JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Acara penyuluhan tersebut diadakan di Aula Kecamatan Jampang Tengah pada Hari Selasa Tanggal 15/12/2020 Dengan Narasumber dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih 20 orang. 

Guru Besar IPB Prof.Drh.Agus Setiyono. MS.,Ph.D., Mengatakan, Hari ini adalah kegiatan dalam rangka Guru Besar Mengabdi, Dosen Mengabdi, Dosen Institut Pertanian Bogor 

Jadi kami ke Jampang Tengah ini dalam kaitannya dengan pembentukan adanya kader siaga Rabies dalam kaitannya melakukan SARASEHAN dalam konteks pengendalian dan pencegahan penyakit Jonosis RABIES. 

Kita berdiskusi banyak dengan para kader dan nampaknya kader ini yang sudah dibentuk dari tahun 2016 ini luar biasa, Dan ternyata KASIRA ini aktif dan memberikan manfaat banyak terhadap masyarakat dalam kaitannya untuk mencegah/menurunkan kasus RABIES di wilayah khususnya di Jampang Tengah ini. 

Dukungan pemerintah jelas ya,karena KASIRA ini dibentuk dari unsur Dinas Kesehatan disana ada tenaga yang dari Posyandu kemudian dari Dinas Peternakan juga demikian,turun untuk memberikan kontribusinya dengan upaya yang memang bisa dilakukan kaitannya dengan pencegahan. 

Lalu kader ini diambil dari masyarakat para pemuda, pemudi nah semuanya ini didukung oleh Dinas, Pemda dari pemerintah kabupaten Sukabumi tentunya. 

Lanjut Agus, dan kami sebagai Institut Pertanian Bogor memberikan dukungan yang luar biasa kami sangat bangga dan inginnya KASIRA ini nanti menjadi Model yang bisa diterapkan di wilayah lain di seluruh Indonesia, yang mana kasus Jonosis rabies ini masih cukup tinggi kasusnya misalnya di Sulawesi Utara, Sumatera Barat, termasuk Jawa Barat sendiri dan mungkin Wilayah-wilayah lain yang mungkin kasusnya cukup tinggi dan belum bebas RABIES. 

Harapan kami sebetulnya adalah masyarakat semakin cerdas bisa melihat bahwa banyak persoalan penyakit-penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, sehingga mereka bisa mengambil langkah Antisipatif ataupun bahkan juga bisa melakukan tindakan- tindakan yang sifatnya preventif. Pungkasnya


.Suhendi


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Kelurahan Cikole gelar Musrembang guna tampung aspirasi dan usulan-usulan dari masing-masing RW, Selasa (8/12) 

Acara Musrenbang yang diadakan di Aula Kelurahan Cikole Kota Sukabumi tersebut dihadiri unsur karang taruna, BKM, Perwakilan Posyandu, RT/RW, Tokoh Masyarakat, serta Sekertaris Camat Cikole. 

Kepala Kelurahan Cikole, Ujang Dayat saat wi wawancarai jabarcenna.com mengatakan, sebelumnya dalam tahapan ini kita sudah menampung di pra Musrenbang pada tanggal 24 November 2020 kemarin kita sudah laksanakan, kita menampung aspirasi atau usulan-usulan dari masing-masing ke RW an, hasilnya ada 34 usulan dari seluruh RW yang ada di kelurahan Cikole. Baik itu usulan pembangunan fisik maupun usulan daripada pemberdayaan masyarakat, ucap Ujang 

"Untuk tahun ini kita sudah merekap usulan skala prioritas daripada hasil musrenbang ini ada 5 usulan yang akan diusulkan ke SKPD, karena memang dari 34 usulan ini ada yang dibiayai dari program P2RW, dan Dana kelurahan kemudian juga ada yang diusulkan ke SKPD" ujar Ujang 

Lanjutnya, kalau dibiayai dari Dana kelurahan itu membutuhkan dana cukup besar. Kemudian juga ada 5 pemberdayaan yang menjadi skala prioritas kita akan mengadakan bimtek untuk karang taruna, bimtek Administrasi, PKK, Dasawisma dan juga kewirausahaan Karang Taruna. 

