JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Desa Cibeureum mengadakan Pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilaksanakan di GOR Desa Cibeureum, Rabu (15/12-2021).

Iin sebagai Kepala Puskesmas Banjar l setelah selesai melaksanakan musyawarah dengan Perangkat Desa Cibeureum di bidang Kesehatan menyampaikan ini kegiatan musyawarah yang dilaksakan rutin setiap tahunnya.

Kegiatan musyawarah ini dilaksanakan untuk mengetahui Permasalahan Kesehatan di masyarakat, direncanakan oleh masyarakat mawasdiri dan diatasi sendiri oleh masyarakat, ucapnya.

Tamu undangan yang hadir dihadiri oleh Kepala Desa Cibeureum, tokoh Agama, tokoh masyarakat, Perangkat Desa, Kelembagaan, BPD, LPM, termasuk Kader dan Bidan Desa.

Dalam Musyawarah tadi kami sebagai Kepala Puskesmas Banjar l memberikan paparan tentang Kesehatan, pertama masalah Kesehatan Ibu dan anak, masalah Giji, masalah Penyakit, masalah Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan.

Harapannya dengan diadakannya Musyawarah ini supaya permasalahan di Kesehatan masyarakat ini bisa di selesaikan bersama-sama antara Puskesmas dengan Pemangku kepentingan yang ada di Desa Cibeureum ini./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke 22 tingkat kota Banjar tahun 2021 dilaksanakan di Aula Sekda kota Banjar, Rabu 15/12-21.

Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Sekda kota Banjar H Ade Setiana, Ketua Darma Wanita Persatuan kota Banjar Ibu Ine Hendarwati, Ketua PKK kota Banjar Ibu Elis Kartini, dan tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan atas nama Pemerintahan kota Banjar mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke 22 Dharma Wanita Persatuan kota Banjar tahun 2021, meski masih dalam suasana Pandemi tapi kita harus tetap bersyukur dan berkarya, ucapnya.

Tema dalam HUT DWP ke 22 tahun 2021 adalah "Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM" maka saya harapkan sebagai seorang Perempuan yang memiliki peran sebagai istri sekaligus ibu harus memiliki mental yang baik dan tidak mudah putus asa untuk menciptakan kelurga yang bahagia, ujarnya

Harapannya melalui Peringatan HUT DWP ke 22 saya berharap DWP terus berpartisipasi dan memberikan dukungan secara aktif dan sinergi dengan berbagai Perangkat Daerah yang ada, terus mendukung tugas dan tanggung jawab suami dalam mewujudkan kota Banjar lebih maju dan inovatif, jelasnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,-- Tadi Malam bertempat di wilayah Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar digelar Gebyar vaksinasi Covid-19 dosis ke 1 dan dosis ke 2 dengan jenis vaksin sinovac berhasil memvaksin sebanyak 155 Orang. (14/12) Malam.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut serta melaksankan Jebol (Jemput Bola) Vaksin secara door to door ke rumah warga.

Petugas Nakes sebagai vaksinator tersebut dari PKM Langensari 1 dan 2, serta Dinkes Kota Banjar dengan tahapan verifikasi data dan pendaftaran peserta vaksinasi, skrining, Vaksinasi selanjutnya Pencatatan dan Observasi.

“Ya malam ini Kami menggelar gebyar vaksin tingkat RW di Desa Rejasari dengan memaksimalkan personel Polisi Saba Bumi (PSB) untuk mengajak warganya yang belum divaksin dan kegiatan ini untuk mempercepat capaian vaksin di Kota Banjar” Ucap Kapolres Banjar

Pelaksanaan Gebyar vaksinasi tersebut digelar secara serentak di 7 lokasi di masing-masing wilayah RW dengan rincian Rw. 1 menggelar vaksin di DKL Baetul Mukminin

memvaksin 15 orang dengan Dosis 1 sebanyak 12 dan Dosis 2 sebanyak 3 orang, sedangkan yang gagal vaksin sebanyak 2 orang.

