JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukesih M. Si, beserta Kadis Kominfo kota Banjar Wawan, Kadisdik kota Banjar Lukman, Sekdis Pendidikan Ahmad Yani, mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 melalui siaran langsung dikanal youtube Kemendigbud RI di sekertariat satgas Covid 19 Pendopo kota Banjar, Minggu 02/5-21.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini dengan tema "Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar"

Kepala Dinas pendidikan kota Banjar mengatakan ini kan dimasa pandemik Sesuai dengan surat dari pusat bahwa ketika petakompliknya masih merah melaksanakannya secara daring secara terbuka karena ditakutkan bukan malah melandaikan Covid justru nanti akan bertambah banyak mungkin itu dari Ibu Walikota yang Alhamdulillah Ibu sangat konsen terhadap pendidikan jadi ibu menyempatkan diri untuk mengikuti daring kegiatan Upacara Hardiknas tahun 2021, ucapnya.

Dengan tema bahwa siswa untuk belajar dengan kebebasan dengan cara siswa kita memberikan apa istilahnya bahan ajar dengan tidak memaksakan kepada siswa tetapi siswa belajar sambil perasaan terbukalah terhadap bahan ajar yang akan diterimanya, jelasnya

Harapannya walaupun sangat terus terang saja semua masyarakat termasuk juga ingin belajar proses seperti ini kan Kita juga harus mengutamakan kesehatan jadi barangkali ya ditengah -tengah pandemi ketika sekolah di suatu daerah di anggap aman kita coba untuk PTM (pembelajaran Tatap Muka) itu untuk daerah-daerah tertentu jadi pergerakan manusianya tidak se exstrim kaya dikota kalau di daerah pinggiran kan tidak se extrim di kota, jadi insya Allah kita juga akan melanjutkan uji coba Terus kecuali kalau ada kasus Kepala sekolah langsung meng off kan tidak usah lapor ke Kedinas Pendidikan langsung off kan oleh Kepala sekolah baik yang terpaparnya guru atau siswa off kan aja dulu itu mungkin kaitan dengan pembelajaran tatap muka gimana lagi ini adalah ujian dari Allah ujian kepada kita semua, jelasnya.


.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) melaksanakan pengukuhan kepengurusan periode 2021-2023. Pengukuhan diselenggarakan di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (1/5/21).

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budhi Azhar, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan data formatur kepengurusan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke DPD Partai Golkar Jawa Barat.

“Alhamdulilah, Pengurus Partai Golkar DPD Jawa Barat sudah membuatkan Surat Keputusan (SK) definitif masa bakti periode 2021 – 2023, sekaligus dengan pengukuhan,” kata Budi Azhar

Tahapan selanjutnya, DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) untuk kepengurusan di 47 kecamatan. Tahapan ini harus ditempuh sesuai dengan aturan partai.

“Insya Allah pelaksanaannya pada Juni nanti, telatnya Juli 2021. Kami menargetkan di akhir tahun akan tuntas Muscam nya” jelasnya

Dikatakan Budhi, DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi akan menargetkan dua kursi legislatif untuk satu daerah pemilihan (dapil).

“Sehingga target totalnya 12 kursi legislatif di DPRD Kabupaten Sukabumi. Itu lah yang menjadi harapan dan cita – cita kami,” pungkasnya


.Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR - Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit kota Banjar Bersilaturahmi dengan Disnaker kota Banjar dalam acara Selamat Hari Buruh Internasional ( May Day) yang dilaksanakan di Aula Disnaker kota Banjar, Sabtu 01/5-21.

Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kadisnaker kota Banjar H tatang dan Perwakilan dari para serikat buruh yang ada di kota Banjar.

Kegiatan ini dengan tema "MAY DAY IS BUILD TOGETHER".

Dalam sambutannya Wakil Walikota Banjar menyampaikan kami bersama Pemerintah bisa mengangkat harkat martabat para kaum buruh di kota Banjar. Bahwa ini May Day dengan tema "MAY DAY IS JOIN THOGETER" membangun bersama dan ini peringatan hari buruh Nasional yang dilaksanakan di kota Banjar. Tetapi tidak lagi memakai pola lama yang turun kejalan kemudian juga melakukan orasi ini lebih kepada menghargai Pandemi Covid-19 kemudian juga sudah ada pendewasaan dari rekan-rekan mereka dengan aksi simpatik nanti bagi-bagi takjil dan masker kemudian kita bagaimana dan ini paruhnya diskusi, ujarnya.

Jadi sebetulnya May Day ini dijadikan momentum untuk membahas bersama di atas meja tetapi nanti jangan selesai di meja harus di implementasikan.

