JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JARCENNA.COM | KUNINGAN,- Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, membuka secara resmi Turnamen Tenis Meja Rojali Cup I Tahun 2021, di PTM (Persatuan Tenis Meja) Rojali, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Sabtu (9/10/2021).

Hadir pada event tersebut, Lurah Purwawinangun sekaligus Ketua Panitia Kegiatan Eman Sulaeman, S.Sos, Ketua Harian Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Kuningan H. Otong, Pembina Ponpes Mursidul Fallah Kiyai Mustofa, serta undangan lainnya.

Wakil Bupati Kuningan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PTM Rojali yang telah menggelar event tersebut. Hal itu, sambungnya, menandakan olahraga tenis meja masih eksis di tengah-tengah masyarakat. “Yang lebih penting dari turnamen ini adalah sebagai media silaturahmi antar PTM, sekaligus sebagai ajang untuk mengasah kemampuan para atlet tenis meja di Kabupaten Kuningan,” ujar Wabup.

Dikatakan Wabup, saat ini terdapat 8 atlet tenis meja dari Kabupaten Kuningan yang akan menghadapi babak kualifikasi pada kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jabar mendatang. Untuk itu Wabup meminta, agar mempersiapkan diri dengan terus mengasah kemampuan, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan.

“Mencari bibit-bibit atlet itu tidak mudah. Maka ketika ada, perlu kita bina dan kita fasilitasi sarana dan prasarana penunjangnya. Saya berharap 8 atlet tenis meja yang akan mewakili Kabupaten Kuningan di ajang babak kualifikasi Porda mendatang, bisa lolos, dan menorehkan prestasi gemilang,” tuturnya.

Selanjutnya Wabup meminta, selama event berlangsung seluruh peserta dapat bermain dengan sportif, agar turnamen dapat berjalan dengan lancar dan aman. “Menang dan kalah adalah hal biasa dalam kompetisi, tapi yang utama adalah silaturahminya,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Eman Sulaeman, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati atas dukungan pada pelaksanaan turnamen tersebut. Eman berharap, melalui turnamen yang digelar, selain sebagai media silaturahmi, juga dalam rangka mencari bibit-bibit atlet tenis meja di Kabupaten Kuningan.

“Turnamen ini diikuti 152 peserta dari 30 PTM se-Kabupaten Kuningan. Semoga dari turnamen ini, kita bisa mendapatkan bibit-bibit atlet tenis meja di Kabupaten Kuningan. Dan saya berharap, semoga PTM di seluruh Kabupaten Kuningan dapat lebih maju lagi,” singkatnya (Iwn)


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Berlokasi di alun-alun Kota Banjar sebanyak 21 personel Polres Banjar menggelar Razia vaksin pemeriksaan kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dengan dipimpin Oleh Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wita Sutriana K.,Amd. Minggu (10/10-21).

Razia Yang digelar di Jalan Perintis kemerdekaan (Simpang 4 Alun-alun) Kecamatan Banjar Kota Banjar Dan di Jalan Cagak Jelar kecamatan Pataruman kota Banjar.

Maksud Dan Tujuan Razia tersebut mengetahui sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat terkait program pemerintah dalam percepatan vaksin di Kota Banjar.

Terpisah Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih S.I.K., M.Si. Melalui Kasi Humas Polres Banjar Bripka Nandi Darmawan, S.H. Mengatakan kegiatan tersebut untuk Meningkatkan prosentase pencapaian herd immunity vaksinasi di kota Banjar dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dalam Razia ini Masih adanya ditemukan masyarakat yang belum divaksin, Namun Sebagian Besar sudah melaksanakan vaksinasi baik dosis 1 maupun 2. Dengan cara-cara humanis Kami imbau masyarakat untuk mengkuti vaksin” ucap Bripka Nandi.

Kegiatan razia vaksin tersebut dipimpin oleh Waka Polres Banjar KOMPOL LALU WIRA SUTRIANA K, A.Md dan didampingi oleh Kabag ops Polres Banjar KOMPOL IWAN SUKARELAWAN, IPDA BUDI, IPDA HERMAWAN, S.Pd.I dengan melibatkan 21 personil. /Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Demi mencapai target herd immunity di Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si. Kembali menggelar Vaksinasi DKM Bergerak di Masjid AL EDROS Dusun Bantardawa Rt 001 Rw 02 Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Malam (08/10)

Turin hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM Polres Banjar : Kompol Dies Ratmono, SH.,MM, Kasat Lantas Polres Banjar: AKP Purwadi. SH.,M.Ap, Kapolsek Langensari AKP Sarbini, S.Sy, Kasat Binmas polres Banjar : IPTU Yudy Ristiyanto, SH., Kabid P2P Dinkes Kota Banjar : dr. H. Agus Budiana, Kapus PKM Langensari 1 : dr. Mamik, Kepala Desa Rejasari : Subur Waluyo S.pd M.Pd, Anggota polres Banjar, Bhabinkamtibmas Desa Rejasari, Ketua Dan Pengurus DKM serta jemaah Dan Warta sekitar.

