JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Desa Pasirhalang mengadakan kegiatan Bimbingan teknis Konvegerensi Stunting untuk para kader Posyandu yang ada di wilayah Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja,Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan para kader Posyandu Kegiatan tersebut diadakan pada hari Jumat (19/11/2021).

Dihadiri Camat Sukaraja Kasi Kecamatan, Kepala Desa Pasirhalang serta para undangan Lainnya.

Camat Sukaraja Erry Erstanto Yulia S.IP Mengatakan, pada hari ini Desa Pasirhalang mengadakan Bimbingan Teknis untuk para kader posyandu terkait Konvegerensi penaganan stunting,jadi kegiatan ini sangat positif sekali untuk membuka wawasan kita bangaimana cara penaganan stunting yang lebih konferentif terintegrasi dari berbagai sektor.

Karena selama ini pemikiran masyarakat bahwa penanganan stunting itu hanya urusan Dinas Kesehatan saja.


Lanjut Camat, tapi kalau kita berpikir seperti itu bahwa penanganan Stunting itu ada 2 cara yaitu penanganan secara Spesifik dan Sensitif, penaganan secara Spesifik itu dari segi kesehatan hanya 30 persen kontribusinya kalau penanganan secara sensitif itu bisa mencapai 70 persen karena penaganan dari berbagai sektor.

Untuk stunting sendiri itu menurut data dikita alhamdulillah kecil tapi data rilnya ada di puskesmas tapi kita harus tetap waspada, karena program Stunting ini kan program Nasional.

Harapannya mudah-mudahan dengan sosialisasi ini bisa menambah wawasan kepada para kader Posyandu kemudian disosialisasikan kepada masyarakat jadi masyarakat bisa lebih paham lagi tentang stunting. Pungkasnya

Kepala Desa Pasirhalang RM. Yusuf menambahkan Alhamdulillah dengan adanya Bimtek Konvegerensi penaganan stunting ini mudah-mudahan bisa menambah wawasan kepada para kader Posyandu supaya lebih paham lagi mengenai Stunting dan saya berharap agar bisa segera mensosialisasikan kepada masyarakat yang ada di wilayah Desa Pasirhalang supaya lebih paham apa itu Stunting, pungkas Kades./Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Program Srikandi Siaga Jumat merupakan salah satu program Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. dimana personel Polwan (Polisi Wanita) Polres Banjar melaksanakan pengamanan Sholat Jumat, yang kali ini di Masjid Agung Kota Banjar, Jumat (19/11).

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kapolres Banjar turut langsung bersama Personel Polwan Polres Banjar mengamankan pelaksanakaan Sholat Jumat, melaksanakan pengaturan lalu lintas, dan menyebrangkan para Jemaah Sholat Jumat.

Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan Program Srikandi Siaga tersebut merupakan salah satu inovasi Polres Banjar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Selain itu, ini Kami laksanakan untuk mengantisipasi tindak pidana curanmor di masjid pada saat pelaksanaan Sholat Jumat dan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam beribadah serta tentunya para jemaah lebih Khusyuk dalam melaskanakan Sholat Jumat” Ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polisi Saba Bumi (PSB) yang diluncurkan oleh Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. di hamalam Mapolres Banjar merupakan salah satu strategi pemolisian masyarakat (Polmas) dengan mengangkat kearifan lokal Jawa Barat khususnya di Kota Banjar, Jumat. (19/11).

Peluncuran Program Polisi Saba Bumi tersebut dihadiri oleh Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi. Dadan Ramdani, M.A.P., Kalapas Banjar, Ketua DPRD Kota Banjar, Kadis Pol PP Kota Banjar, Kalak BPBD Kota Banjar, Kadishub Kota Banjar, Perwakilan Kajari, dan Pabung Kodim 0613/Ciamis Wilayah Banjar, serta Wakapolres Banjar, Para Pejabata Utama dan Perwira Kota Banjar, serta Personel Polres Banjar.

Secara teknis Kapolres Banjar menjelaskan Polisi Saba Bumi tersebut merupakan upaya kepolisian yang berorientasi pada pemecahan masalah dan kemitraan (problem solving dan partnership) yang menempatkan masyarakat sebagai mitra dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas.

