JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Dalam rangka mendukung program pekarangan lahan lestari (P2L), Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. Hadiri Panen Raya sekaligus Demonstration Plot (Demplot) Kelompok Wanita Tani “Anggrek” di Desa Cineumbeuy Kecamatan Lebakwangi, Rabu (02/12/2020). 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Camat Lebakwangi dan Unsur Muspika Kecamatan Lebakwangi, Kepala Desa Cineumbeuy dan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani Anggrek. 

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu bentuk kelembagaan petani yang mana anggotanya terdiri dari wanita-wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian. Tujuan pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pembangunan pertanian melalui pendekatan kelompok tani agar lebih berperan dalam pembangunan. 

Kelompok Wanita Tani Anggrek Desa Cineumbeuy adalah Kelompok Wanita Tani yang baru berjalan selama delapan bulan. KWT Anggrek telah menanam cabai di lokasi pembangunan kolam renang dan pada kesempatan ini melaksanakan Panen Raya Cabai. 

Menurut Kepala Desa Cineumbeuy, penanaman ini bertujuan agar ke depannya masyarakat bisa termotivasi sehingga dapat memanfaatkan lahan untuk pertanian. 

“Saat ini, KWT Anggrek berlokasi di pembangunan kolam renang yang belum jadi. Desa sudah membuka lagi lahan sekita 800 bata untuk pengembangan panen bertahap. Walaupun usia KWT terbilang masih muda, tetapi sudah bisa kita lihat sendiri perkembangannya bagaimana. Semoga ke depannya kegiatan ini dapat dijalankan dengan konsisten.” Ujar Kepala Desa Cineumbeuy. 

Dalam kegiatan ini, Bupati Kuningan secara simbolis menerima Pupuk dan Pestisida dari Saprotan Utama, benih sayuran dan buah-buahan dari Panah Merah, serta cabai dan bawang dari KWT Anggrek. 

Bupati Kuningan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KWT Anggrek Desa Cineumbeuy yang sudah menanam, panen dan produksi tanaman khususnya sayur-sayuran. Ia juga menyampaikan, terdapat beberapa jenis lahan pertanian diantaranya pertanian lahan basah, lahan setengah basah, dan pertanian perkebunan lahan kering yan bisa dimanfaatkan. 

"Jadikan kegiatan hari ini sebagai motivasi untuk kita semua, karena kegiatan ini adalah sebuah percontohan yang bukan menjadi angan-angan. Kegiatan ini bisa menjadi program unggulan. Kemarin KWT menanam cabai dan tanaman lain seperti seperti pakcoy, bonteng, terong, dan tomat yang 1 bungkus bibitnya bisa ditanam sampai 100 bata dengan harga 18 ribu rupiah. Alhamdulillah saat ini KWT memanen hasilnya." Ujar Bupati Kuningan. 

Bupati menambahkan, dengan adanya tanaman-tanaman di halaman rumah menggunakan polibag, paling tidak satu keluarga bisa menghemat 20 ribu sampai 25 ribu rupiah per hari. 

"Jangan khawatir jika punya lahan lain, buktikan melalui pasar tradisional kita buat program pasarnya. Di pasar akan terjadi titik pusat kombinasi transaksi jual beli dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Jangan kalah dengan adanya pasar-pasar modern, karena selain mencari keuntungan, tujuan pedagang adalah mengutamakan pelayanan." 

.Iwan


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH., MH. resmi melantik 4 pejabat sekaligus Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Jumat (02/12/2020). 

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kuningan, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah se-Kabupaten Kuningan, Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Baru di Lantik, Rekan-rekan Wartawan Media Cetak, Elektronik maupun Online. 

Dalam sambutannya Bupati Kuningan mengucapkan selamat kepada 4 pejabat yang telah resmi dilantik diantaranya adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan Drs. Agus Basuki, M.Si., Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, SSos M.si , Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan Uu Kusmana, S.Sos M.Si., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten kuningan Dr. Wahyu Hidayah, S.Hut., M.Si. 

