JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Anggota Legislatif DPRD Kuningan dari Partai Gerindra, Sri Laelasari dalam menyikapi permasalahan Diksi Limbah yang terus bergulir yang kini menjadi ranah Pimpinan Dewan, pihaknya mengharapkan permasalahan ini cepat selesai.

Sesuai informasi yang di dapat, sidang paripurna terkait kasus diksi limbah yang dilontarkan Ketua DPRD Nuzul Rachdy rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (12/11/2020) mendatang.

Menurut pandangan salah satu anggota legislatif dari Fraksi Gerindra Bintang ini, Sri Laelasari mengungkapkan, semoga kasus ini secepatnya selesai. Terus terang selama saya duduk sebagai anggota legislatif sangat malu karna belum bisa memberikan yang terbaik buat warga Kuningan apa lagi dalam pasca pandemi Covid 19. Bukan nya kita memikirkan serta memperjuangkan ekonomi warga akan tetapi kita di sibukan dengan opini - opini yang silih berganti, ungkap Sri

"Intinya kami selaku wakil rakyat merasa malu karna belum dapat bekerja maksimal sampai saat ini belum menapaki Marwah sebagai Wakil Rakyat" ujarnya

Harapan saya terkait kasus diksi limbah, Alhasil, apapun keputusannya itu yang terbaik, dan kasus ini secepatnya selesai agar kami dapat menjalankan amah serta dapat bekerja secara maksimal. Pungkas Sri Laelasari



.Do2

Kapolres Banjar saat memberikan masker kepada para pedagang di pasar langensari
JABARCENNA.COM | BANJAR - Selalu Sinergi, Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si bersama Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mendatangi pasar Langensari Kota Banjar dengan didampingi Wakapolres Banjar, Kasat Lantas, Polwan, serta Personil Polres Banjar maupun Polsek Langensari. 

Kegiatan tersebut bertujuan mendisiplinkan masyarakat terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan, cukup dengan ingat 3M dan 1T dalam mematuhi Protokol kesehatan.

Selain itu, Walikota beserta Kapolres Banjar membagikan masker kepada warga pasar Langensari yang terlihat maskernya sudah lusuh dan kotor, sesuai dengan anjuran medis, masker berbahan kain baiknya digunakan maksimal 4 jam.

Dengan menggunakan pengerah suara dengan semangat Walikota Banjar di tengah-tengah bangunan pasar Langensari menyampaikan protokol kesehatan.

"Bapak-bapak, Ibu-ibu kasus Covid-19 di Kota Banjar mengalami kenaikan, untuk itu kami imbau untuk selalu patuhi protokol kesehatan" ucap Walikota Banjar. Minggu (8/11/2020)

Kapolres Banjar menambahkan ingat 3M dan 1T dalam mematuhi Protokol kesehatan.

"Dalam mematuhi protokol kesehatan ingat 3M dan 1T yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun" ucapnya.  

.Tema

Walikota Banjar saat memberikan arahan kepada para tukang becak


Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin. (Foto : Arief/Man)

JABARCENNA.COM | JAKARTA - Kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 tercatat mulai membaik yaitu minus 3,49 persen (year of year) dibandingkan kuartal lalu sebesar minus 5,32 persen. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mendorong pemerintah untuk menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 secara optimal untuk menahan kontraksi ekonomi berkelanjutan di penghujung tahun.

“Pemerintah perlu terus fokus untuk memulihkan permintaan secara agregat yang tertekan akibat pandemi. Saat ini, APBN tahun 2020 masih memiliki ruang yang dapat dimanfaatkan untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Misalnya dengan menjaga tren penyerapan belanja pemerintah yang terus bergerak positif hingga akhir tahun nanti. Selain itu, realisasi penyerapan stimulus fiskal pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pun harus terus didorong agar maksimal,” ungkap Puteri melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).

Berdasarkan laporan APBN KiTa periode Oktober 2020, Kementerian Keuangan mencatat nilai serapan anggaran PEN senilai Rp344,11 triliun atau sekitar 49,5 persen dari total biaya untuk penanganan COVID-19. Sedangkan, Badan Pusat Statistik pada Kamis (5/11/2020) mencatat pertumbuhan komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 9,76 persen (yoy) yang didorong meningkatnya serapan program PEN, khususnya program perlindungan sosial.

“Penyerapan dalam setiap sektornya perlu terus dikejar, karena performa dari setiap sektor baik kesehatan, perlindungan sosial, UMKM, maupun insentif usaha, berdampak dan saling berkaitan satu sama lain. Meningkatnya konsumsi pemerintah pun berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita. Karenanya, perlu dioptimalkan dan dikejar realisasinya mengingat akhir tahun yang semakin dekat. Sehingga, anggaran tahun ini bisa maksimal dan dapat menjadi preseden yang baik dalam rangka upaya pemulihan ekonomi di awal tahun 2021,” tutur Puteri.

