JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 2, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kuningan menyelenggarakan acara Milangkala Ke-2 DPKPP Kuningan.

Acara Milangkala ke-2 tersebut dilaksanakan di halaman Kantor DPKPP Kuningan, Rabu, (12/1/2022). Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H.,M.H.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuningan, Ir. I. Putu Bagiasna, MT menyampaikan, syukur Alhamdulillah, Kami Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuningan dalam momen yang berbahagia ini dimana kita masuk di tahun ke-2 sebagaimana hari lahirnya kantor DPKPP Kuningan, sedikitnya saya akan menyampaikan beberapa capaian kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan RENSTRA Kabupaten Kuningan, Ucap Putu saat acara Milangkala

Dijelaskannya, Capaian kinerja DPKPP sebagai bahan evaluasi adalah hasil kontribusi dari seluruh entitas kerja di lingkungan DPKPP baik bidang perumahan, bidang kawasan permukiman maupun bidang pertanahan, serta dukungan pemangku kepentingan Pusat dan Daerah baik instansi pemerintah maupun masyarakat ini diharapkan penyelenggaraan Perumahan, Permukiman dan Pertanahan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, baik kebutuhan rumah layak huni, kebutuhan insfratruktur maupun pengadaan tanah melalui skema ganti rugi kepada masyarakat.

Adapun target DPKPP Kuningan tahun 2021 adalah yang pertama, perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 3.924 unit rumah melebihi dari target yang ditetapkan yakni 2.000 unit rumah kalau di prosentasikan berjumlah 196%.

Kedua, Perbaikan Rumah Terdampak Bencana sebanyak 15 unit Rumah. Ketiga, Pembangunan Rumah Terdampak Bencana sebanyak 45 unit. Keempat, Program Rumah Khusus PSN. Kelima, Penataan jalan lingkungan yang ditangani sepanjang 92.92KM. Keenam, Penanganan Kawasan Kumuh ( CFW dan pendampingan KOTAKU) seluas 18.41 Hektar. Ketujuh, PISEW ( Program Insfratruktur Sosial Ekonomi Wilayah) sepanjang jalan 2.240 Meter dan TPT 11.24 Meter. Kedelapan, Fasilitas dan Sarana Umum SPSU (Serah terima Aset PSU Perumahan Pengembang) sebanyak 11 Developer. Kesembilan, Pembebasan Tanah untuk Kepentingan Umum dan Insfratruktur seluas 31.907 Ha. Kesepuluh, PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap) dengan jumlah Sertifikat Tahan ada 40.079 Bidang Tanah. Dan yang terakhir Konsolidasi Tanah (KY) ada 450 Bidang tanah di Desa Windusari Kecamatan Nusaherang. Demikian dipaparkan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuningan Ir. I. Putu Bagiasna, MT.

Sebelumnya, dalam acara Milangkala Ke-2 tersebut jajaran DPKPP Kuningan melaksanakan kegiatan Jalan Santai dan dilanjut melaksanakan pemotongan tumpeng dengan dihadiri Bupati Kuningan, dan berlanjut ke acara Hiburan dan Pembagian Door Price. Nampak terlihat acara Milangkala Ke-2 DPKPP Kuningan berlangsung Ceria dan Meriah.

(Dedi J / Wn)


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Guna memperingati Hari Lahirnya PDIP ke-49, DPC PDIP Kota Sukabumi laksanakan upacara bendera dan Mendengarkan pidato politik Ketua Umum DPP ibu Megawati.

Kegiatan tersebut diadakan di sekretariat DPC PDIP Kota Sukabumi pada hari Senin tanggal 11/1/2022 hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi Iwan Adhar Ridwan, Mengatakan pada intinya yang namanya Hut partai itu sama memakainya dengan secara kelembagaan, bahwa yang namanya Hut itu kan sama dengan hari lahir kita ini kan sagat sakral dan identik dengan keberlangsungan partai kedepannya nanti mau kaya gimana.

Tidak hanya DPC PDI-P kota saja tapi semua akan melakukan hal sama seperti ini, Untuk sementara ini mengadakan acara pengibaran Bendera serta mendengarkan pidato politik Ibu Megawati Ketua umum kita

Karena dalam rangka HUT PDIP yang ke 49 ini Deadlinenya sampai bulan Mei, jadi bertahap dari mulai bulan Desember sudah mulai pelaksanaannya, diantaranya yang sudah berlangsung DPP mengadakan lomba kuliner pendamping Nasi dan nanti juga ada pembagian sembako, Penamaan pohon dan sebagainya jadi waktunya itu sagat panjang sesuai dengan intrusi secara berkala.

Harapan kedepannya mudah-mudahan PDI-P khususnya kota Sukabumi akan lebih baik lagi, lebih bersinergi dengan Masyarakat dan masyarakat akan mempercayai terhadap PDI-P sehingga di 2024 kita berhasil kembali memenangkan Kursi secara Nasional.


./Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih dengan didampingi Kasatlantas AKP Purwadi, Kadinkes kota Banjar A.Bastian, Kasat lntel AKP Ahmad, Kapolsek Banjar, Camat/Lurah meninjau lokasi Vaksin anak usia 6 Sampai 11 tahun yang dilaksanakan di Sekolah SD Inspiratif Al-Ilham, Selasa 11/1-22.