Sebetulnya apa sih hubungan industrial ini, kenapa sih belum terjadi hubungan timbal balik yang harmonis. Tanyanya, ya karena tidak ada tik and gif belum terbangun kemudian juga kejujuran betul engga perusahaan tidak mampu? kan kita belum tahu yang sebenar-benarnya. Nah, tadi ada moderator hubungan industrial menurut saya itu kalau misalnya ada yang harus dipaksa, kalau cukup selesai dengan dengan tik and gif kita tidak perlu moderator. 

Bagaimana caranya ini nasib kaum buruh ini tidak tertekan seperti ini. Ini kan Karena posisinya pemohon angkatan kerjanya banyak perusahaannya sedikit seperti butuhnya 1000 orang yang daftarnya 8.000 artinya perusahaan melihat masih banyak tenaga kerja yang mau bekerja, jadi ketika salah sedikit aja main berhenti karena masih banyak cadangan tetapi ketika iklim investasi itu diperbaiki dan terjadilah investor masuk dan membuka lapangan kerja sehingga pekerja itu semuanya terangkat barulah perusahaan akan berpikir bagaimana caranya mensejahterakan karyawan agar tidak pindah ke perusahaan yang lain. Jelasnya.

Dengan kesejahteraanya di tingkatkan, ada jaminan kesehatan, ada jaminan anak yang dimaksud sumbu panjang oleh saya itu bagaimana Kaum Buruh ini terangkat nasibnya jangan dibawah terus tetapi naik dipundak, ujarnya.udah Dina sesuai tidak punya alat bargaining sekarang posisinya ini mereka itu selalu gagal memperjuangkan haknya Nah kalau sudah punya alat bargaining yaitu dengan Banjar 205000 jiwa itu sudah sama bayi dan kake-kake, kemudian dengan angkat kerja juga kalau ada iklim investasi yang baik terbuka lapangan kerja 5 investor masuk membuka lapangan kerja 1000 atau 1500 penganggur di Banjar selesai sisanya oleh kewirausahaan sudah selesai semua perusahaan kehilanganku pegawai-pegawai masih banyak cadangan Nah itulah yang dimaksud sumbu panjang Bagaimana merubah nasib Kaum Buruh itu dengan cara iklim investasi yang banyak tugas pemerintah memperjuangkan haknya untuk seleri yang diperlukan sebagai manusia tapi tugas kita pemerintah dengan Nakernya selain membuat mereka bekerja atau calon angkatan kerja yang punya kemampuan sumber daya manusianya yang terlatih dan berdaya saing pemerintah juga harus membuat iklim investasi yang baik agar mereka nantinya bisa berangkat tapi itu jangka panjang semuanya tubuh pendeknya ya hubungan industrial itu yang jujur ada niat tik and gif. Katanya

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana menghadiri sekaligus membuka acara Webinar Akbar yang dilaksanakan di SMPIT Iswatun Hasanah, Sabtu (01/5-21).

Tema kegiatan Webinar Akbar adalah "tetap semangat dalam kondisi masa Pandemik ".

Dalam sambutannya Wakil Walikota Banjar menyampaikan ini kegiatan Webinar Akbar yang dilaksanakan oleh Yayasan Iswatun Hasanah, yaitu Webinar tentang Webinar Parenting, jadi bagaimana tentang mengedukasi para orang tua yang bisa menggiring seiring sejalan dengan misi di Sekolah, kemudian seiring sejalan dengan keinginan semua orang tua untuk menggiring anaknya membangun karakter anaknya menjadi anak yang cerdas dalam ilmu pengetahuan juga baik dalam ilmu budi pekerti. Jelasnya.

Mudah-mudahan ini juga membantu Pemerintahan kota Banjar bagai mana kita punya misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Agenda-agenda yang dilaksanakan oleh SMPIT Iswatun Hasanah sudah membantu visi misi kota Banjar di dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, ucapnya.

Dia menambahkan dimana sekarang orang tua di masa pandemi berperan ganda yang tadinya hanya mencari nafkah,kemudian pendidiknya di sekolah dan dimadrasah sekarang dimasa pandemi banyak orang tua harus berperan ganda menjadi Guru juga. Didalam Webinar Akbar ini karena yang menjadi peserta nya juga orangtua murid tentunya ini akan menggiring bagai mana menjadi orang tua yang baik yang bisa berperan Multi Guna, jelasnya.

Harapannya dalam kegiatan ini yang pertama mudah-mudahan menjadi Pilot Projek atau contoh yang baik bagi lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya. Bahwa kita dimasa pandemik ini karena muridnya tidak belajar tatap muka dan banyak orang tua yang tidak siap berperan ganda menjadi pendidik juga nah artinya dengan adanya Webinar seperti ini tetunya akan ada Edukasi dan ruang bagaimana caranya anak bisa tetap belajar dirumah walaupun tidak langsung dengan Guru akan tetapi pada saat dirumah bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan keharusan yang mereka harus terima.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.