JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Berlokasi di Gedung Serbaguna Kelurahan Purwaharja kecamatan Purwaharja kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. pimpin Pelaksanaan Analisa dan Evalusi pelaksanaan tracer dan berikan arahan kepada para Bhabinkamtibmas Polres Banjar dan Babinsa Kodim 0613/Ciamis terkait tracer.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Banjar, Kasat Lantas Polres Banjar, Sekdis Dinas kesehatan kota Banjar, Kabid P2P Dinas kesehatan kota Banjar, dan Kasi Surveilance dan imunisasi Dinas kesehatan kota Banjar.


Dalam arahannya Kapolres Banjar mengatakan laksanakan tugas tracer ini dengan serius, pada pelaksanaan tracer apabila ditemukan warga yang positif harus dibawa ke tempat Isolasi terpusat (Isoter) di Gelora Banjar Patroman (GBP), sehingga Bhabinkamtibmas dan Babinsa dapat fokus terhadap warganya yang sehat di wilayahnya, sedangkan yang positif ditangani oleh Isoter.

"Untuk itu, sinergitas dan kekompakan antar instansi harus ditingkatkan dalam pelaksanaan tracer ini, Kami yakin Kita bisa melaksanakan ini" ucap Kapolres Banjar Minggu (15/08-21).

Dalam kegiatan tersebut juga penyampaian materi secara teori dan praktek teknis penggunaan aplikasi dan pembuatan akun silacak oleh Kasi surveilans dan imunisasi.




.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 60, Gerakan Pramuka Cabang Banjar dan Pramuka peduli adakan gerakan kemanusiaan, pedulinya Pramuka terhadap warga yang terdampak covid-19.

Sebanyak 168 paket sembako yang disebarkan melalui kwartir ranting kecamatan Banjar, Purwaharja, Langensari, Pataruman dan pengurus kota (14/8/21).

Dari paket sembako tersebut ada yang dikhususkan untuk para veteran pejuang.

"Apa yang kita berikan sebagai bentuk penghormatan kita kepada orangtua para pejuang. Dan mudah-mudahan mereka merasa dihargai atas perjuangannya, " ucap Dede Suryana Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Banjar.


Ditambahkan Dede, selain paket sembako yang diberikan dalam gerakan kemanusiaan tersebut, ada 19 peti jenazah yang disumbangkan kepada RSUD Banjar.

"Kami juga menyerahkan 19 peti jenazah, Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Tapi semoga tidak terpakai. Dengan tidak terpakainya peti jenazah ini, artinya angka kematian karena covid sudah tidak ada lagi, " pungkasnya.

Wakil Dirut RSUD kota Banjar menyampaikan ini penerimaan bantuan dari Pramuka peduli dan kita mengapresiasi sekali terhadap kepedulian temen-temen dari Pramuka untuk menyikapi kondisi Pandemik di saat ini, ucapnya.

Dan mudah-mudahan dimasa Vandemi ini bisa berguna,tetapi secara prinsip kami berharap peti mati ini bisa digunakan karena memang kalau ada kematian itu harapan kami, jelasnya.

Kalau pun ada kematian kita sudah ada persiapan peti yang cukup. Kami menerima bantuan peti sebanyak 19 peti dari Pramuka Peduli.

Untuk tingkat kematian sendiri di bulan kemarin sampai sekarang mengalami penurunan di banding bulan Juli, sekarang sudah sedikit turun hampir beberapa persen, sehingga pemakaian peti tidak sebanyak di bulan kemarin, ucapnya

Harapannya di hari Pramuka yang ke 60 RSUD kota yang diwakili oleh Wakil Dirut mengatakan mudah-mudahan di hari Pramuka ke 60 semakin jaya dan semakin maju bisa menjadi organisasi yang mencetak generasi-generasi yang punya kepedulian kepada masyarakat, jelasnya.



./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Berlokasi di Alun-alun Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar membagikan masker dan hand sanitaizer. Jumat (13/08)

Dalam kegiatan tersebut juga, Kapolres mengecek pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi di Alun-alun Kota Banjar tersebut.

Dalam pelaksanaan tersebut HIPMI membagikan Masker sebanyak 6000 masker serta hand sanitaizer diserahkan secara simbolis kepada Polres Banjar untuk dibagikan kepada warga masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan ucapan terima kasih kepada HIPMI kota Banjar atas bantuan yang telah diberikan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian HIPMI dalam bekerja sama dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Banjar, Kami apresiasi dan dapat menjadi contoh terhadap pihak-pihak untuk bersama-sama tanggulangi Covid-19" ucap Kapolres Banjar.tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ada yang tidak biasa di jembatan Citamba atau Jembatan Merah pada malam jum’at (12/08) lebih cerah dan asri. Sehingga menarik pengguna jalan lebih pelan mengendarai kendaraan dan para pejalan kaki berhenti sejenak, mengeluarkan kamare smartpone-nya dan membidikan ke arah jembatan.

