JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Berlokasi di Alun-alun Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar membagikan masker dan hand sanitaizer. Jumat (13/08)

Dalam kegiatan tersebut juga, Kapolres mengecek pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi di Alun-alun Kota Banjar tersebut.

Dalam pelaksanaan tersebut HIPMI membagikan Masker sebanyak 6000 masker serta hand sanitaizer diserahkan secara simbolis kepada Polres Banjar untuk dibagikan kepada warga masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan ucapan terima kasih kepada HIPMI kota Banjar atas bantuan yang telah diberikan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian HIPMI dalam bekerja sama dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Banjar, Kami apresiasi dan dapat menjadi contoh terhadap pihak-pihak untuk bersama-sama tanggulangi Covid-19" ucap Kapolres Banjar.tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ada yang tidak biasa di jembatan Citamba atau Jembatan Merah pada malam jum’at (12/08) lebih cerah dan asri. Sehingga menarik pengguna jalan lebih pelan mengendarai kendaraan dan para pejalan kaki berhenti sejenak, mengeluarkan kamare smartpone-nya dan membidikan ke arah jembatan.

Jembatan merah yang membelah Kota Kuningan memang lebih semarak dengan warna lampu hias menyala di setiap tiangnya. Terlebih di bagian tengahnya, bunga berjejerean warna merah putih di sorot lampu warna kuning memberikan kesan glamor. Apalagi di atasnya terbentang neon box warna susu dengan tulisan vertical garden jembatan merah Kuningan.

Sedangkan di tengah-tengah bunga ada neon box bertuliskan Bank Kuningan dengan logo Pemerintah Daerah dan Otortitas Jasa Keuangan (OJK). Menambah kemegahan vertical garden wing kiri kanan masing-masing 6 meteran dengan tinggi 1,5 meter dengan kanopi 40 centimeter. Memberikan pemandangan baru mencengangkan.

Malam yang senyap, mendadak bergemuruh ketika Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyalakan lampu tanda peresmian dan menyerahan aset vertical garden yang dibuat dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kuningan ke Pemerintah Daerah (Pemkab) Kuningan yang dilakukan Direktur Utama Bank Kuningan H. Dodo Warda, SE.


“Peran sederhana dari Bank Kuningan dengan berpartisifasi menjaga lingkungan dengan membangun vertical garden jembatan merah. Semoga memberikan manfaat kepada masyarakat Kuningan. Selain itu, memberikan andil mempercantik wilayah perkotaan meski tidak berskala besar,” tutur H. Dodo Warda.

Ia juga berterima kasih, dengan adanya kepercayaan dalam bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun vertikal garden ini. “Kami pun pernah berpartisifasi kepada masyarakat melalui Program Pengadaan Air Bersih untuk Masyarakat (Pamsimas) melalui CSR. Hal ini mendapat sambutan yang mengharukan dari masyarakat,” ucapnya.

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, masih kata H. Dodo, tidak hanya kali ini saja. Sebelumnya pernah terlibat dengan pengelolaan Bank Sampah menjadi Rupiah. Pihaknya turut berperan mengikuti sosialiasi ke desa-desa dan lingkungan Rukun Warga (RW) di Kecamatan Kuningan.

“Vertikal garden ini selain memberikan nilai estetika dan kesehatan, juga ada branding Bank Kuningan bahwa Bank Kuningan dengan harapan kedepan bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat kuningan, bukan hanya untuk segmen kalangan tertentu saja,” tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan, S.Hut., MT. Mengungkapkan vertical garden ini memberikan nilai lebih dalam penataan wilayah perkotaan Kuningan. Selain memiliki taman kota tentunya wilayah penyangga diperkotaan lebih tertata dengan taman. Baik taman bersifat vertikal maupun landscape.

“Masih ada beberapa titik yang patut diperhatikan dan mendapatkan dukungan dari perusahaan yang berusaha di Kabupaten Kuningan. Supaya ikut membantu dalam pelestarian lingkungan, tidak hanya Bank Kuningan saja. Namun demikian, semoga kedepannya perusahan BUMD dan BUMN tertarik berinvestasi di bidang lingkungan,” harapnya.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyampaikan bahwa dirinya paham betul sejarah Sungai CItamba. Selain sungainya, ada makam yang dikeramatan Syeh Wiragati. Historis pohonnya yang semula beringin jadi bunut yang ditanam sejak jaman belanda. Wilayah ini bisa diebutkan artepak sejarah.