Dasar pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama kali ini dikarenakan adanya pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah mencapai batas usia pensiun, meninggal dunia dan telah dilaksanakan pengangkatan dalam, dan dari jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan maka terdapat kekosongan 6 (enam) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. 

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2020 bahwa pengisian JPT pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan atau lebih dikenal dengan seleksi terbuka atau open bidding. 

Berdasarkan ketentuan dimaksud pemerintah kabupaten kuningan telah melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama kabupaten kuningan selama kurang lebih 2 (dua) bulan. 

“alhamdulillah seluruh tahapan berjalan lancar sampai dengan tahapan terakhir panitia seleksi mengumumkan 3 (tiga) peserta dengan nilai terbaik dan selanjutnya pejabat pembina kepegawaian telah menetapkan 1 (satu) orang dari masing-masing jabatan untuk diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama kabupaten kuningan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi pratama ini telah melalui proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mendapatkan Rekomendasi Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor: B-3742/KASN/11/2020, tanggal 24 November 2020 perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.” ujarnya 

Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan kepada seluruh pejabat yang hadir bahwa jabatan adalah amanah dari Allah SWT yang wajib dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan janji dan sumpah jabatan yang telah diikrarkan serta yang diucapkan dan dituangkan dalam bentuk pakta integritas karena pada dasarnya amanah tersebut harus di pertanggungjawabkan secara institusional kepada pemerintah dan secara moral kepada Allah SWT. 

Bupati berharap dalam pelaksanaan tugas dapat bekerja dengan sungguh sungguh dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip Good Governance yang pada akhirnya akan berdampak pada terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat. 

Sejalan dengan salah satu Nawacita pemerintah saat ini adalah membuat pemerintah tidak absen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya dengan memberikan prioritas dalam upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui sistem kepartaian, pemilu dan lembaga perwakilan. 

Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan kepada Pejabat yang baru dilantik segera lakukan koordinasi dan konsolidasi pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah di dalam pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Kuningan, serta ciptakan keharmonisan dan kekompakan bekerja dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, serta segeralah mempersiapkan diri untuk bekerja melaksanakan program-program yang belum dan sedang dilaksanakan. 

Sebagai pembantu pimpinan dan filter bahan penetapan kebijakan pimpinan pejabat pimpinan tinggi pratama harus teliti dan cermat dalam menyusun konsep baik dalam bidang administrasi, organisasi dan tata laksana maupun ekonomi pembangunan sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik terutama dikaitkan dengan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Kuningan. 

Menyikapi kondisi yang sedang terjadi saat ini, yaitu masih merebaknya virus corona, kepada para pejabat yang baru dilantik sebagai kepala satuan kerja perangkat daerah agar segera mengambil langkah langkah yang strategis sesuai dengan kewenangan dan tupoksi dinasnya masing-masing.


.Iwan


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen. Pol. H. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. mengunjungi Mapolres Banjar dengan didampingi oleh Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol. Stephen M. Napiun SI.K., S.H., M.Hum bersama Dir Intelkam Polda Jabar Kombes Pol. Dedy Kusuma Bakti, S.I.K., MTCP.

Kedatangan Kapolda Jabar bersama rombongan disambut langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. didampingi Wakapolres Banjar, Pejabat Utama Polres Banjar, serta Para Perwira Polres Banjar, Rabu (2/12-2020)

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar mengecek kondisi bangunan Polres Banjar serta ruangan SIM Sat Lantas Polres Banjar.

Acara kemudian dilanjutkan di ruangan Lobi utama Polres Banjar untuk menerima Arahan langsung dari Kapolda Jabar, dengan diikuti oleh pejabat utama Polres Banjar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jabar berserta rombongan.

"Selamat datang kepada Kapolda Jabar beserta Karo Ops dan Dit Intelkam Polda Jabar di Mapolres Banjar, mohon arahan dan bimbingannya dari Bapak Kapolda Jabar sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kami" ucap Kapolres Banjar.

