JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Berlokasi di halaman Mapolres Banjar Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa kebutuhan pokok beras dan sembako bagi penyandang disabilitas dan warga terdampak Covid-19. Minggu (19/9-21).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program (Bansos) dari pemerintah yang disalurkan oleh Polres Banjar untuk para penyandang disabilitas dan warga yang terdampak covid-19 sebanyak 50 orang.

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolres Banjar menyampaikan untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan takut untuk divaksin sebagai upaya untuk terciptanya herd immunity.

"Ya ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap para penyandang disabilitas khususnya dan warga yang terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polres Banjar" ucap Kapolres Banjar

Selain itu, Kapolres Banjar mengajak kepada warga masyarakat yang belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi di gerai-gerai vaksin presisi, salah satunya di Mapolres Banjar.

"Ayo divaksin untuk capai target herd imunity 70%, yang mana capaian Kota Banjar saat ini tertinggi di Jabar yaitu 51%." Ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN- Hari puncak kegiatan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kuningan berlangsung di TPS3 R Mandiri Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana. Sebelumnya, Dinas Lingkungan melaksanakan kegiatan Saling Kasih (Sadar Lingkungan Kali Bersih) di Sungai Cisande yang melintasi Kecamatan Kramatmulya.

Kegiatan Saling Kasih, dihadiri banyak peserta dari warga Desa Ciloa, Siswa SMP Negeri Kramatmulya 1 dan 2, LSM Akar, dan Komunitas Mancing Mania Kuningan. Hal ini menunjukan sikap peduli terhadap habitat sungai mendapat perhatian serius. Supaya sungai tidak tercemar juga mengedukasi masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

Begitu pun agenda pokok yakni pilah sampah dari rumah berlangsung di beberapa lokasi sebagai wujud taat Prokes Kesehatan dimasa pandemi Covid 19. Pilah Sampah dilakukan oleh penggiat Bank sampah yang ada di RW 7, 8 Kel. Kuningan. Kel. Winduherang Kec. Cigugur, Desa Sindang Barang Kec. Jalaksana dan Desa Situsari Kecamatan Darma.

“Kegiatan WCD berlangsung dari tanggal 12 September dan Puncaknya tanggal 18 dan seminggu setelahnya. Kemungkinan kegiatan pilah sampah dan bersih akan berlangsung di dinas, lembaga dan kantor di Kabupaten Kuningan secara serentak paska hari puncak. Sesuai arahan dari Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Kementrian KLHK,” tutur Wawan Setiawan Kadis LH Kab. Kuningan.

WCD tahun ini, sambung Wawan, mengusung tema besar yakni pilah sampah dari rumah dan Saling Kasih. LH, menitikberatkan penyelesaian permasalahan utama urusan sampah yakni dari hulunya yakni rumah tangga. Sampah rumah tangga jumlahnya sangat signifikan sehingga perlu edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

“Ketika sampah rumah tangga dipilah dan masuk ke Bank Sampah, bisa didaurulang seperti Bank Sampah Desa Tugu Mulya Kec. Darma. Di sana sudah mampu mendaur ulang sampah plastik menjadi papingblok dan bata. Satu papingblok berasal dari sampah plastik sebanyak 1,5 kg. Begitu juga bank sampah Winduherang mampu mendaur ulang kertas menjadi guci, lukisan,” paparnya.

Masih kata Wawan, Sedekah sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kuningan sudah dipalikasikan dengan baik dan dilaksanakan juga oleh Bank Sampah di desa. Ia pun memberikan contoh, di Desa Sindangbarang Kec. Jalaksana melalui sedekah sampah untuk pembangunan masjid. Satu minggu mendermakan sampahnya senilai 3,6 juta rupiah.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama memotivasi warga masyarakat yang hadir agar mulai melaksanakan pemilahan sampah dari rumah tangga. Ia menyampaikan tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. “Bapak-bapak dan ibu-ibu jangan malu melakukan pemilahan sampah dari rumah. Jika tidak dilakukan sekarang kapan lagi?” ungkapnya.