Harapan saya kedepannya dengan banyaknya usulan karena memang banyak, terutama menyangkut kesehatan, Mudah-mudahan kedepannya warga masyarakat Cikole lebih sejahtera dan Sehat dan pandemi Covid 19 ini cepat berakhir. Pungkasnya 

.Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar Polda Jabar Bhabinkamtibmas Desa Batulawang Bripka Irfan Hidayat dengan penuh semangat dan tidak bosan-bosannya terus berupaya menciptakan situasi kemanan ketertiban masyarakat selalu tercipta dalam warga masyarakat Desa Batulawang bersama-sama dengan Bhabinsa.

Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan Pengawasan penyaluran Bantuan BLT DD tahap Ke 6, 7 dan 8 oleh Pemerintahan Desa Batulawang per bulanya sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), Selasa (15/12-2020)

Penerima bantuan BLT DD tahap ke 6, 7 dan 8 Dengan diberikanya bantuan kepada 23 KPM yang pelaksanaan kegiatan tersebut di tersebut di madrahsah Al Ikhlas Dusun Cimanggu RT.001 RW.001 Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Program pemerintah ini diharapkan dapat mengurangi beban hidup keluarga terdampak covid 19, bantuan kali ini diberikan kepada warga yang berhak menerima bantuan di Desa Batulawang.

Tidak terlewatkan Bhabinkamtibmas, memberikan himbauan membiasakan, disiplin Protokol kesehatan sebagai contoh dilingkungan tempat tinggal dari Mencuci tangan, Tetap Menjaga jarak minimal 1.5 meter serta tidak berkerumun.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Pataruman IPTU Achmad Daryanto S.Ip.,MM. mengatakan, wajib hukumnya setiap anggota Polri mengawasi setiap penyaluran bantuan dalam bentuk apapun terhadap masyarakat ciptakan rasa aman, karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban.

” Kegiatan ini merupakan salah satu untuk kepedulian Polri, dalam hal ini Polres Banjar terhadap masyarakat dengan memberikan pengawasan bantuan, mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat” Ujar Kapolsek.

"Masyarakat merasa terbantu dengan adanya bantuan BLT DD tahap ke 6,7 dan 8 yang dapat membantu meringankan beban keluarga terdampak virus covid 19 terhadap masyarakat Desa Karyamukti". Pungkas ALI salah penerima bantuan.


.Tema


JABARCENNA.COM| PAMARICAN - Telah Terjadi Musibah Bencana alam Pergerakan Tanah yang mengakibatkan Jalan Angsana - Gunungkelir Amblas Sepanjang Kurang Lebih 80 Meter dengan Kedalaman 5 meter.

Kejadian pada Selasa 15/12/20, sekitar pukul 03.30 WIB (Menjelang Subuh). 

Lokasi kejadian di Dusun Angsana, RT.32 RW.07 Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Akses jalan untuk sementara tidak bisa di lalui oleh kendaran roda 4 dan roda 2.

Team Tagana Baehaki Efendi mendengar kejadian langsung meluncur kelokasi kejadian untuk melihat lokasi kejadian pergeseran tanah. 

Baehaki dari team Tagana Ciamis setelah melihat kondisi jalan mengatakan ini telah terjadi pergeseran tanah sepanjang 80 meter dari Angsana yang menghubungkan ke Gunung Kelir, ucapnya. 

Untuk sementara jalan tidak bisa dilalui oleh kendaran dan kami membutuhkan segera 

Rambu-rambu untuk mengalihkan jalur jalan dan Pengecekan Tekstur Tanah Oleh Tim Geologi, jelasnya.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.