JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Kadus Johan (tengah) saat menerima honorarium Siltap didampingi Sekmat Cigugur, Dian Ahmad Nasehudin, S.TP.,M.Si (kanan), pada Jumat (19/11/2021).

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Adanya kisruh yang terjadi di salah satu Pemerintahan Desa di Kabupaten Kuningan tepatnya di Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur sebagaimana permasalahan yang ada terkait kepala desa dengan bawahannya tersebut mengenai pos anggaran untuk honorarium Penghasilan Tetap (Siltap) kepala dusun yang tidak di bayarkan oleh kepala desa kepada salah satu perangkat desa selama 6 (enam) bulan tersebut kini menemui titik terang.

Kasus permasalahan tersebut kini sudah dalam penanganan pihak kecamatan. Dan sudah bisa memediasi kedua belah pihak untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada.

Pihak Kecamatan Cigugur telah memanggil kedua belah pihak sebagaimana kepala desa/pihak Plh Pemdes Babakanmulya dan Kadus tersebut. Dalam mediasinya, Pemerintahan Desa Babakan Mulya telah menyanggupi untuk membayarkan Siltap honorarium kepada salah satu Kadus tersebut.


Sekertaris Kecamatan Cigugur, Dian Ahmad Nasehudin, S.TP,.M.Si saat di konfirmasi Jabarcenna.com, Jumat (19/11/2021), membenarkan hal tersebut. Bahwa menurutnya, pihak kecamatan telah memediasi kedua belah pihak.

Sebagaimana permasalahan sebelumnya, dimana adanya informasi/pemberitaan yang telah menyebar, maka dari itu Kepala Desa Babakanmulya, pak Oban yang notabene nya sekarang lagi cuti dikarenakan mau mencalonkan lagi sehingga Plh Pemdes Babakanmulya, Lina Marlina dan pak Johan selaku Kadus tersebut kini telah sepakat berdamai, ucap Dian


"Kasusnya sudah Clear, artinya uang yang menjadi haknya Johan telah dibayarkan sepenuhnya selama 6 (enam) bulan, dan lunas", terangnya

Jadi uang Siltap yang ada di Desa Babakanmulya khususnya untuk hak nya Kadus Johan telah beres. Hari ini kedua belah pihak datang ke Kecamatan untuk menyelesaikan permasalahan dan Alhamdulillah sudah beres dan disaksikan oleh saya sendiri, kata Dian

Ia pun mengharapkan kedepan jangan sampai terjadi lagi permasalahan yang seperti ini. "Saya berharap kedepan pemerintahan desa khususnya kepala desa bisa lebih bersinergi lagi bersama bawahannya, jangan sampai di kemudian hari terjadi lagi seperti ini". Pungkasnya

./Dedi J


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,-- Dari awal bulan November 2021 hujan mengguyur wilayah Sukabumi seperti tak ada hentinya, cuaca seperti ini rentan akan bahaya bencana alam seperti longsor dan banjir.

Seperti halnya yang terjadi di wilayah Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Telah Terjadi Bencana Alam Yang Diakibatkan curah Hujan Yang sangat Deras, Pada hari Minggu tanggal (07/11/21) sekitar jam 15:30 wib di kp. Sengked Rt 13 Rw 03.

Bencana tersebut mengakibatkan sebuah rumah warga masyarakat atas nama pemilik SAPTURI, Kp.Sengked RT.13 RW.03 Desa Kadudampit Kec.Kadudampit Kab Sukabumi, roboh atau ambruk diduga permukaan tanah amblas dan terjadi genangan air.

Kejadian tersebut walaupun tidak mengakibatkan adanya korban jiwa dan mengakibatkan kerugian materi.

Seperti yang dituturkan Kepala Desa Kadudampit IIP Firdaus kepada JabarCenna.Com ditengah-tengah kesibukannya mengevakuasi keluarga pemilik rumah yang roboh ditempat kejadian saat bahu membahu dengan seluruh jajaran Karangtaruna dan warga desanya. Musibah yang dialami warga kami ini dikarenakan amblasnya tanah disekitar rumahnya, walau tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian materi senilai 80 juta rupiah. Alhamdulillah berkat adanya kerjasama dari para pemuda pemudi yang tergabung di Karangtaruna Desa kami serta antusias warga kami yang selalu mengedepankan azas gotong royong dan kemanusiaan. Saat ini Penghuni Rumah yang Berjumlah 5 orang (Anggota Keluarga) sudah kami evakuasi ketempat yang lebih Aman. Tutur IIP

Demi meringankan beban keluarga korban bencana alam tersebut, jajaran aparatur Pemerintah Desa Kadudampit beserta LPM, BPD dan Karangtaruna Desa Kadudampit bahu membahu juga dalam penggalangan dana sosial kepada warga masyarakat Desa Kadudampit yang disambut antusias oleh seluruh warga masyarakat dari 26 RT dari 5 RW yg ada di wilayah Desa Kadudampit.

Alhamdulillah hasil dari penggalangan dana sosial tersebut sudah terkumpul dan akan segera dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki kondisi rumah keluarga pak Sapturi korban bencana alam tersebut. Saya selaku Kepala Desa Kadudampit mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh rekan-rekan dijajaran Pemerintah Desa Kadudampit, LPM, BPD Serta para pemuda-pemudi Karangtaruna Desa Kadudampit atas kerjasama dan keperdulian kepada sesamanya. Sayapun tak lupa ingin mengucapkan juga rasa terimakasih atas antusias warga masyarakat Desa Kadudampit yang juga telah ikut andil dalam penanganan keluarga atau tetangga kita yang sedang terkena musibah. 

