JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sebagai langkah untuk mengawali Pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Timur -Selatan (JLTS). Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan melakukan Rapat Konsultasi Publik dalam Rangka Penyusuan Amdal Rencana Kegiatan Pembangunan JLTS, Jumat (27/5/2022), bertempat di Aula Sindangsasri, Kec. Sindangagung.

Sekda Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si mengatakan, sehubungan telah dimulainya pekerjaan Penyusunan Dokumen Amdal Rencana Kegiatan Pembangunan Jalan Lingkar Timur-Salatan. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat (konsultasi publik).

Tujuan Rapat Konsultasi Publik, dijelaskan Sekda Dian, yaitu untuk mendapatkan Saran, Pendapat dan Tanggapan (SPT) dari masyarakat terkena dampak mengenai Rencana Kegiatan Pembangunan Jalan Lingkar Timur-Selatan.


Dalam ruang rapat ini dikatakan Sekda Dian, bahwa masyarakat diberikan kesempatan menyampaikan informasi tentang kondisi lingkungan eksisting, menyampaikan informasi tentang nilai dan kearifan lokal yang tidak boleh terganggu oleh Rencana Kegiatan Pembangunan JLTS.

"Selain itu, masyarakat juga diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pembangunan Jalan Lingkar ini," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, H, M Ridwan Setiawan, MH. M.Si. menyebutkan dimulainya pekerjaan Penyusunan Dokumen Amdal Rencana Kegiatan Pembangunan Jalan Lingkar Timur-Salatan berlokasi di (Desa Kartawangunan, Desa Kanduagung Desa Sindangsari Kecamatan Sindang Agung).

Selain itu, (Desa Ancaran, Kelurahan Karangtawang: Kelurahan Winduhaji, Kelurahan Citangtu, Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan), dan (Desa Nangka, Desa Windujanten).

./Angga


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Polres Banjar melaksanakan patroli skala besar gabungan Satuan Fungsi yang tergabung dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tadi malam Sabtu (28/05) sampai dengan dini hari.

Kegiatan tersebut sebagai komitmen dan tindak lanjut dari Ops Libas Lodaya 2022 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. dengan didampingi Waka Polres Banjar dan diikuti oleh Kabag Ops serta Kasatfung, para perwira, dan Personel Polres Banjar.

Personil yang terlibat dalam KRYD tersebut di bawah koordinasi Kabag Ops diikuti oleh Satuan Fungsi Opsnal Polres Banjar, baik Sat Reskrim, Narkoba, Lalu Lintas, Samapta dan Binmas.


Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan Patroli Skala Besar ini secara mobile di wilayah hukum Polres Banjar dengan sasaran lokasi rawan premanisme, kejahatan jalanan, dan miras.

"Hasil kegiatan tadi malam Kami berhasil mengamankan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat sebagaimana mestinya, kendaraan dengan menggunakan knalpot bronk sebanyak 15 unit serta 20 botol minuman keras" ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sebanyak 16 pelatih Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Cabang Kuningan mengikuti Pendidikan Pertama Komando Pasukan Daerah (Diktama Kopasda) Pasukan Inti Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta, Jumat-Minggu (27-29/5/2022).

Ketua Pimpinan Cabang Kuningan PSNU Pagar Nusa, Gugum Wibawa Gumbira, M.Pd mengatakan, melalui Diktama akan mencetak kader untuk menjadi pasukan inti yang mempunyai kemampuan ke Pagar Nusaan, pengetahuan dan skill khusus. Menurut informasi bahwa Diktama ini diikuti Pimpinan Cabang Pagar Nusa se-Jawa Barat sekitar 300 pelatih.

"Pasukan inti merupakan komponen internal Pagar Nusa yang memiliki peran dan tugas menjaga dan mengawal NU dan Bangsa. Usai Diklat Pasukan Inti juga akan mengamalkan ilmunya kepada kader/pesilat lainnya yang ada di wilayah masing-masing," ujarnya.

Sementara Ketua Pimpinan Cabang Wilayah Jawa Barat PSNU Pagar Nusa , H. Asep Saepudin Saipulmillah, SE saat berada dilokasi Diklat menerangkan, Pasukan Inti bukan sekadar mampu mengaplikasikan berbagai jurus silat atau kondisi tertentu yang menghendakinya. Lebih dari itu, mereka juga wajib memahami dan hafal berbagai amalan yang dilakukan dan ditradisikan Nahdliyin.


