JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Dinas Tenaga Kerja kota Banjar mengadakan Sosialisasi Kesadaran Hukum Ketenagakerjaan tahun 2021, yang diselenggarakan di Aula Disnaker kota Banjar, Kamis (17/6-2021).

Hadir dalam kegiatan Walikota Banjar H Nana Suryana yang sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi, Kadisnaker kota Banjar H. Asep Tatang, dan tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan yang barusan dilaksanakan adalah sosialisasi kesadaran hukum ketenagakerjaan ini dalam bentuk bagaimana kita mensosialisasikan kesadaran hukum artinya, disana ada peraturan peraturan perundang-undangan yang harus kemudian dilaksanakan oleh Triparti yaitu pengusaha dan pekerja, jelasnya.

Tujuannya yaitu untuk terjadinya sinergitas ataupun harmonis antara pekerja dengan pengusaha. Ini sering terjadi sesuatu hal yang ribut-ribut itu hanya karena tidak apa tidak bersinergi, padahal mereka itu hakekatnya adalah Mitra tidak ada perusahaan kalau tidak ada pekerjaan dan tidak ada pekerja kalau tidak ada perusahaan.

Sebetulnya dibangun simbiosis mutualisme tetapi ini seperti tom and jerry selalu mengistilahkan manusia tetapi selalu ada keributan karena apa yang masing-masing mempunyai target perusahaan ingin menekan pengeluaran serendah-rendahnya keuntungan yang sebesar-besarnya,buruh ingin mendapatkan hak kehidupan yang layak sebagai manusia yang bermartabat kan hanya rebutan masalah itu.dan Undang-undang sudah mengatur tapi implementasi di lapangan banyak hal-hal yang diabaikan.

Nah, barusan sosialisasi kesadaran hukum itu yang intinya bagaimana ada hukum yang tersurat dan ada hukum tersirat yang harus disepakati dan dilaksanakan bersama supaya terjadi harmonisasi dan simbiosis mutualisme antara pekerja dan perusahaan. Ucap Wawalikota Banjar./Tema

Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si di Acara Kenal Pamit Kapolres Banjar

JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si dengan didampingi Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, S.,Pd menghadiri Kenal Pamit Kapolres Banjar dari AKBP Melda Yanny, S.I.K.,MH kepada AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Rabu, 16 Juni 2021.

AKBP Melda Yanny,S.I.K., M.H., promosi jabatan sebagai Wakasepolwan Lemdiklat Polri setelah bertugas selama 13 bulan di Kota Banjar.

Mengawali sambutanya, AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa beliau merasa bangga telah menjadi bagian dari Kota Banjar. Selama ditugaskan di Kota Banjar selalu Ingin bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dimasa Pandemi, tugas seorang Kapolres sangatlah berat, terutama dalam mengajak warga untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Semua yang saya lakukan selama ini semata-mata untuk menjadikan Kota Ini menjadi lebih baik lagi.

"Saya berharap sinergi, kekompakan dan dukungan yang diberikan kepada saya selama ini, juga dapat diberikan kepada Kapolres yang baru sehingga Kota ini akan menjadi lebih baik lagi. Saya yakin, Kapolres yang baru akan lebih baik lagi, lebih bersemangat lagi dalam mengemban amanah sebagai Kapolres Baru"paparnya.

Mengakhiri sambutanya, beliau memohon maaf atas semua kesalahan yang diperbuat selama menjalankan tugas sebagai Kapolres Banjar.

"Saya tak ingin mengucapakan salam perpisahan, saya berharap dilain waktu kita bisa bertemu lagi", pungkasnya.


Sementara itu, AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si, Sebagai Kapolres Banjar yang baru, dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kekeluargaan dari seluruh jajaran pejabat Di Kota Banjar. Beliau berharap semoga ke depan silaturrahmi, kerjasama yang telah baik ini akan terus terjalin.

"Saya mohon dukungan dari semua pihak untuk menjalankan tugas sebagai Kapolres Banjar. Jika ada hilap dan kesalahan mohon ingatkan saya", jelasnya.

Walikota Banjar, Dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada AKBP Melda Yanny, S.I.K, M.H, selama 13 bulan telah memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kota Banjar. Wali Kota sangat terkesan akan kegigihan beliau dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres. Apalagi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, AKBP Melda Yanny, S.I.K, M.H selalu menjadi yang terdapan untuk mengajak warga disiplin protokol Kesehatan.

"Beliau itu seperti yang tidak punya rasa lelah, dedikasi dan kegigihan beliau menjadi panutan bagi bawahan dan seluruh masyarakat Kota Banjar"jelasnya.

