JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kasus positif Covid 19 semakin menggila. Sebanyak 26 pegawai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy terkonfirmasi positif Covid 19. Seluruh pegawai yang terpapar Corona tersebut, kini tengah menjalani isolasi mandiri di mess BBWS dan rumah masing-masing.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjar langsung mendatangi kantor BBWS Citanduy. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar langsung melakukan sterilisasi di seluruh area kantor dengan cairan disinfektan, Jumat 25/6-21.

"18 pegawai positif hasil tes PCR dan 8 lainnya hasil tes antigen, mereka kini isolasi di mess dan rumah masing-masing," terang kepala BBWS Citanduy, Bambang Hidayah.

Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengingatkan kepada pihak BBWS Citanduy agar lebih mudah berkoordinasi dalam penanganan Covid 19.

"Ini sudah luar biasa karena banyak pegawai yang positif Covid 19, protokol kesehatan harus lebih ketat lagi diterapkan," jelas Ade Uu Sukaesih.

Meski sudah banyak pegawainya yang terpapar Corona, BBWS Citanduy belum menutup sementara kantor hanya bekerja dilakukan hanya 25 persen saja./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pukesmas Pataruman 1 menutup sementara pelayanan untuk umum, setelah dua orang pegawainya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Penutupan sementara dilakukan dari hari Jum'at sampai Sabtu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian saat ditemui di Pos Pelaksanaan vaksinasi, membenarkan penutupan sementara Puskesmas Pataruman 1 yang beralamat di Jln Mayjend Lili Kusumah Banjar tersebut, Sabtu 26/6-21.

"Kami melakukan penutupan sementara pelayanan untuk umum selama 2 hari, yaitu hari Jum'at sampai Sabtu. Setelah kami melakukan pemeriksaan, dan ada 2 pegawai dari Puskesmas tersebut yang dinyatakan positif covid-19. Dan mereka saat ini tengah melakukan isolasi mandiri, " ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan tetap mengimbau bagi para pelayanan umum dan masyarakat untuk tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan, dan ikut melaksanakan vaksinasi./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kasus positif Covid 19 di Kota Banjar, Jawa Barat dalam dua pekan ini meningkat drastis. Bahkan ruang rawat pasien di dua rumah sakit rujukan yakni RSUD Banjar Dan RS Asih Husada, terlaporkan penuh. Dampaknya, banyak warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 dengan gejala ringan, terpaksa isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Menurut yani ibnu mukmin, Seiring merangkak naik warga yang isolasi mandiri, permintaan alat kesehatan seperti *_Oximeter_* dan tabung oksigen meningkat tajam. Beberapa toko penjual alat kesehatan seperti toko Nusantara Medika di jalan Pegadaian mengaku sudah kehabisan stok Oximeter dan tabung oksigen sejak sepekan lalu. Pasokan dari Jakarta dan Bandung, juga sulit didapat, Sabtu 26/6-21.

"Terakhir saya mendapat kiriman sebanyak 8 buah tabung oksigen langsung terjual habis tapi hingga kini saya belum mendapat kiriman lagi," jelas penjual alat kesehatan, Yani Ibnu Mukmin.

Lantaran pasokan langka, harga alat kesehatan pun mulai merangkak naik. Untuk satu buah Oximeter yang biasa dijual Rp.100 ribu, kini bisa mencapai Rp.200 ribu. Sementara satu set tabung oksigen kini dijual kisaran Rp.1,5 juta dari sebelumnya Rp.1,1 juta.

Oximeter adalah alat pengukur kadar oksigen dalam darah. Alat ini biasa digunakan untuk mereka yang mengalami gejala sesak nafas./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam menyambut Hari Narkotika International (HANI) tahun 2021, Lapas kelas lll kota Banjar mengadakan kegiatan olahraga Bulutangkis dan Catur, Sabtu 26/6-21.

Hadir dalam kegiatan kepala BNN Ciamis Engkos, Subdenpom, Pabung mewakili Dandim 0613/Ciamis, Kadishub kota Banjar, Kasat Pol PP kota Banjar, Bapeda kota Banjar.

Kepala BNN ciamis Engkos, setelah selesai melaksanakan Vikom menyampaikan dalam Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 ini untuk seluruh Indonesia adalah semua merupakan suatu keprihatinan kan tentu menjadi komitmen bersama bahwa Narkotika merupakan ancaman bagi Negara, ancaman kehidupan manusia, maka dalam upaya penanggulangannya harus melibatkan seluruh unsur dari mulai hilir sampai hulu, ucapnya.

Sekarang di Lapas ini kan warga-warga binaan yang terutama yang masalah Narkotika adalah merupakan Warga yang sedang dibina agar mereka kembali produk ke masyarakat jadi program penanggulangan Narkotika dimulai dari masyarakat sampai ke yang warga sudah dalam menjalani proses hukum itu sendiri, jelasnya.

Nah, saya perlu sampaikan dalam konteks komitmen bersama ini memang inilah satu hal yang ideal ada dari unsur TNI, dari unsur Polri, dari SKPD Pemerintah Daerah setempat ini bersama-sama dan mudah-mudahan unsur masyarakat semakin banyak lagi yang terlibat dalam program upaya Pencegahan atau Perlindungan masyarakat dan masalah Narkoba hari ini juga kami baru saja selesai ngikutin Webinar Deklarasi 15000 Mahasiswa secara Daring.

Itu adalah merupakan komitmen karena saat ini Pandemi Covid 19 maka kita melakukan secara virtual dengan harapan semakin tumbuhnya kesadaran publik, kesadaran masyarakat, bahwa Narkoba adalah merupakan ancaman bersama ancaman yang akan mengancam kehidupan masyarakat saat ini,apalagi sekarang kita dilanda oleh satu pandemi yang sangat memprihatinkan itu Covid sudah dua tahun,sedangkan Narkotik sudah cukup lama jadi Narkotik belum selesai Timpa dengan Pandemi Covid inilah sebuah sebuah satu situasi yang harus tentu bersama-sama kita selesaikan,ucap kepala BNN Kabupaten Ciamis.



Kalapas kota Banjar A. Maulana mengatakan dari Kementerian Hukum dan HAM khususnya dari Pemasyarakatan lebih khusus lagi Lapas Banjar bahwa kita harus bebas dari Halinar HP,Pungli dan Narkoba, sebetulnya Narkoba ini sudah lama makanya dari Pimpinan kita Lapas harus bersih dari Halinar kebetulan di Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) ini kami membuktikan bahwa tanpa Narkoba kita bisa berkreasi Inovasi dan inilah kan buktikan dengan olahraga yah Ini mudah-mudahan dengan adanya Pandemi Covid juga kita bisa sehat semua dan itu harapan semua itu ya dan Lapas Banjar sampai saat ini Alhamdulillah selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala dan mudah-mudahan senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu ta'ala, jelas Kalapas.

Dalam kegiatan Hari Anti Narkoba Internasional ini Kalapas kota Banjar berolah raga dengan mengasah otak main Catur melawan 30 orang warga binaan Lapas dan mengalahkan 27 warga binaan, 3 orang warga binaan yang menang diberikan hadiah oleh Kalapas kota Banjar./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.