Ia pu menyontohkan, di negara maju tidak ada lagi persoalan sampah. Sebab mereka melaksanakan pengolahan dan pengelolaan sampah dengan. Tidak ada yang buang sampah sembarangan, dibuang pinggir jalan atawa trotoar. Tidak ada lagi yang buang sampah ke sungai. “Saya prihatin, trotoar yang diperuntukan pejalan kaki, dijadikan tempat pembuangan sampah,” ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

“Coba bapak dan ibu merubah mindset atawa pola pikir teradap sampah. Pilah jual atau pilah jadikan daur ulang. Itu sangat mungkin, jika bapak dan ibu memiliki niat dan tekad kuat untuk mengelola sampah. Dan jangan malu melakukan daur ulang misalnya membuat karanjang dari plastik, bungkus kopi. Tujuannya apa? Mengurangi jumlah timbunan sampah yang semakin bertambah setiap harinya dengan mendorong kreatifitas,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kuningan yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Dian Rahmat Januar, melaksanakan penanaman pohon disekitar TPS3 R Mandiri Manis Lor. Meninjau proses daur ulang sampah organik jadi pupuk cair dan pupuk padat. Melihat hasil olahan daur ulang anorganik yang dibuat warga Manis Lor berupa tas perempuan dari bahan tali rapi. Ecozin, yakni pembuatan perementasi buah markisa jadi minuman.

Selain itu, Bupati juga memberikan penghargaan Adiwiyata Raksa Buana ke SD Negeri 1 Kutawaringin, SDN Cigintung, SD Negeri Jamberama, SDN Cilayung, MI Negeri 1 Kuningan dan MTS Negeri 9 Kuningan, serta Calon sekolah Adiwiyata (CSA) Tingkat Provinsi (Raksa Persada) tahun 2021 yakni, SD Negeri Cigadung dan SD Negeri 2 bayuning. (Dedi J)







JABARCENNA.COM | SUKABUMI,– Primaya Hospital Group berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan membuka salah satu cabangnya di Primaya Hospital Sukabumi pada bulan Mei 2021 untuk menjangkau masyarakat wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

H. Marwan Hamami (Bupati Sukabumi) mengunggapkan, kita bersyukur dengan penambahan fasilitas Rumah Sakit Primaya ini ada di kabupaten Sukabumi, sehingga pemerintah tentunya ketika menghadapi persoalan masyarakat yang perlu layanan kesehatan punya alternatif-alternatif yang bisa menjadikan rujukan nantinya jadi pasilitas yang dimiliki jelas bisa membantu persoalan-persoalan dasar.

Kalau untuk kerjasamanya nanti kita bahas Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dengan manajemen Primaya seperti apa nanti kerjasama yang bisa ditangani rujukannya. Ungkap Bupati, Kamis (16/9).

Leona A. Karnali (CEO Primaya Hospital Group),mengatakan Primaya Hospital Sukabumi merupakan salah satu cabang rumah sakit Primaya Hospital Group dimana saat ini Primaya Hospital Group telah memiliki 14 cabang di Tangerang, Pasar Kemis, Evasari Jakarta, CIkini Jakarta, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Karawang, Makassar, Palangkaraya, Sorowako, Pangkal Pinang, Sukabumi, dan Semarang.

Leona A. Karnali (CEO Primaya Hospital Group) mengatakan bahwa banyaknya populasi produktif dan pekerja di Sukabumi menjadi salah satu motivasi Primaya Hospital untuk mengembangkan berbagai layanan seperti jantung dan pembuluh darah, ibu dan anak, serta ortopedi.

Sejak Mei 2021, Primaya Hospital Sukabumi telah beroperasi melayani masyarakat Sukabumi dan sekitarnya dengan 100 bed rawat inap yang didukung oleh dokter spesialis dan tenaga keperawatan bersertifikasi. Saat ini, Primaya Hospital Sukabumi telah memiliki 14 layanan Kesehatan yang terdiri dari Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, Bedah Umum, Orthopedi, Urologi, Bedah Saraf, THT, Mata, Kulit dan Kelamin, Jantung dan Pembuluh Darah, Saraf, Rehabilitasi Medik, serta Gigi dan Mulut.

Seluruh layanan tersebut didukung oleh layanan dan peralatan medis terkini; mulai dari CT Scan (Computerized Tomography) 128 slice, Hemodialisa, USG 4D untuk Kehamilan. Laparoskopi (Bedah Minim Sayatan), X Ray, Panoramik (Rontgen Gigi), dan berbagai teknologi lainnya.

“Primaya Hospital Sukabumi dapat menangani berbagai kasus cidera atau trauma dari kepala sampai kaki, kasus kelainan otot, tulang, sendi, tumor, dan dapat memantau berbagai penyakit seperyi jantung dan kanker,” ujar dr. Lisbeth Mariane Br. Siahaan, MARS, Direktur Primaya Hospital Sukabumi.

