JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Sidang paripurna Internal DPRD dalam menindak lanjuti putusan Badan Kehormatan ( BK ) yang di laksanakan pada Jum'at malam (13/11) pukul 20.30 wib di gedung DPRD Kabupaten Kuningan diduga ilegal.

Menurut ketua DPRD Nuzul Rachdy saat di hubungi via by phone menyampaikan sesuai dengan tata tertib dan tata cara yang mana sebelum di laksanakan Paripurna wajib untuk melaksanakan Banmus dan di ketahui oleh serta di tanda tangani oleh ketua dewan begitu juga dalam surat undangan untuk pelaksanaan Paripurna mutlak harus di tanda tangan oleh ketua.

"Perlu diketahui karena sampai saat ini saya masih menjabat sebagai ketua DPRD" imbuhnya

Masih menurut Nuzul bukannya saya Egois atau mempertahankan jabatan sebagai ketua DPRD akan semua berjalan sesuai dengan prosedur serta sesuai dengan UU tanpa ada unsur-unsur yang sifatnya pribadi, pungkasnya.

Dari delapan parpol satu di antaranya yang menolak rapat paripurna yakni fraksi PDI Perjuangan.

Menurut Dede Sembada ( Desem ) rapat paripurna menindak lanjuti keputusan Badan Kehormatan ( BK ) tentang pelanggaran kode etik yang menitik beratkan kepada Nuzul Rachdy.

Pasalnya kesalahan yang dilakukan oleh Nuzul tidak dilakukan berulang - ulang, Paripurna Internal saat bila di pandang justru tidak memenuhi unsur tata tertib DPRD sesuai dengan pasal 124 ayat 2 dan pasal 31 ayat 3 PP. No 12 tahun 2018 maka dari itu kami dari fraksi PDI Perjuangan tidak akan mengikuti paripurna dan akan meninggalkan ruang rapat ini. tegas Desem

Beberapa anggota dari PDIP hendak meninggalkan ruangan rapat tersebut.

Sedikit saran di lontarkan oleh mantan Ketua Dewan, Rana pihaknya mengingatkan bahwa setiap dalam melaksanakan prosesi pemerintahan dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dalam pembukaan wajib di iringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.


.Do2


JABARCENNA.COM | BANJAR - Seluruh Karyawan salah satu Bank BRI di kota Banjar melaksanakan tes Swab di lantai 3, Jumat (12/11-2020).

Sebelumnya ada salah satu Karyawan bagian OB yang terkonfirmasi virus covid 19 setelah dilakukan Tes Swab di RSUD Kota Banjar.

Diperkirakan sebanyak 80 karyawan melakukan tes swab dari mulai Kepala Pimpinan perusahaan Perbankan sampai Satpam dan OB ikut di tes.

Hadir dalam pelaksanaan tes swab, Camat Pataruman Dedi, Kapolsek Pataruman Iptu Ahmad, Babinmas, Babinsa Pataruman.

Kepala Pimpinan Cabang BRI kota Banjar Afandi Ahmad mengatakan kepada media emang betul sehari sebelum nya ada pekerja kami bagian OB terkonfirmasi positif covid 19, maka dari itu arahan dari Dinkes kota Banjar harus di lakukan trasing terhadap pekerja yang mungkin telah melakukan kontak dengan pekerja yang terkonfirmasi positif covid 19, jelasnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Pasar Langkaplancar Langensari Kota Banjar, Polres Banjar bersama Personel dari Intansi terkait yang tergabung dalam TP3KC (Tim Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19) Kota Banjar menggelar Operasi Yustisi penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan, Jumat (13/11-2020).

Dengan dipimpin oleh Perwira Asistensi IPTU YUDY RISTIYANTO, S.H., IPDA SUDARTO, IPDA EKO DRAJAT SANTOSA, serta IPDA ANDI NOVIYANDK, S.A.P.,M.H. beserta 30 Personil gabungan Polri, TNI, Sat Pol PP, Dishub, serta dibantu BPBD Kota Banjar.

Operasi yang dilakukan secara stasioner tersebut melaksanakan operasi dengan memberhentikan sepeda motor maupun mobil. Dan alhasil masih ditemukan adanya warga masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker. 
Para petugas langsung melakukan pencatatan Identitas pelanggar, lalu memberikan Masker pada Pelanggar.

Sesuai data yang tercatat dalam kegiatan operasi yustisi tersebut, Petugas melakukan teguran tertulis sebanyak 10 Kali, 23 kali Teguran Lisan, dan 10 kali Teguran menyanyikan Indonesia raya, mengucapkan Pancasila dan Push up.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Paur Subbag Humas Polres Banjar Bripka Nandi Darmawan, S.H. mengatakan Personel gabungan TP3KC Kota Banjar terus Operasi Yustisi ini, untuk mendisiplinkan dan menyadarkan masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

"Ya, tanpa lelah dan terus semangat Personel yang tergabung dalam TP3KC ini terus melaksanakan operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan" Ucap Paur Subbag Humas.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjar melaksanakan kegiatan pelatihan kemampuan untuk para petugas. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, 11 dan 12 November 2020 area di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjar, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dalam pelatihan ini, Lapas Kelas II B Banjar bekerjasama dengan Polres Banjar Polda Jabar sebagai narasumber sekaligus instruktur pelatihan. Dimana acara pembukaan yang dilaksanakan di Aula Lapas, Rabu (11 November 2020), dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas II B, Bawono Ika Sutomo dan Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H., beserta beberapa Pejabat Utama Polres Banjar.

Pelatihan ini diikuti oleh 60 petugas Lapas. Nantinya mereka akan menerima beragam jenis pelatihan guna peningkatan kualitas, diantaranya Pelatihan Intelijen dari Kasat Intelkam Polres Banjar, Bongkar Pasang Senjata dan Simulasi Perlengkapan Pasukan Anti Huru Hara dari Kasat Sabhara Polres Banjar.

"Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan dan keterampilan pegawai Lapas Banjar dalam penanganan pertama gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Kepala Lapas Kelas II B Banjar Ika Bawono Sutomo melalui Kasi Adm. Kamtib Lapas Kelas II B Banjar, Adiyanto saat dikonfirmasi, Rabu siang.



Dengan pelatihan ini, Adiyanto berharap dapat meningkatkan kualitas SDM para pegawai Lapas Banjar dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Terlebih khususnya dalam upaya deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.

"Semoga para pegawai Lapas Banjar memiliki kemampuan mapping dan profilling sehingga situasi kondisi dapat aman, kondusif dan terkendali," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa keterlibatan Polres Banjar dalam kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kerjasama yang baik dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan. Sehingga situasi kondusif khususnya di Lapas Kelas II B Banjar tetap terjaga.

"Kegiatan ini sebagai wujud kerjasama yang baik. Semoga kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya kegiatan ini saja tetapi juga bisa dikemas dengan kegiatan-kegiatan lain. Sehingga terwujudnya sinergitas yang baik antara Polres Banjar dengan Lapas," kata Kapolres.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan pada hari pertama pegawai menerima dua materi. Yakni Pelatihan Intelijen dan teori serta praktek bongkar pasang senjata. Sementara untuk teori dan simulasi perlengkapan pasukan anti huru hara akan dilaksanakan pada esok hari dihari kedua.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.