Untuk rangkaian kegiatan selama 3 hari disebutkan Asep Saepullah, di hari pertama diawali Upacara Pembukaan, Pengenalan Keorganisasian oleh Sekretaris PW Pagar Nusa Jawa Barat, Moch An'am Nazily, SE, Latihan jurus baku Pagar Nusa, dan ada Ziarah ke Makam Karomah Syekh Bang Yusuf.

Dihari kedua Senam Jurus Baku, Latihan Baris-Berbaris dengan instruktur dari TNI-Polri, Penerimaan Materi Penanggulangan Bencana, Materi Ke Pagarnusaan dan Ke Awasjaan, Materi Ke NU an oleh KH Juhadi Ketua PWNU Jawa Barat dan Materi Pasukan Inti. Dilanjut PO dan Juknis Pasti, dan Aurod khusus dan Ijazah, setelah itu Pendalaman Jurus Beladiri Praktis dan Pamwal, untuk malamnya Ziarah ke Makom Karomah Mama Sempur.

Dihari terakhir diisi dengan Senam Jurus Baku, SOP Pengamanan dan Keprotokolan, Napak Tilas Nusantara, Postes dan terakhir ada Istighosah, pembekalan oleh Abah Duloh Majelis Pendekar Jawa Barat, dilanjutkan penutupan. (HMS-PN/Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- One Day One Prison Product And Prison Art Show adalah salah satu langkah untuk terus mengasah bakat dan keterampilan warga binaan Lapas Banjar dalam rangka menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh digelar di Lapangan Lapas Banjar, Sabtu (28/5/2022).

Dalam serangkaian kegiatan tersebut menampilkan bakat serta memamerkan seni dan kerajinan hasil dari pembinaan dan pembimbingan yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjar, termasuk pemasaran / penjualan hasil karya warga binaan.

Selain itu dalam acara menarik dan apik tersebut menampilkan talenta-talenta berbakat para warga binaan dan pegawai Lapas Banjar, mulai dari keterampilan Bela Diri Bandung Karate Club (BKC), Fashion Show Produk Karya Warga Binaan, Pertandingan Persahabatan Olahraga, Band Perform.


Menurut Kalapas Banjar Muhammad Maulana Program pembinaan yang diberikan bagi binaan meliputi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian bertujuan untuk mengembalikan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan bagi warga binaan sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat bisa menjadi bekal yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

" Untuk mencapai tujuan dimaksud, ada tiga elemen penting diantaranya pegawai, warga binaan dan masyarakat. Kami senantiasa bersinergi dalam segala kegiatan, khususnya kegiatan kali ini yang kami laksanakan dengan dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Banjar serta stake holder dan mitra kerja yang senantiasa peduli dengan Lapas Banjar, " ucapnya.

Kalapas Banjar menambahkan, " salah satu cara menyalurkan hasil dari pembinaan mereka adalah dengan kegiatan “One Day One Prison Product”. Beberapa diantaranya kami tadi telah tampilkan berbagai produk diantaranya hasil pertanian, kerajinan tangan, sablon, anyaman piring lidi dan jenis produk menarik lainnya, " imbuhnya.

Ketua KADIN kota Banjar Asep Nugraha mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan “One Day One Prison Product” sebagai strategi pemasaran produk hasil karya warga binaan kepada masyarakat serta mengajak masyarakat untuk membeli hasil karya warga binaan. Selain mendukung keterampilan warga binaan juga untuk mendapatkan profit, dan dari profit ini disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Hasilnya nanti kembali ke modal, dan ada premi juga untuk warga binaan yang sudah membuatnya. Ini tentunya meningkatkan PNBP, karena setiap Lapas dan Rutan seluruh Indonesia ditarget untuk memenuhi PNBP setiap tahunnya dengan nominal yang berbeda-beda.

" Melalui pembinaan kemandirian, warga binaan selama dalam pendampingan agar dapat menghasilkan karya-karya yang baik. Dengan karya tersebut, diharapkan juga warga binaan ke depan dapat mengelola usahanya sendiri ketika sudah selesai menjalani pembinaan dan kembali ke masyarakat, " pungkas Ketua KADIN kota Banjar./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.