JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya



JABARCENNA. COM,  SURABAYA - Eko Pratama BP Presiden Mahasiswa Universitas  Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se-Nusantara periode 2021-2022. Eko terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh anggota BEM Nusantara antara para calon KORPUS dan anggota temu nasional yang ikut serta dalam pemilihan calon koordinator pusat BEM Nusantara tersebut dalam kegiatan Temu Nasional XII BEM Nusantara yang dilaksanakan di Gedung Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,  12 Maret 2021.

Dalam agenda temu nasional BEM Nusantara tersebut dihadiri oleh seluruh Presiden Mahasiswa ,  pimpinan tertinggi masing-masing BEM Universitas dan perguruan tinggi PTN/PTS dari Sabang sampai Marauke dan dalam kesempatan tersebut  Secara resmi telah menetapkan Eko Pratama BP, Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma sebagai koordinator pusat.

Dalam  proses sidang penetapan calon koordinator pusat, terkonfirmasi 6 Calon koordinator pusat yang ikut serta dalam kompetisi bergengsi tersebut diantaranya yakni : M Suhendri asal Riau, Eko Pratama asal Surabaya, Adi Maliano asal Sultra, M. Julianda Arisa asal Sumatra Utara dan Taufik Sirajjudin asal Jawa Barat.

Berdasarkan kesepakatan musyawarah pada saat forum Sidang penetapan kordinator pusat  akhirnya bersepakat secara demokratis untuk menjadikan Eko Pratama sebagai Koordinator Pusat dan M. Juliandi Arisa Sebagai sekretaris Pusat BEM Nusantara yang ditetapkan oleh pimpinan sidang Ahmad Yusuf dari UNESA.

Usai ditetapkan, Eko Pratama menyatakan komitmennya  untuk menyatukan BEM Nusantara dan menjadikan BEM Nusantara sebagai mitra kritis pemerintah dalam mengawal isu-isu daerah maupun isu nasional.

“Kita juga akan lebih banyak fokus pada isu kesenjangan pemuda dan menjadikan BEM Nusantara sebagai patron gerak untuk memperjuangankan keadilan dan demokrasi yang mensejahterakan serta berkomitmen integritas untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik kedepannya,” Ungkapnya.

 

Diakhir,  Hengki Primana selaku  koordinator  pusat BEM Nusantara periode serblumnya yakni 2019-2020 mengapresiasi jalannya temu nasional dan sekaligus mengungkapkan rasa terimakasih atas komitmen BEM Nusantara . kemudian acara ditutup dengan penyerahan tanggung jawab kepengurusan kepada Eko Pratama BP dan M. Juliandi Arisa sebagai nahkoda baru BEM Nusantara periode 2021-2022 secara simbolis.


Ilustrasi (foto :jabarekspres)
Adanya Mutasi dan Rotasi atau pengisian jabatan esselon III dan IV yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan kini berkembang menjadi bola liar di lingkungan Pemkab Kuningan. Saling adu kepentingan bukan isapan jempol akan mewarnai kontestasi. Integritas para pemangku kepentingan kini diuji.

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Praktek dugaan korupsi dengan motif jual beli jabatan disinyalir masih banyak terjadi di kalangan Pemerintahan.

Kemarin, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah melaksanakan Mutasi dan Rotasi bagi Para ASN Kuningan. Tidak sedikit sebanyak 242 ASN Dirotasi.

Namun adanya Mutasi dan Rotasi yang terjadi pada Jumat (12/3/2021) kemarin disinyalir terjadi adanya dugaan praktek jual beli jabatan.

Bila kita melirik prosedur atau acuan Mutasi Rotasi itu harus sesuai dengan UU No. 5 tahun 2019 dalam verifikasi dan vailidasi.

Adanya pengisian jabatan bagi esselon III dan IV di lingkup Pemkab Kuningan kini berkembang bak bola liar di kalangan ASN.

Informasi yang dihimpun media Jabarcenna.com sebagaimana informasi yang didapat dimana adanya permohonan yang telah diajukan oleh Kepala Dinas guna untuk mengisi kekosongan tersebut, diduga hal tersebut tidak dilirik oleh Baperjakat dan BKPSDM Kuningan.

Hal ini terjadi di beberapa SKPD, dan yang paling nampak, begitu mudahnya pejabat Fungsional beralih menjadi Pejabat Struktural.

