JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sejauh ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan tengah gencar-gencarnya meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat.

Berbagai program dikucurkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana bagi masyarakat baik dalam perbaikan jalan, drainase dan lain sebagainnya guna mempermudah akses dalam hal daya beli masyarakat sehingga bisa mendongkrak lajunya perputaran uang dengan cepat dan mempermudah masyarakat dalam mengerjakan segala sesuatunya.

Di tahun 2021, beberapa ruas jalan dan jembatan beserta drainase telah di perbaiki oleh dinas bina marga kuningan segala pasilitas guna menunjang peningkatan perekonomian telah dilaksanakan. Namun Ada hal yang memang masih belum sinkron dengan fakta dilapangan mengingat ketika pemerintah menggelontorkan anggaran untuk perbaikan ruas jalan, jembatan dan drainase nyatanya masyarakat masih belum peduli dengan perawatan dari bantuan-bantuan yang telah dilaksanakan sehingga tidak adanya kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan.

Seperti apa yang terjadi di wilayah ruas jalan yang menghubungkan Wilayah Desa Langseb - Bendungan, Lengkong - Garawangi yang telah diperbaiki oleh dinas bina marga dalam sumber anggaran DAK tersebut harus mengalami penurunan daya tahan kekuatan fasilitas. Pasalnya minimnya kesadaran masyarakat dalam hal memelihara sarana dan prasarana yang ada itu terjadi dilapangan.

Seperti halnya beberapa drainase yang ada mengalami penyumbatan dikarenakan banyaknya sampah yang masuk ke dalam drainase, alhasil luapan air yang menggenang meluap kejalan dan itu mengakibatkan kerusakan pada jalan dan drainase. Apalagi di musim penghujan saat aliran drainase tersebut sudah tidak berfungsi akibat adanya penyumbatan yang terjadi akibat sampah dan ini terjadi akibat tidak adanya kesadaran dari masyarakat apa boleh buat ketahanan dan kekuatan sarana yang ada itu tidak akan begitu bertahan lama.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi, saat dihubungi via by phone, Senin (10/1/2021), dirinya mengungkapkan, memang kita perlu bersama-sama dalam menjaga sarana lingkungan, tidak bisa hanya mengandalkan pihak pemerintah saja atau dinas terkait saja karena butuh adanya kesadaran dari masyarakat juga dalam menjaga dan merawat sarana lingkungan yang ada, ucap Teddy kepada jabarcenna.com

Ketika pemerintah menggelontorkan anggaran guna meningkatkan perekonomian seperti halnya dari aspek jalan itu sangat perlu dilakukan karena ketika jalan yang dilalui itu bagus, mulus dan tidak mengalami kerusakan itu akan meningkatkan akses yang lebih cepat dalam hal transaksional yang dilakukan oleh masyarakat sehingga kenyamanan dalam berkendara dan tingkat resiko kecelakaan itu pasti akan berkurang.

Tidak hanya itu, ketika drainase yang ada, misalnya saluran airnya bagus, senderan drainasenya tidak rusak, air tidak meluber ke jalan, otomatis ini juga sangat berdampak besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat karena ketika saluran drainase yang di lalui oleh air yang mengalir ke jalur-jalur drainase lalu di hubungkan untuk mengairi sawah-sawah otomatis sawah atau ladang-ladang yang ada itu bisa menghasilkan hasil pertanian yang bagus. Coba kalau saluran air tidak baik apakah sawah-sawah akan terairi air? Tanya Teddy

Oleh karena itu, kita kembali lagi kepada masyarakat bagaimana kita bisa bersama-sama merawat pasilitas yang ada. Hayo kita sadar akan pentingnya menjaga pasilitas lingkungan toh semua yang akan menikmati kita-kita juga. Pungkasnya (D2/Wn)


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Pimpinan Cabang (PC), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kabupaten Ciamis, menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD).

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Dakwah Islam (GDI) Kecamatan Lakbok, Jln. Kaum Sukanegara, No. 60, Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (09/01/2022).


Ketua Pimpinan Cabang GPK Kabupaten Ciamis, Ayi Didin Nuryadin, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) ini diikuti oleh sebanyak 160 orang peserta, utusan dari Perwakilan Kecamatan.

Lanjut Ayi, kegiatan LKKD yang pertama kali digelar oleh Pengurus PC GPK Kabupaten Ciamis ini, sebagai bagian dari pembenahan struktur, dan memberikan wawasan tentang politik kepada para kader GPK

“Pembekalan bagi para kader GPK sangat di pandang perlu, dalam menghadapi Pemilu di era kekinian, era digitalisasi, dan era milenial,"ungkap Ayi Didin

Ayi Didin, berharap dengan dilaksanakannya kegiatan LKKD bagi para kader GPK ini, diharapkan kedepannya para kader semakin cerdas, dan struktur GPK di Kabupaten Ciamis, semakin solid, sehingga mampu menghadapi agenda politik ke depan dengan percaya diri, serta optimis.

Acara LKKD di isi dengan kegiatan diskusi, dan motivasi, yang menghadirkan sejumlah pemateri, atau narasumber diantaranya, KH., DR., Irfan Soleh, S.Th.I., MBA, dengan materi "Motivasi Berorganisasi" H. Arief Maoshul Affandy, S.Pd.I., dengan materi "Prinsip, dan Tujuan Politik Islam"./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- HMI kota Banjar mengadakan kegiatan Rembug Bareng HMI tentang Bedah Buku Paraji Demokrasi karya Dani Danial Mukhlis, yang dilaksanakan di GOR Desa Neglasari kota Banjar, Jumat (07/01-22).