Dalam kunjungan dan cek Vaksinasi di Sekolah SD Inspiratif Al-Ihlam yayasan Bhakti untuk Negeri kota Banjar ( Yabari ) Kapolres Banjar mengatakan ini kegiatan Vaksinasi anak-anak 6 sampai 11 tahun, jadi Percepatan Vaksinasi untuk anak hari ini kita menggelar ada 40 titik di seluruh kota Banjar yang diikuti oleh seluruh SD dan MI.

Kemarin kita sudah mendapatkan hasil kerja kita mencapai 67% dari total yang harus divaksin di kota Banjar.dan hari ini pun masih berlangsung sampai target 100%,ucap Kapolres 

Harapan Kapolres setelah kita sudah mencapai 100% anak-anak bisa melaksanakan pembelajaran 100% seperti biasa.dan upaya kita dengan adanya Vaksinasi kita semua tahu sampai dengan saat ini sejak tiga bulan yang lalu kota Banjar sudah masuk ke Level 1 dengan target capaian Vaksin tahap 1 - 86%,dan faktanya kita sampai hari ini untuk kasus konfirmasi Covid di kota Banjar Zero di kota Banjar.

Untuk penyebaran Virus Omicron di kota Banjar tidak ada dan mudah-mudahan tidak ada semua aman, damai,sehingga kegiatan para pelaku usaha,budaya,bisa berjalan lancar di kota Banjar.

Kepala Sekolah SD Inspiratif Al-Ilham Lina Maryani mengatakan yang menolak di Vaksin ada beberapa orang tua yang masih belum di ijinkan Putra/Putrinya yang menolak di Vaksin dengan alasan ketakutan,tapi kami juga lagi berusaha mengedukasi mereka dan dibantu oleh Dinas Pendidikan untuk mengedukasi orang tua seberapa penting Vaksin ini dilaksanakan oleh Siswa-siswi kami,ucap Kepala Sekolah.

Jumlah murid yang ada di Sekolah ini ada 418 murid,gelombang pertama yang di Vaksin 248 murid dan yang belum di Vaksin ada 170, kemudian yang dilaksanakan sekarang gelombang ke dua sudah mencapai 100 murid dan sisanya mudah-mudahan bisa selesai dilaksanakan hari ini. jelasnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih melaksanakan Kegiatan Vaksinasi Serentak Indonesia bersama Bapak Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Listyio Sigit Prabowo yang dilaksanakan seluruh Indonesia secara Firtual, Selasa 11/1-22.

Kegiatan Vikom diikuti oleh Kadinkes kota Banjar A.Bastian, Kasat lantas AKP Purwadi, Kasat Intel AKP Ahmad, Camat Pataruman.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia dengan hadir secara langsung di Gedung Graha Wangsa, Lampung.

Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah dengan bersinergi seluruh stakeholder terkait, untuk terus mengejar target vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususunya di wilayah yang masih di bawah 70 persen.

"Ini secara nasional dilaksanakan vaksinasi serentak dengan target sasaran 1 juta lebih. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya," kata Sigit usai meninjau percepatan akselerasi vaksinasi tersebut.

Mantan Kapolda Banten itu menekankan, kepada wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan anak-anak.

"Kemudian yang sudah diatas 70, dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kita berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.


Menurut Sigit, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.

"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyebut, percepatan vaksinasi, juga merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron.

"Kenapa kita lakukan, karena kita tahu bahwa saat ini varian Omicron sudah masuk. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian, membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian omicron sedang meningkat luar biasa," tutur Sigit.

Sigit memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.

"Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada, segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan baik oleh Pemda, Kapolda dengan bekerjasama dengan TNI, seluruh relawan, BINDA, BKKBN, supaya kita yakin keluarga kita betul-betul sudah divaksin. Karena ini sudah didepan mata. Kita sudah bisa menjaga dalam waktu 167 hari lebih angka stabil. Tapi kalau varian baru ini masuk maka tren mulai meningkat ini harus kita jaga," papar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit tak lelah kembali menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan kuat dan disiplin.

"Karena itu kita dorong bagaimana kembali ingatkan masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, gunakan masker, jaga jarak, dan kemudian mulai lakukan kegiatan tracing dan testing yang baik manakala di satu wilayah, ditemukan terjadinya klaster. Karena ini memang betul-betul harus kita laksanakan. Sekali lagi percepat vaksin, tetap pakai masker dan betul-betul laksanakan prokes dengan baik," kata Sigit.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak ini di wilayah, Papua, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Saat memberikan pengarahan, Sigit berharap beberapa wilayah yang sudah mencapai target 70 persen, untuk segera bergerak untuk menuju ke capaian 100 persen. Ia menyebut, beberapa daerah memiliki target waktu tersendiri guna meraih 100 persen, mulai dari dua minggu, satu bulan hingga kurang dari 10 hari.

"Karena itu saya minta kepada wilayah lain yang capaiannya masih di bawah 70 atau sudah 70 namun usia lansia belum sampai 60 persen apalagi anak-anak dan anak remaja. Tolong ditingkatkan. Kemudian, ingatkan kembali ke masyarakat terkait masalah prokes. Karena memang ini varian baru kecepatan penyebarannya dalam waktu lima menit sudah bisa menular dan menyebar. Walaupun secara fatalitas risikonya rendah. Namun demikian terhadap yang belum divaksin ini tentu berbeda," tutup Sigit./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.