JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- UPT Damkar Ciamis melaksanakan Evakuasi bantuan melepaskan Cincin kepada seorang Pelajar Dinda Puspitasari (18) yang beralamat di Jln Otto Iskandar Dinata no 63 RT 03/06 Kelurahan Cigembor Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Minggu (19/12-2021).

Kronologis kejadiannya Dinda menemukan Cincin di rumahnya yang lama tak terpakai, kemudian Dinda (18) memakai Cincin tersebut, setelah tiga hari Cincin tersebut mau di lepas jadi susah dan mengakibatkan jari tengahnya bengkak dan susah dilepas.

Uju Petugas UPT Damkar Kabupaten Ciamis mengatakan Dinda (18) mendatangi Kantor UPT Damkar Kabupaten Ciamis untuk meminta bantuan membuka Cincin yang di pakai di jari tengahnya tidak bisa dilepas dan jari tengahnya mengalami pembengkakan. ucapnya.


Dan akhirnya Uju bersama Tiem memberikan pertolongan kepada Dinda dengan memotong Cincin dengan menggunakan Grinder, Selang beberapa menit akhirnya Cincin bisa dilepas di jari tengah Dinda dengan aman.

Selesai memberikan pertolongan Petugas Damkar kembali melaksanakan tugas/piket bekerja kembali./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Melepas Gowes Wisata bersama . Acara yang digelar Minggu pagi, (19/12/2021) tersebut diadakan di Kampung Tumaritis, Desa Wisata Sakerta Timur Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Gowes Wisata tersebut adalah salah rangkaian hari ke 2 (dua) kegiatan event Jambore Nasional Perguruan Tinggi dan Gerakan berkoperasi sekaligus Expo UMKM dan Pesona Kopi Kuningan. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut terlihat dari banyaknya yang mengikuti event tersebut bukan hanya dari Kabupaten Kuningan saja melainkan ada para biker gowes dari luar daerah juga.

Gowes Wisata/Sepeda Santai ini menghadirkan hadiah-hadiah menarik seperti 1 Unit Motor Honda Genio , 5 Sepeda Dewasa, 3 Sepeda anak-anak dan Hadiah hiburan lainnya dan untuk para peserta yang mengikuti event ini di wajibkan harus sudah mendapatkan vaksinasi.

Di mulai start dari Jam 07.00 pagi, jalur yang berjarak total 13,8 KM, melalui Desa Wisata Sakerta Timur, Desa Sakerta Barat, Desa Paninggaran, Wisata Sisi Sagara Cipasung, SPBU Kawah Manuk, Kantor Kec. Darma, Desa Jagara dan Finish kembali di Kampung Tumaritis Desa Sakerta Timur.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Panitia Jambore Nasional Perguruan Tinggi dan Gerakan berkoperasi sekaligus Expo UMKM dan Pesona Kopi Kuningan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang sosialisasi, membudayakan hidup sehat, sekaligus juga bersinergi dengan program pemerintah untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan,” ujar Sekda.

Lanjut Sekda, mengenai Event memiliki arti penting dan bernilai strategis bagi Kabupaten Kuningan. Kabupaten Kuningan sedang berupaya meningkatkan perekonomian, mendorong investasi, dan menggali serta megembangkan potensi wisata. Termasuk juga keberadaan Kampung Tumaritis yang berada di Desa Sakerta Timur, hal ini akan menjadi salah satu spot pilihan dari banyak destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. 

./Iwn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Jelang Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Satgas Kamtib Lapas Banjar melaksanakan deteksi dini gangguan Kamtib guna meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban melalui kegiatan penggeledahan kamar hunian warga binaan, Jumat 17 Desember 2021.

Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 Wib ini, sebagai langkah progresif yang dilakukan dalam mewujudkan Lapas Banjar Getting To Zero HALINAR (Handphone, Pungutan Liar, Narkoba).

Secara teknis pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Ka.KPLP R.Arif Hermawan dengan jumlah personil 15 orang pegawai, menyisir bagian – bagian kamar hunian dan lingkungan blok hunian.

Pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan penularan Covid-19. Target dan sasaran penggeledahan antara lain alat komunikasi / handphone, senjata tajam, narkoba serta pemeriksaan instalasi kelistrikan ilegal ke kamar hunian. 

Ka. KPLP R.Arif Hermawan menuturkan hasil pelaksanaan kegiatan penggeledahan yang kami temukan antara lain berupa berbagai potongan kabel listrik, benda – benda tajam seperti paku, kawat, potongan kaca dan gelas kaca. Temuan hasil penggeledahan tersebut dicatat, kemudian disita untuk dimusnahkan. Disamping melaksanakan penggeledahan, kami memeriksa bagian – bagian sarana berupa jeruji, gembok dan atap guna mengecek kelayakan dan dipastikan dalam kondisi baik.

Kalapas Banjar Muhammad Maulana mengungkapkan bahwa Keberhasilan Pemasyarakatan tidak terlepas dari 3 (tiga) kunci Pemasyarakatan Maju yakni Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Berantas Narkoba, dan Sinergitas Dengan Aparat Penegak Hukum (APH). 


Kegiatan penggeledahan ini, sebagai salah satu upaya dalam melakukan deteksi dini khususnya dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 juga upaya kami dalam melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan

Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta mewujudkan Lapas Kelas IIB Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Dalam rangka peningkatan kapasitas dan tugas pokok fungsi para Camat se-Kabupaten Sukabumi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah dan Desa

Camat sekabupaten Sukabumi ikuti Bimbingan Teknis tata kelola Keuangan Daerah dan Desa

Bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi pada hari Kamis tanggal 16/12/2021

Kejari Kabupaten Sukabumi Bambang Yunianto, SH Mengatakan, Pada hari ini Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis tentang pengelolaan Keuangan Daerah dan Desa peserta nya diikuti oleh para Camat dari 47 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Untuk pembahasan dalam bimtek ini kita dalam hal ini ada beberapa Narasumber yaitu dari pihak Inspektorat, Kabag Hukum dari pihak Polres dan dari Kejaksaan sendiri, dalam hal kami memberikan materi-materi yang berhubungan tentang bagaimana pengelolaan keuangan serta pertanggungjawaban Keuangan yang dilakukan oleh para Camat diwilayahnya.


Lanjut Kejari, para Camat yang merupakan ujung tombak dan kepanjangan tangan daripada pemerintah Daerah sehingga mereka harus benar-benar mempunyai pengetahuan mempunyai wawasan khususnya yang berhubungan dengan bidang hukum, sehingga siapa tau pak Camat atau Bu Camat mungkin ada masyarakat atau ada aparat Desa ingin mengetahui atau mencari informasi mereka bisa menjelaskan terlebih dahulu.

Harapan kami agar para Camat mengerti dan mengetahui apa sih aturan-aturan dan bagaimana pertanggungjawaban Anggarannya sehingga tidak ada nantinya penyimpangan ataupun kesalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pertanggungjawaban tersebut. pungkasnya

./Suhendi


Diberdayakan oleh Blogger.