Lebih lanjut politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya menjaga daya beli masyarakat mengingat kontribusinya sekitar 57 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai Konsumsi Rumah Tangga pun tengah mengalami pemulihan, meski masih mencatat kontraksi senilai 4,04 persen.

“Bantuan sosial yang disalurkan pemerintah berperan sebagai penyangga atas melemahnya daya beli masyarakat. Karenanya, untuk mendongkrak konsumsi diperlukan pula intervensi untuk memperkuat kemandirian masyarakat melalui dukungan untuk pemulihan dan kelanjutan usaha. Antara lain, melalui relaksasi kredit usaha, bantuan modal, baik untuk usaha padat karya maupun UMKM. Dengan demikian, ketika usaha masih bisa berjalan, diharapkan dapat mengurangi risiko pekerja dirumahkan dan sekaligus menjaga penghidupan masyarakat,” ujar Puteri.

Menutup keterangannya, Puteri menyoroti kinerja pemerintah dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan penyerapan anggaran. “Dalam implementasi PEN ini, pemerintah dihadapkan dengan tantangan integrasi data penerima manfaat, mekanisme penyaluran, hingga memerlukan dukungan dari sisi harmonisasi regulasi. Tentu kita perlu terus dorong agar pemerintah juga mengutamakan penyerapan anggaran yang berkualitas, tepat sasaran, dan akuntabel, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ungkapnya

.Hms/IY

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Foto : Geral/Man)

JABARCENNA.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengapresiasi kinerja wartawan yang bertugas sebagai pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen, yang telah usai masa tugasnya pada periode ini. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh wartawan yang masih terus semangat bertugas, meski situasi saat ini masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

“Saya berharap bahwa di era digital ini dan kebebasan informasi seperti sekarang ini, dan tentu saja di masa pandemi Covid-19 ini, peran media dan teman-teman wartawan menjadi semakin penting,” kata Puan saat membacakan pidato dan ucapan selamat pasca pemilihan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang telah digelar Rabu (4/11/2020) kemarin.

Menurut politisi PDI-Perjuangan tersebut, wartawan dengan kode jurnalistiknya bisa menjadi benteng bagi masyarakat, melindungi masyarakat dari gelombang hoaks atau disinformasi. "Tentu saja bertugas di DPR di masa pandemi Covid-19 ini kita harus sama-sama menjaga protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, dan tentu saja sering mencuci tangan dengan sabun,” imbuhnya.

Puan menyadari bahwa peran dari insan pers yang tergabung dalam Press Room atau Media Center DPR RI, memiliki makna dan peran yang penting dalam menyebarkan hasil-hasil kerja atau kinerja dari DPR RI. "Apakah itu dari komisi, apakah itu dari badan-badan, apakah itu bagaimana mereka menjalankan Kunker dan lain-lainnya. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan berita yang baik dan benar terkait dengan kinerja DPR RI," lanjutnya.

Lebih lanjut, legislator dapil Jawa Tengah V ini berharap semua pemberitaan dapat diberitakan dengan konteks yang tepat kepada masyarakat. Pers juga diharapkan dapat menjadi jembatan informasi antara DPR dan masyarakat. Untuk itu, Puan menyampaikan bahwa DPR RI terus berkomitmen untuk mewujudkan parlemen yang modern dan terbuka, melalui penerapan teknologi informasi yang ada.

"Semuanya bukan untuk berkomunikasi satu arah, tapi saya juga berharap saran dan aspirasi dari masyarakat bisa dilaksanakan bersama oleh kita. Karena kita sama-sama ada di Gedung Parlemen ini, kita yang bekerja di Gedung Parlemen ini, dan kita yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kinerja yang terbaik bagi masyarakat dan publik bisa mendapatkan informasi yang tepat,” harap Puan.

Ke depannya, Puan berharap kinerja utama DPR RI dapat ditingkatkan dan tentu saja dengan bantuan dan gotong royong dari semua wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen. Pasca pemilihan Ketua Press Room DPR yang berlangsung kemarin di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Bogor, dirinya mengucapkan selamat dan menyampaikan sejumlah harapannya.

"Saya ucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru Koordinatoriat Wartawan Parlemen. Mohon dijaga kepercayaan dari sisi semua rekan wartawan, dan tentu saja kami mengharapkan gotong royong dan kerjasama koordinasi dan sinergi, agar DPR RI ke depan akan menjadi lebih baik, dan lebih dipahami dan dikenal oleh masyarakat. Kita kuat karena bersatu, bersatu karena kita kuat," tutup Puan.

.Hms/IY
Diberdayakan oleh Blogger.