JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Guna menunjang pemulihan ekonomi dan demi berlangsungnya kelangsungan usaha, Pemerintah Kabupaten Kuningan berikan bantuan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kuningan.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, sejumlah pelaku usaha menerima bantuan secara simbolis yang diberikan langsung oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama SH,M.H didampingi Sekretaris Daerah, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si, Kepala Diskopdagperin U. Kusmana, S. Sos, M. Si, beserta jajarannya Jumat (26/11/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Kuningan berharap adanya sinergitas antara legislatif dan eksekutif dalam hal menunjang berbagai program pemerintah sebagaimana upaya dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan bagi segenap masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Kuningan. 

Bantuan hibah yang disalurkan melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) yang  berupa uang dan sarana/prasasana ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha.

“Kepada penerima hibah bantuan ini, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produksi serta daya beli sehingga akan berdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat. Termasuk memberikan efek berantai terhadap roda perekonomian di Kabupaten Kuningan demi pemulihan ekonomi bagi pelaku UMKM maupun IKM yang ada,” ujar H Acep.

Pemerintah Kabupaten Kuningan sendiri, lanjutnya, terus berupaya menguatkan pondasi ekonomi seraya mengantisipasi peluang dan tantangan dalam menghadapi era globalisasi, karena hakikatnya digerakkan oleh kegiatan pemerintahan dan penawaran masyarakat. Dalam hal ini, bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan ekonomi kelompok UMKM/IKM agar tetap bergerak, tumbuh dan berkembang sesuai harapan kita semua.


Sementara, Kepala Diskopdagperin Kab. Kuningan, U. Kusmana, S.Sos, M.Si. menerangkan, bantuan ini bersumber dari Kementerian Perdagangan RI berupa 50 (lima puluh) unit rombong motor untuk para pedagang mikro (penjual serabi, cilok, bakso dan gorengan), 50 unit gerobak souvenir untuk para pelaku mikro UKM-IKM/Restoran/Hotel serta bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp. 250.000 bagi sebanyak 2.000 pelaku usaha mikro.

“Semoga bantuan ini dapat kembali memulihkan pergerakan perekonomian UMKM/IKM (Industri Kecil Menengah) yang ada di Kabupaten Kuningan. Lebih dari itu, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang lebih sejahtera,” tuturnya.

./iwn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam rangka mendukung penanganan Darurat Bencana Non Alam Pandemi Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan pendukung pencegahan Penularan Covid-19 untuk seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia.

Kota Banjar, merupakan salah satu Kota yang mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan terdiri dari Masker Medis 3 ply sebanyak 100 dus, Sabun Cair 500 ml sebanyak 415 dus, sabun Batang sebanyak 277 dus, serta 150 dus Hand Sanitaizer. 

Untuk sementara seluruh bantuan tersebut disimpan di Gudang penyimpanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., melakukan tinjauan ke Lokasi penyimpanan tersebut. Wali kota disambut secara langsung oleh Kalak BPBD Kota Banjar. Jumat (26/11/2021).


Disela-sela kunjungan, wali kota mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk kerjasama multipihak guna mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19. Dalam upaya penangana Covid-19, wali Kota menyatakan bahwa sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan. Pemerintah Pusat dan Daerah sudah berupaya maksimal memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat khususnya dalam pelaksanaan Prokes dan Vaksin covid19.

"dengan bantuan dari pusat setidaknya dapat mengurangi beban pemerintah daerah, khususnya dalam pengadaan barang-barang pendukung penanganan covid19."ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga, wali kota menginstruksikan kepada BPBD Kota Banjar untuk menyalurkan bantuan ini kepada para petugas dan masyarakat yang membutuhkan. Namun, wali kota juga mengingatkan untuk selalu mencatat penyaluran bantuan agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan secara administratif. Selain itu juga wali kota menugaskan agar dilakukan piket di BPBD mengingat kodisi iklim yang mulai masuk musim penghujan. Hal ini dilakukan agar kesiapsiagaan bencana tetap terjaga di Kota./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Koordinasi Sinergitas APIP dan APH dalam rangka Penanganan Pengaduan masyarakat di Lingkungan Pemerintah kota Banjar, dilaksanakan di Wana wisata Situmustika kota Banjar, Jumat (26/11-2021).

Hadir dalam kegiatan Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Sekda kota Banjar Ade Setiana, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, Kajari kota Banjar Ade Hermawan, dan Forumforkompinda kota Banjar.

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan Koordinasi Sinergitas APIP dan APH dalam menangani laporan atau pengaduan masyarakat. karena kegiatan ini sebagai salah satu wujud tanggungjawab dalam penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan melalui Koordinasi dan Sinergitas yang baik antara APIP/INSPEKTORAT sebagai unsur pengawas Internal dengan Aparat Penegak Hukum ( APH ) dalam hal ini Kejaksaan Negeri dan Kepolisian Resor Banjar. Ucapnya


Selaras dengan amanat Presiden, Pemerintah Daerah telah memiliki payung hukum untuk menindaklanjuti hal tersebut yaitu UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Penerintah Daerah dan turunnya peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan yang mengamanatkan bahwa dalam penanganan pengaduan masyarakat APIP dan APH harus berkoordinasi, jelasnya.

Melalui UU nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan telah memberikan kewenangan penuh kepada APIP untuk menegakan hukum Administrasi melalui pengawasan atas larangan Penyalahgunaan./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Satuan Lalulintas Polres Banjar gelar Operasi Zebra Lodaya dari mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 28 November 2021.

Operasi Zebra Lodaya ini dengan tema "Melalui Operasi Zebra 2021 kita wujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap serta pencegahan penyebaran Covid 19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menggunakan Protokol Kesehatan "

Gelar Operasi Zebra Lodaya 2021 yang sekarang dilaksanakan di Perempatan Alun-alun dengan membagikan nasi box Jum'at berkah dan memberikan Helm kepada masyarakat yang helm nya sudah tidak layak pake dan tidak menggunakan standar SNI ( Standar Nasional Indonesia ). Jum'at (26/11-2021).

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., mengatakan, dalam rangka Operasi Zebra Lodaya Tahun 2021. Kita tahu semua operasi ini sudah dilaksanakan dari tanggal 15 November dan berakhir pada tanggal 28 November 2021.


Yang kita lakukan yakni Operasi Simpatik. Karena memang langkah dan strategi yang dilaksanakan bukan penindakan atau penegakan hukum.

Seperti yang kita lakukan pada pagi hari ini. Mendorong masyarakat untuk tetap tertib.

Kami menemukan banyak pengendara yang tidak menggunakan helm, ketika operasi biasanya kita lakukan penindakan hukum berupa tilang, tetapi kita berikan edukasi dan sosialisasi dan pemberian helm.

Hari ini sebagian besar sudah patuh, ada pelanggar prokes. Kita melakukan himbauan sosialisasi kepada para pengguna jalan. Kita ikuti dengan pembagian masker.

Jumat berkah yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Banjar. Jumat berkah ini kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan atau disekitar lokasi./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.