JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua / formatur KNPI Kabupaten Kuningan periode 2021-2023 sudah berakhir pada pukul 23.59, Rabu (18/5/2021), dari lima kandidat yang mengambil formulir tersebut terdapat politisi, mantan politisi hingga honorer inspektorat.

Kelima kandidat tersebut adalah, Masuri sebagai Incumbent Ketua KNPI Kuningan sekaligus Eks Politisi PPP, Yaya Politisi PKS yang juga Tokoh Pemuda Garawangi, Yusuf Dandi Asih, cukup dikenal sebagai aktivis juga Eks Sekretaris Media Center Acep-Ridho tahun 2018 lalu, Hendri sebagai Honorer Inspoektorat dan Fahmi Alamsyah Eks Sekjen Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI).

Hal tersebut mendapat perhatian Ade Wahyudi, tokoh pemuda Awirarangan yang aktif di Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) DPC Kabupaten Kuningan.

"Munculnya lima kandidat menjadikan pemilihan KNPI lebih kompetitif, tidak seperti periode lalu yang dipilih secara aklamasi karena hanya satu calon," ungkap pria yang akrab disapa Qinoy, salah seorang tokoh pemuda Awirarangan kepada jabarcenna.com, Kamis (20/5)

Namun, kata Qinoy, dengan adanya kandidat dari politisi, eks politisi, honorer inspektorat ini jangan sampai menjadikan KNPI Kabupaten Kuningan terlibat politik, apalagi menjadi alat kekuasaan.

"KNPI jangan terlibat politik praktis, apalagi menjadi alat kekuasaan. KNPI harus bersikap kritis terhadap semua kebijakan pemerintah agar terarah sepenuhnya pada kesejahteraan masyarakat," ungkap pemuda yang juga aktif sebagai pengurus Paguron Pencak Silat PPCA ini.

Menurut Qinoy, KNPI sebagai wadah tempat berkumpulnya organisasi kepemudaan hendaknya tidak memihak kepada salah satu calon atau pun partai tertentu. Sehingga saat pemilihan umum atau Pilkada usai suara pemuda tidak akan terhalang oleh peta politik dalam pemerintahan.

Qinoy berharap, KNPI dapat terus menunjukkan eksistensinya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan peran dan fungsi sosial, serta memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan Kabupaten Kuningan sesuai dengan bidang tugas yang diembannya.

.Iwn


JABARCENNA.COM | BANJAR - Sebanyak 5 orang pekerja dan 1 di antaranya meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan kerja tersetrum aliran listrik di sekitaran Dobo Jl. Purnomosidi Link. Pataruman RT.01/12 Kel. Pataruman Kec. Pataruman Kota Banjar. (20/05)

Kejadian tersebut bermula sebanyak 9 orang pekerja dan 1 orang mandor hendak memasang tiang Telkom di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 10.00 Wib, pekerjaan diawali dengan salah satu pekerja saudara Sugiarto memegang tangga untuk menahan kabel listrik yang menjuntai ke bawah, sedangkan 5 orang Pekerja lainnya (Korban) bertugas menaikan atau mendirikan tiang, namun tidak lama berselang terderang suara ledakan dan semburat api dari tanah tempat tiang tersebut akan didirikan.

"Kemudian saya melihat kelima korban tersebut sudah tergeletak di tanah" kata Sugiarto.

Hal tersebut dibenarkan oleh saksi lain saudara Siswanto penjual nasi kuning yang sedang melayani pembeli.

"Saat saya sedang melayani pembeli terdengar ledakan dan 5 orang pekerja tersebut sudah tergeletak di tanah" Ucap Siswanto

Tidak lama berselang Personel Polres Banjar yakni Kasat Sabhara Iptu Helmizar S.I.P. yang sedang patroli melintasi sekitaran TKP lalu dihentikan oleh warga, lalu Kasat Sabhara beserta Personel melaksanakan pengamanan dan melakukan tindakan pertama pada TKP.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Paur Subbag Humas Polres Banjar Bripka Nandi Darmawan, S.H. mengatakan pada saat Kasat Sabhara sedang melaksanakan patroli rutin di sekitaran TKP tiba-tiba dihentikan oleh warga dan melaporkan kejadian tersebut.

