercatat 40 orang yang merupakan para mahasiswa bukan hanya di Kuningan tapi di luar pun banyak.

"Pemasarannya sudah bagus, pemerintah pusat dan daerah harus hadir untuk membantu kendala yang dihadapi," katanya.

Misalnya, mesin kurang termasuk galery yang nantinya Kemenkop dan Pemda Kuningan membantu karena produksi ini diharapkan terus berkembang. Maka dengan hadirnya produksi alat laser khitan dan celana khitan dapat menyerap tenaga kerja masyarakat Darma.

"Intinya kunjungan Pak Bupati ke sini untuk mendengar langsung dan memberikan solusi yang dihadapi Pak Agus," katanya.


Bupati Kuningan, Acep Purnama SH MH pada saat kunjungan, mengaku terkesan dengan UMKM binaan Diskopdagperin yang memproduksi alat laser khitan sonix dan celana khitan di Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Sabtu (28/5/2022).

"Saya sangat bahagia diberitahu Kadis Kopdagperin ternyata di Desa Paninggaran, Kecamatan Darma ada UMKM yang sudah bisa menjual produksi alat khitan laser hingga ke luar negeri," katanya.

Ini adalah peluang karena alat laser khitan serta celana khitan sangat dibutuhkan dan hal itu merupakan kebanggaan Kabupaten Kuningan karena pangsa pasarnya terbuka apalagi bisa eksport. Pemda Kuningan sudah punya aplikasi perdagangan dan pemasaran nanti kita akan masukkan dan kualitasnya saya rasa sudah memadai, katanya.

Adapun persyaratan lainnya akan ditangani Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian Kuningan.

"Saya optimis ke depan akan berkembang dan penyerapan tenaga kerja yang luar biasa. Mudah-mudahan industri rumahan di Kabupaten Kuningan terus bertambah," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Agus Rahwan Awaludin, pemilik cauter laser dengan brand Sonix ini menjelaskan, sejak 12 tahun lalu sudah memproduksi cauter khitan yang bahkan sudah mampu menembus pasar ekspor ke Timur Tengah dan Asia. Selain ekspor, produk cauter khitan dengan merk Sonix juga dipasarkan melalui online, dan bahkan menjadi referensi bagi mantri sunat maupun dokter.

“Tiap hari saya bisa memproduksi sekitar 10 unit cauter laser dengan harga bervariasi antara Rp 650 sampai Rp850 ribu untuk pasar dalam negeri dan Rp3 juta untuk pasar ekspor, sedangkan celana khitan di jual Rp15.000 - Rp20.000, ” Kata Agus.

UKM binaan Diskopdagperin Kuningan yang memproduksi alat kesehatan. Yaitu alat cautter khitan atau sunat laser care merek Sonix dan celana khitan di Desa Paninggaran, Kecamatan Darma. Produk alat kesehatan ini luar biasa bagus karena sudah banyak dokter atau tenaga medis yang telah menggunakannya. Pak Agus pemilik usaha ini telah mengembangkan usahanya sejak 11 tahun lalu. Pemasarannya sudah luas melalui online baik di dalam negeri (70%) maupun luar negeri (30%).

Kapasitas produksi industri rumah tangga ini 50 hingga 60 buah alat sunat laser dan 1.000 celana khitan per hari. Menariknya usaha ini melibatkan 40 mahasiswa sebagai reseller, 16 karyawan dari warga sekitar.

Aksi sosial dari owner perusahaan ini dinilai sangat membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja. Sehingga Sesmen berharap ada pembinaan lebih lanjut agar tenaga kerjanya bertambah. Owner juga berharap ada bantuan dari pemerintah berupa peralatan. /Angga
Diberdayakan oleh Blogger.