Jika berdasarkan Undang-undang Benda Cagar Budaya (BCB) Nomor 5 Tahun 1995, bahwa usia bangunan, pohon atau sejenisnya di atas 50 tahun bisa disebutkan Benda Cagar Budaya. “Kita harus melindungi dan melestarikannya dengan baik. Maka saya menyambut baik dengan adanya vertical garden ini,” paparnya.

Sama artinya kita memperindah lokasi bersejarah perkotaan Kuningan juga memberikan perlindungan terhadap sungai dari pencemaran sampah. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan sejarah itu tadi, maka saya dan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat harus menjaga lokasi ini supaya tetap lestari.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Kuningan, H. Muhammad Ridho, Sekretaris Daerah Dian Rahmat Januar, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Sekretaris DPRD Kab. Kuningan, Camat Kuningan, Kapolsek dan Danramil Kuningan, Lurah Kuningan dan Purwawinangun. Dewan Pengawas Bank Kuningan dan jajarannya. Serta Jajaran Dinas Lingkungan Hidup.

(Dedi J)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebanyak 400 orang yang ada di lapas kelas IIB kota Banjar melaksanakan Vaksinasi tahap ke dua dan kegiatan akan dilaksanakan dua hari dari hari ini Jumat (13/8) dan Sabtu.

Kalapas kota Banjar Muhamad Maulana di sela-sela kegiatan menyampaikan dengan melaksanakan Vaksinasi yang ke dua agar para warga binaan menjadi sehat dan memutus mata rantai Covid 19.

Ini pelaksanaan gelombang kedua kita warga binaan pemasyarakatan di Lapas Banjar Ini 400 yang harus divaksin kemarin pada tanggal 15 dan 17 Juli itu bangun pertama dan sekarang kedua dan mudah-mudahan doa hari ini hari ini dan besok mudah-mudahan bisa terpaksin semuanya, ucapnya

Kalau untuk pegawainya kita sudah duluan dari bulan sebelumnya dan sekarang untuk warga binaan pemasyarakatan ini adalah agar memutuskan teko pisan tas di dalam Lapas ini dan kemudahan yang tadi sehat menjadi tetap sehat semua masyarakat Banjar di Lapas Banjar ini menjadi tetap sehat.

Harapan nya dengan melaksanakan Vaksin ini agar warga binaan yang berada di lapas kelas llB menjadi sehat dan yang bebas keluar dari lapas sudah di Vaksin dan mempunya kartu Vaksin. Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Peletakan Batu pertama Rumah Tahfidz Hasanah oleh Walikota Sukabumi H.Ahmad Fahmi bertempat di perumahan Taman Graha Sukabumi Rt 05 Rw 07 Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi pada hari Rabu tanggal 11/08/21

Walikota Sukabumi H.Ahmad Fahmi Berpesan dengan dibangunya Rumah Tanfidz Hasanah ini bisa menambah kebarokahan dan bermanfaat terutama untuk warga dilingkungan Graha Taman Sukabumi ini didalam segi pengkajian Al-quran dan peningkatan kualitas membaca Al-Quran dan banyak diikuti oleh warga sekitar Taman Graha Sukabumi ini.

Ketua Forum Graha Taman Sukabumi Rudiana Mengatakan,Alhamdulillah hari ini peletakan Batu pertama Rumah Tahfidz Hasanah sudah dilaksanakan oleh pak Walikota, saya disini mewakili tokoh masyarakat sekaligus Ketua paguyuban ditaman Graha Sukabumi ini menyambut baik atas rencana pembangunan ini, kami berharap untuk segi pemanfaatannya lebih bermanfaat dan menambah kebarokahan untuk warga kami khususnya dilingkungan Graha Taman Sukabumi dan tentunya kecamatan Gunungpuyuh dan kota sukabumi.

Dan pembangunan Rumah Tahfidz Hasanah ini Luas bangunannya 223meter dan luas tanah 232 meter, jumlah anggarannya itu sekitar 2 Milyar  dan ditargetkan bisa beres selama 100 hari.

Harapan kami dengan adanya Rumah Tahfid ini bisa menambah kebarokahan, menambah pemanfaatan terutama untuk warga kami didalam segi pengkajian Al-quran dan peningkatan kualitas membaca Al-Quran dilingkungan kami. Pungkasnya

./Suhendi




Diberdayakan oleh Blogger.