"Ya Kami menerima kejadian tersebut lalu Kasat bersama Personel Sabhara langsung melaksanakan pengamanan TKP, lalu Personel membantu pengawalan dalam evakuasi membawa para korban ke RSUD Kota Banjar" Ucap Paur Subbag Humas.

Berikut nama-nama korban atas kejadian kecelakaan kerja tersebut Korban meninggal dunia saudara C (21), sedangkan 4 lainnya menderita luka-luka yakni saudara I (25) luka bakar pada kaki, tangan, dan badan, serta luka benturan, saudara B (49) menderita lukan bakar di perut dan tangan, sedangkan saudara R (20) dan Saudara S (38) hanya ikut terpental tidak. menderita luka serius.

.Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR - Bertempa di Posko Penanganan Covid-19, Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd., mengikuti Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113 secara Virtual, Kamis, 20 Mei 2021.

Tema Peringatan Hari kebangkitan Nasional Tahun ini adalah "Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh"

Tema ini mengingatkan bahwa semangat Kebangkitan Nasional mengajari kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan. Bersama-sama kita hadapi semua tantangan dan persoalan sebagai penerus ketangguhan bansa ini.

Peringatan hari Kebangkitan Nasional Tahun 2021 bertujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan dan memperkuat semangat gotong royong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan dan selalu optimis menghadapi masa depan untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota menuturkan, Peringatan hari Kebangkitan nasional harus menjadi momentum kita dalam memperkuat kebersamaan, Gotong-royong dan sinergitas antara seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi. Peringatan ini bukan hanya sebagai ritual semata namun harus menjadi langkah awal dalam peningkatan soliditas kita khususnya dalam penanganan pandemi.

"Peringatan hari kebangkitan Nasional sejatinya dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebgai bangsa yang tangguh, Tangguh dalam menghadapi Pandemi, tangguh dalam menghadapi berbagai macam tantangan yang mengacam persatuan bangsa dan yang terpenting tangguh dalam kebersamaan dalam pemulihan ekonomi. Mari kita bangun kemandirian dalam upaya peningkatan ekonomi kita dimasa pandemi ini"jelasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres, Kajari, Perwira Penghubung Kodim 0613 Ciamis, Ketua pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir menjadi wujud keprihatinan bagi semua pihak. Baik masyarakat biasa maupun kalangan atas.

Dan saat ini, Munculnya klaster perkantoran kembali terjadi di Kota Banjar, kali ini terjadi di kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat.

"Sebanyak Tiga pegawai Dinkes Kota Banjar terkonfirmasi Positif Covid-19 dan saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri," terang Kepala Dinas Kesehatan, Dr. H. Andi Bastian kepada awak media.

Dikatakan Kadinkes, karena kebetulan kemarin sakitnya waktu libur hari raya jadi kita tidak WFH. kemarin di Swab hari Senin hasilnya sore. Dari situ diketahui ada 3 pegawai positif covid-19, dan bergejala sejak waktu libur," ucapnya kepada awak media.

Dikatakan Bastian, untuk pegawai yang positif sekarang dilakukan isolasi Mandiri. Sampai hari ini yang melaksanakan isolasi mandiri untuk pegawai Dinkes ada 3 orang yang positif.

Meskipun sudah dilakukan tracking pada senin kemarin, Kadinkes menghimbau semua pegawai Dinas yang lain hasilnya negatif untuk tetap tapi kita tetap mengadakan, menghimbau untuk tetap melaksanakan Prokes.

Sementara, saat di konfirmasi di kantor satgas covid-19 Kota Banjar, salah satu petugas mengatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait pegawai Dinkes Kota Banjar yang terkonfirmasi positif covid-19. Sementara sudah beberapa hari kebelakang sudah ada 3 pegawai Dinkes Kota Banjar yang terkonfirmasi positif.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.