JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Alun-alun Kota Banjar, Wali Kota, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.si., dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd. bersama Forkopimda Kota Banjar mengikuti kegiatan Gebyar Vaksin Merdeka Bersama Presiden Republik Indonesia melalui zoom meeting. Selasa, (07/09).

Dalam arahannya, Presiden RI berharap dengan percepatan vaksinasi di sejumlah daerah dapat menekan penyebaran Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun telah divaksin.

"Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran Covid, penyebaran varian delta bisa kita kurangi, bisa kita hentikan,” tandasnya.

Selain itu, Presiden menginstruksikan kepada seluruh daerah untuk secepatnya menghabiskan stok vaksin agar seluruh masyarakat segera mendapatkan layanan vaksin covid-19.

"Segera habiskan stok vaksin untuk warga, jika kurang segera Koordinasi dengan Kementrian Kesehatan untuk segera dikirim!" Tegasnya.

Kapolri dalam kegiatan tersebut mengatakan pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan untuk revitalisasi rumah ibadah sebagai fungsi sosial. Rumah ibadah pada hakekatnya memiliki fungsi membimbing perilaku jamaahnya dalam tatanan kehidupan sosial termasuk dalam pencegahan penularan Covid-19

Lebih dalam, Kapolri juga memaparkan bahwa, tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh. Namun Covid-19 tidak kembali melonjak.

“Tentunya hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud". Tutup Kapolri./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kesatuan Bangsa dan Politik mengadakan kegiatan Pembinaan Ormas tingkat kota Banjar tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesbangpol kota Banjar, Selasa (7/9-21).

Melalui kegiatan Pembinaan Ormas kita bangun kota Banjar yang kondusif dan terus berjuang untuk terbebas dari Covid-19.

Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana,Kadis Kesbangpol Saudi,K.H Iskandar dan Rizal sebagai narasumber.

Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana menyampaikan ini pembinaan Ormas tahun 2021, dimana Pemerintah bertemu dengan Organisasi kemasyarakatan yang ada di kota Banjar yang jumlahnya ada 84 ormas walaupun yang aktif berdasarkan catatan ada 33 ormas nah jadi kita melakukan pembinaan artinya pembinaan yang dimaksud tetapi bagaimana organisasi ke masyarakat ini menghimpun seluruh masyarakat yang ada di kelompok organisasinya, ucapnya

Nah, bagaimana ini prosesnya bersinergi dengan Pemerintah kota Banjar, kalau sebagai masyarakat punya hak untuk mengawasi pungsi pengawasan bisa dilaksanakan dengan cara prosedural kepentingan masyarakat mereka laksanakan dengan cara kemudian juga bagaimana ketika mereka ingin mengkritik kritik kritik yang membangun dan positif sehingga kami tau apa yang kurang dari kebijakan yang telah kami bikin, jadi sinergitas itulah yang kita bangun dalam pembinaan ini bagai mana ormas ini menjadi bagian yang ikut mewarnai pembangunan dan kemajuan kota Banjar. Jelasnya ./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- RCA Peduli akan membagikan sejumlah paket sembako bagi warga yang terdampak covid-19. Pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Radio RCA FM Banjar.

Menurut Ketua Pelaksana RCA Peduli, Eris Kristian, pembagian sembako ini awalnya merupakan ide dari Pimpinan dan Crew Radio RCA FM, yang merasa ikut terketuk hatinya untuk bisa menyisihkan sebagian dari hartanya untuk diberikan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkan bantuan.

" Masa pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh semua kalangan. Begitu juga bagi kami. Namun ada yang mungkin lebih merasakan dampak dari itu. Dan kami mencoba menggalang dana untuk membantu dengan bentuk pembagian sembako ini. Selain itu ada beberapa aghnia yang juga turut memdonasikan hartanya, " ucap Eris. Selasa (7/9-21).

Eris sendiri menambahkan, " Kedepannya RCA Peduli juga akan mempersiapkan program-program bhakti sosial lainnya, seperti bedah rumah ataupun bantuan untuk anak putus sekolah. Dan tentunya saya juga mengucapkan terimakasih buat para donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan RCA Peduli ini, baik secara moril maupun materi, " imbuhnya./Tema




JABARCENNA.COM | BANJAR,- Launching Program bantuan sosial jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat yang terdampak Pandemik Covid-19 tahun 2021 yang dilaksanakan di Pendopo kota Banjar, Selasa (7/9/2021).

Hadir dalam kegiatan Launching Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsi, Sekda kota Banjar Ade Setiana, Perwakilan dari Kajari kota Banjar.

"Terimakasih kepada seluruh komponen, kita harus bersama-sama menangani wabah pandemi ini" ucap Walikota Banjar

Percepatan vaksin menjadi salah satu jalan menekan penyebaran Covid-19, Kota Banjar sudah hampir 48 persen di vaksin.

Vaksin adalah ikhtiar kita menekan angka penyebaran covid-19 dan bantuan sosial merupakan perlindungan sosial.

Yang jelas bagaimana Pemerintah bisa melindungi masyarakat. Jangan sampai ada yang kelaparan, apapun bentuknya yang kita terima adalah bentuk ikhtiar kita semua, semua bersama-sama memberikan perhatian untuk kita semua baik dari kategori rentan terdampak dan yang belum atau tidak menerima bantuan sosial pemerintah ini menjadi perhatian kita semua terutama pemerintah.

Ini virus kemiskinan, "Ayo kita sabar menghadami ini" kata walikota

Jumlah penerima JPS terdampak Covid-19 ada 5150 keluarga dengan indeks 100 ribu per-keluarga. Memang tidak seberapa tetapi harus kita syukuri, ucapnya

Adapun ketentuan penerima bantuannya itu harus mempunyai bukti telah divaksin, apabila tidak memiliki harus disertakan surat keterangan tidak bisa di vaksin. Dan bagi yang menolak akan diminta untuk membuat berita acara dan kemudian diganti kepada penerima lain.

Vaksin adalah suatu kewajiban kita, di bulan Desember mudah-mudahan 70 persen bisa terlampaui. Sehingga bisa seperti wabah epidemi, Diare, DBD dan sebagainya.

"Stop mengeluh, apa yang bisa kita perbuat. Sama sama bangkit dan tangguh", ucapnya

Ekonomi naik 1,4 persen. Tidak defisit 5-6 persen, Naik dari pertanian 24 persen. Pertanian insya allah menjanjikan, bila ada yang belum kebagian atau kelaparan tolong sampaikan ke Pemerintah. Insya allah tidak akan ada apabila kita sama-sama. Bersatu itu akan mempermudah. Jelasnya./Tema





Diberdayakan oleh Blogger.