Harapan saya Semoga Dinas terkait dapat turun juga ke lokasi bencana alam untuk meninjau/melihat kondisi rumah Yang dialami keluarga pak Sapturi korban dari bencana alam tersebut dan semoga kejadian ini cukup sekali terjadi,Jangan sampai terjadi lagi di wilayah Desa Kadudampit ini, tutur IIP.

Ketua Karangtaruna Desa Kadudampit Usep Andry yang biasa dipanggil Kang Ui mengatakan, alhamdulillah seperti yang dikatakan oleh pak Kades IIP tadi, Kita dari Karangtaruna dibawah Komando pak Kades dengan bahu membahu dengan seluruh elemen Desa Kadudampit juga warga masyarakat. Keluarga pak Sapturi sudah kita evakuasi/ungsikan ketempat yang aman. Kami berharap ada perhatiannya dari Dinas terkait untuk dapat ikut juga meringankan beban penderitaan keluarga korban bencana alam tersebut. Kata Usep Andry

./Sri Nenkli.A/Suhendi







JABARCENNA.COM | BANJAR, - Terkait status Kota Banjar pada Level 1, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja samanya dalam menjaga Kota Banjar zero Kasus Covid-19 kepada para tokoh agama.

Setelah kemarin Kapolres Banjar bersilaturahmi dengan Para Pimpinan Ponpes Al-Azhar Citangkolo, kali ini Kapolres Banjar bersilaturahmi dengan Ketua FKUB Kota Banjar KH. Iskandar Effendi, S.H.I. di kediamannya.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengucapkan terima kasih kepada ketua FKUB atas kerja sama dan perannya dalam mewujudkan Kota Banjar berstatus Level 1.

“Selain itu Kami sampaikan kepada Ketua FKUB untuk jangan lelah untuk mengedukasi masyarakat terkait Prokes melalui pengajian maupun di madrasah-madrasah, sekali lagi Kami ucapkan terima kasih kepada ketua FKUB atas peran dan kerjasamanya” ucap Kapolres Banjar. Rabu (17/11-21).


Lebih lanjut Kapolres mengatakan dengan kota Banjar level 1, Kita jangan terlena karena pandemi belum berakhir tetap disiplin prokes dan tetap gunakn masker.

Ucapan terima kasih dari Ketua FKUB atas kunjungan dan silaturahmi Kapolres Banjar, pihaknya dalam menjaga Kota Banjar dalam situasi level 1 untuk tetap Pertahankan komunikasi antar umat beragama.

“Kami akan terus mendukung program pemerintah terkait vaksin dan tetap mematuhi prokes” ucap Ketua. /Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si mendapatkan kepercayaan menjadi Sekretaris Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Periode 2021-2024 untuk Wilayah Jawa Barat. Dewan Pengurus FORSESDASI ini dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, bertempat di Grand Savero Hotel Bogor secara virtual. Selasa (16/11/2021).

Untuk Susunan Dewan Pengurus Komisariat Wilayah FORSESDASI ini, Pengawas oleh Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Bupati dan/ Wali Kota Se Jabar. Untuk Ketua oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, dan Sekda Kuningan menjadi Sekretaris. Adapun Wilayah Jabar ada 27 kabupaten/kota.

Menurut Sekretaris FORSESDASI Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. bahwa Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) merupakan wadah yang dibentuk oleh para Sekretaris Daerah, dengan tujuan untuk saling membantu dan bersatupadu, serta dapat berpartisipasi dalam penyelanggaraan pemerintahan nasional pada umumnya dan penyelenggraan pemerintah daerah pada khususnya, dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Kepengurusan ini, dikatakan Dr. Dian, berdasarkan Hasil Rapat Kerja Komisariat Wilayah FORSESDASI pada tanggal 2 Oktober 2020 di Hotel Resinda, Kabupaten Karawang, dan tanggal 28 Januari 2021 di Hotel Grage Sangkan Hurip Kabupaten Kuningan yang ditetapkan dengan surat Keputusan Komisariat Wilayah FORSESDASI, ditetapkan di Bandung, Rabu (10/11/2021). Ia menyebutkan, Dewan Pengurus Pusat FORSESDASI untuk Pengawas, Menteri Dalam Negeri, dan Wakil Ketua Sekretaris, Jenderal Kementrian Dalam Negeri.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, menyampaikan selamat kepada kepengurusan sebelumnya dan kepengurusan baru. Untuk Dewan Pengurus baru agar menjaga kekompakan. Dan semangat bekerja untuk membangun Jabar dengan membangun daerahnya masing-masing.

Tak ketinggalan, Gubernur Jabar berpesan juga untuk membentuk Karakter ASN, perlu memperhatikan pentingnya Integritas, melayani sepenuh hati, solutif mampu menyelesaikan permasalahan, dan profesional dalam setiap pekerjaan. Dan mampu menarik/mengajak investor untuk berinvestasi di daerahnya masing-masing, karena hal ini dapat membuka lapangan kerja baru.

“Belum lama ini Jawa Barat mendapatkan presatasi di PON Papua 2021. Keberhasilan Jabar juara ini, berarti bisa juga Jabar Juara dibidang administrasi, pertanian, wisata, perekonomian, dan lainnya,” ungkap Gubernur melalui virtual. (Dedi J)
Diberdayakan oleh Blogger.