JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah kota Banjar menerima Mahasiswa KKN LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto di halaman Setda kota Banjar, Kamis 13/1-22.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto di terima langsung oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dan Wakil-Walikota Banjar H Nana Suryana, Camat, Desa/Kelurahan, Dosen dan Dekan Universitas Muhammad Purwokerto, OPD kota Banjar.

Sebanyak 303 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang akan melaksanakan KKN LPPM di kota Banjar selama 32 hari dan akan di sebar di empat Kecamatan, 16 Desa, 9 Kelurahan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Akhmad Darmawan, SE., M. Si., mengucapkan terima kasih atas diterimanya Mahasiswa UMP untuk melaksanakan KKN di Kota Banjar. Selanjutnya, 303 mahasiswa ini akan disebar ke seluruh desa dan kelurahan di Kota Banjar.

"Nantinya para mahasiswa akan berbaur dengan masyarakat untuk melaksanakan program-program KKN diantaranya program pengembangan UKM di Kota Banjar. Selain itu juga, mahasiswa diwajibkan membantu pemerintah dalam penanganan Covid19 di Kota Banjar" Jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas dipilihnya Kota Banjar sebagai lokasi KKN bagi mahasiswa UMP.

"Saya menyambut gembira dengan dilaksanaakanya program KKN di Kota Banjar. Program ini akan membantu masyarakat diantaranya menjaadikan desa di Kota Banjar menjadi desa Bebas Stunting. Hal ini sesuai dengan Tema KKN yaitu "Pencegahan dan Penanganan Stunting" (KKNT-PPS). "Jelasnya.

Selain itu, Wali Kota berharap Mahasiswa dapat melakukan identifikasi masalah yang ada di masyarakat sebagai bahan masukan bagi pemerintah kota Banjar untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Selain itu juga, para mahasiswa juga dapat membantu mengurangi permasalahan yang ada di masyarakat dengan melakukan pemberdayaan masyarakat beserta aparatur desa dan kelurahan guna peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik melalui pengembaangaan potensi yang dimiliki disetiap wilayah.

"Yang terpenting, dalam penanganan Covid19, saya menekankan kepada para mahasiswa untuk terjun langsung mengedukasi warga tentang pentingnya vaksin dalam upaya penanganan covid9. " Tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Balitbangda Kota Banjar, Seluruh Camat, Kades dan Lurah Se-Kota Banjar./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Seorang anak laki-laki usia 15 tahun meninggal tenggelam saat tengah berenang di pengairan Irigasi Dobo.

Korban yang diketahui bernama Muhamad Jodi asal Cikabuyutan Timur Hegarsari Pataruman, bersama tiga temannya tengah berenang di Pengairan irigasi Dobo, tiba-tiba arus air mendadak deras.

Menurut keterangan, Aksal salah seorang warga setempat kejadian mengatakan, keempat anak laki-laki tersebut tengah berenang di irigasi Dobo yang berada deket dengan Perum Dobo RT 11 RW 05 Pataruman Banjar, Rabu (12/1/2022).

"Mereka tengah asik berenang, tiba-tiba arus menjadi deras. Anak tersebut terbawa arus. Kejadiannya sekira jam 16.30. Kami berusaha menolong, dan namun korban tidak bisa diselamatkan, " ujar Aksal.

Korban yang ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam segera dievakuasi oleh BPBD, PMI dan Warga setempat, dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar.


./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Percepatan Vaksinasi di wilayah Desa Kujangsari Kecamatan Langensari dari usia 12-17 tahun dan anak usia 6-11 tahun keseluruhannya sudah mencapai 80%.

Di temui di ruangan kerjanya Kepala Desa Kujangsari Mujahid membenarkan bahwa Vaksinasi di Wilayah Desa Kujangsari sudah mencapai 80%, ujarnya

Dia menjelaskan bahwa untuk capaian anak SDN/MI di Kujangsari Kecamatan Langensari sasaran 1346, untuk capaian anak usia 6-11 tahun sebanyak 1002 orang dan untuk usia 12-17 tahun 78 orang, jadi jumlah yang sudah di Vaksin di Wilayah Desa Kujangsari sudah mencapai 1080 orang dengan persentase mencapai 80%, ucapnya.

Kades Kujangsari berharap untuk capaian Vaksinasi di kota Banjar dan khususnya di wilayah Desa Kujangsari bisa mencapai 100% dan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa, juga bisa meningkatkan Perekonomian di kota Banjar bisa normal kembali. Jelasnya

./Tema


JABARCENNA.COM | BOGOR,- Aksi pencurian yang menimpa Ojol dengan modus penipuan kembali terjadi, yang kali ini menimpa korban CH driver Ojol di wilayah Cipenjo Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Pada Minggu (09/01).

Kejadian pencurian tersebut bermula saat korban CH (38 Tahun) yang dalam perjalanannya membawa penumpang, di ajak makan terlebih dahulu oleh costumernya, namun di sela-sela ia makan motornya tersebut di pinjam oleh Costumer yang ia bonceng untuk pergi ke ATM, dan hingga waktu yang cukup lama costumer tersebut tak kunjung kembali.

CH yang baru sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileungsi. Yang mana saat korban membuat laporan polisi terdapat kesalahpahaman dengan petugas yang menerima laporan. Bahwa yang bersangkutan Ini merasa tidak di layani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial.

Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan penanganan kepada korban secara langsung dengan baik di hari itu juga terhadap kasus yang sempat viral di medsos tersebut. Dari proses Laporan polisi, Klaim asuransi , hingga administrasi lainnya pun sudah selesai kita tangani. untuk penanganan kasusnya saat ini pun sudah dalam proses penyelidikan kami, ujarnya.

Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin Mengungkapkan terkait kasus tersebut pihaknya memberikan sangsi dan pemeriksaan oleh Propam Polres Bogor terhadap oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Secara Pribadi saya meminta maaf atas perilaku anggota kami yang kurang baik dalam memberikan pelayanan. Kami akan terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan polri bagi seluruh masyarakat.

"kita mempunyai komitmen utk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, dalam hal ini merupakan masukan bagi kami untuk lebih menyempurnakan standar pelayanan yang sudah ada". "tutupnya. 

 ./TM
Diberdayakan oleh Blogger.