JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Pelantikan Pengurus Dekopinda kota Banjar masa Bhakti 2020-2025 di laksanakan di Aula Somahna Bagja Dibuana Sekda kota Banjar, Senin 15/3-20.

Hadir dalam Pelantikan Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih yang sekaligus melantik kepengurusan Dekopinda kota Banjar masa Bhakti 2020-2025,Perwakilan dari Dekopinda Jawabarat H Yaya Sunarya SH. MM, Kabid Koperasi kota Banjar Tatang, dan anggota Koperasi.

Sebanyak 18 anggota pengurus Koperasi Mikro kota Banjar yang di lantik oleh Walikota Banjar.

Kepala Organisasi SDM Dekopinda Jabar Bp H. Yaya Sunarya SH.,MM. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak kepada Walikota Banjar yang telah hadir dan melantik anggota kepengurusan yang baru Koprasi Mikro masa Bhakti 2020-2025,semoga dengan kepengurusan yang sekarang dilantik bisa meningkat kan Koperasi Mikro di kota Banjar, ucapnya.

Sambutan Walikota menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi di Jawabarat ke 1,perekonomian di kota Banjar naik menjadi 1,26%,dan bagai mana Koperasi di kota banjar bisa naik dan seimbang dengan perekonomian,kita harus mendisiplinkan masyarakatnya. Ujarnya


.Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR -Polres Banjar Polda Jabar - Berlokasi di halaman Mapolres Banjar, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. dengan dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Banjar serta diikuti oleh Personel Polres Banjar dan Perwakilan Polsek Jajaran. Senin 15/3-21.

Sebanyak 10 Personel mendapat penghargaan dari Kapolres Banjar sesuai dengan prestasi yang diraihnya di antaranya 4 Personel diberi penghargaan dalam keaktifan dalam pelaporan Aplikasi BLC (Bersama Lawan Covid-19), 1 Orang Bhabinkamtibmas sebagai pelopor dan penggerak tokoh pemuda di binaanya yakni desa Jajawar, 5 Orang berprestasi dalam bidang pembinaan pada fungsinya masing-masing.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar mengatakan Pemberiaan penghargaan merupakan salah satu bentuk ucapan terimakasih dari pimpinan kepada personel berkat dedikasi, prestasi, dan kinerja yang diberikan kepada kesatuan.

"Saya selaku Kapolres Banjar mengucapkan terimakasih dan pengharghaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polres Banjar dan Polsek Jajaran atas kinerja yang telah diberikan kepada kesatuan. Jangan pernah terlena dengan penghargaan yang telah diraih, tetap tingkatkan kinerja yang lebih baik ladi demi kemajuan Polres Banjar yang kita Cintai ini" Ucap Kapolres Banjar.

Dalam sambutannya juga Kapolres Banjar mengajak seluruh peserta Upacara untuk bersama-sama mendoakan Almarhum Kompol Lasimin, S.H.

"Semoga Almarhum meninggal dalam Husnul Khotimah, Aamiin" Ucap Kapolres Banjar.

.Tema

Ilustrasi
JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Beberapa pekan lalu Jum'at (12/03/2021)  Pemkab Kuningan melaksanakan Mutasi Rotasi eselon III dan IV mendapat sorotan serius dari berbagai kalangan.

Mutasi Rotasi di kalangan Pemkab Kuningan dinilai banyak kejanggalan bila nengacu kepada UU No 5 tahun 2019 yang mana untuk kenaikan jabatan syarat mutlak pegawai wajib mengikuti diklat PIM guna kenaikan golongan, sementara peserta Mutasi Rotasi masih ada yang tidak memenuhi syarat tetapi bisa diverifikasi.

Yang sangat memperihatinkan Ketua Baperjakat (Sekda) dan Tim Penilai BKPSDM sama sekali tidak Respon akan usulan permohonan dari kepala SKPD (Kadis)  terkait ada beberapa pegawai dari fungsional beralih fungsi menjadi struktural.

Landasan atau acuan yang mana yang diterapkan oleh Baperjakat. Apakah Dikduk atau Dukdik. Yang jelas publik mempertanyakan kinerja Baperjakat. (D2)


JABARCENNA.COM, KOTA BANJAR - Predikat kota Banjar Kota Adipura sudah tidak perlu diragukan lagi, halite dibuktikan dengan raihan penghargaan Piala Adipura yang sudah beberapa kali disabet.  Banyak fakor yang mendukung Kota Banjar dalam meraih piala Adipura, namun dibalik raihan penghargaan tersebut, ada jasa yang terabaikan, gemerlap Uforia kemerihan penghargaan tak sebanding dengan kesejahteraan para petugas Kebersihan.

