JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya Najma Apriliani (15), Siswi MTs, yang juga sebagai salah seorang warga di Dusun Sukamaju, RT.17 RW.006 Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat akhirnya kembali pulang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sukajadi, Haiz Azka.

Haiz Azka, mengatakan bahwa warganya yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, alhamdulillah sudah kembali pulang ke rumahnya pada Senin (01/11/2021), sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.


Diberitakan sebelumnya bahwa Najma Apriliani (15) diketahui hilang sejak Sabtu (30/10/2021) kemarin. Dan sejak saat itu, menurut Nita Purnamasari (26), Kakak Kandung korban, bahwa adiknya tidak ada kabar lagi.

Dirinya beserta keluarga, sempat melakukan pencarian, hingga menghubungi teman-temannya, keluarga dekatnya via telepon, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, pihak keluarga sempat melaporkan kepada pihak berwenang, yaitu Polsek Pamarican, Polres Ciamis, Polda Jabar, Nomor : LHO/002/X/2021/Res.Cms/Sek.Pmrcn.

Atas adanya kejadian tersebut, Kepala Desa Sukajadi menghimbau kepada warga masyarakat yang berada di wilayah Desa Sukajadi, untuk selalu membimbing dan mengawasi anak-anaknya dalam pergaulan dengan teman-temannya. /Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Salah satu Personel Humas Polres Banjar Bripda Farhan Bayu Valesa, serta 10 Personel Polres Banjar lainnya mendapat penghargaan atas prestasinya dalam upacara penghargaan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si yang digelar di halaman Mapolres Banjar dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan. Senin (01/11).

Personel yang mendapat penghargaan di antaranya Iptu Moch. Suyanto Karyadi KBO Sat Samapta juara 1 dalam pelaporan aplikasi Bersama Lawan Covid-19 (BLC), sedangkan juara 2 Aipda Lilik Setia Abadi Ka SPK Polsek Langensari, dan Juara 3 diraih oleh Aipda Herman,S.E. Kanit Provos Polsek Banjar.

Selain itu, Pengahargaan diberikan kepada Bhabinkamtibmas yang capaian vaksin di wilayahnya tertinggi, untuk juara 1 Bhabinkamtibmas Cibeureum Brigpol M. Dinar, untuk juara 2 Bhabinkamtibmas Desa Jajawar Bripka Gian Fajar, dan untuk Juara 3 Bhabinkamtibmas Desa Raharja Bripka Zaenal Arifin Muhtar.


Selanjutnya Penghargaan diberikan kepada personel dalam penyusunan bahan Zona Integritas diberika kepada Bripka Akhmad Zaelani Personel Bagren, Bripka Dadan Iskandar Personel Sat Intelkam (Pelayanan SKCK), Briptu Septian Dwi Surya, S.H. Personel Sat Lantas, Bripda Rohmat Fauzi, S.H., sedangkan 1 Personel Humas Bripda Farhan Bayu Valesa diberika penghargaan atas dedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas peliputan kegiatan Kapolres Banjar dan kegiatan Polres Banjar.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar menyampaikan penghargaan ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan yang telah diraih oleh Personel Polres Banjar, dalam mewujudkan harkamtibmas yang kondusif serta dalam upaya penurunan angka kasus Covid-19 di kota Banjar.


“Harapan Saya selaku Kapolres kepada personel yang mendapat penghargaan kiranya lebih giat dalam pelaksanaan tugas jangan sampai terlena dengan penghargaan ini” ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Dalam rangka mencetak kader militan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar Latihan Kader Dasar (LKD).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Madrasah Aliyah (MA) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pamarican, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (31/10/2021).


Pelatihan LKD tersebut mengusung tema "Membumikan Pemahaman Aswaja untuk Mencetak Kader yang Istiqomah, dan Berdedikasi".

"Alhamdulillah PAC Fatayat NU Kecamatan Pamarican, bisa mengadakan LKD, yang pertama kalinya,"ungkap Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Pamarican, Maya Sumayyah Sa'adah, M.Pd,.