Primaya Hospital Sukabumi juga memiliki layanan penunjang lainnya seperti Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dan Ambulance gratis 24 jam dalam jangkauan 5 km dari rumah sakit, Medical Check Up, Kamar Operasi berupa ruang pembedahan terbaik dengan tekanan negatif dalam menyikapi era pandemi saat ini, Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Fisioterapi, Laboratorium 24 jam, Homecare, dan layanan Telemedicine (konsultasi online).

Seluruh layanan tersebut kami berikan dengan berbagai pilihan alternatif pembayaran; mulai dari pembayaran pribadi, asuransi, tanggungan perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan dan kedepannya kami siap bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan pasien yang memiliki jaminan BPJS Kesehatan.

“Di Primaya Hospital Sukabumi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat karena kami melakukan screening dan pemisahan alur baik untuk pasien yang datang berkonsultasi maupun pasien yang datang untuk dirawat,” ujar dr. Lisbeth Mariane Br. Siahaan, MARS, Direktur Primaya Hospital Sukabumi.

Walaupun disebut sebagai Rumah Sakit, Leona A. Karnali (CEO Primaya Hospital Group) mengatakan bahwa sebetulnya tujuan Primaya Hospital adalah untuk membuat orang sehat. “Maka dari itu, selain melakukan pengobatan (kuratif dan rehabilitatif), kami juga melakukan berbagai kegiatan promotif preventif dengan melakukan berbagai edukasi kepada masyarakat. Untuk mendeteksi awal, kami juga memiliki berbagai layanan medical check up; khususnya untuk pekerja, wanita, diabetes, ginjal, dan jantung,” ujar Leona A. Karnali (CEO Primaya Hospital Group).

Primaya Hospital Sukabumi beroperasi sejalan dengan visi dan misi Primaya Hospital Group yaitu untuk menjadi jaringan pelayanan kesehatan berstandar internasional dengan penuh kepedulian. Adapun nilai-nilai perusahaan yang selalu diterapkan oleh seluruh tim Primaya Hospital Group adalah PRIMA yang terdiri dari (P) Profesional, (R) Rapih, (I) Ibadah, (M) Mendengarkan dan (A) Asertif.

Sesuai dengan slogan Primaya Hospital Group yaitu Here For You, kami akan selalu ada dan siap melayani Anda dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan semangat kerja yang tinggi sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas. pungkasnya


./Suhendi




JABARCENNA.COM | BANJAR,- STIT Bina Putra kota Banjar melaksanakan acara Wisuda ke XIV Angkatan tahun 2020/2021 yang dilaksanakan di Pusdai (Islamic Center) kota Banjar, Sabtu (18/9-21).

Wisuda di ikuti sebanyak 50 Mahasiswa dari dua jurusan, yaitu jurusan Sarjana Tehnik Sipil dan jurusan Sarjana Tehnik Mesin.

Kegiatan Wisuda dan hadiri oleh Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana,Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, dan OPD kota Banjar.


Wisuda angkatan XIV ini diikuti oleh 50 orang wisudawan yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.30 di ikuti oleh 20 wisudawan dan sesi kedua dilaksanakan pukul 13.00 yang diikuti oleh 30 wisudawan.

Wali Kota Banjar hadir bersama Kapolres Banjar serta Kepala Dinas Kesbangpol Kota Banjar.

Dalam sambutanya, Wakil wali kota mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di STIT Bina Putera Banjar. Namun Wakil wali kota mengingatkan, perjuangan belum usai, kerja keras sebenarnya baru dimulai.

Wakil wali Kota nana suryana juga mengajak kepada para wisudawan serta STIT Bina Putera Banjar agar dapat berkolaborasi bersama pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"saya berpesan kepada seluruh wisudawan yang hadir agar dapat memanfaatkan ilmu yang didapat sebaik-baiknya untuk kemajuan Kota Banjar", ujarnya.

Wakil wali kota menambahkan dimasa pandemi seperti ini, mengharuskan semuanya berinovasi dan mencari celah dalam menghadapi tantangan tersebut. Oleh karena itu, momen wisuda kali ini diharapkan menjadi pengingat bagi para wisudawan untuk terus berjuang meraih impian.

"tidak akan ada kesuksesan jika kita berbuat sama seperti orang lain. Berbuatlah lebih dari orang lain", pesannya. /Tema
Diberdayakan oleh Blogger.