JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya
Tweet Share Share Share Share Share

Agustus 03, 2021

JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Kodim 0607/Kota Sukabumi adakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Selasa (3/7/2021).

Adanya kegiatan tersebut di apresiasi langsung oleh Kades Babakansari, Iwan Gunawan.

Dikatakan Iwan, Alhamdulilah antusias warga untuk di vaksin sangat tinggi, dari target 1000 hari ini sudah 400 orang yang di vaksin. Sisanya menunggu jadwal dari Kodim 0607/Kota Sukabumi karena ketersediaan vaksin terbatas.

"warga saya hampir 70 persen sudah di vaksin, karena warga kita banyak yang bekerja di perusahaan baik di garmen maupun di perusahaan lainnya", ujarnya

Saya sangat mengapresiasi kepada Kodim 0607/Kota Sukabumi dan Koramil 0607-12/Parungkuda, atas pelaksanaan serbuan vaksin ini. Program serbuan vaksinasi dari Kodim 0607/Kota Sukabumi ini sangat baik dan positif, pihak kita sangat mendukung program ini dan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Babakanpari untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan. Ungkapnya

Ditambahkannya, Warga kami mayoritas sudah sadar akan manfaat vaksin, kalo dulu susah cari orang yang mau di vaksin namun sekarang susah cari vaksinnya. karena dari hasil target pendataan kita ada 1000 peserta yang akan vaksin namun hari ini hanya ada tersedia vaksin untuk 400 orang, kita menunggu program selanjutnya pihak kodim. Ucapnya


Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi terhadap warga Desa Babakansari dipantau langsung oleh Danramil 0607-12/Parungkuda Kapten Inf Jupriyono, dan Kapolsek Cidahu, Iptu Ahmad Suryana Bande.

Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 16 personil TNI, Koramil 0607-12/Parungkuda, 12 personil anggota Polsek Cidahu mengawal jalannya proses vaksin oleh 26 tim medis dari Puskesmas Cidahu, Satpol PP Kecamatan Cidahu, melibatkan seluruh staf Desa Babakanpari, satgas Covid-19 Desa dan Kecamatan Cidahu, para relawan serta Unit Ambulance dari RS BMC.




Suhendi
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Agustus 03, 2021

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Selasa 3 Agustus 2021, Kementerian Agama Kabupaten Kuningan mengadakan acara "Temu Pisah" Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan.

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kuningan ini dihadiri berbagai jajaran Kemenag Kuningan, Kasubag, Para Kasi, Perwakilan Para Kepala Madrasah, Pengawas, serta para kepala KUA.

Acara Temu Pisah tersebut dilakukan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Rasa haru dan suka cita dalam melepas kepergian Kepala Kemenag yang lama, Drs.H. Asep Hidayat, MM juga dalam menyambut Kepala Kemenag Kuningan yang baru, Drs.H. Mujayin, M.Pd.I begitu terasa di jajaran lingkungan Kementerian Agama.

Kepala Kemenag Kuningan yang lama Drs.H. Asep Hidayat, MM yang dipindah tugaskan ke Kemenag Cianjur tersebut dalam sambutannya mengutarakan Terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran dan elemen Kementrian Agama.

"Saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf sebagaimana saya selama bertugas disini itu kurang lebih 3 bulan, mungkin dalam waktu singkat tersebut dirasa belum optimal dalam memberikan yang terbaik buat Kementrian Agama Kabupaten Kuningan," ucap H. Asep Hidayat

Semoga dengan adanya kepala Kemenag yang baru, bapak H. Mujayin akan lebih berinovasi lagi dan lebih maju lagi. Pungkasnya

Sementara dikatakan Drs.H. Mujayin, M.Pd.I dalam sambutanya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementrian Agama Kabupaten Kuningan.

