JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Warga Desa Cirahayu Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan sampaikan sikap penolakan terhadap rencana usaha penambangan pasir (Galian C) yang berada di Dusun Palembang Desa Cirahayu Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan.

Adanya keresahan warga atas penolakan tersebut disampaikan warga dalam pelaksanaan Musdus (Musyawarah Dusun).

Menurut warga rencana akan adanya galian C ( pasir) di Desa Cirahayu tersebut akan berdampak sangat buruk untuk lingkungan yang mana akan berdampak kepada polusi udara dan akan menyebabkan terjadinya bencana alam. Tidak hanya itu, terjadi adanya pembagian uang terhadap warga atau ibu-ibu dengan nominal 50 ribu s/d 100 ribu guna untuk meminta persetujuan warga sebagaimana yang dilakukan tim Pendiri yang dipimpin oleh mantan Sekmat tersebut guna mendapatkan tanda tangan tersebut nyatanya tidak berbuah manis, alhasil warga mulai geram sehingga terjadi penolakan secara keras terhadap galian pasir tersebut.

"kami tidak habis pikir kepada Pemdes terutama kepada kepala desa, kenapa begitu antusias membantu pihak investor (pengusaha) apa karena ada pie dari pihak pengusaha" keluh warga

Sebelumnya, warga resah akibat tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak Pemerintah Desa, atas adanya keresahan tersebut Pemerintahan desa mengambil langkah dengan mengundang masyarakat dan dilaksanakannya musyawarah dusun.

Dalam gelaran Musdus tersebut warga Dusun Palembang menolak keras adanya galian pasir di dusunnya. Sebagai bukti penolakan tersebut di dokumentasikan dalam bentuk video dan pemasangan spanduk .

Guna ketransparanan dalam publikasi awak media mencoba menemui Kades Cirahayu guna menindaklanjuti sejauh mana permasalahan yang ada. Namun sayang yang bersangkutan tidak dapat ditemui sampai akhirnya berita muncul. (Do2/Iwn)

JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Pemkot Banjar, setidaknya 300 personel Polres Banjar mengikuti pemeriksaan kesehatan secara berkala (Rikkesla) yang difasilitasi dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Jabar.

Begitupun Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. dan Wakapolres Banjar serta Pejabat Utama, para Perwira, dan Personel Polres Banjar mengikuti pemeriksaan tersebut.

Adapun pengecekan kesehatan tersebut meliputi Pengecekan fisik luar dan dalam yakni pemeriksaan tensi darah, tinggi dan berat badan, lemak tubuh, mata, THT, gigi, test lab dengan sample darah dan urine, pemeriksaan EKG, rontgen, dan kesehatan jiwa berupa psikotes.


Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan Salah satu upaya pencegahan terhadap penyakit dan menunjang dalam menjaga kesehatan personel Polri yaitu melalui pemeriksaan secara berkala.

"Seperti pepatah lama, bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati, artinya melalui pemeriksaan berkala dilakukan deteksi dini penyakit sehingga dapat diatasi dengan lebih cepat, tepat dan efisien" ucap Kapolres Banjar. 

.Tema

Ilustrasi
JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Disaat Pemilihan Kepala Daerah yang dirasa masih jauh, nyatanya suhu politik di Kabupaten Kuningan kini kian terus memanas. Tal ayal persaingan politik yang terjadi saat ini begitu nampak adanya saling sikut dan saling tuding pun terjadi sehingga berdampak buruk untuk birokrasi Pemerintah.

Padahal masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus mesti diselesaikan disaat masyarakat membutuhkan adanya peran serta Pemerintah dalam menghadapi persoalan Pandemi Covid-19 dan masih banyak program lainnya yang perlu diperhatikan dan diselesaikan hingga masyarakat merasa nyaman, tentram dan sejahtera. Nyatanya itu dirasa sangat jauh dari harapan.

Adanya kisruh yang terjadi belum lama ini di Kabupaten Kuningan dengan adanya perselisihan antara Pemimpin Kepala Daerah yang dianggap terlalu mementingkan ego dan elit politik yang ada tersebut maka tidak menutup kemungkinan terjadinya adanya tunggangan atau Politisir.

Ada atau tidak adanya dramatisasi dalam politik nyatanya bisa sangat gampang dilihat dengan kejadian yang ada. Adanya oknum yang memainkan peranan dalam mendramatisasi persoalan yang ada nyatanya masih ada oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga memunculkan atau melahirkan sutradara di tubuh birokrasi. Dan sungguh sangat ironis disetiap insiden yang terjadi sudah dikemas begitu rapih oleh sang sutradara seolah-olah semua terjadi secara alami (kebetulan). Sutradara tersebut merancang sekenario untuk meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak baik ataupun buruk bagi birokrasi pemerintah maupun nasib rakyat.

Lalu yang jadi pertanyaannya, Mau dibawa kemana rakyat disaat butuh campur tangan adanya pemerintah?

Tersendatnya program-program pemerintah yang menjadikan mundurnya kinerja dan tatanan birokrasi yang ada menjadikan polemik bagi semua.

Dalam menyikapi hal tersebut maka sangat perlu butuh adanya perubahan di tatanan birokrasi maupun Instansi pemerintah sehingga bisa lebih hati-hati dan waspada akan oknum atau sutradara yang sedang merancang skenario.




Penulis : Ketua Forwaku, Dodo

JABARCENNA.COM | BANJAR - Secara serentak Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka pendaftaran calon anggota Polri dengan berbagai sumber pendidik Polri yakni Calon Taruna Taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri. Kamis, (25/03)

Pendaftaran dibuka semenjak tanggal 19 Maret sampai dengan 1 April 2021, dan bagi warga masyarakat Kota Banjar dapat mendaftarkan diri maupun mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pendaftaran tersebut.

Skema pendaftaran Penerimaan Calon anggota Polri tersebut, melakukan pendaftaran secara daring terlebih dahulu melalui website www.penerimaan.polri.go.id selanjutnya mendatangi Polres Banjar.

Hasil Pendaftaran secara online tersebut diverifikasi oleh Panitia Pendaftaran Polres Banjar, selanjutnya pemeriksaan Rekapan nilai, data diri dan domisili, serta berat dan tinggi badan.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan secara serentak seluruh Indonesia, instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan penerimaan anggota Polri dengan skema pendaftaran yang telah disediakan.

“Ayo bagi warga masyarakat Kota Banjar daftarkan diri atau putra-putrinya sebagai calon Anggota Polri, ingat daftar dan masuk anggota Polri sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis” Ucap Kapolres Banjar.

Sampai dengan saat ini, calon anggota Polri yang sudah mendaftar sebanyak 69 Orang untuk berbagai sumber Pendidikan Polri.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.