JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Menurut informasi yang dikumpulkan beberapa waktu lalu ada pedagang di Pasar Kota Banjar yang reaktif Covid-19, untuk itu Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Kasat Binmas dan personilnya, serta Bhabinkamtibmas Kel. Hergarsari sampaikan imbauan protokol kesehatan 3M dan 1T kepada para pedagang dan pengunjung pasar dengan menggunakan pengeras suara. Kamis (05/11).

Selain menyampaikan protokol kesehatan dengan menggunakan pengerah suara, Kapolres Banjar secara humanis menyapa para pedagang dan pengunjung untuk tetap waspada terhadap Covid-19, dengan selalu patuhi protokol kesehatan. 

Hal tersebut disambut positif oleh salah satu pedagang pasar Kota Banjar, dirinya mengatakan Ibu Kapolres Banjar selalu rutin mengunjungi pasar untuk mengingatkan protokol kesehatan.

"Iya Ibu Kapolres rajin ke Pasar ini untuk mengingatkan kami patuhi protokol kesehatan" ucap salah satu pedagang.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan dirinya bersama seluruh jajaran Polres Banjar dan Polsek-polsek secara masif terus sampaikan imbauan protokol kesehatan.

"Ya, ini kami sampaikan sebagai bentuk rasa sayang kami kepada warga masyarakat Kota Banjar agar terhindar dari paparan covid-19, apalagi beberapa waktu lalu ada yang diduga reaktif covid-19 di sini (Pasar)" ucapnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) menyalurkan bantuan Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal untuk Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020). 

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Sunarti, Ketua Darma Wanita Kemensos RI, Grace P. Batubara, Bupati Kuningan H.Acep Purnama SH,.MH, di dampingi Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, Camat Kadugede, Bagja Gumilar, Muspika Kadugede dan para aparat desa yang mendapat bantuan dari Kemensos RI. 

"Kami ucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dari Kemensos RI, baik semasa pandemi covid-19 ataupun sebelumnya, dan masa yang akan datang. Terutama terkait turunnya bantuan Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal ini pada beberapa desa di Kabupaten Kuningan, " Tutur Bupati dalam sambutannya. 

Kabupaten Kuningan, imbuh bupati, memiliki karakteristik yang luar biasa. Di samping perbedaan geografis antar desa, juga terdapat pluralisme dan perbedaan karakteristik, adat dan etnis, bahkan agama semuanya ada di Kuningan. 

"Namun begitu, hingga saat ini tidak ada konflik yang bisa menjadi pemecah belah persatuan. Karena kami semua menyadari adanya perbedaan itu, dan tidak mudah terpancing isu-isu yang mengganggu stabilitas daerah, " sebutnya. 

Penyerahan program bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti, bersama Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Grace Batubara, kepada 4 Forum Keserasian Sosial (FKS) dan 2 Sanggar Seni di Kantor Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. 

Dikatakan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti,
"Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Kuningan ini senilai Rp700 juta dengan rincian Rp600 juta Bantuan Keserasian Sosial di 4 desa yaitu Desa Tinggar, Desa Ciniru, Desa Danalampah, dan Desa Tajurbuntu, masing-masing Rp150 juta", kata Sunarti. 

Untuk Bantuan Kearifan Lokal, lanjutnya, senilai Rp100 juta masing-masing Rp50 juta untuk 2 Sanggar Seni yaitu Sanggar Seni di Desa Sindangjawa dan Desa Ciwaru. 

Penasihat DWP Kemensos, Grace Batubara dalam sambutannya mengatakan bantuan ini diharapkan dapat meminimalisir serta mencegah konflik sosial sehingga menciptakan harmonisasi kebangsaan. 

"Ini dapat menghasilkan produk unggulan keserasian sosial dan kearifan lokal masing-masing daerah yang dapat dijadikan teladan untuk kita semua," ungkap Grace. 

Di lain pihak, dari Direktorat PSKBS Kemensos RI, mengungkapkan "Komponen pembangunan dalam Bantuan Keserasian Sosial mencakup dialog, pembangunan sarana prasarana publik, pembangunan tugu keserasian sosial, dan biaya operasional FKS. Sedangkan untuk komponen pembangunan dalam Bantuan Kearifan Lokal antara lain diperuntukkan pembelian alat musik tradisional/kostum/perlengkapan kesenian, biaya pementasan, dan biaya operasional sanggar", ujarnya. 

Ditempat yang sama dikatakan Kepala Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede, Oom Komariyah saat dimintai tanggapan terkait penerimaan bantuan tersebut pihaknya mengungkapkan, kami Pemerintahan Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial, Pemda Kuningan dan yang lainnya sebagaimana atas bantuan program yang disalurkan kepada Desa Sindangjawa ini menjadikan suatu kebanggan bagi warga kami. Dan alhamdulliah bantuan yang di terima berupa bantuan dana untuk alat kesenian. 

Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat berguna bagi masyarakat sehingga kesenian yang ada di desa kami khususnya kesenian hadroh bisa terus ada dan teraplikasikan seterusnya. Ungkap Oom


.Iwan


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Aliansi Wartawan Kuningan (AWAKU) tanamkan jiwa Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh. 