Dikatakannya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan saya selaku kepala Kemenag yang baru ini karena dulunya saya pernah menjadi Kepala Kemenag Kuningan dengan kurun waktu kurang lebih 1 (satu) Tahun 3 (tiga) bulan menjabat Kemenag Kuningan lalu di tugaskan kembali untuk menjabat kepala Kemenag Kabupaten Cirebon dan sekarang di alih tugaskan kembali ke Kemenag Kuningan, kata H. Mujayin

"jadi saya tidak merasa asing lagi dan sudah saling kenal dan memahami di Kemenag Kuningan ini," ucapnya

Untuk itu saya berharap dapat bersinergi dengan seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Kuningan. Sehingga akan tercipta harmonisasi antara jajaran baik di dalam dan diluar dalam memberikan pelayanan yang cepat dan optimal. Hal tersebut diciptakan demi menjaga Marwah Kementrian Agama Kuningan kedepan untuk lebih maju lagi. Pungkasnya



(Iwan/WH)
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Agustus 03, 2021

JABARCENNA.COM | BANJAR,- Seletah Pelaksanaan Vaksinasi Lansia dan Usia 18 tahun ke atas, kini vaksinasi dapat dilakukan kepada anak mulai dari umur 12 tahun, menindaklanjuti hal terrsebut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. bersama Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. gelar vaksin kepada siswa-siswi di SMAN 2 Banjar.

Gerai Vaksin Presisi tersebut diawaki oleh Personel Polres Banjar dan Nakes dari Puskesmas Langensari 2.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Langensari, Kanit Lantas Polsek Langensari, Paurkes Polres Banjar, Kepala Puskesmas Langensari 2, Kepala SMAN 2 Banjar, dan Kanit Binmas Polsek Langensari.

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Indoor SMAN 2 Banjar tersebut merupakan Dosis pertama bagi siswa-siswi SMAN 2 Banjar.

Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar tersebut sebagai upaya dalam menyematkan generasi dari Covid-19.

"Setelah lansia dan umur 18, kini giliran usia 12 Tahun ke atas, untuk itu Kami apresiasi apa yang telah dilakukan oleh SMAN 2 Banjar, ini dapat menjadi contoh sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan vaksinasi bagi Siswa-siswinya" Ucap Kapolres Banjar.tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Agustus 02, 2021

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Drs.H. Mujayin, M.Pd.I melalui Kasi Bimas Islam Kemenag Kuningan H. Ahmad Fauzi, menghimbau kepada para penyuluh agar lebih intensif lagi dalam melakukan sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan 5M kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan berkenaan dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 Tentang penerapan protokol kesehatan 5M dan pembatasan kegiatan peribadatan pada masa PPKM level 3 dan level 4 serta PPKM Mikro.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dan Non PNS Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan laksanakan dan sosialisasikan perintah sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama beberapa waktu lalu.

"Seperti apa yang dikatakan kepala Kemenag Kuningan saat rapat koordinasi dan evaluasi tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 dan level 3 Covid-19 di wilayah Kabupaten Kuningan pekan lalu, kami penyuluh agama Islam (PAI) PNS dan Non PNS Kecamatan Cimahi laksanakan perintah tentang penerapan protokol kesehatan dan Vaksinasi kepada tokoh agama dan masyarakat sesuai dengan surat edaran menteri agama nomor 20 tahun 2021", Ucap Asep Nurdin, S.Th.I.M.Pd selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Cimahi, Senin 2 Agustus 2021.

Hari ini kita membagi beberapa titik sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan khususnya di wilayah Kecamatan Cimahi, "Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar, meskipun dilapangan masih ditemukan beberapa warga yang masih melanggar protokol kesehatan", ucapnya

Sosialisasi dan pembagian masker di tempat ibadah

Dalam pelaksanaannya kita lakukan sosialisasi di tempat ibadah dan di beberapa titik perbatasan kecamatan Cimahi dengan memberikan himbauan kepada masyarakat akan pentingnya Prokes 5M dan 1D. "Kita kasih pemahaman bagi warga yang melanggar atau tidak menerapkan Prokes", ujarnya

"Covid-19 ini ada, oleh karena itu kita harus bangun kesadaran umat mengenai protokol kesehatan," tuturnya

Ditambahkan Kyai Harun selaku PAI Non PNS, mengungkapkan, Kita sebagai pelayan publik harus dapat mengunggah kesadaran umat mengenai protokol kesehatan disaat Pandemi Covid-19.

"Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya warga kecamatan Cimahi untuk tetap melaksanakan Prokes 5M" kata Kyai Harun

Sebagai tugas dan tanggung jawab kita selaku Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS ataupun Penyuluh Agama Honorer, kita juga melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bahan laporan, dan melaporkan hasil kegiatan dilapangan sebagaimana dengan adanya form laporan yang sudah disediakan oleh pihak kementerian agama. Pungkasnya

(Iwan)





Baca selengkapnya »
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.