JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., serta Forkopimda Kabupaten Ciamis, dan Tasikmalaya menghadiri kegiatan Penanaman Pohon Dalam Rangka Peringatan Hari Air Dunia ke-29 Tahun 2021 yang di selenggarakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy berlokasi di Gardu Pandang Bendungan Leuwikeris. Senin 22/03-21.

Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan di Area Bendungan Leuwi Keris dengan luas area tanam seluas 2,7 Ha. dengan beragam jenis Pohon buah-buahan sebanyak 300 bibit.

Dengan didampingi oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, secara simbolis Walikota Banjar menanam Pohon Lengkeng.

Dalam kesempatan ini juga, Kapolres Banjar berkesempatan berkeliling meninjau lokasi pembangunan Proyek Bendungan Leuwi Keris serta mengikuti kegiatan seremonial dari Kementrian PUPR.

Kapolres Banjar mengatakan Masyarakat perlu mengetahui pentingnya menanam pohon yang memiliki sejumlah manfaat, yakni untuk merehabilitasi hutan dan lahan yang terdegradasi/kritis, sebagai wadah konservasi keanekaragaman hayati baik flora dan fauna termasuk ketahanan pangan.

“Seperti tema Hari Air Sedunia tahun ini yakni, Valuing Water atau Menghargai Air, Bagaimana kita menghargai air, Karena di satu sisi berkah, namun di sisi lain bisa membawa musibah kalau Kita tidak mengharagainya” Ucap Kapolres Banjar



.tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS - Satu unit sepeda motor roda dua milik Ade Waluya, Ketua FK Tagana Kabupaten Ciamis hilang di tempat kerja.

Kendaraan jenis Honda, Type: T4G02T31LO M/T, Warna Hitam, bernomor polisi : Z 5336 TAC. Sebagaimana tercatat dari surat tanda nomor kendaraan tersebut adalah milik warga Dusun Cijamban, RT.05 RW.02 Desa Panumbangan Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.

Motor yang biasa diparkirkan di Halaman Mako Tagana Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tersebut diketahui hilang, pada Senin pagi.

Kehilangan kendaraan tersebut dibenarkan oleh Uju Suparman selaku anggota FK Tagana.

Iya kendaraan milik Ketua FK Tagana hilang, kejadian Senin Pagi. Sejauh ini aman-aman saja karena para pegawai Dinsos sudah biasa parkir di lokasi tersebut. 

Tapi kali ini apes, motor Ketua FK Tagana yang biasa diparkir di lokasi tersebut malah hilang" tandasnya. Senin (22/3)


.Tema

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Santer beredar informasi yang berkembang saat ini dimana isu tentang keretakan hubungan kepemimpinan antara Bupati dan Wakil Bupati Kuningan masih terus bergulir.

Berbagai media menyoroti permasalahan yang terjadi tersebut. Adanya sikap yang di ambil oleh Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda terkait pengembalian pasilitas aset negara nyatanya menjadi perbincangan publik baik khalayak masyarakat ataupun para politisi serta para ketua organisasi.

Tak ayal, perbincangan antara permasalah yang terjadi antara Bupati dan Wabup tersebut kini sering terdengar saat duduk di warung kopi dan ragam tanggapan pun silih dilontarkan oleh masyarakat, baik ada yang setuju bahkan ada yang beranggapan sebaliknya (tidak setuju).

Menurut pandangan Dodo selaku Ketua Forum Wartawan Kuningan (FORWAKU) saat dimintai tanggapan terkait kisruh yang terjadi di Kabupaten Kuningan saat ini, dirinya mengungkapkan bahwa pernyataan sikap M. Ridho (Wabub) sebagai orang Nomor Dua di Kabupaten Kuningan ini menurut Dodo,  "sangat prihatin atas pernyataan sikap Wabub dibeberapa media secara tidak langsung dirinya sudah mencoreng Birokrasi dan mencerminkan sifat ke kanak-kanakan, tidak bisa menunjukan karismatik layaknya Pejabat" ujarnya, Kamis (18/3)

Apapun dalihnya pernyataan sikap seperti itu sangat berdampak buruk baik untuk Birokrasi maupun pribadinya. Yang mana ucap Dodo, di birokrasi ada Etika Attitude dan Tata Krama.

"Bilamana ada sesuatu hal yang membuat M. Ridho (Wabub) tersinggung bisa dibahas melalui rapat internal. intinya menurut pandangan saya pernyataan sikap Wabub itu tidak layak untuk digugu dan ditiru oleh para pejabat jajaran Pemkab Kuningan karna itu akan memalukan diri sendiri" ucapnya

Jangan seperti anak TK yang merengek-rengek minta jajan, ingat akan tugas dan tanggung jawab yang saat ini sedang di hadapi. Tukas Dodo 

.(D2/Iwn)


JABARCENNA.COM | BANJAR - SMPN 6 kota Banjar Menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kapolres Banjar Memberikan Imbauan dan Edukasi Kepada Para Siswa.

Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Kasat Lantas dan Kasat Binmas serta Personel Polres Banjar dan Bhabinkamtibmas Desa Jajawar sambangi sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yakni SMPN 6 Kota Banjar yang berlokasi di Dusun Jajawar Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar.

Kapolres beserta Personel disambut langsung oleh Kepala sekolah dan para guru SMPN 6 Kota Banjar.

Sebanyak 35 Siswa-siswi tersebut merupakan kelas 7 mengikuti kegiatan PTM mendapat arahan dan edukasi dari Kapolres Banjar.

Kapolres Banjar menyampaikan kepada para siswa dalam kegiatan PTM terbatas tersebut harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selain itu, Kami mengedukasi siswa-siswi terkait Hukum yang mungkin saja dialami oleh anak seusia mereka, baik mereka sebagai pelaku maupun korban, namun tentunya kita tidak mengharapakan itu terjadi" Ucap Kapolres Banjar.Ksmid 18/3-21.

Terkait Penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, menurut Kapolres Banjar cukup baik dengan dilakukannya tes suhu sebelum memasuki area sekolah, memakai masker, serta pengaturan tempat duduk yang diberi jarak, serta sarana untuk mencuci tangan baik untuk guru maupun Siswa-siswi.

"Selalu ingat 5M dalam mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas" Ucap Kapolres Banjar.

Menurut informasi yang dihimpun, pelaksanaan PTM di SMPN 6 Kota Banjar tersebut sudah berjalan 12 Hari, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut juga Kapolres Banjar membagikan bingkisan kepada Siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan dari Kapolres, serta siswa-siswi yang menyampaikan pertanyaan.


.tema
Diberdayakan oleh Blogger.