Dalam kegiatan tersebut turun langsung menjemput Warta di sekitaran masjid untuk mengikuti vaksinasi atau dikenal dengan Program ‘Jebol’ atau jemput bola.

Di sela-seal kegiatan tersebut Kapolres Banjar menyampaikan Di masa Pandemi Covid-19 Tindak Pidana di Kota Banjar cenderung meningkat contohnya Pencurian dan Pencabulan/Pelecehan Seksual, untuk itu Warta masyarakat agar tetap Dan tingkatkan kewaspadaan.

“Delian itu, kami imbau terkait penggunaan medsos, Gunakan medsos dengan bijak contohnya silaturahmi, edukasi, dan tidak menyebarkan berita Hoax” Ucup Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan Data Vaksinasi Covid-19 di kota Banjar sampai saat ini mencapai angka 54%, DKM harus ikut serta bergerak dalam upaya program percepatan Vaksinasi Covid-19 Kota Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari Virus Covid-19.

“Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari Virus Covid-19” Ucap Kapolres Banjar. (09/10)

Kegiatan DKM Bergerak percepatan vaksinasi tersebut melayani dosis ke 1 dan dosis ke 2 dengan sasaran jemaat mesjid dan masyarakat umum, Dengan tahapan Vaksinasi adalah verifikasi data dan pendaftaran peserta vaksinasi, skrining, Vaksinasi selanjutnya Pencatatan dan Observasi, dengan petugas pelaksana vaksinasi dari PKM Langensari 1 dan tim vaksinasi Polres Banjar.

Untuk data Warga masyarakat Yang Hadir sebanyak 56 yang untuk Yang Berhasil vaksin sebanyak 53 orang (52 dosis 1 Dan 2 dosis 2) sedan glam yang gagal vaksin sebanyak 3 orang./Tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Dampak lonjakan kasus Covid-19 tahun 2021 bagi para pedagang dan warung mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha khususnya sektor usaha mikro, Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). 

Bantuan ini secara khusus menyasar kabupaten dan kota yang terkena PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tahun 2021. Kota Banjar sendiri masuk kategori PPKM Level 4 pada Juli-agustus 2021. Para penerima bantuan ini adalah PKL dan Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).

Lounching Penyaluran BTPKLW-TNI tahun 2021 Kota Banjar wilayah Kodim 0613/Ciamis dilaksanakan di Aula Makodim 0613/Ciamis pada hari Sabtu, 09 Oktober 2021.


Kegiatan yang dibuka secara Virtual oleh Pasiter Pangdam III Siliwangi ini dihadiri secara langsung Oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd, Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R. Kalyubi,M.Si., Dandim 0613 Ciamis, Letkol. Czi. Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si., Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. Drs. Ade Setiana,M.Pd, Kepala Dinas KUKMP, Keplala Dinas Sosial serta Camat dan Lurah.

Sebanyak 1500 Pedagang Kaki Lima dan Warung se-Kota Banjar mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp. 1.200.000 sebagai bantuan modal usaha. Pendataan telah dilakukan oleh seluruh Bhabinsa di kepada Pedagang Kaki Lima dan Warung Wilayah Kota Banjar yang terdampak Covid19 di masa Pemberlakuan PPKM Level 4 di Kota Banjar.

Apresiasi dan ucapan terimakasih diberikan oleh wali kota atas tersalurnya Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) Untuk warga Kota Banjar. Bantuan ini sangat membantu para pedagang yang terdampak akibat pembatasan kegiatan dimasa PPKM Level 4.

“BTPKLW yang hari ini mulai diluncurkan, selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan, namun juga diharapkan kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Namun saya berharap, bantuan ini digunakan untuk modal usaha, tidak dibelanjakan untuk barang-barang komsumtif."ujar wali kota. /Tema
Diberdayakan oleh Blogger.