JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis dipenghujung akhir tahun menggelar Press Release Akhir Tahun 2021 yang bertempat di Kantor BNNK Ciamis, jalan Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis. Kamis (9/12/2021).

"Kegiatan ini dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait capaian kinerja Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sepanjang tahun 2021," jelas Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., saat gelar press release yang dihadiri oleh tamu undangan dari instansi terkait dan para awak media.

Adapun upaya-upaya yang dilaksanakan BNNK Ciamis secara komprehensif dan berkesinambungan yang diimplementasikan secara seimbang antara pengurangan pasokan (supply reduction) melalui Upaya Pemberantasan, dengan pengurangan permintaan (demand reduction) melalui Upaya Pencegahan dan Rehabilitasi, terang Engkos.


Dalam aspek pencegahan yang merupakan bagian dari demand reduction, BNNK Ciamis melalui program kerja Pencegahan telah melaksanakan berbagai terobosan dan inovasi untuk menumbuhkan daya tangkal di masyarakat sehingga tidak menyalahgunakan narkoba, ujar Engkos.

Engkos mengatakan, Sepanjang tahun 2021, dalam Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melaksanakan kegiatan sebanyak 98 kegiatan yang terdiri dari 65 kegiatan yang berasal dari DIPA dan 33 kegiatan dari non DIPA.”

Dalam kesempatan ini pula Engkos juga menyampaikan, program Rehabilitasi di tahun 2021 telah melaksanakan rehab sebanyak 11 (sebelas) orang yang terdiri dari 7 (tujuh) orang merupakan hasil penjangkauan tim pemberantasan, serta 4 (orang) merupakan hasil dari inisiatif kesadaran diri masyarakat tersebut untuk direhabilitasi.Sedangkan dari Pemberantasan, kasus tindak pidana narkotika yang terungkap dan terselesaikan hingga P21 dengan realisasi output 1 (satu) berkas perkara Kasus Tindak Pidana Narkotika”, tambah Engkos.

Sebelum mengakhiri press release, Engkos berkesempatan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya P4GN.

“Apresiasi dan penghargaan kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Polres Ciamis dan Banjar, Kodim 0613 Ciamis, Kejaksaan Ciamis dan Banjar, Lapas Ciamis dan Banjar, serta seluruh instansi terkait”, ucap Engkos.

“Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, para Penggiat Anti Narkoba serta seluruh media dan rekan-rekan wartawan atas dukungannya tanpa henti sehingga upaya P4GN dapat terlaksana dengan baik”, pungkas Engkos

Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa “upaya pencegahan dilakukan secara bersama dan sinergis dengan Tim Terpadu P4GN yang sudah terbentuk untuk mengimplementasikan Inpres Nomor 2 Tahun 2020”.

“Kita juga harus melaksanakan rencana aksi daerah yang harus disusun rencana aksinya di setiap SKPD”, ujar Wawan.

“Sebenarnya kegiatan-kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di dinas-dinas itu sudah ada”, ucap Wawan. “Tetapi belum terintegrasi laporannya masih bersifat parsial di dinas-dinas, lanjutnya.

“Terkait hal ini maka nantinya dengan ada Tim Terpadu P4GN akan menghimpun laporan dari dinas-dinas, sehingga dimungkinkan laporan pelaksanaan pencegahan narkoba jadi satu pintu”, jelas Wawan.

Wawan pun menghimbau kepada masing-masing dinas untuk menyusun rencana aksi daerah, sebagaimana halnya dinas Perhubungan beberapa hari yang lalu telah melaksanakan kegiatan Rampcheck sekaligus pemeriksaan kesehatan dan test urine kepada awak kendaraan.

Diakhir sambutanya menjelaskan apabila sudah memiliki peraturan daerah terkait fasilitasi P4GN, itu menjadi point penting bagi daerah dalam menanggulangi masalah narkoba. “Mudah-mudahan di tahun 2022 kita akan mengusulkan untuk membuat peraturan daerah terkait fasilitasi P4GN di Kabupaten Ciamis”, pungkas Wawan.

Selanjutnya perwakilan dari Diskominfo Kabupaten Ciamis, Eka Yudha Katresna, S.Sos.,M.M., selaku Kasi Informasi Publik dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Diskominfo masuk dalam Tim Terpadu P4GN yang salah satu tugas fungsinya yaitu di publikasi informasi. Jadi nantinya kegiatan yang berhubungan dengan penanganan narkoba akan di publikasikan.

“Diskominfo siap bersinergis dan mendukung penanganan narkoba yang ada di Kabupaten Ciamis, siap membantu menyebarluaskan informasi dan publikasi terkait penangan narkoba sehingga dapat diketahui oleh masyarakat secara luas”, ucapnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan, Penugasan Guru sebagai Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri di Dinas Pendidikan kota Banjar, yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan kota Banjar, Kamis (09/12-2021).

Sebanyak 44 orang Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) resmi di lantik secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Penugasan Guru Sebagai Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar serta Alih tugas Kepala Sekolah ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Sekolah dikarenakan ada pejabat yang meninggal maupun pensiun.

