JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Pamarican, Cq. Dewan Kerja Ranting (DKR) Satria Praja Dhitakerti, mengadakan kegiatan Pelantikan Penegak Laksana, dengan cara melakukan pengembaraan berjalan kaki (Longmarch), menuju Kabupaten Pangandaran.

Peserta yang mengikuti kegiatan Pelantikan Penegak Laksana, tersebut berjumlah sebanyak 33 orang siswa, yang berasal dari Pangkalan Gugus Depan (Gudep) SMA/SMK/MA, yang ada di wilayah Kecamatan Pamarican.

Kegiatan pelantikan tersebut berlangsung selama 3 hari, yaitu sejak hari Selasa, tanggal 21, hingga hari Kamis, tanggal 23 Desember 2021.

Dengan mengambil Start dari Halaman Koramil 1316/Pamarican, dan Finish di Kampus SD Negeri 1 Bangunkarya (Etape Hari Pertama), dan di Hari ke Dua, peserta akan menempuh perjalanan dari SD Negeri 1 Bangunkarya, dan berakhir (Finish), di SMK Negeri 1 Pangandaran.

“Kegiatan Pelantikan Penegak Laksana ini dilakukan dengan cara melakukan pengembaraan berjalan kaki (Longmarch), menuju Kabupaten Pangandaran, dan pengisian SKU” ujar Baehaki Efendi, S.Pd., selaku Ketua Kwarran Pamarican, Jum’at (24/12/2021).

Lanjut Beki, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan alam sekitar, dan melatih mental yang kuat, bagi para calon Penegak Laksana.

Beki, menambahkan bahwa kegiatan pelantikan Penegak Laksana, yang dilakukan dengan cara menempuh perjalanan panjang ke wilayah Kabupaten Pangandaran ini, adalah angkatan yang ke-VIII kalinya.

Beki, berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pengembaraan ini diharapkan para calon Penegak Laksana, bisa lebih mengenal lingkungan, alam, dan warga masyarakat sekitarnya.

Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Kwarcab Ciamis, Camat Pamarican selaku Ketua Mabiran, UPTD Puskesmas Pamarican, Koramil 1316/Pamarican, SDN 1 Bangunkarya, SMKN 1 Pangandaran, Tagana Kabupaten Pangandaran, GSR Ciamis, SMK Al-Ikhsan, MA IPHI Pamarican, MAN 4 Ciamis, SMAN Pamarican, dan seluruh Jajaran Panitia, yang telah membantu, dan mendukung, dalam kegiatan Pelantikan Penegak Laksana Tahun 2021, sehingga dapat berjalan lancar, dan sukses. tandasnya./Tema




JABARCENNA.COM | BANJAR,- Demi memberikan rasa aman dan nyaman dalam beribadah, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Intruksikan Satuan Samapta Polres Banjar untuk melaksanakan sterilisasi Gereja-gereja di wilayah Kota Banjar sebelum dilaksanakan peribadatan jelang hari raya Natal. Jumat (24/12).

Dalam kesempatan tersebut Kasat Samapta Polres Banjar Iptu Helmizar, S.I.P. Bersama KBO Samapta beserta 15 personel lainnya secara mobile mendatangi gereja-gereja.


Dimulai di Gereja Katolik Wilibrodus dan Gereja Kristen Jawa yang berada di Desa Waringinsari Kec. Langensari kemudian dilanjutkan di gereja Santo Filipus dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang berada di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Terpisah, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Mengatakan pelaksanaan sterilisasi di gereja-gereja tersebut tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Jemaat gereja dalam melaksanakan peribadatan.

“Ya tentunya komitmen Kami memberikan rasa aman dan nyaman kepada para jemaat dalam melaksanakan kegiatan peribadatan menjelang hari raya Natal” ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan hasil kegiatan sterilisasi di gereja-gereja tersebut tidak ditemukan benda-benda atau barang-barang yang mencurigakan baik di dalam maupun di luar gereja./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Cek Pos Pelayanan di Terminal Kota Banjar dalam rangka Operasi Lilin Lodaya tahun 2021 pengamanan dan pelayanan hari raya Natal dan Tahun Baru 2022. Jumat (24/12)

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar cek kesiapsiagaan Personel yang bertugas di Pos Pelayanan tersebut dan kelengkapan administrasi pendukung Pos.


Di tengah-tengah pengecekan tersebut Kapolres Banjar mengatakan dalam pelaksanaan ops lilin lodaya tahun ini lebih mengedepankan humanis, preemtif dan preventif serta fokus penerapan protokol kesehatan.

“Tugas Pos Pelayanan di terminal ini untuk memonitoring penumpang yang masuk ke Kota Banjar, serta mengecek sudah vaksin atau belum, ini untuk antisipasi dan mencegah penyebaran covid-19” ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebuah rumah yang berada di daerah Pangadegan RT 05 /RW 18 Hegarsari Pataruman kota Banjar milik Yayan hangus terbakar.

Kebakaran rumah tersebut diperkirakan terjadi sekitar jam 06.45 Wib. Senin (24/12-21).

Menurut saksi mata, tetangga rumah korban Solehudin (50), kebakaran terjadi ketika pemilik rumah (Yayan) sedang berada di sawah, sedangkan istrinya berada di dalam rumah.

"Kami mendengar suara ledakan sebelum api menjalar ke atas. Saat itu pemilik rumah (istrinya) berada di dalam rumah, sedangkan Pak Yayan nya sendiri sedang berada di sawah.

Sebelum menghubungi pemadam kebakaran, kami mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, Selain itu karena lokasi rumah yang agak jauh dari jalan besar, sepertinya tim pemadam kebakaran agak kesulitan untuk menjangkau lokasi kebakaran, " tuturnya.


Sementara itu Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar Aam Amijaya saat berada di lokasi kebakaran menyampaikan, sampai saat ini belum diketahui penyebab awal dari kebakaran.

"Kebakaran yang terjadi lumayan besar, sehingga sebagian besar atap hangus terbakar. Untuk kerugian belum bisa ditaksir, tapi kemungkinan besar, dengan kondisi rumah yang permanen dan atap hampir semua hangus terbakar, juga sebagian barang-barang perabotan juga ada yang terbakar. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, " ucapnya.

Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana meninjau rumah yang terkena musibah kebakaran dan memberikan bantuan sementara dalam artian bantuan yang urgent seperti kebutuhan dasar makan, tempat tidur, terpal, mie. ucapnya

Bangunan rumah yang terbakar habis atasnya artinya masih ada bantuan Pemerintah yang lain dalam bentuk bagaimana merenovasi rumah ini kemudian bisa layak dihuni kembali, ujarnya.

Dalam kunjungan nya Wakil Walikota kota juga mendata berapa sih biaya yang dibutuhkan kemampuan APBD untuk membantu, bisa saja kita yang cepat ke BAZNAS cuma angkanya ke BAZNAS cuma 7jt,nah kita mau ngambil yang mana? Kalau ke BPBD kita harus menempuh Prosedur.yang penting Pemerintah hadir bersama dari BPBD dan TAGANA, memberikan bantuan kepada yang kena bencana. Jelasnya ./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.