Jembatan merah yang membelah Kota Kuningan memang lebih semarak dengan warna lampu hias menyala di setiap tiangnya. Terlebih di bagian tengahnya, bunga berjejerean warna merah putih di sorot lampu warna kuning memberikan kesan glamor. Apalagi di atasnya terbentang neon box warna susu dengan tulisan vertical garden jembatan merah Kuningan.

Sedangkan di tengah-tengah bunga ada neon box bertuliskan Bank Kuningan dengan logo Pemerintah Daerah dan Otortitas Jasa Keuangan (OJK). Menambah kemegahan vertical garden wing kiri kanan masing-masing 6 meteran dengan tinggi 1,5 meter dengan kanopi 40 centimeter. Memberikan pemandangan baru mencengangkan.

Malam yang senyap, mendadak bergemuruh ketika Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyalakan lampu tanda peresmian dan menyerahan aset vertical garden yang dibuat dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kuningan ke Pemerintah Daerah (Pemkab) Kuningan yang dilakukan Direktur Utama Bank Kuningan H. Dodo Warda, SE.


“Peran sederhana dari Bank Kuningan dengan berpartisifasi menjaga lingkungan dengan membangun vertical garden jembatan merah. Semoga memberikan manfaat kepada masyarakat Kuningan. Selain itu, memberikan andil mempercantik wilayah perkotaan meski tidak berskala besar,” tutur H. Dodo Warda.

Ia juga berterima kasih, dengan adanya kepercayaan dalam bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun vertikal garden ini. “Kami pun pernah berpartisifasi kepada masyarakat melalui Program Pengadaan Air Bersih untuk Masyarakat (Pamsimas) melalui CSR. Hal ini mendapat sambutan yang mengharukan dari masyarakat,” ucapnya.

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, masih kata H. Dodo, tidak hanya kali ini saja. Sebelumnya pernah terlibat dengan pengelolaan Bank Sampah menjadi Rupiah. Pihaknya turut berperan mengikuti sosialiasi ke desa-desa dan lingkungan Rukun Warga (RW) di Kecamatan Kuningan.

“Vertikal garden ini selain memberikan nilai estetika dan kesehatan, juga ada branding Bank Kuningan bahwa Bank Kuningan dengan harapan kedepan bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat kuningan, bukan hanya untuk segmen kalangan tertentu saja,” tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan, S.Hut., MT. Mengungkapkan vertical garden ini memberikan nilai lebih dalam penataan wilayah perkotaan Kuningan. Selain memiliki taman kota tentunya wilayah penyangga diperkotaan lebih tertata dengan taman. Baik taman bersifat vertikal maupun landscape.

“Masih ada beberapa titik yang patut diperhatikan dan mendapatkan dukungan dari perusahaan yang berusaha di Kabupaten Kuningan. Supaya ikut membantu dalam pelestarian lingkungan, tidak hanya Bank Kuningan saja. Namun demikian, semoga kedepannya perusahan BUMD dan BUMN tertarik berinvestasi di bidang lingkungan,” harapnya.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyampaikan bahwa dirinya paham betul sejarah Sungai CItamba. Selain sungainya, ada makam yang dikeramatan Syeh Wiragati. Historis pohonnya yang semula beringin jadi bunut yang ditanam sejak jaman belanda. Wilayah ini bisa diebutkan artepak sejarah.

Jika berdasarkan Undang-undang Benda Cagar Budaya (BCB) Nomor 5 Tahun 1995, bahwa usia bangunan, pohon atau sejenisnya di atas 50 tahun bisa disebutkan Benda Cagar Budaya. “Kita harus melindungi dan melestarikannya dengan baik. Maka saya menyambut baik dengan adanya vertical garden ini,” paparnya.

Sama artinya kita memperindah lokasi bersejarah perkotaan Kuningan juga memberikan perlindungan terhadap sungai dari pencemaran sampah. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan sejarah itu tadi, maka saya dan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat harus menjaga lokasi ini supaya tetap lestari.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Kuningan, H. Muhammad Ridho, Sekretaris Daerah Dian Rahmat Januar, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Sekretaris DPRD Kab. Kuningan, Camat Kuningan, Kapolsek dan Danramil Kuningan, Lurah Kuningan dan Purwawinangun. Dewan Pengawas Bank Kuningan dan jajarannya. Serta Jajaran Dinas Lingkungan Hidup.

(Dedi J)
Diberdayakan oleh Blogger.