Untuk Rw. 2 di DKM Darul Ulum berhasil memvaksin sebanyak 18 orang dengan Dosis 1 sebanyak 16 orang dan Dosis 2 sebanyak 2 orang, sedangakn Rw. 03 dan Rw.04 digabung di Balai Dusun Rw.04 berhasil memvaksin sebanyak 35 orang dengan Dosis 1 sebanyak 34 orang dan Dosis 2 sebanyak 1 orang dan yang gagal vaksin sebanyak 1 orang.

Selanjutnya Rw. 5 di DKM Al Ikhlas berhasil memvaksin sebanyak 36 orang dengan Dosis 1 sebanyak 34 orang dan Dosis 2 sebanyak 2 orang sedangkan yang gagal vaksin sebanyak 14 orang. untuk Rw. 6 di DKM Al hidayah berhasil memvaksin 19 orang dengan Dosis 1 sebanyak 13 dan Dosis 2 sebanyak 6 orang.

Sedangkan Rw. 7 di Posyandu berhasil memvaksin 11 orang yang semuanya dosis 1

sedangkan yang gagal vaksin sebanyak 2 orang, dan Rw. 8 di Balai Dusun berhasil memvaksin sebanyak 21 orang dengan Dosis 1 20 sebanyak Dosis 2 sebanyak 1 orang. Jumlah total yang dicapai pada pelaksanaan gebyar vaksinasi di wilayah Desa Rejasari pada malam hari tersebut jumlah total yg hadir sebanyak 174 orang, jumlah total yang divaksin sebanyak 155 orang dengan dosis 1 sebanyak 140 orang dan dosis 2 sebanyak 15 orang sedangkan gagal divaksin sebanyak 19 orang.

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolres Banjar secara langsung door to door ke rumah-rumah warga menghimbau dan mengajak untuk divaksin./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana mengahadiri acara Forum Nasional Stunting Komitmen dan Aksi Bersama Percepatan penurunan Stunting di Indonesia secara Virtual di Aula Dinas DPPKB kota Banjar, Selasa 14/12-21.

Masalah stunting masih menjadi perhatian pemerintah karena berpotensi mengganggu potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini, status Indonesia masih berada di urutan ke-4 dunia dan urutan ke-2 di Asia Tenggara terkait kasus balita stunting. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Tanoto Foundation mengadakan Forum Nasional Stunting 2021.


Kegiatan dibuka oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin yang diikuti oleh Kepala BKKBN serta Para Kepala Daerah melalui Virtual.

Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd., mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi oleh Kepala DPPKB Kota Banjar.

Wapres menuturkan, saat ini, satu dari tiga balita di Indonesia mengalami stunting, mengingat angka prevalensi stunting di Indonesia kini masih tercatat mencapai 27 persen. Persoalan yang menentukan masa depan bangsa ini perlu segera ditangani dengan strategi efektif, yang membutuhkan komitmen dan kolaborasi semua pihak.

Komitmen tersebut, lanjut Wapres, terdiri atas komitmen untuk menempatkan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas utama pelaksanaan pembangunan; komitmen untuk mengoptimalkan mobilisasi sumber daya; dan komitmen untuk menguatkan koordinasi, pemantauan dan evaluasi, dalam memastikan program berjalan dengan baik.

Selain itu, Wapres meminta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, untuk menguatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat Pusat, Daerah, hingga Desa/Kelurahan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., mengatakan Stunting merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan dengan bersama-sama. Penanganan Stunting merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan generasi dimasa depan yang sehat dan cerdas.

"ya, generasi masa depan yang sehat ditentukan oleh generasi sekarang. Kolaborasi dan kerjasama yang baik sangat diperlukan dalam menangani masalah stunting. Seluruh Perangkat Daerah terkait, harus dapat memastikan bahwa intervensi dan sumber daya yang diperlukan untuk percepatan penurunan stunting tersedia, dan menjangkau hingga kelompok sasaran, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” jelasnya.tema
Diberdayakan oleh Blogger.