Menurut narasumber yang enggan di sebutkan namanya, pihaknya menyampaikan dan membenarkan bahwa dugaan adanya praktek jual beli jabatan itu memang terjadi.

"Benar, saya mendapat rekomendasi dari Bupati Kuningan atas prestasi yang saya raih. Sesuai prosedur kelengkapan berkas untuk mutasi rotasi serta surat permohonan pengajuan dari Pimpinan pun saya tempuh sesuai prosedur. Ketika penyerahan berkas dan rekomendasi dari Bupati ke Dinas Intansi Terkait (BKPSDM) dan harus memberikan uang dengan jumlah nominal lumayan, yang membuat saya kecewa adalah pada pasca pelaksanaan, rekomendasi Bupati dan permohonan pimpinan tidak diterima. Kenapa kalau uang nya diterima, Kalau seperti itu apa namanya ...? Ujar narasumber yang berbalik nanya

Sementara, "sarat untuk mengikuti mutasi rotasi sudah terpenuhi, seperti inikah kinerja Baperjakat dan Tim Penilai Kinerja Aparatur" ucapnya kepada Jabarcenna.com

Guna kelengkapan dalam publikasi dan pembuktian atas informasi yang diterima, awak media jabarcenna.com mencoba menemui salah satu pejabat di BKPSDM guna konfirmasi hal tersebut. Namun sayang yang bersangkutan sedang sibuk dan menjadi peserta dalam mutasi rotasi tersebut. Beragam upaya sudah dilakukan oleh awak media guna mengkonfirmasi informasi yang ada sampai via by phone pun dilakukan guna mendapatkan informasi. namun tetap sampai berita ini muncul tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan. (D2/Iwn)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Diinformasikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan pada hari ini Jumat 12 Maret 2021 akan melaksanakan Mutasi dan Rotasi. Pelaksanakaan mutasi dan rotasi tersebut rencananya akan dilaksanakan siang ini, adanya mutasi dan rotasi tersebut guna memenuhi kelancaran dalam pelayanan serta mengisi kekosongan di lingkup Pemda Kuningan.

Mutasi dan rotasi bagi eselon 2 dan 3 atau setingkat Sekdis dan Kabid tersebut, menurut informasi yang diterima jabarcenna.com nyatanya menjadi sorotan.

Pasalnya, unsur Pimpinan Daerah (Bupati) enggan berkomentar. Yang lebih prihatin para pegawai yang di ajukan oleh para unsur Pimpinan SKPD masing-masing tidak di apresiasi. 

Ada apa dengan Sekda selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)...?


Ketika awak media jabarcenna.com mencoba menemui Sekda (Ketua Baperjakat) di tempat kerjanya guna mengkonfirmasi terkait hal tersebut, sayang yang bersangkutan tidak ada di tempat. Dihubungi melalui via by phone pun tidak ada respon sampai akhirnya berita ini muncul. 


.Do2/Iwn


JABARCENNA.COM | BANJAR - Puskesmas Banjar 2 melakanakan Vaksinasi Covid 19 kepada 100 pegawai ASN kota Banjar di laksanakan di Aula Sekda kota Banjar, jumat 12/3-21.

Ke 100 ASN yang mengikuti Vaksin tersebut terdiri dari (15) pegawai Setda, (5) pegawai Dinas Peternakan, (10)pegawai Dispora, (23) pegawai Disdukcapil, (25) pegawai Diskominfo ,(11) pegawai Desa Raharja dan (11) pegawai Desa Mekarharja.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Purwaharja 2 dr. Mia Kania saat ditemui di tempat pelaksanaan vaksin menyampaikan, "Direncanakan hari ini dari semua instansi akan divaksin, seluruhnya berjumlah 100 orang. Selain itu direncanakan juga selain di Aula Setda, di Puskesmas Purwaharja 2 juga dilaksanakan vaksin untuk 10 orang purnawirawan. Dan ini merupakan pelaksanaan pemberian dosis pertama. Dan untuk pemberian dosis ke 2 nanti tanggal 26 Maret nanti, " jelasnya.

" Sementara buat yang hari ini tidak bisa melaksanakan vaksin, ditunda vaksinnya sambil diobati sambil menunggu jadwal lagi. Dan diharapkan nantinya bisa mengikuti vaksin untuk jadwal berikutnya, " pungkasnya.

.Tema



Diberdayakan oleh Blogger.