JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih meninjau lokasi rumah milik Suryana (69) yang habis di lalap si jago merah, Kamis (24/6-21).

Rumah milik Suryana (69) yang beralamat di Dusun Sukaharja Rt 07/06 Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman.

Kronologis kejadiannya Suryana (69) tinggal di rumah sebatang kara karena istrinya sudah meninggal dan anak-anak nya sudah pisah berkeluarga. kejadiannya ketika rumah ditinggal sama Suryana (69) untuk ke Mesjid untuk melaksanakan sholat Isya, rumah kosong selesai menjalankan sholat Isya warga teriak kebakaran dan berhamburan keluar rumah untuk membantu memadamkan rumah pak Suryana dengan alat seadanya.

Tetapi di karnakan keadaan posisi rumah yang sulit dijangkau dengan air,api cepat membesar merambat ketempat yang lain dan kondisi bangunan rumah yang gampang dan cepat terbakar, akhirnya pak Suryana tidak sempat menyelamatkan barang-barang nya.

Kerugian dari rumah pak Suryana yang habis terbakar diperkirakan sekitar 30 jutaan. Walikota Banjar bersama BPBD, TAGANA, dan PMI kota Banjar memberikan bantuan yang diserahkan oleh Walikota Banjar berupa Sembako, alat mandi, terpal, dan makanan ringan./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam cuaca pagi hujan gerimis tetap laksanakan kegiatan sertijab pejabat utama Polres Banjar dan pengukuhan Kabah Logistik Polres Banjar.

Kegiatan sertijab dan pengukuhan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan jumlah peserta setengah dari jumlah peserta yang seharusnya atau 50%, kegiatan dilaksanakan di lapangan Apel Polres Banjar. Rabu (23/06).

Pengukuhan Kabaglog Polres Banjar Kompol Cucu Juhana A.Ks sebelumnya menjabat Subidpenmas Bib Humas Polda Jabar, Iptu Yudi Ristiyanto, S.H. dikukuhkan menjadi Kasat Binmas dan AKP Iwan Sukarelawan diangkat menjadi Kabag Ops Polres Banjar.

Serah terima jabatan Utama Kabag SDM Polres Banjar dari KOMPOL IPIN TASRIPIN, SH,. M.Si. kepada KOMPOL DIES RATMONO SH., M.M., Jabatan Kasi PROPAM dari IPTU YUDI RISTIYANTO, SH kepada IPTU YOSUA SORI HAMONANGAN, S.Ip., dan serah terima Kanit REGIDENT Sat Lantas.

Dengan khidmat AKBP ARDIYANINGSIH, S.IK., M.Si. memberikan amanatnya "Mutasi Jabatan di internal Polri merupakan hal biasa dan wajat terjadi, hal itu diperlukan sebagai sarana regenerasi dan pendewasaan Organisasi"

"Serah terima jabatan merupakan rangkaian prosesi rotasi penugasan untuk pembinaan karier personil, juga untuk meningkatkan akselerasi produktifitas dan kinerja personil POLRI, Khususnya Polres Banjar" Ujar Srikandi Polres Banjar.

Lanjut Kapolres, Perlu menjadi renungan bersama bahwa jabatan adalah amanat dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus diemban dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena nanti akan dipertanggung jawabkan didunia begitupun di Akhirat.

Kata Kapolres, Bagi pejabat yang bertugas ke luar Polres Banjar dengan jabatan yang baru, diucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah saudara tunjukan selama bertugas di Polres Banjar. Tentunya apa yang saudara lakukan untuk Polres Banjar dapat menjadi pedoman dan pengalaman personil didalam melaksanakan tugas ditempat yang baru.

"Diucapkan selamat datang kepada pejabat yang baru dan selamat bertugas di Polres Banjar dan segera menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di wilayah hukum Polres Banjar, karena itu merupakan salah satu langkah saudara untuk bekerja maksimal secara profesional dan proposional" pungkas Kapolres Banjar./Tema

Warga Kawungsari saat menghadiri rapat di Desa Kawungsari

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Rapat rencana pembagian kunci rumah relokasi dan pengundian nomor urut rumah yang berlokasi di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeurem, yang terdampak dari pembangunan Bendungan Kuningan tersebut belum ada keputusan.

Selasa 23 Juni 2021, Pihak Pemdes Kawungsari melaksanakan rapat sosialisasi pembagian kunci rumah terhadap warga terdampak bendungan cileweung. Namun dalam pelaksanaannya rapat tersebut harus ter-pending karena pihak Pemerintah Daerah tidak bisa hadir.

