JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Puluhan tukang becak, juru parkir dan jompo serta pedagang kaki lima di sepanjang jalan Hamara Efendi dan jalan Letjen Suwarto, Kota Banjar, Jawa Barat hari ini ketiban rezeki. Paket sembako berupa beras 5 kilogram, minyak goreng, mie instan, gula dan susu mereka terima secara cuma-cuma alias gratis.

Puluhan warga yang tergabung dalam RMP (Relawan Muhaimin Peduli) membagikan 250 paket sembako dan nasi kotak untuk mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Agar terhindar dari kerumunan massa, pembagian dilakukan secara langsung dan door to door.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak pandemi, semoga bantuan ini bisa terasa manfaatnya bagi mereka yang yang selama ini menggantungkan hidupnya dari hasil buruh harian," ujar ketua RMP Kota Banjar, Yan Yan Triyanto ,Senin 23/8/21.


Pembagian paket sembako dilakukan di 3 kecamatan di Kota Banjar dan akan dilakukan secara berlanjut selama masa pandemi Covid-19.

Sementara salah satu tukang becak mengaku, paket sembako ini dirasa sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuam paket sembako ini, sejak pandemi usaha saya sangat sepi penumpang," ujar Dado Suryo, tukang becak yang biasa mangkal di jalan Hamara Efendi.

"Yoyo warga Dusun Gudang RT 01/03 Desa Hegarsari warga yang menerima bantuan sembako mengucapkan banyak terima kasih kepada RMP ( Relwan Muhaimin Peduli ) yang telah membantu kami dalam masa Pandemik Covid-19.semoga kedepannya RMP bisa bisa lebih maju lagi dan bisa mengemban amanah buat warga masyarakat kota Banjar ini,karena selama ini saya belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah kota Banjar,jelasnya.

Di Kota Banjar sendiri terdapat 14.230 warga penerima bantuan sosial yang dinilai terdampak pandemi Covid-19. Sejumlah bantuan sosial dari berbagai pihak diantaranya dari Kementerian Sosial (Kemensos) memberi 10 kilogram beras untuk setiap warga yang disalurkan melalui Pos Indonesia./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Keinginan dan kerinduan memiliki tempat tinggal yang layak akhirnya akan segera terwujud, itu lah yang di rasakan oleh Ateng dan Lili. Warga lingkungan Rt5/Rw18, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang selama ini tinggal di rumah sangat tidak layak huni.

Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Hegarmukti yang di bentuk oleh 5 pemuda yang berlatar belakang berbeda ini sepakat untuk membentuk sekaligus membuat wadah untuk dapat memudahkan komunikasi masyarakat dalam permasalah sosial yang ada si wilayah Kelurahan Hegarsari dan desa Sukamukti, kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Berawal dari keresahan melihat ada beberapa warga masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni di wilayah nya mereka mengetukan hati para dermawan/agnia dengan mengumpulkan dana dan mereka salurkan untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni, yang saat ini sedang perbaiki adalah rumah milik Ateng dan Lili.


Ketika di temui di lokasi bedah rumah Indra Wahyudi atau yang akrab di sapa Broto selaku Wakil ketua yang juga Kordinator lapangan mengatakan, gerakan ini berawal dari spontanitas melihat kondisi rumah milik Ateng dan Lili yang tinggal di rumah tidak layak huni padahal program pemerintah yaitu RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni) seharus nya menjadi solusi buat mereka sehingga mereka dapat tinggal di rumah yang layak huni.

" Berawal dari keresahan dan spontanitas yaa kita tidak bisa tutup mata dan tutup telinga melihat ketimpangan yang ada di wilayah saya, " Kata Indra, senin 23/8/2021.

Lanjut Indra dia akhirnya memutuskan Untuk membetuk FKM yang di beri nama HEGARMUKTI, sebagai wadah komunikasi dalam menggalang dana mengetuka hati para dermawan/agnia untuk membatu warga masayarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

" Kita berlima sepakat untuk membetuk Forum yang bergerak khusus dalam hal sosial, dan kita mengumpulkan dana untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung,"ungkap nya.

