JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Penyerahan Remisi Umum bagi Narapidana dan anak dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 yang dilaksanakan di Aula Lapas kelas llB kota Banjar, selasa 17/8-21.

Dalam acara Penyerahan Remisi kepada warga binaan di lapas kelas llB kota Banjar di hadiri oleh Walikota dan Waki Walikota Banjar bersama Forkompinda kota Banjar.

Walikota Banjar menyampaikan kepada media, Saya mengucapkan selamat kepada yang bisa langsung pulang hari ini dan itu luar biasa dalam suasana hari ulang tahun kemerdekaan betul-betul merdeka, ucapnya.

Mudah-mudahan bisa menjadi perubahan yang betul-betul perubahan dari tidak baik lebih baik dari baik lebih baik lagi kalau di sini kan kalau mendapatkan remisi itu kelakuannya bisa lebih baik lagi bisa lebih baik lagi dan itu yang diharapkan karena semuanya ya kita harus memanusiakan manusia bahwa kita banyak tapi orangnya jangan kita harus dan masyarakat mudah menerima dan para binaan juga harusnya jadi berubah jangan balik lagi ke situ, balik lagi ke situ gitu jadi ke rumah ini kesempatan-kesempatan dua kali ya udah ada kesempatan lagi tadi insya Allah menjadi orang yang baik orang yang berguna terutama bagi agama dan bangsa, jelasnya.

Kalapas Banjar mengatakan ini adalah acara pemberian remisi kepada para warga binaan di Lapas kelas llB kota Banjar yang dilaksanakan secara Virtual serentak seluruh Indonesia.

Jumlah warga binaan sekarang seluruhnya ada 384 orang dan yang mendapatkan remisi sebanyak 244 warga binaan, yang RU2 10 orang dengan 8 orang harus menjalani Subsidir, 2 orang langsung bebas, ucapnya.

Pemberian Subsidir dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjar bersama Forkompinda kota Banjar. jelasnya

" Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih memberikan uang kadedeh kepada warga binaan yang bebas langsung "ucapnya.

Pemberian remisi paling banyak 6 bulan,seperti tahun pertama satu bulan,tahun ke dua dua bulan,tahun ke tiga tiga bulan, seperti itu aturan pemberian remisi kepada warga binaan yang berkelakuan baik, jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kota Banjar tahun 2021 digelar di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Selasa (17/08)

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dan Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. bertindak sebagai Pembaca Undang-undang Dasar 1945.

Dalam sambutanya, Wali Kota Banjar menuturkan, Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat ya g telah dilimpahkan oleh Allah SWT dan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah guhut dalam perjuangan melawan penjajah di negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, perungatan HUT Ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia ini hendaknyaa dapat dijadikan wahana dan momentum untuk instropkesi diri serta merenungi semua yang telah dilakukan dimasa sebelumnya.

Peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, mengingat pandemi yang belum berakhir. Kenyataan pahit harus kita hadapi, sebagai cambuk untuk menghadapi covid19. Banyak upaya dilakukan pemerintah Kota Banjar dalam upaya pencegahan covid19 di Kota Banjar, diantaranya Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah jawa Bali, melakukan edukasi warga untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan 5M serta melakukan upaya percepatan pelaksanaan program vaksinasi untuk Warga Kota Banjar.

Meskipun pandemi terus merebak, Pemerintah Kota Banjar tetap melaksanakan kegiatan berbasis kinerja dengan baik. Terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh pemerintah Kota Banjar, Seperti Kota Banjar kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke 12 Kalinya, Kota Banjar mendapat penghargaan Apresiasi "Pinunjul" Terbaik ke Tiga tingkat Jawa Barat serta Predikat Kota Layak Anak Tingkat Madya yangbKe empat Kali.

Wali kota juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah antusias dan dengan dedikasi tinggi menyampaikan aspirasi dan harapanya untuk menentukan arah pembangunan Kota Banjar serta bersama-sama merealisasikannya sebagai bentuk rasa memiliki dan tanggung jawabnya untuk membangun Kota Banjar sehingga mampu berkembang sejajar dengan kota kabipaten khususnya di Jawa Barat.