Wali Kota juga mengucapkan selamat datang kepada AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si. Beliaun mengatakan siap menjalin sinergi yang baik guna membuat Kota Banjar menjadi Kota yang lebih baik lagi.

Senada dengan wali kota, Wakil wali Kota Banjar mengucapakan terimakasih atas kerjasama antara Pemerintah Kota Banjar dengan Polres Banjar dibawah pimpinan AKBP Melda Yanny,S.I.K.,M.H., selama ini. Dan mendoakan semoga dapat menjalankan amanah di tempat yang baru.

Wakil wali Kota Juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si., sebgai Kapolres Banjar, semoga kedepan Polres Banjar semakin baik lagi dan menjadi mitra Pemerintah Kota Banjar dalam menjaga Kamtibmas di Kota Banjar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopimda Kota Banjar, Kepala OPD, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama serta tamu undangan lainya./Tema

Abdul Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar

JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Wacana pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk jasa pendidikan dan komoditas sembako melalui Revisi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) menjadi polemik di masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, wacana ini bertentangan dengan tugas negara.

Ia mengatakan, rencana pengenaan pajak pendidikan jelas tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terutama dalam alenia ke-4 yang menyebutkan bahwa tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

”Nah, kalau pendidikan dikenai pajak tentu ini akan sangat memberatkan pemerintah dan tidak sesuai dengan tujuan dasar bernegara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentu ini harus kita tolak, termasuk juga pajak sembako kita tolak karena ini akan memberatkan masyarakat,” ujar Gus AMI, Selasa (15/6/2021).

Dikatakan Gus AMI, wacana pajak pendidikan juga menjadi tidak relevan dengan amanat Reformasi dimana porsi anggaran pendidikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 20 persen. Setidaknya itu dinyatakan dalam amandemen keempat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat (3).

Hal ini dimaksudkan utamanya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan meringankan beban biaya pendidikan masyarakat. ”Kok ini malah mau dikenai pajak, ya kan jelas tidak sesuai,” tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Di sisi lain, kata Gus AMI, kebijakan pajak pendidikan dan sembako juga bertolak belakang dengan rencana pemerintah untuk memperpanjang kebijakan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen ditanggung pemerintah (DTP).

Karena itu, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut meminta pemerintah membatalkan rencana pajak pendidikan dan sembako, serta memberikan penjelasan yang terang benderang kepada publik terkait rencana kebijakan tersebut.

”Pemerintah harus melakukan evaluasi dan mengkaji kembali dampak penerapan insentif PPnBM pada perekonomian dan melakukan perbandingan dengan rencana pengenaan tarif PPN pada sembako, pajak pendidikan, guna dapat mengambil keputusan yang memiliki dampak lebih besar pada perkonomian Indonesia, khususnya kesejahteraan rakyat kecil,” kata Gus AMI.



JABARCENNA.COM | BANJAR - Pembukaaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0613/Ciamis tahun 2021 yang dilaksanakan di Lapang Sepak bola Sangkuriang Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat, Selasa 15 Juni 2021.

Hadir dalam Pembukaan TMMD ke -111, Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Danrem 062 Kolonel Inf Muhammad Mochidin S. Sos, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani S.Sos. M.AP, Dandim 0609/Cimahi Letkol Kav. Tody Wahyudi, Dandim 0710/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE, M. Si, Dandim 0611/Garut Letkol Czi Deni Iskandar, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Aris Sutrisno. S.Ip, Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wirya, Kalapas kota Banjar, Kajari kota Banjar, dan Forkompinda kota Banjar.

Dandim 0613/Ciamis dalam sambutannya, kami akan membacakan secara singkat laporan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-111 tahun anggaran 2021 di Desa Batulawang Kecamatan Pataruman kota Banjar.

Berdasarkan surat telegram Danrem 062 Tarumanegara nomor ST 1092.2021, tanggal 10 Juni 2021 tentang Perintah pelaksanaan operasi kegiatan TMMD ke 111 tahun anggaran 2021. Pembukaan ditetapkan tanggal 15 Juni 2021 dan penutupan pada tanggal 14 Juli 2021.

Dalam kegiatan TMMD dilaksanakan dengan melibatkan personil 1 SSK satuan TNI gabungan 150 orang terdiri dari kelompok Komando 15 orang, tiem asistensi 25 orang,terdiri dari satu tiem penyuluh,16 orang satu tiem teknis dari Dinas PU dan bidang 4 orang dan satu tiem paslap dari TNI 3 orang dan Dinkes 2 orang. Untuk 1 SSK TNI 110 yang terdiri dari A. kolompok Makodim sebanyak 3 orang, Yonif Raider 301 83 orang, Danzipur 3 sebanyak 10 orang, Lanud Wiriadinata 2 orang, dan Bhabinkabtibmas kota Banjar sebanyak 6 orang.