Indra juga berharap FKM Hegarmukti menjadi solusi bagi masyarakat khusus nya yang kurang beruntung, sehingga kehadiran FKM Hegarmukti bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan permasalahan sosial.

" Saya berharap Forum ini nantinya akan menjadi solusi buat masyarakat, dan bergandengan dengan pemerintah dalam mengentas kanpermasalahan sosial, dan insyaalloh kami amanah," pungkasnya.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Nana Suryana dan Yayasan Nurul Salam Al-Jajawar yang dibawah Pimpinan H. Ojat, Kepala Desa Cibeureum Yayan, membagikan sembako sebanyak 2400 paket sembako, sabtu (19/8-2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan H Nana Suryana mengatakan, ini kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurus salam Al Jajawar bekerjasama dengan dari fraksi DPR RI dari fraksi PDIP kemudian juga dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Yayasan Nurul Islam di bawah pimpinan H. Ojat ini dilaksanakan tadi di Jajawar sekarang di Desa Cibeureum bapak Kepala Desa keluarganya pak Yayan, jelasnya

Ada Lima Desa rencana pembagian sembako yaitu Cibeureum, Jajawar, Situ Batu, Neglasari dan Balokang. Nah, kegiatan ini akan dilaksanakan sampai hari Selasa terakhir, paket sembako yang akan diberikan sebanyak 2400 paket sembako di lima Desa Kecamatan Banjar. Ucapnya

Paket sembako ini akan diberikan kepada Jompo, anak yatim dan kaum dhuafa. Selain pembagian sembako juga ada kegiatan Khitanan masal di Pesantren Al Jajawa

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah Vandemik Covid 19 ini. Untuk kegiatan Sunatan masal yang akan dilaksanakan hari Selasa sebanyak 12 orang, jelasnya

Dan yang kebetulan Kepala Desa Cibeureum Yayan dalam kegiatan ini sangat begitu aktif,kemudian mendukung program Pemerintah,kemudian dilihat di level paksinya rangking ke satu terus berbalap-balapan dengan Desa Jajawar, ya alangkah sebaiknya kita sempurnakan dengan bantuan sosial juga untuk masyarakat, sebagai ucapan terima kasih ya hubungan timbalik simbiosis mutualisme antara Pemerintahan dengan rakyat./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR- Panen bawang merah untuk yang kedua kali di tahun 2021 dilakukan Kelompok petani bawang merah Mulyasari Mundu di Binangun Banjar.

Kali ini diperkirakan sebanyak 5,1 ton dihasilkan dari lahan seluas 1 Ha. Dan saat ini ada sekitar 2 Ha lahan bawang merah siap panen.

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih yang turut serta dalam panen bawang tersebut menyatakan rasa kegembiraannya dengan hasil panen yang didapatkan para petani bawang tersebut. Dari budidaya bawang merah sendiri sangat menjanjikan, sehingga diharapkan bisa dikembangkan di daerah lain dengan kondisi lahan yang sama yaitu lahan tadah hujan.

"Alhamdulillah Kelompok Bawang Mulyasari Mundu ini bisa berkembang, dan saat ini sudah ada sekitar 6 Ha lahan yang sudah digarap untuk budidaya bawang merah, dan ke depannya akan direncanakan menjadi 25 Ha, " ucapnya seusai ikut panen bawang merah, Sabtu (21/8/21).

Panen bawang merah dilakukan setelah masa tanam 2 bulan sekali, dan untuk panen kali ini kelompok tani bawang merah Mulyasari Mundu bisa menghasilkan bawang merah jenis Sukomoro sebanyak 5,1 ton untuk 1 Ha lahan. Untuk setiap 1Ha lahan digarap oleh 7 orang petani.

Menurut jojo juarno pendamping petani bawang merah mengatakan, harga bawang saat ini cukup bagus, sehingga sangat membantu di saat masa pandemi seperti sekarang.

" Saat ini ada 2 Ha lahan yang kami garap, dan siap panen. Diperkirakan kita akan mendapatkan sekitar 10,2 ton bawang merah. Dan kebetulan sekali harga bawang merah saat ini cukup bagus, bisa mencapai Rp.30rb/ kg nya. Ini tentunya sangat menguntungkan bagi kami, apalagi di masa pandemi seperti sekarang, " tuturnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.