JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. berikan himbauan prokes kepada warga pengguna bus Akap (Antar Kota Antar Provinsi) di terminal bus Banjar.

Hal tersebut dilakukan guna menekan penyebaran virus covid 19 yang terus kian meningkat.

Kapolres Banjar bersama rombongan dengan berjalan kaki menuju Bus-bus yang akan melakukan perjalanan antar Kota antar Provinsi (Akap), dalam memutus penyebaran virus covid 19 Kapolres melakukan teguran dan himbauan bagi pengguna bus, Selasa (24/11-2020).

Teguran dan Himbauan protokol kesehatan dilakukan terhadap awak Bus Budiman dan penumpang Bus juga pengurus Bus semua mendapatkan arahan tentang edukasi penerapan protokol kesehatan di terminal Bus menjadi sentral tempat keluar masuknya masyarakat baik akan keluar kota maupun datang dari luar kota. 

Karena penyebaran virus covid 19 di Kota Banjar masih meningkat, Kapolres Banjar menyempatkan waktu sebagai kewajiban untuk menyampaikan himbauan protokol kesehatan virus covid 19 di tempat-tempat umum salah satunya terminal Bus. 

"ingat 3M dan 1T untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu Memakai masker di dalamkol atau diluar ruangan, mencuci tangan dengan dengan air mengalir, menjaga jarak minimal 1.5 meter, dan tidak berkerumun" ucap Kapolres Banjar.

Ditanggapi Pedagang Kaki Lima, Komar mengatakan, "Masyarakat terminal Bus Banjar merasa terbantu dengan adanya himbauan edukasi protokol kesehatan virus covid 19 yang dilakukan oleh aparat sehingga masyarakat lebih faham akan penyebaran virus covid 19" Kata Komar.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - RSUD Kota Banjar menggelar Grand Opening Cath Lab atau Layanan Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah, Senin (23/11-2020).

Bertempat di lantai 3 Aula RSUD Kota Banjar, Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si, didampingi Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Dirut RSUD kota Banjar Drg. Eka, Dirut RSU mitra Idaman Dr. H Darmaji, serta turut serta dihadiri oleh Perwakilan dari Kejaksaan Kota Banjar dan seluruh Staf RSUD Kota Banjar, Walikota Banjar langsung meresmikan Laboratorium Keteterisasi Jantung dan Pembuluh Darah (Cath Lab).

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan tugas kita adalah bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik pelayanan sarana dan prasarana yang terbaik untuk masyarakat dan Walikota menambahkan bahwa RSUD kota Banjar bisa menjadi Ikon RSUD Jantung, jelasnya

Selesai memberikan sambutan Walikota Banjar langsung menandatangani Batu Prasasti tanda diresmikannya Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah (Cath Lab) di RSUD kota Banjar.

Di sela-sela selesai kegiatan Grand Opening Dr. Asep mengatakan tentang ciri-ciri orang yang terkena serangan Jantung seperti keluhan rasa tidak nyaman di Dada, itu bisa terjadi lagi istirahat atau lagi aktifitas, keluar keringat dingin, terus ada Penjalaran ke lengan kiri, ke punggung atau ke rahang pada umumnya, ucap Dr Asep

"Pada usia 40 tahun ke atas rentan terkena serangan jantung yang diakibatkan dari Darah tinggi dan Diabetes", ujarnya

Di temui di ruang kerjanya Direktur RSUD kota Banjar Drg. Eka setelah selesai kegiatan Grand Opening mengatakan bahwa sarana peralatan di RSUD kota Banjar sekarang sudah mempunyai alat untuk Pemeriksaan Jantung dan Pembuluh Darah (Cath Lab), ucapnya

"Jadi apabila ada pasien yang mempunyai penyakit Jantung atau pasang ring, atau By Pass bisa di RSUD Kota Banjar, tidak usah jauh pergi ke RSU ke luar kota, dan juga RSUD Kota Banjar bisa menerima rujukan dari RSU manapun" tukasnya

Lebih lanjut, Cath Lab yang ada di RSUD Kota Banjar dari tanggal 20 November 2020 melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan BPJS dan tanggal 21 November 2020 sudah dibuka bisa menerima Pelayanan Pasen BPJS, jelasnya.


.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Calon Bupati Sukabumi no urut 02 H. Marwan Hamami Berserta Relawan Hade Pisan Sapa warga dan Bersilaturahmi kedaerah Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung pada hari Sabtu (21/11)

H. Imam Santosa Selaku Koordinator Relawan HADE PISAN Mengungkapkan, Jadi pada hari ini pa Marwan bersilaturahmi kesini diharapkan dengan kedatangan beliau kesini bisa lebih kenal dengan calonnya sendiri apa yang telah dirasakan selama ini. Mungkin ada kekurangan dimasyarakat nanti bisa langsung bicara dihadapan Calon untuk masa depannya kedepan, ucap Imam

"Kita berharap kalo memang tujuan kita yang pembangunannya sudah terasa kedepannya masih punya cita-cita mungkin pa Marwan bisa melanjutkan kebaikan ini", ujarnya

Kalo saya sendiri ada lah program, saya itu memang Relawan tapi ingin memajukan dan membangun daerah sendiri, Kalo memang bisa connect dengan pejabat yang ada dilingkungan bupati minimal kita bisa mengajukan program, karena dengan adanya program minimal infrastruktur jalan bagus, terus ada destinasi buat wisata, buat ekonomi yang mana nantinya bisa mensejahterakan masyarakat, tutur Imam

Lanjutnya, kita pun ada program Jumdih yaitu Jumat Bersih dan Alhamdulillah sudah berkembang mungkin awalnya di wilayah Rt dan itu akan terus di tingkatkan. Pungkasnya

Pada acara tersebut Hadir pula Relawan-Relawan yang lain seperti GEMAR, SMANSA dan yang lainnya. 



.Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR - Sedikitnya 387 Pelanggar terjaring operasi Yustisi penegakan Inpres No. 6 Tahun 2020 dengan melibatkan 121 Personel gabung TNI Polri, Sat Pol PP, dan Dishub serta BPBD Kota Banjar dalam tersebar di seluruh wilayah hukum Kota Banjar, Minggu (22/11-2020)

Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut menyasar masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan dalam hal ini penggunaan Masker. 

Teknis pelaksanaan operasi tersebut yakni untuk Tingkat Polres melaksanakan operasi 1 tim gabungan stasioner dan 6 tim lainnya secara mobile, sedangkan untuk Tingkat Polsek sebanyak 4 tim stasioner dan 5 tim mobile.

Adapun pemberian sanksi terhadap pelanggar yakni sanksi 40 kali berupa menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta mengucapkan butir-butir Pancasila, serta mengucapkan janji tidak akan mengulangi pelanggaran lagi, sementara itu sanksi fisik dilakukan kepada 38 pelanggar.

Setelah dilakukan sanksi para pelanggar dibagikan masker secara gratis oleh petugas.

Terpisah, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 masih rendah, hal tersebut terbukti dengan masih ditemui masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan

"Kegiatan operasi yustisi penegakan Inpres no. 6 tahun 2020 ini di wilayah Hukum Polres Banjar dilakukan secara rutin setiap hari dengan lokasi berubah-ubah, hal tersebut kami (tim gabungan) lakukan terus karena masih minimnya kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan" ucap Kapolres Banjar.


.Tema



Diberdayakan oleh Blogger.