Maya, mengatakan LKD yang diadakan di Aula MA IPHI Pamarican ini, diikuti oleh para Kader Fatayat NU, dari perwakilan setiap Ranting, dan Pengurus Anak Cabang (PAC), di wilayah Kecamatan Pamarican.

"Ada 60 peserta yang mengikuti LKD pada hari ini, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan", jelas Maya

Menurut Maya, peserta LKD sangat beruntung. Pasalnya, LKD tersebut merupakan yang pertama diadakan oleh PAC Fatayat NU Kecamatan Pamarican. Karena itu, Maya, meminta seluruh peserta untuk optimal mengikuti seluruh rangkaian materi, dari para pemateri.

"Seluruh materi akan disampaikan oleh fasilitator dari Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Ciamis,"tandas Maya

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan LKD tersebut, yaitu tentang : Keaswajaan dan Ke NU an, oleh Dr., Ali Makhfudz, S.Th.I., M.S.I,. Ke Fatayat an dan Citra Diri Kader, oleh An an Aminah, S.Pd,. Organisasi dan Kepemimpinan, oleh Adiesti Mutia Ayu Fadila A, S.Pd. ./Tema


JABARCENNA.COM |SUKABUMI – PT Jamkrindo melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark untuk memperkuat usaha rakyat agar bertahan di era pandemi covid-19 ini.

Setelah mendampingi dan memberdayakan masyarakat melalui rintisan usaha budidaya sayur secara hidroponik, optimalisasi homestay, dan produksi keripik mangga, Jamkrindo kini mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui budidaya kambing dan domba.

Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya kambing dan domba dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberian pelatihan dan juga bantuan kandang komunal dan bibit domba/kambing untuk kelompok peternak kambing di geopark Ciletuh dan juga Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Adapun pemberian pelatihan dan bantuan tersebut sifatnya berkelanjutan dan telah dilakukan sejak awal tahun 2021.

Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan PT Jamkrindo, Sulis Usdoko mengatakan sektor peternakan merupakan sektor penting untuk menggeliatkan aktivitas perekonomian daerah.

“Sektor peternakan mempunyai sifat strategis sebagai motor penggerak pembangunan khususnya di wilayah pedesaan karena sifatnya sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan juga sumber pendapatan rumah tangga,” ujar Sulis di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dalam melakukan pemberdayaan, ia percaya bahwa terdapat tiga hal yang penting yang harus dilakukan yaitu komitmen, kapasitas dan konsistensi (K3). Tanpa adanya konsistensi, atau keberlanjutan hampir pasti semua perencanaan dan strategi implementasi akan gagal.

“Maka itu kami kembali memberikan pelatihan untuk peternak domba dan kambing kepada masyarakat di Cikidang dan Geopark Ciletuh melalui Workshop Budidaya Kambing Unggulan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendongkrak perekonomian daerah khususnya Kabupaten Sukabumi,” ujar Sulis.

Secara umum, ia melanjutkan, tujuan pelatihan kali ini ialah untuk memberi awareness mengenai nilai tambah kambing unggulan dan beternak secara modern. Dalam situasi pandemi ini, workshop dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha peternakan rakyat,” ujar Sulis.

Materi pelatihan dasar budidaya kambing dan domba disampaikan oleh praktisi peternakan modern dana Akademisi IPB. Melalui pelatihan tersebut peternak akan mendapatkan inspirasi dan pengetahuan nilai tambah kambing yaitu produksi susu dan juga penjualan daging.

“Kami akan mendampingi tidak hanya di hulu namun juga di hilir. Yaitu juga membantu dari sisi marketing atau mempertemukan dengan buyer potensial, agar para peternak terhubung dalam sebuah ekosistem yang produktif” ujar Sulis.

PT Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non program. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.

Sampai dengan September 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,179 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 UMKM. Sampai dengan September 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan PEN senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,179 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 UMKM.


./ Suhendi
Diberdayakan oleh Blogger.