Kegiatan Rembug Bareng HMI ini mengusung tema "Transformasi gerakan HMI dalam upaya mewujudkan Somahna Bagja Dibuana".

Hadir dalam kegiatan Dani Danial Mukhlis sebagai Narasumber Perintis Buku Paraji Demokrasi, Ketua HMI kota Banjar,Ketua Karang Taruna Desa Neglasari.

Ketua KPU kota Banjar Danil Danial Mukhlis mengatakan dalam kegiatan Diskusi bedah buku yang di inisiasi oleh temen-temen HMI kota Banjar dan Karang Taruna di Desa Neglasari. Diskusi ini memang judulnya Bedah Buku karya saya sendiri yang berjudul Paraji Demokrasi.

Buku ini mengenai Demokrasi secara umum dan spesifik berkaitan dengan peran KPU dalam konteks Demokrasi elektoral itu pada posisi apa dan bagaimana.

Jadi Paraji Demokrasi itu sebetulnya KPU sebagai Lembaga penyelenggara dalam konteks respektif Kebudayaan yang bisa dianggap sebagai Paraji Demokrasi.

Kebetualan saya sudah dua buku saya terbitkan,buku yang pertama adalah Kebudayaan Demokrasi dan yang kedua tentang Paraji Demokrasi. Buku Paraji ini didalamnya menjelaskan tentang Sejarah KPU kota Banjar dari mulai berdiri sampai sekarang. Dan langkah-langkah apa yang dilakukan KPU dalam mengelola Demokrasi lektrolal itu seperti apa dituangkan dalam buku ini. Jelasnya

./Tema





JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan tengah melantik dan mengambil sumpah jabatan 29 orang pejabat struktural di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Kuningan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Jumat (7/1/2022).


Sesuai data yang diperoleh jabarcenna.com, dari 29 Pejabat Struktural yang dilantik, ada 12 diantaranya yang mengalami rotasi jabatan.

Berikut daptar ke 29 pejabat struktural yang dilantik :

  1. H. AMINUDDIN, S.Hi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menjadiKepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam.
  2. H. AHMAD FAUZI, S.Ag Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menjadi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
  3. WINARTO, S.Pd.M.Pd., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MAN 1 Kuningan.
  4. Drs. H. IMAN NURYAMAN, MA Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MAN 2 Kuningan.
  5. Drs. ARIPIN Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MAN 3 Kuningan.
  6. SUEB, S.Ag., M.Pd.I Guru Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 12 Ciamis Kabupaten Ciamis menjadi Guru Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 10 Kuningan.
  7. H. DADANG HAERUDIN, MA., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 2 Kuningan Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 2 Kuningan.
  8. SOIMAN IMAN SANTOSO, S.Ag., MA., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 3 Kuningan.
  9. UUD NASRUDIN, S.Ag, Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 4 Kuningan
  10. KOSIM, S.Pd.I, Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 5 Kuningan.
  11. Drs. NANA NURYATNA, Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 6 Kuningan.
  12. SALEH SUHANA SETIAMIHARJA, S.Pd, Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 7 Kuningan.
  13. ATING ZAINAL MUTTAQIN, S.Ag., Guru Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 8 Kuningan.
  14. Dra. LILIS ROSLINA EMOD, Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 9 Kuningan.
  15. Drs. AGUS SUPRATMAN, Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MTsN 11 Kuningan.
  16. SYAEFUL KARIM AMRULLOH, S.Pd., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MIN 2 Kuningan.
  17. AGUS ROHMANSYAH, S.Ag., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MIN 3 Kuningan.
  18. DIDI ROHDIANA S.Ag., MM, Guru Muda MTsN 8 Kuningan menjadi Guru Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala MIN 4 Kuningan.
  19. AHMAD SANUSI, S.Ag., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MIN 5 Kuningan.
  20. PULUNG TASRIPIN, S.Pd.I., Guru Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala MIN 7 Kuningan.
  21. SUKA, S.HI. Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Pancalang menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Cilimus.
  22. MUHAMAD JAENUDIN, S.Ag Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Mandirancan menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Pancalang.
  23. IWAN RIDWANUDIN, S.Ag, Penghulu Muda pada KUA Kec. Kuningan menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Mandirancan.
  24. H. SARBINI, S.Ag. Penghulu Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Cigandamekar menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Cigugur.
  25. IING ROHIMAN, S.HI Penghulu Muda pada KUA Kec. Cilimus menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Cigandamekar.
  26. I. ROHIMAN, S.HI. Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Ciawigebang menjadi Penghulu Muda dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Kramatmulya.
  27. IMAM MUTAWAKKIL, S.Ag. Penghulu Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Kramatmulya menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Ciawigebang.
  28. AGUNG TOHIRUDIN, S.Ag. Penghulu Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Japara menjadi Penghulu Madya dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Cimahi.
  29. HELMI PRIHANDINI, S.Ag Penghulu Pertama dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Cimahi menjadi Penghulu Pertama dengan tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kec. Japara.

Dalam pelantikan tersebut, Kepala Kemenag Kuningan H. Mujayin Menyampaikan ucapan selamat kepada Pejabat yang telah dilantik. Ia berharap dengan jabatan yang dipegang sekarang baik yang tetap atau yang baru mampu membawa satuan kerja (satker) menjadi lebih baik. (Iwan)
Diberdayakan oleh Blogger.