JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, gelar pemotongan satu ekor sapi kurban.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor DPC PPP Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (22/7-2021).


Pemotongan satu ekor sapi kurban ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H Tahun 2021.

Satu ekor sapi tersebut merupakan kurban, dari Ketua, dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Ciamis, serta 5 Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, dari Fraksi PPP.

Penyembelihan sapi kurban tersebut langsung, dilakukan oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Ciamis, Drs. Oyat Nur Ayat, M.Ag.

Ketua DPC PPP Kabupaten Ciamis, Drs. Oyat Nur Ayat, M.Ag., didampingi Sekretaris DPC, H. Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan penyembelihan hewan kurban ini rutin dilakukan setiap Tahun, oleh keluarga besar DPC PPP Kabupaten Ciamis.

"Penyembelihan hewan kurban ini rutin dilaksanakan setiap tahun-nya. Dan daging dari hasil penyembelihan hewan kurban tersebut nantinya dibagikan kepada warga masyarakat disekitar Kantor DPC PPP, para Pengurus Harian DPC PPP, para Ketua PAC PPP se-Kabupaten Ciamis," ungkap Oyat.

Oyat, menjelaskan kegiatan penyembelihan hewan kurban ini juga sebagai ajang silaturahmi antar Pengurus DPC PPP Kabupaten Ciamis.

Oyat, berharap dengan dilakukannya penyembelihan hewan kurban ini diharapkan dapat bermanfaat, dan berkah, bagi keluarga besar DPC PPP Kabupaten Ciamis khususnya, umumnya bagi kita semua.

Hadir dalam penyembelihan hewan kurban tersebut, diantaranya anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Ayi Didin Nuryadin, M.Pd., Mamat Surawijaya, S.Pd., para Pengurus Harian DPC PPP, Pengurus PAC PPP, dan Pengurus t Partai PPP./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Posko Jabar Bergerak Kota Banjar yang bertempat di Desa Balokang Kecamatan Banjar, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menyerahkan satu ekor sapi qurban kepada Jabar Bergerak Kota Banjar yang berasal dari Gubernur Jawa Barat, Kamis, (22/7-2021).

"Hari ini, saya mewakili Bapak Gubernur, untuk menyerahkan hewan qurban untuk warga Banjar melalui Jabar Bergerak Kota Banjar. Saya berpesan, daging qurban dapat terdistribusi kepada warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan", pesannya.

Dalam kesempatan ini juga Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan hewan qurban untuk warga Kota Banjar. Wali Kota menuturkan, dimasa pandemi seperti ini, qurban tidak hanya dimaknai dengan memotong hewan, namun lebih jauh kita harus berqurban dalam menghadapi pandemi dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker.

"Terkadang kita mengeluh, tidak merasa nyaman menggunakan masker. Namun ingat, dengan masker berarti kita berupaya untuk menyelamatkan diri dan orang lain dari paparan Virus Covid-19. Kita harus empati kepada para tenaga kesehatan yang rela mengorbankan waktu, jiwa dan raga mereka merawat pasien yang terpapar. Sudah banyak Nakes yang terpapar dan meninggal, mari kita bersama-sama melaksanakan 5M untuk diri kita, keluarga dan orang lain." Tuturnya.

Apresiasi diberikan oleh Wali Kota atas bantuan dan kerjasama dari seluruh anggota Jabar Bergerak Kota yang telah bahu membahu bersama pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Banjar. "Terima kasih atas bantuan selama ini, tetap bergerak untuk masyarakat Kota Banjar dalam upaya pencegahan penularan Covi-19", pesannya


Sapi seberat 750 Kg ini merupakan hewan qurban dari Bapak Ridwan Kamil yang diserahkan melalui Program Titip Qurban Jabar Bergerak Kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam upaya perlindungan kebutuhan pangan warga di masa pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Banjar, Pemerintah Kota Banjar secara resmi meluncurkan dan menyerahkan secara simbolis Bantuan Beras PPKM Darurat Kota Banjar Tahun 2021 yang bertempat di Gudang Bulog Kota Banjar Jl. Dr. Husein Kartasasmita, Banjar, Kamis (22/07-2021).