Dalam arahannya Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. mengatakan apresiasi kepada Kapolres Banjar beserta Jajaran atas pelaksanaan tugas dalam terutama dalam penanganan Covid-19 serta Apresiasi Kepada Kapolres Banjar dalam Sinergitas dengan Forkopimda Kota Banjar.

"Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas selama ini terutama dalam penanganan Covid-19, pertahankan dan tingkatkan. Serta kepada seluruh jajaran dan anggota untuk menjaga kesehatan dan stamina terutama dalam masa Pandemi Covid-19 ini" Ucap Kapolda Jabar.


.Tema
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen. Pol. H. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. didampingi Kapolres Banjar saat memberikan arahan kepada anggotanya



JABARCENNA.COM | BANJAR - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan picu semangat para pelaku UMKM yang sempat terhenti. 

Tujuan dari Program Ekonomi Nasional adalah untuk mensejahterakan para pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. 

Pemerintah mengadakan kegiatan Webinar yang bertemakan "Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional bagi UMKM Kota Banjar". 

Hal tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat Kota Banjar supaya bisa mengebangkan usaha yang sempat terhenti. 

Dalam materinya, Dr. H. Ade Setiana, M.PD menyampaikan beberapa poin penting dari Program PEN, yaitu Program PEN akan menyendiakan bantuan berupa modal awal untuk membuka kembali usaha dan tambahan modal usaha dan modal untuk pengembangan usaha. Pemulihan bagi pelaku UMKM di Kota Banjar. 

Bantuan modal usaha atau Jaringan Pengaman Ekonomi akan memberikan 1 juta per UMKM yang terdampak secara langsung akibat pendami Covid-19 dan mendapatkan fasilitasi Pemasaran Produk UMKM Kota Banjar, dan memfasilitasi seluruh Koperasi di Kota Banjar. 

Dengan adanya Webinar ini diharapkan para pelaku usaha bisa menajalankan kembali usaha mereka yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Pemerintah akan terus berupaya membantu untuk mensejahterakan masyarakat terutama dimasa pandemi. 

H. Budi Hendrawan. S.Kep.,M.AP sebagai narasumber memberikan pemaparan materi menyampaikan beberapa poin penting, yakni mengenai Vaksinasi untuk orang Dewasa dan alasan orang Dewasa harus di vaksinasi. "Itu dikarenakan Imunitas waktu kecil tidak bisa menjamin kekebalan tubuh seumur hidup kemudian ada beberapa penyakit yang menyebabkan kematian bisa dicegah dengan vaksinasi dan pencegahan penyakit tertentu akan mencegah keluarga atau seseoang yang kita cintai terkena penyakit" jelasnya. 

Bukan hanya itu, yang mendasari Vaksinasi bagi orang Dewasa juga selain perlindungan dan peningkatan Imunitas tubuh, ini bertujuan untuk menjaga kulitas hidup juga membantu Institusi mengurang resiko penularan. Jelasnya 

Kelompok yang memerlukan Vaksinasi kebanyakan yang bekerja disuatu Institusi Pangan dan Kesehatan, tidak hanya itu para pekerja pelayanan Publik, pekerjaannya terpaan debu/bahan kimia dan kelompok dengan resiko tertentu memerlukan Vaksinasi Dewasa, supaya menekan resiko penularan Covid 19. 

Jika melihat dari pekerjaannya ada beberapa Vaksin yang dianjurkan, seperti Influenza untuk pekerja Kesehatan publik dan orang yang melakukan perjalanan, yang berurusan dengan bahan kimia. 

Diakhir Webinar H. Budi Hendrawan mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap selalu menjaga jarak dan mematuhi protokol supaya kita terhindar dari Virus yang berbahaya, pungkas Budi. 

(Diskominfo/Tema)
Diberdayakan oleh Blogger.