JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketua DPC Partai PDI Perjuangan kota Banjar H Nana Suryana dan Komjen Pol ( Purnawirawan ) Muhamad Nurdin Anggota DPR RI dapil Jabar 10 Lingkungan RW 14 Lingkung Cibeureum kelurahan Hegarsari dan Lingkungan Cikabuyutan Timur RW 12 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman dalam rangka hari Santri Nasional dan sumpah pemuda, Senin 25/10-21.

Selesai membagikan sembako Ketua DPC Partai PDI Perjuangan menyampailan pertama ini silaturahim DPC PDI Perjuangan kota Banjar keluarga besar DPC PDIP Perjuangan kota Banjar bekerjasama dengan PAC dan pengurus ranting dan pengurus ranting PAC Pataruman juga dengan Pak Tono, sebagai staf ahli bapak Muhammad Nurdin DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan dapil Banjar, Ciamis, Pangandaran, Kuningan. nah ini intinya pertama silaturahmi Dalam rangka memeriahkan hari Santri Nasional dan menyambut hari Sumpah Pemuda hari santri kita tanggal 22 nanti kita menyambut hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, Jelasnya.


Jadi kami keluarga besar PDIP Perjuangan disupport dan didukung oleh bapak Muhammad Nurdin selaku DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan komisi 3 dan kami bersilaturahmi dengan warga sebagai berbagi di dalam kondisi Pandemik Covid di ini ya kita berbagi mudah-mudahan walaupun tidak seberapa tapi bisa bermanfaat setidak-tidaknya meringankan beban warga yang ada di lingkungan Cibeureum Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman kota Banjar. Kami kan sudah keliling Langensari sudah, purwaharja, sudah Banjar juga sudah sekarang giliran Pataruman kami mulai, ucapnya.

Sembako semuanya ada 300 lah kalau sebelumnya kita kan ada 1346 di lingkungan Kecamatan Banjar sekarang untuk yang sekarang kita 300-an nanti juga ada lanjutannya dulu kan saya pernah mengatakan bahwa keluarga besar bagi perjuangan kota Banjar ini akan tetap Kontinyu melaksanakan kegiatan bakti sosial ini di momen-momen yang tidak seperti sampai kepada vaksinasi pun akan merasakan vaksinasi sebagai partai politik.

Warga masyarakat yang menerima sembako warga yang kurang mampu dan duafa apalah jadi kadang-kadang kami jompo, anak-anak yatim, kadang-kadang masyarakat yang penting siapapun yang membutuhkan dan layak untuk dibantu itu kami salurkan ini juga nanti ada satu titik lagi nih di Cikabuyutan Timur di daerah pojok Beteng Mataram yang di mana Di sana juga banyak warga yang kurang mampu Insya Allah dari sini kita langsung ke sana sekarang, jelasnya.

Harapannya ya mudah-mudahan pertama silaturahmi Ini mendapat ridho dan magpiro dari Allah intinya silaturahim kedua mudah-mudahan bantuan ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sedang membutuhkan./Tema


JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Pandemi Covid-19 yang berlangsung setidaknya 20 (dua puluh) bulan telah berdampak pada sendi-sendi kehidupan utamanya bagi sendi perekonomian. Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk memberlakukan pembatasan sosial sebagai upaya mengurangi dampak penyebaran Covid-19 sehingga menyebabkan turunnya intensitas kegiatan ekonomi yang menyebabkan terjadinya economic seatbacks.

Sebagai kontribusi untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah melakukan digitalisasi penyelenggaraan pelayanan publik di hampir seluruh layanan mulai dari layanan administrasi hukum umum, layanan keimigrasian, layanan kekayaan intelektual, dan layanan hukum lainnya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dalam kondisi saat ini.

Digitalisasi layanan Kemenkumham tersebut kemudian dihadirkan bagi masyarakat melalui kegiatan Legal Expo dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021 dengan mengusung tema “Kemenkumham Semakin PASTI Bangga Melayani Bangsa Mewujudkan Pelayanan Kelas Dunia” yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Oktober 2021.

Kegiatan yang terdiri dari pameran pelayanan publik, webinar series, dan rangkaian hiburan tersebut dapat diakses oleh masyarakat baik secara online dengan virtual exhibition, maupun offline dengan pameran yang diadakan di Lotte Shopping Avenue yang diharapkan dapat memberikan layanan, edukasi, sekaligus hiburan kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan komitmen Kemenkumham untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi. “Kemenkumham dituntut untuk adaptif dan lincah (agile) harus menjadi organisasi pembelajar yang banyak menghasilkan inovasi, keluar zona nyaman (comfort zone), meninggalkan pola kerja business as usual, dan mulai selalu berpikir untuk membangun legacy,” ujar Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo R. Muzhar (25/10/21).


Melalui Legal Expo, Kemenkumham juga melakukan pelayanan dan konsultasi baik secara langsung maupun secara virtual pada beberapa layanan unggulan yang dimiliki oleh unit utama sebagai bagian dari kegiatan pameran pelayanan publik.