Setelah pelaksanaan upacara tersebut, Kapolres Banjar mengatakan semangat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan harus kita ikuti dalam bingkai persatuan.

"Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19, bersama-sama Kita lawan covid-19, salah satu upayanya dengan vaksinasi, dengan semangat kemerdekaan Polres Banjar bekerja sama dengan pihak-pihak terkait gelar Gerai Vaksin Merdeka di beberapa lokasi di Kota Banjar" ucap Kapolres Banjar.

Hadir dalam.kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, Forkopimda Kota Banjar, Tokoh Masyarakat serta Kepala OPD./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Rangka HUT Ke-76 RI digelar di Halaman Istana Merdeka, selasa (17/8-21).

Seperti tahun lalu, tahun ini dilaksanakan secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh undangan terbatas yang terlibat dalam rangkaian upacara.

Pemerintah Kota Banjar bersama Forkopimda mengikuti kegiatan tersebut melalui video conference bertampat di Pendopo Kota Banjar.

Setelah pelaksanaan upacara tersebut, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. mengatakan semangat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan harus kita ikuti dalam bingkai persatuan.

"Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19, bersama-sama Kita lawan covid-19, salah satu upayanya dengan vaksinasi, dengan semangat kemerdekaan Polres Banjar bekerja sama dengan pihak-pihak terkait gelar Gerai Vaksin Merdeka di beberapa lokasi di Kota Banjar" ucap Kapolres Banjar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjar, Wakil Wali Kota Banjar, Wakil Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah, Perwira Penghubung Kodim 0613 Ciamis serta Kepala OPD./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Gadis berusia 17 tahun, sebut saja Mawar, menjadi korban pencabulan pria paruh baya inisial YM (41) warga Lingkungan Parunglesang Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar. Diketahui korban saat ini sedang hamil 4 bulan, akibat dicabuli pelaku. Terlebih kondisi korban keterbelakangan mental dan merupakan salah satu siswi SLB di Kota Banjar.

"Orang tua korban curiga ada perubahan bentuk pada diri anaknya. Ditanya sudah mens belum, dijawab sama korban belum," kata Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi didampingi Kasat Reskrim Iptu Nandang, Senin 16/08-21 saat Konferensi Pers.

Lanjut dia, setelah itu orang tua korban mengajak korban memeriksakan diri ke dukun beranak atau paraji. Kemudian dilakukan tes kehamilan dengan testpack di bidan. Hasil testpack menunjukkan positif, dan ternyata memang sudah hamil 4 bulan. Dan saat itu juga orang tua melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjar.

"Tersangka seorang pemulung, kemungkinan sudah mengetahui kapan waktu kosong dan ada orang. Saat kejadian korban masih 16 tahun," jelasnya.

Dia menjelaskan, modus pelaku mengintai kondisi rumah korban tengah sepi awal bulan Mei kemarin. Karena orang tua korban tidak ada dirumah, sedang menghadiri pengajian. Saat itu pelaku masuk ke dalam rumah, dan korban sempat dipukul hingga pingsan. Saat melakukan pencabulan, ada unsur paksaan dan ancaman yang dialami korban.

"Pelaku melakukan pencabulan ke korban sekali. Sudah ada rencana sebelumnya. Kita amankan barang bukti berupa pakaian dan kendaraan yang digunakan pelaku," tegasnya. Kata dia, pelaku diancam pasal 81 dan 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun dan denda Rp 5 miliar. Lanjut dia, ternyata pelaku sudah menikah dan punya anak. Selain itu pelaku sempat melakukan nikah siri, karena pengakuan tersangka kepada penyidik istrinya tidak mampu melayani syahwatnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh orang tua agar menjaga dan memberi perlindungan terhadap anak perempuannya.

Jangan sampai menjadi korban pencabulan. "Jadi bukan hanya anak-anak perempuannya, tapi juga anak laki-laki. Sehingga tidak ada lagi kejadian seperti ini. Selama saya disini sudah ada 3 kasus yang ditangani," ujarnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.