Dalam gelaran rapat yang sudah dihadiri oleh pihak warga terdampak dan pihak kepolisian yang juga sudah hadir disana, pihak Pemerintahan Desa Kawungsari hanya bisa menginformasikan kembali terkait rencana pembagian kunci rumah relokasi tersebut.

Dikatakan kepala Desa Kawungsari, Kusto, dalam acara tersebut mengatakan, Kami pihak Pemdes Kawungsari sebagai kepanjangan dari masyarakat, masih menunggu keputusan dari Pemerintah Daerah terkait kapan kita atau warga bisa menerima kunci rumah relokasi.

"sampai dengan hari ini kami belum bisa memberikan informasi kapan untuk pindah, karena ini wewenang sepenuhnya ada di Pemda, sebagaimana keinginan kami, ingin adanya informasi yang langsung diberikan oleh pihak Pemda kepada masyarakat," ucap Kusto, dihadapan warga Kawungsari, Selasa (22/6).

Dalam rapat tersebut, warga diminta untuk berkordinasi dengan pihak RT terkait pembagian nomor urut rumah.

"Silahkan warga berkordinasi dengan RT masing-masing terkait pembagian nomor rumahnya, nanti pihak RT masing-masing yang akan memberikan teknisnya, adapun kalau ada permasalahan di lapangan yang nantinya tidak menemui titik temu kemungkinan pihak RT akan berkordinasi kembali dengan pihak pemdes" terang Kusto

Sementara dikatakan Ulis, Terkait pemindahan rumah dan pembagian kunci sebenarnya itu kewenangannya ada di liding sektornya DPKPP. Itu akan dibagikan rumah menurut nomornya masing-masing, dan itu aturannya dari Pemda.

"Teknisnya setiap RT itu minimal 44 rumah, cara pembagiannya sendiri pihak pemdes akan membagikan sesuai draf yang tercatat sesuai SK nanti. Ujarnya

Ir. I. Putu Bagiasna, MT, Kadis DPKPP

Dilain tempat, dikatakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Kuningan, Ir. I. Putu Bagiasna, MT, saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan alasan ketidakhadiran dalam rapat tersebut adalah dikarenakan atas himbauan dari bapak Bupati untuk tidak dilakukannya dulu pembagian kunci tersebut dikarenakan Corona yang lagi meningkat di Kuningan.

"Saya sudah memberitahu bapak Bupati bahwa hari ini akan ada sosialisasi pembagian kunci, namun jawaban dari pak Bupati sendiri untuk dipending dulu, memang saya mengakui bahwa ini kesalahan pihak kami karena tidak bisa hadir di acara tersebut namun bukan atas dasar yang memang disengaja atau semata-mata gimana, tetapi ini murni Covid-19, ucapnya.

.Iwan


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Selasa, 22 Juni 2021, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., kembali melakukan monitoring Pelaksanaan Vaksin bagi Lansia dan Pra Lansia di Dua Kecamatan, Yaitu Kecamatan Banjar dan Kecamatan Pataruman.

Dua lokasi yang dikunjungi berada di wilayah kecamatan Banjar, berlokasi di Aula Kelurahan Situbatu dan Balai pertemuan Warga Dusun Cipariuk Desa Neglasari Kecamatan Banjar. Sedangkan untuk wilayah Pataruman berlokasi di Posyandu Cendrawasih 1 Dusun Sukamulya RT 06 RW 02 Desa Sukamukti dan Poskes Hegarsari RT 02 RW 19 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.

Dalam monitoring hari ini, turut mendampingi Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kota Banjar, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP, Kadishub serta Kepala BPBD.

Monitoring seperti ini kerap dilakukan wali Kota untuk mengajak warga mau mengikuti vaksinasi. Wali Kota merasa prihatin, masih banyak warga yang enggan ikut divaksin dengan berbagai macan alasan. Untuk itu, diwilayah pangadegan, wali Kota mendatangi secara langsung rumah-rumah warga agar mau divaksin.

Wali Kota mengatakan, sebenarnya tidak ada alasan warga untuk menolak divaksin, vaksin itu aman dan telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia. Namun pada kenyataanya ada sebagian warga yang menolak.

"Ini merupakan tantangan bagi pemerintah Kota untuk memberikan edukasi kepada warga tentang vaksinasi. Padahal vaksin adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam upaya pencegahan penularan covid19. Mari kita sama-sama menjadi motor penggerak dalam pelaksanaan vaksin. Vaksin aman dan halal. Saya juga sudah divaksin sebanyak dua kali"jelasnya./Tema




Diberdayakan oleh Blogger.