Pameran pelayanan publik yang lebih menekankan pada aspek virtual tersebut juga merupakan wujud dari birokrasi digital melalui adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi Covid-19 melanda yang menyebabkan terbatasnya kegiatan masyarakat.

“Selain mencerminkan wujud birokrasi digital, pelayanan virtual tersebut sesuai dengan konsep adaptasi kebiasaan baru guna menjaga produktivitas pelayanan kepada publik dengan penerapan perilaku pencegahan penularan COVID-19,” tambah Cahy

Selain pelayanan pada unit utama, dilaksanakan juga pameran pelayanan publik Kemenkumham secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Tidak hanya pameran pelayanan publik, dalam kegiatan ini juga disajikan webinar series bertemakan pelayanan publik Kemenkumham untuk wujudkan pelayanan kelas dunia melalui peran dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) dengan Perseroan Perorangan yang baru dirilis, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dengan pemberian ruang akses keadilan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) dengan pendaftaran merek dan karya tanpa sengketa hak cipta, serta Direktorat Jenderal Imigrasi dengan kebijakan izin tinggal dan visa pada masa pandemi Covid-19.

Melalui rangkaian kegiatan perayaan HDKD 2021 ini, seluruh insan Kemenkumham tetap berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui birokrasi yang lebih adaptif, cepat dalam proses pelayanan, dan pengambilan keputusan dengan dukungan teknologi digital hingga mengantarkan Kemenkumham menjadi organisasi dengan pelayanan publik kelas dunia./Tm


JABARCENNA.COM | GARUT,- Suasana Cerah di kp.Anggrek Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Mengiringi Keceriaan anak-anak asuh Gadjah Putih Ranting Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat dalam rangka berbagi kasih dengan memberikan santunan sembako kepada anak yatim dan kaum jompo. Senin (25/10/2021).

Abah Jajang Komarudin/Ketua Kasepuhan Gadjah Putih Kecamatan Cibatu dengan penampilannya yang bersahaja menuturkan, Dengan adanya kegiatan berbagi kasih seperti ini semoga akan memberikan dampak positif bagi Anak-anak didik Gadjah Putih. Semoga dikemudian hari kelak menjadi generasi yang berbakti kepada masyarakat dan negeri kita tercinta ini, dan harapan saya selaku Kasepuhan Gadjah Putih Desa Wanaketa, kegiatan ini bisa berjalan rutin dan berkesinambungan.


Sehingga kedepan bisa mendapat perhatian positif dari pemerintah tingkat Desa, Kecamatan maupun pemerintah tingkat Kabupaten, mengingat masih banyaknya warga masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari kita.

"Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh dari Kecamatan Cibatu. Semoga acara ini bisa menjadi kegiatan rutin yang berdampak positif dan contoh bagi Padepokan-padepokan lainnya dalam hal kemanusiaan, karena berbagi kasih saling menyayangi sesuai dengan ajaran agama dan konsep Tatar Sunda yang Silih asah Silih asih dan Silih asuh". Pungkas Abah Jajang Komarudin.

Acara berbagi kasih yang digelar oleh Padepokan Gadjah Putih dibawah asuhan Abah Jajang Komarudin tersebut terselenggara dari swadaya murid-murid Padepokan Gadjah Putih dan dari Kasepuhan Padepokan tersebut.




(Sri Nenkli/Suhendi)


JABARCENNA.COM |KUNINGAN,- TB Bangun Jaya adalah penyedia material bahan bangunan yang berlokasi di wilayah Garawangi Kabupaten Kuningan menjadi salah satu penyedia bahan material untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di tahun 2021.

Adanya kepercayaan dari pihak dinas untuk bekerjasama dalam penyuplai barang material terhadap para penerima bantuan nyatanya membuat TB Bangun Jaya harus ekstra serius guna memberikan pelayanan yang baik dan kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan. Mengingat mutu dan kualitas harus sesuai dengan prosedural dan juknis yang telah di tentukan.

Seperti barang material yang digunakan sesuai juknis dimana kayu, besi, semen dan matrial lainya yang mana untuk besi dengan diamenci 10 dan 8 ful berlebel SNI begitu juga semen Gersik berlebal SNI.

Menurut Anwi selaku pemilik toko yang didampingi Rudi Keling saat di konfirmaai pihaknya menuturkan, untuk penyedian barang matrial untuk program rutilahu kami mengutamakan mutu dan kualitas sesuai dengan petunjuk teknis ( juknis) apalagi dalam program rutilahu ada Standarlisasi seperti semen dan besi harus berlabel SNI.

"Oleh karena itu kita ikuti aturan yang berlaku", katanya.

Lanjutnya, bila mana ada pengiriman matrial yang kurang memuaskan dalam kualitas, pihak PCM atau LPM dapat menukarnya. Dan ntuk pengiriman matrial tersebut tidak asal mengirim saja ada mekanisme yakni ada cheker dari pihak LPM dan juga Pendamping. Jadi intinya kami selaku pihak penyedia tidak akan asal-asalan dalam pengiriman matrial. Pungkasnya (D2)
Diberdayakan oleh Blogger.