Bagi orang Sunda tentunya Falsafah Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh sudah bukan hal yang asing lagi terdengar di telinga. Falsafah yang mempunyai arti dan makna yang istimewa ini mengajarkan satu kesatuan sikap yang jika terjiwai dengan baik oleh suatu masyarakat berpotensi besar untuk membuat masyarakat tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi masyarakat yang kuat, bersatu dan sejahtera. 

Dengan tiga dasar prilaku saling asah, saling asih dan saling asuh yang nampak sederhana ini apabila jika benar-benar bisa kita terapkan dan wujudkan ini menjadi sebuah budaya yang hidup dengan kuat di dalam masyarakat dan kita dapat menyaksikan sebuah tatanan masyarakat yang gilang gemilang. Karenanya sudah semestinyalah kita benar-benar kembali kepada akar dan kearifan bangsa kita yang luhur ini. Ungkap Ketua AWAKU, Dodo saat melaksanakan kegiatan Baksos di Rt.02 Rw.01 Desa Manislor, Rabu (4/11) tepatnya di Rumah Wartinah (56) korban angin puting beliung. 

"Ibu Wartinah ini perlu kita bantu pasalnya beliau adalah seorang janda dan tempat tinggalnya sempat ambruk akibat angin puting beliung" ucap Dodo 

Maka dengan adanya kegiatan berbagi kasih ini kita selaku AWAKU sedikitnya meringankan beban ibu Wartinah dengan memberikan dana untuk membantu memperbaiki rumah beliau, tuturnya 

Tidak hanya itu Awaku sendiri disini mengaplikasikan falsafah hidup Silih Asah Silih Asih Silih Asuh, sehingga mengajarkan para anggotanya agar mempunyai jiwa tersebut. 

"santunan tersebut hanyalah bentuk sosial dan kepedulian kepada seluruh masyarakat Kuningan yang betul-betul membutuhkan bantuan dari berbagai pihak sehingga adanya Awaku bisa memberikan kontribusi yang positif khusunya bagi masyarakat Kabupaten Kuningan" ungkap Dodo 

Ditempat yang sama dikatakan Kepala Desa Manis Lor, Rusdi, Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini khususnya kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Aliansi Wartawan Kuningan (AWAKU) terhadap warga saya yang bernama Ibu Wartinah sebagaimana warga saya yang telah mengalami musibah angin puting beliung sehingga mengakibatkan rumahnya ambruk tersebut kini mendapat perhatian dari kalangan Wartawan Kuningan Khususnya AWAKU, Ucap Rusdi saat dimintai Komentar. 

"Atas nama Pemerintahan Desa Manis Lor, Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga Besar AWAKU. Mudah-mudahan ini menjadi amal baik dan menjadi contoh untuk Organisasi Kewartawanan yang lainnya". Pungkas Rusdi 

.Iwan/Ade Qinoy

Nampak keluarga besar AWAKU saat berada di rumah Wartinah



JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Jelang Akhir Tahun, DPC BPPKB Sukabumi Raya Gelar Forum Silaturahmi guna bahas kegiatan program bppkb.

Acara tersebut diadakan dikantor Sekretariat DPC BPPKB Sukabumi Raya pada tanggal 01/11/2020 pada kesempatan tersebut hadir pula Ketua umum BPPKB pusat untuk membuka acara

Ketua DPC BPPKB Sukabumi Raya Deden Saeful Basri. SH, Mengatakan, Kami selaku Ketua DPC BPPKB Sukabumi Raya mengucapakan banyak terimakasih kepada semua Staekholder yang hadir pada hari ini yang mana kami atas nama DPC yang menyelenggarakan Forum Silaturahmi ini terkait dengan kegiatan-kegiatan BPPKB menjelang tutup tahun di 2020 ini. 


Program-Program yang berkaitan dengan kemanusiaan, yang insyaallah kita akan semakin terdepan menjadi suatu organisasi yang menjadi sempel project bagi Ormas-Ormas yang lain

Untuk programnya yang akan kita kedepankan kedepan adalah yang berkaitan dengan Sosial yang meliputi diantaranya adalah Bhakti Sosial, dimanapun warga Masyarakat yang memerlukan atau membutuhkan kaderisasi kami di BPPKB ini kami siap membantu dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan. 

Untuk kegiatan kemanusiaan yang sering kita lakukan yang pertama adalah kegiatan yang berhubungan dengan bencana alam, bencana alam ini seperti Longsor, Banjir, Puting beliung dan Donor darah dan sumbangan seperti Santunan anak yatim dan Jompo, InsyaAllah kita sudah laksanakan di berbagai tempat yang ada di kota maupun di Kabupaten Sukabumi ini. 

Harapan Saya bahwa BPPKB kedepan akan jauh lebih baik lagi dan dapat bersinergi dengan Pemerintahan yang ada di Kota maupun di Kabupaten. Pungkasnya



.Suhendi/Erik.S
Diberdayakan oleh Blogger.