JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Berokasi di halaman Mapolres Banjar, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin apel pagi jam pimpinan dengan dihadiri oleh Wakapolres Banjar, Pejabat Utama Polres Banjar, serta Para Perwira, dan Personel serta ASN Polres Banjar, Senin (26/04).

Apel pagi jam pimpinan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin bertujuan untuk menyampaikan arahan maupun perintah-perintah dari satuan atas terhadap personel, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak antara personel atau peserta Apel.


Dalam Apel pagi Kali ini, Kapolres Banjar mengatakan menyikapi kebijakan pemerintah dalam meniadakan mudik Lebaran tahun 2021 harus ditindaklanjuti.

"Sesuai dengan perintah dari Satuan atas bahwa, Kami (Polres Banjar) menyiapkan Pos-pos penyekatan, terutama di Perbatasan Jabar-Jateng maupun arah wilarah Kabupaten Pangandaran" Ucap Kapolres Banjar.

"Seperti yang disampaikan oleh Kakor Lantas Polri beberapa waktu lalu pada saat pengecekan Pos, bahwa operasi Larangan Mudik Lebaran ini adalah operasi khusus dan sasarannya pun khusus, ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Kata Kapolres Banjar.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Puskesmas Banjar 3, dr. Sari W Wiharso mengadakan Pesantren Ramadhan dan Bazar Halal dengan tema Konsultasi Kesehatan "Narkolema, Kecanduan Gedget dan Pornografi dalam sudut pandang medis" yang dilaksanakan di Aula Pusdai kota Banjar, Minggu 25/4-21.

Dalam kesempatan ini Kepala Puskesmas Banjar 3 menyampaikan ini adalah kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Pusdai, sasarannya anak-anak Remaja dan diikuti dari pesantren, umum, kaum disabilitas dan dari relawan ODGJ, ucapnya.

Kegiatan ini menjelaskan tentang masalah ketergantungan tentang Dawai dan Fornografi bahwa bahaya fornografi lebih bahaya dari ketergantungan Nafsa karena bisa merusak otak, karena fornograpi bisa diakses oleh anak-anak karena anak-anak yang sudah bisa menggunakan Dawai sangat rentan dan berisiko buat anak-anak, jelasnya.

Dia menjelaskan kalau Narkoba bisa kelihatan dari fisik tetapi kalau fornograpi tidak kelihatan. Dalam kegiatan ini hadir juga dari para Guru dan Kepala Sekolah.

Himbauannya mari kita sama-sama jangan sampai lengah buat anaknya yang sudah menggunakan Gedget jangan sampai lengah dan jaga keluarga kita.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Menyikapi kebijakan pemerintah terkait pelarangan Mudik Lebaran tahun 2021 ini, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin patroli skala besar dalam cipta kondisi dan sampaikan imbauan protokol kesehatan di titik-titik keramaian di kota Banjar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Banjar para Pejabat Utama Polres Banjar, para Perwira serta diikuti oleh Personel Polres Banjar.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres beserta personel menyasar ke rest area Banjar Atas, Taman Kota Banjar, serta Alun-alun Kota Banjar.

Kepada warga masyarakat Kapolres Banjar mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena Covid-19 belum berakhir.

"Selain itu, kami imbau kepada warga masyarakat, baik bagi dirinya, keluarga, maupun koleganya, untuk tidak mudik Lembaran di tahun 2021, hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19" ucap Kapolres Banjar. (25/04)

Dalam kegiatan tersebut juga, Kapolres beserta Personel mendapati masih ada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Sebanyak 1.000 rantang cinta didistribusikan untuk acara Buka Bersama On The Screen (Bubos) yang merupakan gagasan dari Provinsi Jawa Barat.

Jawa Barat Bergerak (jaber) Kota Banjar bersama Kwarcab Banjar mendistribusikan rantang cinta untuk 4 kecamatan, Sabtu (24/04/2021).

Rantang cinta yang dibagikan merupakan sebuah penggerak hati sosial bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Jawa Barat Bergerak (Jaber) Kota Banjar Ari Faturrohman

"Dengan situasi saat ini, masih banyak masyarakat pra sejahtera yang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan ini bentuk dari kepedulian dari Pemerintah Kota Banjar dan Provinsi untuk masyarakat Kota Banjar, " ujarnya.

Ditambahkan Ari, " Selain 1.000 rantang cinta dari pemerintah Kota Banjar, ada juga Rantang Cinta ASN sebanyak 1.750 rantang kemudian 1.000 rantang siswa dan 800 rantang dari swasta. Jadi total sekitar 4.550 rantang cinta.

Semuanya dibagikan untuk pra sejahtera, pondok pesantren dan anak yatim piatu," imbuh Ari.

Sementara itu Ketua Kwarcab Kota Banjar Dadang R Kalyubi mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Ini merupakan acara untuk berbagi bersama untuk masyarakat untuk berbuka. Dan saya ucapkan terimakasih untuk pemerintahan provinsi yang sudah membantu acara ini, " ucapnya singkat.

Hal senada disampaikan oleh Camat Banjar Asep Yani. "Semoga apa yang diberikan oleh pemerintah Jawa Barat berupa nasi box untuk acara Bubos ( Buka Bersama On The Screen), mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat Banjar yang sudah dicatat dan diusulkan, " tuturnya.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.