“Polisi Saba Bumi ini menempatkan 1 RW (Rukun Warga) 1 Polisi, sehingga sebanyak 297 Personel Polres Banjar disebar di RW-RW seluruh Kota Banjar, inovasi ini merupakan dalam rangka meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat” Ucap Kapolres Banjar.


Lanjut Kapolres, kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat diharapkan memberi rasa aman, serta mengoptimalkan Personel Polri sebagai motor penggerak di ruang publik dan lingkungannya.

“Nantinya Personel Polisi yang ditempatkan di RW tersebut, secara door to door mengunjungi rumah warga untuk berkomunikasi, mengedukasi, maupun sosialisasi, terhadap warga, dan warga dapat berkonsultasi berkaitan dengan tugas Kepolisian, serta nantinya ditempelkan stiker di rumah tersebut sebagai penanda bahwa Personel Polres Banjar sudah mengunjungi rumah tersebut, dan seterusnya” Ucap Kapolres Banjar.

Sambutan positif Walikota Banjar terhadap Program Saba Bumi tersebut serta ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap Kapolres Banjar terhadap program tersebut.

“Dengan 1 RW 1 Polisi, In Sya Allah akan memberikan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat” ucap Walikota Banjar./Tema

Kadus Johan (tengah) saat menerima honorarium Siltap didampingi Sekmat Cigugur, Dian Ahmad Nasehudin, S.TP.,M.Si (kanan), pada Jumat (19/11/2021).

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Adanya kisruh yang terjadi di salah satu Pemerintahan Desa di Kabupaten Kuningan tepatnya di Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur sebagaimana permasalahan yang ada terkait kepala desa dengan bawahannya tersebut mengenai pos anggaran untuk honorarium Penghasilan Tetap (Siltap) kepala dusun yang tidak di bayarkan oleh kepala desa kepada salah satu perangkat desa selama 6 (enam) bulan tersebut kini menemui titik terang.

Kasus permasalahan tersebut kini sudah dalam penanganan pihak kecamatan. Dan sudah bisa memediasi kedua belah pihak untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada.

Pihak Kecamatan Cigugur telah memanggil kedua belah pihak sebagaimana kepala desa/pihak Plh Pemdes Babakanmulya dan Kadus tersebut. Dalam mediasinya, Pemerintahan Desa Babakan Mulya telah menyanggupi untuk membayarkan Siltap honorarium kepada salah satu Kadus tersebut.


Sekertaris Kecamatan Cigugur, Dian Ahmad Nasehudin, S.TP,.M.Si saat di konfirmasi Jabarcenna.com, Jumat (19/11/2021), membenarkan hal tersebut. Bahwa menurutnya, pihak kecamatan telah memediasi kedua belah pihak.

Sebagaimana permasalahan sebelumnya, dimana adanya informasi/pemberitaan yang telah menyebar, maka dari itu Kepala Desa Babakanmulya, pak Oban yang notabene nya sekarang lagi cuti dikarenakan mau mencalonkan lagi sehingga Plh Pemdes Babakanmulya, Lina Marlina dan pak Johan selaku Kadus tersebut kini telah sepakat berdamai, ucap Dian


"Kasusnya sudah Clear, artinya uang yang menjadi haknya Johan telah dibayarkan sepenuhnya selama 6 (enam) bulan, dan lunas", terangnya

Jadi uang Siltap yang ada di Desa Babakanmulya khususnya untuk hak nya Kadus Johan telah beres. Hari ini kedua belah pihak datang ke Kecamatan untuk menyelesaikan permasalahan dan Alhamdulillah sudah beres dan disaksikan oleh saya sendiri, kata Dian

Ia pun mengharapkan kedepan jangan sampai terjadi lagi permasalahan yang seperti ini. "Saya berharap kedepan pemerintahan desa khususnya kepala desa bisa lebih bersinergi lagi bersama bawahannya, jangan sampai di kemudian hari terjadi lagi seperti ini". Pungkasnya

./Dedi J

Diberdayakan oleh Blogger.