JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Lapangan Tembak Yonif Raider 323/Buaya Putih, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Wakapolres Banjar, Kasat Reskrim, serta Personel Polres Banjar latihan menembak. Rabu (09/6-21).

Kegiatan tersebut rutin dilakukan Kapolres Banjar dalam melatih dan mengasah kemampuan menembak.



"Ya sore ini Kami bersama Wakapolres dan Kasat Reskrim serta Personel berlatih menembak di Lapangan Tembak Yonif Raider 323/BP, selain itu sebagai wujud sinergitas TNI Polri Kami berlatih bersama" Ucap Kapolres Banjar.

Dalam latihan tersebut Kapolres serta Personel berlatih menembak dengan menggunakan senjata api jenis laras pendek maupun laras panjang.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar menerima kunjungan kerja Tim Supervisi pengecekan Operator Call Centre 110 dari Dit Samapta Polda Jabar yang dipimpin oleh Kabag Bin Opsnal Dit Samapta Polda Jabar AKBP Sulis Budiono, S.H. Rabi (09/06)

Tim disambut oleh Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana K., Amd. dengan didampingi Kasat Samapta, KBO, beserta Personel Sat Samapta dan Unit Samapta Polsek jajaran, serta para Operator Call Center 110.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Wakapolres Banjar mengatakan tim Supervisi mengecek Ruang Call Center untuk memantau posisi Personil dan kendaraan Patroli dari Dashboard Call Center.

"Sehingga Laporan dari masyarakat dapat disampaikan kembali oleh Operator Call Center 110 kepada petugas patroli yang dekat dengan lokasi pelapor" Ucap Wakapolres Banjar

Dalam kegiatan tersebut juga Tim Supervisi mengecek kesiapan kendaraan Patroli baik Roda empat maupun Roda dua beserta GPS yang tertanama dalam kendaraan Dinas Patroli.

"Untuk itu, kepada warga masyatakat Kota Banjar Kami sampaikan apabila ada kejadian gangguan masyarakat dapat menghubungi langsung melalui Call Centre 110 ini, sebagai bentuk Inovasi Polri dalam kemudahan pelayanan terhadap masyarakat" Kata Wakapolres Banjar.


.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Deni Erlanda, SE.,MSI kembali menjabat Direktur PAM Tirta Kamuning periode 2021-2026.

Sebelumnya Deni telah menjabat Dirut PAM Tirta Kamuning selama 2 periode dan kini dirinya menjabat kembali sebagai Direktur PAM Tirta Kamuning ketiga kalinya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Tirta Kamuning dilakukan di Aula PAM Tirta Kamuning, Rabu (9/6/2021).

Nampak hadir Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar dan beberapa pejabat lainnya yang ikut menyaksikan pelantikan tersebut.

Dalam pelantikannya diterangkan Bupati Kuningan Acep Purnama, Pelantikan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No 54 tahun 2017 tentang BUMD dan Perda No 12 tahun 2019 tentang Pendirian Perusahaan Umum Daerah.

Penunjukan Deni sebagai direktur berdasarkan hasil kajian dan pertimbangan, konsultasi pihaknya sebagai KPM dengan Kemendagri. Juga berdasarkan masukan dari Dewan Pengawas dan hasil evaluasi terhadap kinerja kepemimpinan Deni pada periode sebelumnya, terangnya.

"PAM Tirta Kamuning udah dinilai sehat, kedepan diharapkan harus bisa ditingkatkan lagi jangan hanya sehat tetapi "Wal afiat" nya juga dimana artiannya ada capaian yang harus terus meningkat" ucap Bupati.

Ditempat yang sama, Direktur PAM Tirta Kamuning Deni Erlanda mengungkapkan pihaknya akan terus meningkatkan dalam segi pelayanan, sebagaimana capaian yang harus ditargetkan sesuai apa yang di inginkan pihak Pemerintah Daerah atau Bupati dalam peningkatan pelanggan.

"Yang jelas kita ada program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sebagai salah satu ujung tombak pelayanan, sebagaimana yang di intruksikan oleh bapak Bupati dengan menargetkan harus mencapai 30 ribu SR (Sambungan Rumah Tangga) dalam target 5 tahun dan target untuk tahun ini kita bisa mencapai 5 ribu SR" ucap Deni

Wilayah timur yang akan menjadi target sasaran, namun perlu dimaksimalkan konsentrasi nya di wilayah timur itu dengan menyesuaikan debit yang ada saja, yang mana sumber air harus ada dulu, jujur saja sampai sekarang masih kekurangan sumber air.

Dan mengenai menjelang musim kemarau yang akan datang, mudah-mudahan dengan adanya sumber mata air Cibangir bisa membackup yang di wilayah kota. Sampai saat ini, "Alhamdulillah belum ada kendala apa-apa atau aduan apa-apa mudah-mudahan selama kemarau tidak ada apa-apa". Demikian dikatakan Deni Erlanda

.Iwan

Kepala SMPN 1 KUNIBGAN H. Adang Kusdiana, M.Pd saat diwawancarai. Foto (IST)

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Digitalisasi Sekolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan. Program ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek sistem pengajaran. Kelebihan sistem ini adalah mempermudah proses belajar-mengajar karena siswa akan mudah mengakses semua bahan ajar ataupun bahan ujian dari dalam satu jaringan.

Bukan hanya untuk siswa, guru pun memperoleh banyak manfaat dari Program Digitalisasi Sekolah, karena menjadi semakin kreatif dan inovatif.

Guna menunjang hal tersebut, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kuningan Ikuti pelatihan Digitalisasi Sekolah dan Learning Management System (LMS).

"Hari ini kita ada pelatihan digitalisasi Sekolah yang mana program ini adalah program Kominfo dan kebetulan SMP 1 Kuningan juga memprogramkan Program Smart School," kata H. Adang Kusdiana, M.Pd selaku Kepala SMPN 1 Kuningan saat ditemui, Selasa (8/6/2021).

Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Direktur Ekonomi Digital Kominfo RI, Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M.Eng, Praktisi Pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismiadji, dan CEO Sekolahan.id, Hendry Cahya Irawan.

"Yang ikut pelatihannya adalah kepala sekolah dan pra guru TIK dan pelaksanaannya dilaksanakan 2 hari, untuk hari ini dilaksanakan di Sekolah SMPN 1 Kuningan dan besok lebih ke hal yang lebih teknisnya lagi akan dilaksanakan di SMK Pertiwi Kuningan" ucap Adang

Lanjutnya, Pelatihannya sendiri seperti penggunaan LMS dan manfaat dari LMS (Learning Management System).

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini sebagaimana sekolah kita juga sudah memprogramkan smart school, jadi program digitalisasi sekolah bisa lebih cepat dilaksanakan di sekolah ini. Pungkasnya

.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.