Petugas kebersihan Kota Banjar atau sering disebut TKHL ( tenaga kerja harian lepas ) dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar adalah salah satu Faktor penentu Kota Banjar bisa meraih piala Adipura. Sebanyak 300san lebih petugas kebersihan berjibaku setiap hari untuk selalu menjaga kebersihan kota Banjar.

Sayangnya, penghasilan para petugas kebersihan tak semegah Piala Adipura,Rata-rata petugas kebersihan hanya diberi Honor seadanya dan nilainyapun dibawah UMK yang sudah ditentukan. meski UMK Kota Banjar masih berada di angka terendah sejawa barat yakni Rp 1.831.884,83,namun penghasilan yang mereka terima tak sebesar angka UMK, bahkan kurang dari setengahnya.

AN perempuan paruh baya adalah salah satu petugas kebersihan yang bekerja sebagai pasapon jalan ( penyapu jalan ).Dirinya mengaku hanya menerima honor sebesar 700 ribuan, yang diterima tiap awal bulan.

“tiap awal bulan dapet bayaran 600 san”, Ungkapnya.

AN menuturkan, dirinya bekerja setiap hari untuk memebersihkan jalan dari sampah yang berserakan.

“tiap hari kerja nyapu jalan, berangkatnya kadang jam 2 pagi , kadang juga jam 4 pagi, ya nyapu kokotor dijalan aja”, kepinggirin terus dikumpulin dan siangkut”, Cetusnya.

Menurut AN, honor yang diterima belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun dirinya memilih tetap bertahan dengan kondisi seperti itu.

“ya gimna lagi, ya dicukup cukupin”,jelasnya.

AN menambahkan, selain menyapu, terkadang dirinya sering kali ditugaskan untuk membersihkan tempat tempat sesudah pelaksanaan kegiatan.

“kalau pas ada kegiatan,kayak upacara, terus acara-acara lain, sebelum acara kita bersihin dulu, trus kalau udah beres juga dibersihin lagi”, tuturnya. 

Sementara NR pertugas kebersihan lainya, yang masih satu profesi dengan AN bertugas sebagai pemilah disalah satu TPST di Kota Banjar. Sama halnya dengan AN, NR pun mendapatkan upah yang besaranya sama dengan AN.

“tiap bulan dibayar  700 ribu”, Katanya.

Menurut NR, dirinya bekerja 7 jam sehari,6 hari dalam seminggu untuk memilah sampah yang datang ke TPS. Meski setiap hari NR bergelut dengan sampah, dalam bekerja NR tak pernah memikirkan hal lain selain memilah sampah, meski terkadang sampah yang datang sudah berbau, banyak kuman namun NR merasa sudah sangat terbiasa.

“kalau ada sampah dating dari mobil apa motor, terus dipilah sampahnya, dipisah-pisah, sampah Plastik kayak botol, bekas gelas dan juga sampah kertas, daun dan lain-lain”, tuturnya.

Bekerja sebagai Petugas kebersihan Kota Banjar harusnya menjadi sebuah kebagaan tersendiri bagi para petugas, namun penghasilan mereka taksebanding dengan resiko yang mereka terima, meskipun setiap bulanya mereka selalu mendapatkan pemeriksaan rutin dari petugas kesehatan dipuskesmas terdekat melalui program UKK. Selain diperiksa kesehatan secara rutin, terkadang para petugas kebersihan juga mendapatkan makanan tambahan, seperti susu, Mie instan dan biscuit namun tidak tentu waktunya.

Selain itu, sebagian para pekerja juga sudah ada yang mendapatkan jaminan sosial JKM dan  JKK dari BPJS. Dari informasi yang dihimpun ada sekitar 328 petugas kebersihan yang menjadi peserta BPJS, namun dari data yang ada, upah terakhir yang terdaftar di BPJS senilai Rp 1.831.884,83 bukan sebesar upah yang mereka terima setiap bulanya.

Rata-rata dari 300san lebih petugas kebersihan hanya menerima honor dikisaran 700-800 ribu perbulan. Jauh dari kata layak, Ditambahlagi,  terkadang ada tugas tambahan,dan mereka harus bekerja lebih extra dari biasanya, dan tidak ada tambahan honor atau lemburan. (AO). 

Diberdayakan oleh Blogger.