JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - SMPN 6 kota Banjar Menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Kapolres Banjar Memberikan Imbauan dan Edukasi Kepada Para Siswa.

Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Kasat Lantas dan Kasat Binmas serta Personel Polres Banjar dan Bhabinkamtibmas Desa Jajawar sambangi sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yakni SMPN 6 Kota Banjar yang berlokasi di Dusun Jajawar Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar.

Kapolres beserta Personel disambut langsung oleh Kepala sekolah dan para guru SMPN 6 Kota Banjar.

Sebanyak 35 Siswa-siswi tersebut merupakan kelas 7 mengikuti kegiatan PTM mendapat arahan dan edukasi dari Kapolres Banjar.

Kapolres Banjar menyampaikan kepada para siswa dalam kegiatan PTM terbatas tersebut harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selain itu, Kami mengedukasi siswa-siswi terkait Hukum yang mungkin saja dialami oleh anak seusia mereka, baik mereka sebagai pelaku maupun korban, namun tentunya kita tidak mengharapakan itu terjadi" Ucap Kapolres Banjar.Ksmid 18/3-21.

Terkait Penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, menurut Kapolres Banjar cukup baik dengan dilakukannya tes suhu sebelum memasuki area sekolah, memakai masker, serta pengaturan tempat duduk yang diberi jarak, serta sarana untuk mencuci tangan baik untuk guru maupun Siswa-siswi.

"Selalu ingat 5M dalam mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas" Ucap Kapolres Banjar.

Menurut informasi yang dihimpun, pelaksanaan PTM di SMPN 6 Kota Banjar tersebut sudah berjalan 12 Hari, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut juga Kapolres Banjar membagikan bingkisan kepada Siswa-siswi yang mampu menjawab pertanyaan dari Kapolres, serta siswa-siswi yang menyampaikan pertanyaan.


.tema



JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Aula Vicon Polres Banjar, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin Acara perigatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M. Kamis (18/03).

Pelaksanaan Isra Miraj tersebut diikuti oleh Wakapolres Banjar serta Pejabat Utama Polres Banjar, sedang Para Personel Polres maupun Polsek Jajaran mengikuti acara tersebut secara daring di ruangan maupun kantornya masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tersebut mengambil tema Dengan Hikmah Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri yang Presisi.

Kapolres Banjar dalam sambutannya mengatakan sebagai anggota Polri dan sebagai Umat Nabi Muhammad SAW, harus mengikuti dan mentauladani sikap maupun sifat dan Akhlak Nabi Muhammad SAW.

"Ya Hari ini, Kami menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, dalam masa Pandemi seperti sekarang ini, Kami melasanakan secara virtual atau daring dengan diikuti seluruh personel Polres Banjar dan Polsek Jajaran di ruangan dan kantornya masing-masing" Ucap Kapolres Banjar.

"Dalam memperingati Isa Miraj ini, Kita sebagai Anggota Polri Pedoman bertugas menjadi polisi yang lebih baik lagi serta mentauladani sikap dan akhlak Rasululloh Nabi Muhammad SAW" Lanjut Kapolres Banjar.

Acara dilanjutkan dengan Tausiah yang diisi oleh Ustad Agus Hambali selaku pengurus MUI Desa Raharja sekaligus Pengajar di Ponpes Al-Kautsar.

.tema

Foto bersama usai kegiatan Bunda Menyapa, (Kades Cipetir, Bupati, Ketua PKK, Kadis Pertanian)
JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Pada periode tahun anggaran 2021 Tim Penggerak PKK Kabupaten  Kuningan yang di Ketuai Hj. Ika Purnama tingkatkan program.

Sebelumnya, PKK Kabupaten Kuningan bergerak di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Baksos. 

Di tahun 2021 PKK merambah ke program Bidang Pertanian guna meningkatkan Perekonomian Masyarakat dengan Tema Bunda Menyapa.

Program Bunda Menyapa mendapat Apresiasi positif dari warga desa Cipetir Kecamatan Lebakwangi.

Menurut Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH di dampingi Ketua Penggerak PKK Kab. Kuningan Hj. Ika Purnama menyampaikan tujuan dari program Bunda Menyapa yakni dapat membantu atau meringankan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Program ini mengajak masyarakat untuk bercocok tanam dengan menggunakan Polibek, masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk bercocok tanam sayur mayur, cabe, umbi-umbian dll.

Selain bermanfaat membuat lingkungan lebih asri, program Bunda Menyapa akan dilaksanakan diseluruh Desa-desa se-Kabupaten Kuningan, himbaunya.

Purnama Jaya, Kades Cipetir didampingi Wiwi (istri) saat dikonfirmasi menyampaikan saya selaku Kepala Desa mewakili Masyarakat mengucapkan Terima kasih kepada Bupati Kuningan, Forkopimda Kab. Kuningan dan Ketua Penggerak PKK atas kehadiran dan kepeduliannya program Bunda Menyapa sangat bermanfaat bagi masyarakat serta membantu ekonomi masyarakat.

Dengan adanya program Bunda Menyapa dapat menjadi hal yang baik bagi masyarakat Desa Cipetir khususnya dan umumnya untuk masyarakat di Kab. Kuningan untuk membuka peluang usaha. Singkat Purnama Jaya  (Do2)

JABARCENNA.COM | BANJAR - Monitoring dan Evaluasi PSBB di Posko Satgas Kecamatan Pataruman dilaksanakan di Kecamatan Pataruman, Selasa 16/3-21.

Hadir dalam Monitoring Posko Satgas Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Kajari kota Banjar, Kejaksaan Negeri kota Banjar, Pabung, Camat, Kades dan Lurah se Kecamatan Pataruman.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Banjar mengatakan Sebetulnya ini diskusi apa yang sudah dicanangkan oleh Satgas kota untuk dilaksanakan oleh PPKM tumpuannya ada di Kecamatan, Desa dan Kelurahan, nah barusan memonitoring dan Evaluasi progesnya seperti apa, hal-hal apa saja yang bisa dilaksanakan dan kendala apa yang ada di lapangan, nah dilapangan ada yang sudah lancar dan ada yang masih perlu di diskusikan kembali dengan Satgas kota, jelasnya.


Untuk lonjakan PPKM itu sendiri menurut laporan dari Kecamatan Banjar ada penurunan dan Kecamatan Pataruman juga sama menurun dari zona merah menjadi zona Kuning,yang positif ada 28 orang ada yang isolasi mandiri dan ada yang di isolasi di RSU,dari 28 orang terbagi 11 rumah se Kecamatan Pataruman, ucapnya

Untuk perkembangan proges ada tapi belum signitifikan masih perlu di pacu lagi, maka dari itu kita harus melibatkan Toga Tomas (Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat) bagai mana edukasi ini di jalankan oleh mereka seperti Ketua-ketua DKM panutan dilingkungannya seperti mau menjalankan yang lima waktu kemudian kita umumkan,nah itu bisa membantu kami untuk mengedukasi masyarakat. jelasnya

.tema
Diberdayakan oleh Blogger.