Obyek sasaran pertama adalah fisik yaitu sasaran pokok antara lain : 1. Pembangunan kirmir panjang 353 meter, lebar 30 cm, tinggi 1 meter.

2. Pembangunan jalan lapensip panjang 782 meter, lebar 2,5 cm, tinggi 30 cm.

3. Pemeliharaan jembatan Gantung panjang 60 meter, lebar 1,2 meter.

Sasaran tambahan pekerjaan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) 1 unit dengan targer 4 unit rumah.

Untuk sasaran non fisik dilaksanakan penyuluhan ceramah oleh dinas instansi yang terkait.

Sebelum pemukulan Gong tanda dimulainya TMMD resmi di buka Walikota Banjar memberikan sambutan dengan menyampaikan ini adalah peresmian TMMD yang di lakukan oleh Bapa Dandim 0613/Ciamis dan seluruh Priangan merupakan kehormatan bagi kita bahwa kegiatan TMMD dilaksanakan serentak,walaupun kegiatan TMMD ini dilaksanakan dalam situasi fandemik tetap kita harus produktif dalam pembangunan disegala bidang.

Masalah Vaksin kita sesuaikan dari Bapak Presiden percepatan untuk Vaksinasi mendengar tadi malam bahwa TNI/POLRI melalui Kodim akan bersama-sama kita dengan Dinas-dinas Kesehatan setempat untuk melaksanakan Percepatan Vaksinasi, mudah-mudahan Vaksinnya tersedia dan insya allah kita akan di drop melalui Pak Dandim, dan Pak Dandrem untuk Vaksinnya. Ini adalah jalan satu-satunya untuk memutus mata rantai Covid 19 ini,

Danrem 062 Tarumanegara juga memberikan sambutannya dengan menyampaikan jadi gini kita dari TNI khususnya TNI Manunggal membangun Desa ke -111 di wilayah Kodim 0613/Ciamis di Desa Batulawang ini Kecamatan Pataruman sasaran yang kita kerjakan saat ini adalah Peningkatan Jalan, kemudian kirmir dan juga ada jembatan serta ada juga dari Donatur kita melaksanakan Rehab rumah tidak layak huni (Rutilahu).

Harapan kami ke depan jalan yang ada ini bisa meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dalam hal distribusi perekonomian yang disampaikan oleh ibu Walikota Nah selanjutnya ke depan saya harapkan ini dari Masyarakat khususnya memelihara Jalan, Jembatan dan kirmir tersebut dengan tidak melebihi mungkin tonasenya, misalkan jalan kekuatannya 10 ton nah jangan sampai melebihi sehingga usia pakainya bisa lebih panjang walaupun TNI mengerjakan walaupun siapa apabila tidak dirawat tentu siap pakai bisa menjadi lebih pendek kemudian langsung Jelaskan bahwa kita melibatkan sekitar 150 orang ya baik TNI/POLRI maupun juga dari masyarakat.

Kegiatan kegiatan dilaksanakan selain tadi kegiatan fisik ada juga kegiatan non fisik termasuk penyuluhan-penyuluhan, pengobatan dan lain sebagainya ini Tentunya bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. Untuk masalah covid selain dengan Vaksin kita juga tolong mengingatkan kepada masyarakat jangan merasa jenuh, jangan merasa gunakan masker, kemudian juga jaga jarak, kemudian cuci tangan,itu saya saya minta tolong diperhatikan Vaksin adalah ikhtiar bukan berarti Vaksin itu akan 100%, tetapi dengan Vaksin kita akan meningkatkan imun tubuh dan kita harus yakin namanya ini jangan sampai ada anggapan bahwa Vaksin ini tidak aman saat ini tidak halal tidak boleh seperti itu kita harus yakin kepada Pemerintah Vaksin apapun yang diberikan kepada masyarakat berarti sudah di uji klinis ya mau si Novak,mau Asjaneka itu adalah hal baik dan sehat bagi kita semuanya buktinya kami semuanya Saya sudah Vaksin, Vaksin ini tidak hanya Sinovak Pak Dadan Dandim sudah menggunakan Vaksin yang lain.Dengan demikian kami menghimbau kepada masyarakat apabila dibuka program Vaksin ini dibuka kesempatan seluas luasnya dari Pemerintah khususnya yang dibantu oleh TNI/POLRI adalah salah satu ikhtiar bagi kita untuk hidup sehat. Jelasnya

.Tema




Diberdayakan oleh Blogger.