JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Salah seorang warga binaan lapas kelas llB yang bernama Ganda (70) dengan kasus pencabulan di bawa ke RSUD Banjar dikarenakan sakit namun selang beberapa menit sampai di ruangan IGD Ganda (70) meninggal dunia, Rabu 04/8-21.

Pelaku pencabulan terhadap anak kandung tersebut diganjar hukuman penjara 11 tahun, namun baru 6 bulan meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Kalapas Banjar, Muhamad Maulana melalui Kasubsi perawatan narapidana dan anak didik di Lapas kelas II B Banjar, Sutan Hasibuan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Betul, alm Ganda (70) warga binaan Lapas Kelas II Kota Banjar meninggal di RSUD karena mempunyai penyakit TBC dan asma," jelasnya dilansir dari tabloidpamor.com

Dikatakan Hasibuan, alm dulu sempat dirawat di RSUD Banjar ini juga, kemudian dikarenakan kondisinya membaik dikembalikan lagi ke lapas.

"Meskipun begitu, keberadaanya di lapas juga menjalani rawat jalan rutin yang diperiksa oleh petugas medis Puskesmas Pataruman III," tuturnya.

Dikarenakan kondisinya menurun, lanjut Hasibuan tadi pagi kita konsultasi dengan Puskesmas yang sering merawat beliau yang kemudian menyarankan untuk dirujuk langsung ke RSUD Kota Banjar.

"Kemudian, setelah di RSUD kurang lebih 10-15 menit almarhumah dinyatakan menginggal dunia," pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 tapi belum menerima bantuan dari pemerintah, Rabu, 04/8-21.

Sebanyak 500 Paket bantuan sembako akan didistribusikan di 25 desa/kelurahan se Kota Banjar oleh Jabar Bergerak Kota Banjar.

Wali Kota Banjar menyerahkan bantuan di dua lokasi yaitu di Blok Cikadu Kelurahan Karangpanimbal dan di Blok Cibulan kelurahan Banjar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak yang telah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Banjar, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat ditengah pandemi yang belum berakhir"ucap Wali Kota.

Sementara itu, Ketua jabar Bergerak Kota Banjar menuturkan, Kota Banjar mendapat Bantuan paket sembako sebanyak 500 paket yang akan diserahkan kepada warga di 25 desa dan kelurahan di Kota Banjar.

"500 paket bantuan akan kita bagikan kepada warga secara bertahap. Hal ini untuk menghindari kerumunan warga disaat pembagian"pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melaksanakan kunjungan Vaksinasi ke lokasi Masjid Jami Nurul Iman Lingkungan Pataruman RW 15, Rabu 4/8-21.

Selain mengunjungi Vaksinasi Walikota Banjar memberikan himbauan kepada masyarakat agar melaksanakan Vaksin agar apabila kita terpapar tidak terlalu parah dan Walikota menganjurkan agar keluar rumah selalu menggunakan masker.

Vaksinasi yang sekarang dilaksanakan di lingkungan Pataruman Masjid Jami Nurul Iman sebanyak 200 Vaksin.

Lurah Pataruman disela-sela Pelaksanaan Vaksinasi mengatakan ini kegiatan Vaksinasi untuk dosis 1 dan dosis 2 untuk lingkungan RW 13, 14, 15 Kelurahan Pataruman kita rencanakan sebanyak 200 Dosis masing-masing untuk dosis 1 dan dosis 2, jadi mudah-mudahan tercapai tetapi melihat dari 200 pendaftar sudah habis. Ada yang masih belum kebagian mereka nanti menunggu untuk selanjutnya, ucapnya.

Dan untuk Vaksin anak-anak usia 12 sampai 17 tahun pun bisa dilaksanakan Vaksin sekarang ini. kalau datanya sekitar satu Kelurahan sekitar 3000 anak dan yang sudah di Vaksin baru sekitar 30 orang, kalau dalam persentase baru sekitar 1% anak yang sudah di Vaksin. Jelasnya

Untuk anak ini biar percepatan kita coba terus kita harapannya sampai dengan bulan September kalau target Pataruman itu untuk anak itu bisa tercapai semuanya, jadi kita juga ingin mendukung percepatan program sekolah tetap muka supaya bisa cepat sekolah temukan seperti itu mudah-mudahan bisa tercapai di bulan September untuk anak-anak saja 12-17 tahun, jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar semakin ngebut untuk kejar target percepatan vaksin, yang direncanakan bisa selesai bulan Desember 2021. Masyarakat pun terlihat antusias untuk melaksanakan vaksin.

Terbukti beberapa gerai vaksin yang disediakan bagi warga, beberapa hari ke belakang selalu penuh bahkan sampai antri untuk mendapatkan vaksin. Dan kerumunan pun tidak bisa dihindari.

Melihat kerumunan yang terjadi akibat antusias warga untuk mendapatkan vaksin, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih sampai harus terjun langsung untuk ikut menertibkan kerumunan warga di Gerai vaksin Alun-alun Kota Banjar, Rabu pagi ( 04/08/2021).

"Ibu sengaja datang ke sini pagi-pagi untuk menertibkan pendaftaran bagi warga yang mau vaksin. Sudah 2 hari Ibu ke sini, kelihatan berkerumun terus. Ibu sudah perintahkan untuk tim pendaftaran jam 7 pagi sudah ada di tempat, " ucapnya.

Walikota pun mengimbau kepada para pelaksana vaksin baik dari Dinas Kesehatan maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar bisa lebih menertibkan warga yang mau divaksin.

"Warga itu ibarat tamu, begitu mereka datang ditunjukan ke tenda mana mereka harus datang. Di sini kan ada 3 tenda, ada Banjar 1, Banjar 2 dan Purwaharja 2.Jadi warga tidak berkerumun. Ini biar tertib, karena tim pendaftaran kewalahan juga dengan membludaknya warga ini, " ucapnya dengan tegas./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.