Dalam arahannya, Wali Kota Banjar menjelaskan, Bahwa pendidikan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Banjar dan menjadi salah satu indikator keberhasilan yang tertuang dalam kinerja utama. Dalam perjalanannya, peran penting seorang kepala sekolah sebagai penyusun program kerja sekolah, seorang administrator, serta membangun kerjasama antar warga sekolah.

"Berdasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 tahun 2018 tentang Penugasan Kepala Sekolah menyebutkan bahwa kepala sekolah yang akan diangkat menjadi Kepala Sekolah harus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah yang didapat melalui Diklat Calon Kepala Sekolah Untuk mendapatkan Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) calon Kepala Sekolah sebagai salah satu syarat administrasi Pengangkatan"jelasnya

Wali kota mengingatkan, seorang kepala sekolah harus menjalankan dan melaksanakan semboyan "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani"

"intinya, seorang kepala sekolah harus memberikan contoh, dorongan dan arahan kepada guru, siswa maupun tenaga kependidikan untuk berprestasi lebih baik. Hal ini dilaksanakan guna menghasilkan anak didik yang cerdas ilmu pengetahuannya serta baik akhlaknya"pungkas wali kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali kota Banjar H Nana Suryana,Kepala BKPPD Kota Banjar, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan peringatan Hari Anti Korupsi sedunia (Hakordia). Kegiatan Hakordia 2021 mengusung tema "Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi" dan sudah dimulai sejak awal Desember 2021. Acara puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dihadiri oleh Presiden RI yang bertempat di Kantor Pusat KPK.

Peringatan Hakordia juga diikuti oleh Seluruh Pemerintah daerah di Indonesia melalui media Virtual. Di Kota Banjar sendiri Peringatan Hakordia diikuti oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., serta para Kepala OPD, yang bertempat di Kantor Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Banjar serta para Kepala OPD.

Presiden RI menyampaikan, profesionalitas aparat penegak hukum mempunyai posisi yang sangat sentral dalam penindakan dan juga pencegahan. Namun, orientasi dan mindset dalam pengawasan dan penegakan hukum harus diarahkan untuk perbaikan tata kelola dan pencegahan korupsi.

“Kinerja penegakan bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan, tetapi pada bagaimana mencegah secara berkelanjutan agar tindak pidana korupsi itu tidak sampai terjadi lagi,” ujarnya.


Sementara itu, Ditemui setelah kegiatan tersebut, Wali Kota Banjar mengatakan bahwa Peringatan Hakordia ini harus dijadikan sebuah momentum bahwa Korupsi merupakan kejahatan yang akan mengganggu seluruh sendi kehidupan. Pencegahan Korupsi harus dimulai sejak dini, sehingga Korupsi tidak membudaya di Masyarakat.

Wakil Walikota Banjar juga menyampaikan ini kan Hari Korupsi Sedunia jadi kita semua Pemerintahan Daerah Kabupaten/kota kemudian TNI/POLRI bergabung dalam kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia, nah yang tadi disampaikan bagaimana kita ini memberantas korupsi secara serius dari mulai level atas sampai level bawah,nah bagaimana cara pencegahannya,nah kita kan ada Tri Sula yang pertama Pendidikan menerapkan pendidikan kepada generasi  muda bahkan yang sangat muda untuk berprilaku tidak korupsi,untuk pencegahan yaitu dengan adanya Zona Integritas, adanya wilayah bebas korupsi,berbagai hal upaya pencegahan, kemudian yang ketiga penindakan, ketika berbagai hal yang dua ini tidak berhasil masih tetap  melaksanakan penindakan. Jadi upaya-upaya Tri Sula ini terus di gencarkan baik mulai level Nasional sampai ke Daerah.


"Ya, kita semua berkomitmen memberantas Korupsi di semua lini. Pemerintah Kota Banjar mempunyai komitmen tinggi dalam upaya pencegahan korupsi, khususnya di Pemerintahan Kota Banjar. Diperlukan peran aktif dari seluruh masyarakat dalam pengawasanya"jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,-Bertempat di Gor Manunggal Kodim 0607/Kota Sukabumi Jl. RA Kosasih, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi,telah laksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka hari Juang TNI AD tahun 2021 dengan tema " TNI- AD bersama Rakyat Membangun Bangsa" Kamis (09/12/2021).

Kali ini Kodim 0607/Kota Sukabumi bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi untuk melaksanakan donor darah.

Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi Letnan Kolonel Infanteri Dedy Ariyanto,S.I.P.,M.M.,M.Han.,M.I.Pol bersama Kasdim Mayor Infanteri Suntoro hadir dan ikut mendonorkan darahnya. dalam kegiatan ini tetap menerapkan protokol Kesehatan. Kepada media" Dandim menyampaikan kita kodim bersama PMI Kota mengadakan giat donor darah ini dalam rangka HUT Juang TNI AD tahun 2021, Alhamdulillah ada 50 Orang pendonor. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan dapat pahala bagi para pendonor. " Pungkasnya.

Peserta donor merupakan anggota Kodim 0607/Kota Sukabumi dan Anggota Yonif 310/ Kijang Kancana. Selama kegiatan donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kegiatan ini peserta donor 50 orang, namun yang memenuhi syarat untuk donor darah hanya 39 orang. "Sehingga darah yang dihasilkan 39 labu," ( Pendim 0607-Suhendi)




Diberdayakan oleh Blogger.