Sebanyak 14.320 Keluarga akan menerima bantuan 10kg beras medium yang ditargetkan tersalur dalam waktu satu minggu.

Bantuan beras ini diperuntukan bagi masyarakat Kota Banjar yang sudah termasuk dalam Data DTKS dan terdaftar sebagai peserta aktif Program Keluarga Harapan dan Program Bantuan Sosial Tunai.


Wali Kota menuturkan dengan disalurkannya bantuan beras ini, meskipun tidak setiap hari mendapat bantuan beras, tetapi setidaknya kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi.

"Saya berharap distribusi bantuan beras ini dapat tersalurkan dalam waktu satu minggu. Semoga bantuan ini sedikit mengurangi beban warga Kota Banjar dimasa pandemi ini"pungkasnya.

Senada dengan Walikota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. mengatakan dalam situasi PPKM Darurat ini, pemerintah tetap memperhatikan warga masyarakat dengan menyalurkan bantuan tersebut.

"Kami Imbau kepasa warga masyarakat untuk tetap Patuhi Prokes dalam situasi PPKM Darurat ini" ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat resmi diberlakukan oleh Pemerintah Pusat untuk menekan angka jumlah yang terpapar Covid-19 yang terus meningkat.

Akibat diberlakukannya PPKM Darurat pergerakan masyarakat pun dibatasi dan dilakukan sejumlah penyekatan di sejumlah ruas jalan meminimalisir mobilitas masyarakat sehingga penyebaran Covid-19 dapat turun.

Di sisi lain, aktivitas perekonomian masyarakat juga ikut terhambat karena sebagian tidak dapat lagi mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka di rumah.

Hal ini pun menjadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukamagara membuat program Babakti (Batuan Beas Ti Kang Yudha) kepada masyarakat, pemberian bantuan tersebut di Aula Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (19/7/2021).

Pembagian sembako berupa beras ini ikut disaksikan oleh perwakilan Polsek serta Koramil dan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cisaat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Yudha Sukamanagara yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi mengaku ikut prihatin dengan angka positif yang terpapar Covid-19 yang jumlahnya terus saja meningkat di wilayah Jawa Barat maupun wilayah lainnya di Indonesia.

“Dengan ini kami membagikan kebutuhan masyarakat berupa sembako beras yang kebetulan hari ini sudah terjadwal di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Cisaat,” tuturnya.

Selain membagikan sembako, Yudha juga ikut memonitoring PPKM Darurat di wilayah Kecamatan Kadudampit dan Cisaat dan berakhir di Pasar Cisaat. “Saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi akan terus memonitoring PPKM Darurat ke tiap-tiap kecamatan,” katanya.

Menurutnya, saat melakukan memonitoring di Pasar Cisaat kondisi yang biasanya ramai dikunjungi oleh pembeli kini sudah terlihat sepi. Artinya, seluruh masyarakat ikut mendukung PPKM Darurat agar pandemi Covid-19 ini dapat segera teratasi.

“Berarti dalam kerjasama antara pihak keamanan cukup baik dari pihak Polsek maupun Koramil serta pihak pengelola pasarnya bisa mengatur dan mengontrol kepada pedagang maupun kepada pembeli tanpa adanya kerumunan di dalam pasar,” tambahnya.

Yuda juga menjelaskan bahwa PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah bukan bertujuan untuk mamatikan aktivitas ekonomi masyarakat namun agar tidak terjadi kerumunan agar potensi penyebaran Covid-19 tidak terjadi dan menular kepada orang lain.

“Itu semua harus dilakukan oleh semua pihak, dan yang terpenting agar mengedepankan sisi kemanusiaan. Mari kita lawan Covid-19 bersama-sama, kalau tidak bersama-sama mau PPKM beberapa kali juga tidak akan bisa,” jelasnya sembari menambahkan, setiap melakukan monitoring pihaknya juga menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

.Suhendi
Diberdayakan oleh Blogger.